Anda di halaman 1dari 4

NAMA : NIRWANA

NIM : A021181006

FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS

Pengembangan Karier dalam Manajemen

Pengusaha dianggap pengaruh yang signifikan pada karier karyawan,melalui

pengaruhmerek pada proses SDM.

Perekrutan,seleksi,penempatan,pelatihan,penilaian,penghargaan,promosi,dan pemisahan

karyawan semuanya memengaruhi karier seseorang dan oleh karena itu memengaruhi

kepuasan karier dan keberhasilannya. Beberapa perusahaan menerapkan proses

manajemen karier yang relatif resmi, sementara perusahaan lainnya menerapkan yang

tidak terlalu resmi. Saya dapat mendefinisikan karier sebagai suatu jenjang pekerjaan

yang dijabat oleh seseorang dalam suatu perusahaan. Karier ini meliputi jabatan dan

posisi yang memengaruhi nilai,sikap,motivasi seseorang ketika bekerja.

manajemen karir adalah sebuah proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk

menciptakan sumber daya manusia yang lebih baik lagi untuk memenuhi kebutuhan

perusahaan di masa depan. Semakin berkembangnya teknologi tentu harus diimbangi

dengan sumber daya manusia yang lebih baik lagi. Oleh sebab itu manajemen karir itu

sangat penting bagi sebuah perusahaan dan masing-masing individu.

PengembanganPengembangan karier adalah serangkaian aktivitas sepanjang

hidup(seperti workshop) yang berkontribusi pada

eksplorasi,pemantapan,keberhasilan,dan pemenuhan karier seseorang. Perencanaan


karier adalah proses yang penuh pertimbangan saat seseorang memiliki pemahaman

mengenai keterampilan, pengetahuan,motivasi,dan karakteristik lainnya dari seseorang;

mendapatkan informasi tentang kesempatan dan pilihan; mengidentifikasi tujuan yang

terkait dengan karier;dan memantapkan rencana tindak untuk mencapai tujuan spesifik.

Karier saat ini bukanlah seperti yang terdahulu. Dulu karier dipandang sebagai

kemajuan linear ke atas dalam satu atau dua perusahaan atau sebagai pekerja yang stabil

dalam satu profesi. Sekarang,karier seseorang adalah lebih mungkin diarahkan sendiri

oleh orang yang bersangkutan. Bukan organisasi diubah oleh orang tersebut dari waktu

ke waktu,saat dia dan lingkungannya berubah. Sebagian orang bahkan menyatakan

bahwa karier masa depan tidaklah seperti mendaki sebuah gunung secara bertahap,tapi

lebih seperti mendaki serangkaian bukit kecil atau tahap-tahap pembelajaran,saat

seseorang berganti dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain dari satu perusahaan ke

perusahaan lain.

Proses perkembangan karier saat ini cenderung memiliki fokus baru. Program

perusahaan untuk pengembangan, sebelumnya fokus pada masa depan karyawan dalam

perusahaan saja. Dengan kata lain, mengelolah karier seseorang dalam perusahaan yang

bersangkutan. Saat ini terjadi realitas yang dihadapi adalah hampir semua orang harus

mengalami perubahan tempat bekerja (dan mungkin karier) beberapa kali dalam masa

kerja mereka. Oleh karena itu,penekanan saat ini adalah pada memfasilitasi

manajemen,pengembangan,dan analisis diri sendiri. Menyediakan perangkat

perencanaan karier yang diperlukan oleh karyawan akan menguntungkan semua

permasalahan. Perangkat ini memberikan perspektif yang dibutuhkan oleh karyawan

untuk memahami pilihan kariernya, dan apa yang dapat dilakukannya untuk

mendapatkan karier yang paling sesuai. Dan selanjutnya orang tersebut dapat
mengembangkan keahlian yang dibutuhkan untuk kajian kariernya;ini membuatnya

lebih aktif dan berupaya untuk mencapai kesuksesan kariernya.

Bagi perusahaan, kerja sama pengembangan karier memiliki beberapa fungsi.

Pengusaha memberikan perangkat,lingkungan,dan pengembangan keahlian bagi

karyawan,lalu karyawan melayani dan membangun perusahaan menjadi potensial.

Pengembangan karier juga dapat menumbuhkan komitmen karyawan. Sering kali hal

terbaik yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk menjaga komitmen karyawan

adalah dengan menekankan bagaimana perusahaan menjadi rekanan dalam

pengembangan keahlian dan pengetahuan karyawan tersebut secara berkelanjutan.

Tawaran paling menarik yang dapat dibuat oleh pengusaha saat ini adalah bahwa dalam

lima tahun mendatang karyawan tersebut akan memiliki pengetahuan dan memiliki

kemampuan lebih untuk bekerja dibandingkan saat ini.hal ini harus menjadi ujian

penting bagi program pengembangan karier.

Program pengembangan karier tidak harus rumit. Laporan karyawan bahwa mereka

menerima umpan balik untuk kinerja mereka, memiliki rencana pengembangan

individual, dan memiliki akses pada pelatihan keahlian nonteknis sangat mungkin akan

mengurangi kemungkinan karyawan meninggalkan perusahaan. Meskipun begitu, hanya

seperempat dari responden dalam satu survei memiliki rencana pengembangan

individual. Karyawan, manajer,pengusaha,semua berperan dalam

perencanaan,pengarahan,dan pengembangan karier karyawan. Tetapi walau

bagaimanapun karyawan harus bertanggung jawab penuh bagi pengembangan dan

kesuksesan kariernya. Ini satu kewajiban yang tidak dapat dibebankan karyawan pada

manajer manapun perusahaan. Untuk karyawan individual,proses perencanaan karier

berarti menyesuaikan kekuatan dan kelemahannya dengan kesempatan dan ancaman


pekerjaan. Seseorang ingin mencapai status, pekerjaan dan karier yang menunjang

minat,kemampuan,nilai-nilai,dan keahliannya.dia ingin memilih jabatan,pekerjaan,dan

karier yang sesuai dengan tuntutan proyeksi masa depan untuk berbagai jenis pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai