Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH DESAIN PROSES PRODUKSI

Dosen Pengampu :
I Made Arya Putra Bharata, SE, MM

Nama Kelompok :
Ni Nyoman Ayu Trisnayanthi ; 2217041060
Luh Putu Oktaviana Cahya Ningsih ; 2217041208
Pande Putu Dharma Praja Dinatha ; 2217041120
Ni Luh Desi Sagita Ningrum ; 2217041153
David Rudiyanto ; 2217041197

Universitas Pendidikan Ganesha


Tahun Ajaran
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul ”Desain Proses Produksi”

Tujuan kami membuat makalah ini yaitu selain untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Operaional, makalah ini juga diharapkan dapat menjadi penambah ilmu
atau wawasan bagi pembaca.

Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan
makalah, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu.

Tidak ada gading yang tak retak, saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran demi
kesempurnaan dari makalah ini.

Singaraja, 9 Maret 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i


DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii
BAB I ........................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1
1.3 Tujuan Masalah ............................................................................................................ 1
BAB II ...................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Desain Proses Produksi ............................................................................. 3
2.2 Macam – Macam Tipe Produksi.................................................................................. 4
2.3 Jenis Desain Proses Produksi ....................................................................................... 4
2.4. Dasar dan tujuan Desain Produk ............................................................................... 6
2.5 Perencanaan Proses ..................................................................................................... 8
BAB III..................................................................................................................................... 9
PENUTUP ................................................................................................................................ 9
3.1 Kesimpulan .................................................................................................................... 9
3.2 Saran .............................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saat ini, banyak perusahaan menghadapi masalah dalam memproduksi barang
dan jasa sesuai dengan keinginan konsumen yang selalu berubah. Jika itu
menciptakan masalah kompleks baru jika perusahaan tidak dapat
menyelesaikannya. Oleh karena itu, untuk manajemen operasi, diperlukan strategi
sistem atau proses, yang juga dikenal sebagai strategi untuk mengubah input faktor
menjadi output. Dimana sistem ini lebih efektif dan efisien. Manajer operasi
bertugas mengembangkan strategi proses untuk mencapai tujuan operasional dan
organisasi/perusahaan, selain merencanakan berbagai produk dan layanan,
perencanaan proses diubah menjadi berbagai sistem pemrosesan yang menciptakan
produk dan menyediakan Perencanaan. Desain produk merupakan salah satu
kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam mengantisipasi peresaingan
yang semakin tajam, untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, serta
untuk mendapatkan hasil atau keuntungan dari penjualan produk sesuai dengan
target yang telah ditetapkan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan desain proses produksi?
2. Apa saja macam – macam tipe produksi?
3. Apa saja jenis desain proses produksi?
4. Apa saja dasar dan tujuan desain produk?
5. Bagaimana perencanaan desain proses produksi?

1.3 Tujuan Masalah


1. Untuk mengetahui pengertian desain proses produksi.
2. Untuk mengetahui macam – macam tipe produksi.

1
3. Untuk mengetahui jenis desain proses produksi.
4. Untuk mengetahui dasar dan tujuan desain produk.
5. Untuk mengetahui perencanaan desain proses produksi.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Desain Proses Produksi


Desain produk merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh
perusahaan dalam mengantisipasi persaingan yang semakin tajam, untuk
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, serta untuk mendapatkan
hasil atau keuntungan dari penjualan produk sesuai dengan target yang telah
ditetapkan. Desain produk dapat didefinisikan sebagai generasi ide,
pengembangan konsep, penguji dan pelaksanaan manufaktur (objek fisik) atau
jasa. Secara tidak langsung Desain produk merupakan alat promosi untuk
memenuhi kebutuhan konsumen, sehingga konsumen akan memperoleh
kepuasan terhadap produk yang dibelinya dilihat dari bentuk, ukuran, warna,
maupun bahan pembuatannya. Desain produk dilengkapi dengan keterampilan
yang dibutuhkan untuk membawa produk dari konsepsi kepasar.
Pengertian Desain produk itu sendiri menurut Stoner (2010: 296)
“Desain produk itu merupakan suatu proses multi langkah yang memakan
waktu yang menyangkut penciptaan gagasan dan pengujian model kerja”
Adapun pengertian Desain produk menurut Kusuma (2012: 282)
mengemukakan bahwa “Desain produk adalah proses merancang gaya dan
fungsi produk, menciptakan produk yang menarik, mudah, aman, dan tidak
mahal untuk dipergunakan dan servis, serta sederhana dan ekonomis untuk
dibuat dan didistribusikan.
Pengertian desain proses adalah suatu kegiatan dengan melibatkan
tenaga manusia, bahan serta peralatan untuk menghasilkan produk yang
berguna baik barang maupun jasa. Sedangkan proses produksi adalah proses
perubahan dari bahan/komponen menjadi produk yang mempunyai nilai.

3
2.2 Macam – Macam Tipe Produksi
1. Proses Poroduksi Terus-menerus/kontinu
Yaitu proses produksi barang atas dasar aliran produk dari suatu operasi ke
operasi berikutnya tanpa penumpukan di suatu titik dalam proses tersebut.
Umumnya pada industry yang menghasilkan volume besar. Contohnyapabrik
semen, industri makanan.
2. Proses Produksi Intermeten
Pada proses produksi ini, produk diproses dalam kumpulkan produk bukan atas
dasar aliran terus-menerus & memerlukan banyak persediaan barang.
Umumnya pada perusahaan yang membuat produk dengan banyak variasi/jenis.
3. Proses Produksi Campuran
Merupakan gabungan antara proses produksi kontinu & intermeten. Proses
produksi campuran dapat membantu perusahaan dalam memanfaatkan
kapasitas secara penuh. Suatu hal yang harus dilakukan adalah dengan
meningkatkan fleksibilitas dari peralatan yang digunakan sehingga
dimungkinkan penggunannya untuk lebih dari satu ukuran atau dapat
digunakan untuk bagian yang berlainan.

2.3 Jenis Desain Proses Produksi


Proses produksi dapat dibedakan baik atas karakter dasar aliran prosesnya
maupun tipe pesanan langganan (T.Hani Handoko, 122:2000) . Dapat
diklasifikasikan ke dalam 5 jenis :
1. Aliran Garis ( Line Flow Process )
Yaitu penyusunan urutan kerja berdasarkan urutan operasi pembuatan produk
menurut langkah - langkah standar dalam proses produksi . Pola Aliran Garis
tidak begitu fleksibel dalam memenuhi perubahan desain dan volume produk.
Tapi persediaan diminimalkan , penjadwalan tidak ada masalah dan
pengendalian kualitas mudah karena hanya mengikuti arus produk . Pola aliran
garis merupakan suatu proses dari bahan mentah sampai menjadi produk akhir

4
dan urutan operasi operasi yang digunakan untuk menghasilkan produk atau
jasa selalu tetap . Line Flow Process dapat dibagi menjadi 2 tipe yaitu :
- Produksi Massa ( Mass Production ) .
Memproduksi kumpulan produk dalam jumlah besar dengan mengikuti
serangkaian operasi yang sama dengan kumpulan produk sebelumnya.
- Produksi Terus - menerus (Continuous Production)
Proses produksi terus-menerus ditandai dengan waktu produksi yang
relative lama.
2. Aliran Intermitern ( Job Shop atau Jumbled Flow Process )
Yaitu produk yang dibuat menurut aliran terputus - putus atau tidak kontinu
Peralatan dan tenaga kerja dilekelompokkan dalam pusat kerja menurut jenis
pekerjaan . Operasinya sangat fleksibel terhadap perubahan dalam perubahan
volume atau produk , karena operasi - operasinya menggunakan peralatan serba
guna dan tenaga kerja berketrampilan tinggi. Namun fleksibilitas ini sering
menimbulkan masalah dalam pengendalian persediaan, penjadwalan dan
pengendalian kualitas. Disamping itu juga tidak efisien.
3. Proyek ( Proyek ) .
Yaitu tidak ada aliran produk tapi setiap proyek mempunyai urutan tertentu
dalam proses operasinya . Biasanya material, peralatan & tenaga kerja dibawa
ke lokasi proyek. Serta memiliki kegiatan awal & akhir dengan batas waktu
penyelesaian . Bentuk ini tidak cocok untuk proses manufaktur karena proyek
hanya dikerjakan sekali saja. Bentuk operasi operasi proyek digunakan bila ada
kebutuhan akan kreativitas dan kekhususan dalam pembuatan suatu produk.
4. Sistem Manufaktur Fleksibel ( Flexible Manufacturing System )
Yaitu merupakan autamated cell untuk menghasilkan sekelompok komponen ,
dimana semua komponen membutuhkan proses manufaktur serupa tapi urutan
dari operasi tidak selalu sama . Dan sistem ini membutuhkan investasi awal
yang besar.Serta bertujuan untuk memberi respon secara tepat terhadap
keinginan pelanggan tertutama terkait dengan perubahan dalam desain , jumlah
& pelayanan produk .

5
5. Sistem Manufaktur Tangkas ( Agile Manufacture System )
Yaitu suatu sistem yang mengkombinasikan visi kompetitif dengan kreatifitas
dan aplikasi teknologi . Dimana ada 4 dimensi antara lain :
• Memperkaya nilai kepada pelanggan
• Bekerja sama dalam meningkatkan daya saing perusahaan
• Mengoperasikan perubahan dan jangkauan
• Menelaah pengaruh dari informasi

Seluruh proses kombinasi dapat dijumpai baik dalam perusahaan manufaktur


ataupun jasa Klasifikasi dapat digunakan untuk beberapa tujuan yaitu :

a. Untuk mengkategorikan berbagi tipe masalah keputusan berbeda yang


dihadapi dalam operasi-operasi.
b. Untuk proses seleksi

Faktor - faktor yang perlu dipertimbangkan dalam proses seleksi adalah

• Kebutuhan Modal
• Kondisi pasar
• Tenaga kerja
• Bahan mentah
• Teknologi
• Keterampilan manajemen

2.4. Dasar dan tujuan Desain Produk


a) Dasar-dasar Desain Produk (Rusdiana, 164:2014)
Salah satu upaya untuk menetapkan produk yang akan dihasilkan
didahului dengan penelitian, baik penelitian pasar, penelitian produk
pesaing, maupun penelitian tentang keuntungan yang diperoleh. Oleh
karena itu, dalam desain produk tidak pernah lepas dari aspek komersial
dan pemasaran.

6
Dalam desain produk, dipentingkan kemampuan bersaing dipasar,
sehingga produsen dapat menentukan harga produk, dan biaya yang harus
dikeluarkan utuk proses produksi. Sebuah strategi produk yang efektif
adalah menghubungkan keputusan produk dengan investasi, pangsa pasar,
dan siklus hidup produk serta menggambaarkan luasnya suatu lini produk.

b) Tujuan Desain Produk (Rusdiana, 164-165:2014)


Landasan dasar tujuan dari keputusan produk (product ecition)
untuk mengembangkan strategi produk yang dapat memenuhi permintaan
pasar dengan keunggulan bersaing. Tujuan dasar dari desain merupakan
segala upaya yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim desainer
produk dalam kerjanya, yaitu untuk membuat hidup lebih nyaman,
menyenangkan, dan efisien.
Seperti halnya kursi kantor yang nyaman, pisau dapur yang
nyaman dipakai oleh orang berusia lanjut, dan mainan yang aman
damainkan serta dapat merangsang anak – anak untuk belajar adalah
Sebagian kecil dari contoh – contoh hasil kreasi para desainer produk
yang dihasilkan dengan mempelajari dan memperhatikan manusia pada
saat melakukan aktivitas dalam bekerja. Hakikatnya desain produk
merupakan salah satu bidang keilmuan yang terintegrasi dengan segala
bentuk aspek kehidupan manusia dari masa ke masa.
Dalam desain dipadukan unsur khayal dan orientasi penemuan
solusi untuk berbagai masalah yang dihadapi manusia menjembatani
estetika, etika serta teknologi secara dinamis dan memiliki pola tertentu
dalam perkembangannya.

7
2.5 Perencanaan Proses
Perencanan proses berkenaan dengan perancangan dan implementasi
system kerja yang akan mempengaruhi produk yang diinginkan dalam kualitas
yang diperlukan. Kegiatan-kegiatan dalam perencanaan proses ini mengenai
tipe aliran proses dan desain pusat-pusat kerja. Keputusan-keputusan yang
diambil dalam perencanaan proses akan mempengaruhi keputusan-keputusan
dalam bagian operasi lain, seperti scheduling produksi, tingkat persediaan,
desain pekerjaan, dan metode-metode pengawasan kualitas yang digunakan.
Perencanaan proses memerlukan pemahaman operasi-operasi sebagai
suatu sistem produktif. Dengan pendekatan sistem , langkah - langkah
perencanaan yang perlu diambil diam proses ialah sebagai berikut :
1. Memutuskan tujuan perencanaan, yaitu untuk meningkatkan efisiensi ,
efektifitas , kapasitas , atau semangat kerja karyawan .
2. Memilih proses ( atau sistem ) produktif yang relevan, yaitu operasi
keseluruhan atau beberapa bagian operasi .
3. Menggambarkan proses transformasi yang ada sekarang dengan bantuan
proses bagan - bagan dan pengukuran efisiensi .
4. menampilkan proses disain yang diperbaiki melalui perbaikan aliran - aliran
proses dan atau masukan - masukan yang digunakan . Biasanya proses yang
telah direvisi juga digambarkan dengan bagan-bagan proses.
5. Mendapatkan tujuan manajemen untuk proses desain yang telah direvisi.
6. Mengimplementasikan proses disain baru.

8
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Desain produk merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh
perusahaan dalam mengantisipasi peresaingan yang semakin tajam, untuk
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, serta untuk mendapatkan
hasil atau keuntungan dari penjualan produk sesuai dengan target yang telah
ditetapkan. Macam – macam tipe produksi yaitu, Proses Poroduksi Terus-
menerus/kontinu, Proses Produksi Intermeten, dan Proses Produksi Campuran.
Proses produksi dapat dibedakan baik atas karakter dasar aliran prosesnya
maupun tipe pesanan langganan . Dapat diklasifikasikan ke dalam 5 jenis, yaitu
Aliran Garis ( Line Flow Process ), Aliran Intermitern ( Job Shop atau Jumbled
Flow Process ), Proyek ( Proyek ), Sistem Manufaktur Fleksibel ( Flexible
Manufacturing System ), Sistem Manufaktur Tangkas ( Agile Manufacture
System ). Perencanan proses berkenaan dengan perancangan dan implementasi
system kerja yang akan mempengaruhi produk yang diinginkan dalam kualitas
yang diperlukan. Kegiatan-kegiatan dalam perencanaan proses ini mengenai
tipe aliran proses dan desain pusat-pusat kerja.

3.2 Saran
Dari beberapa penjelasan di atas tentang desain proses produksi dan penyusun
makalah ini menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
seperti yang diharapkan oleh para pembaca dalam khususnya pembimbing
dapat menjadi perbaikan bagi penulis untuk penulisan makalah-makalah mata
kuliah manajemen operasi. Oleh karena itu penulis mengharap kepada para
pembaca saran dan kritikan yang sifatnya membangun, agar selanjutnya dapat
membuat makalah yang lebih baik.

9
DAFTAR PUSTAKA

D. H. (2014). Manajemen Operasi. Bandung: CV Pustaka Setia.


Handoko, H. (1999). Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta:
Bpfe.
Heizer, J., & Barry Render. (2006). Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba Empat.
Yamit, Z. (2003). Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta: Ekonisia.

10

Anda mungkin juga menyukai