Anda di halaman 1dari 11

Mendesain Strategi Bauran Pemasaran

Disusun Oleh:
Fitrah Fatimah F (21180000195)

Dosen Pengampu:
Rutinaias Halolongan

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA


2021
Latar Belakang Masalah

Dalam mencapai kesuksesan, kegiatan pemasaran menjadi penunjang


keberhasilan perusahaan. Strategi pemasaran adalah rencana untuk memilih dan
menganalisa target pasar, mengembangkan dan memelihara bauran pemasaran yang
dapat memuaskan kebutuhan konsumen(Kismono, 2011). Perusahaan dapat
mempertahankan posisi dan memenangkan persaingan dengan mencari dan membina
konsumen, serta menguasai pasar jika bagian pemasaran melakukan strategi dengan
tepat.

Pengertian pemasaran menurut Kotler (1997) Pemasaran adalah suatu proses


sosial dan manajerial yang di dalamnya individu atau kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuh kan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan
mempertukarkan yang bernilai dengan pihak lain.
Mewujudkan pemasaran yang sukses tidak dapat dipisahkan dari kemampuan
manajemen perusahaan itu sendiri, dalam hal ini adalah kemampuan perusahaan untuk
mengelola dan mengkoordinasikan secara tepat intrumen pemasaran yaitu marketing
mix. Bauran pemasaran atau marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran khusus
yang digunakan perusahaan yang terdiri dari : produk (product), harga (price), tempat
(place), promosi (promotion), sumber daya manusia (people), bukti fisik (phisycal
evidence) dan proses (process).
Maka dari definisi tersebut bauran pemasaran adalah suatu konsep untuk
menyusun strategi pemasaran di perusahaan dalam mencapai tujuannya di pasar
sasaran, sehingga mendapatkan kepuasan dari hasilnya tersebut.
Penerapan strategi bauran pemasaran secara baik dan tepat akan mampu
menciptakan kepuasan konsumen terhadap jasa perusahaan yang dalam hal ini adalah
penyewaan penginapan. Berdasarkan hal tersebut penulis bermaksud untuk menulis
makalah dengan judul “Mendesain Strategi Pemasaran” dengan studi kasus dan analisis
marketing mix POP Hotel Singaraja.
Mendesain Strategi Bauran

Tahapan perencanaan strategi pemasaran ini akan jadi acuan, arahan, gerak
langkah perusahaan dalam mencapai tujuan yang dicita-citakan. Gerak langkah tersebut
menjelma jadi strategi pemasaran.

1. Menentukan Kebutuhan dan Keinginan Konsumen


Jauh sebelum pemasaran itu dimulai, kita wajib untuk menentukan kebutuhan dan
keinginan konsumen. Caranya adalah dengan riset, cari tahu produk atau jasa apa
yang jadi kebutuhan serta keinginan calon pelanggan dan belum terpenuhi.
Dengan mengetahui kebutuhan konsumen, kita dapat menemukan segmen pasar
dan karakteristik yang dituju. Tak hanya itu, riset membawa kita untuk menemukan
ada atau tidaknya kompetitor yang berpotensi jadi pesaing berat.
Riset yang dilakukan adalah dengan mengenal lebih dekat dengan karakter calon
konsumen. Hubungan baik yang coba di jalin akan membuka jalan untuk mencari tahu
apa saja yang jadi kebutuhannya. Dan lakukan hal yang sama pada calon konsumen
lain.
Calon konsumen punya keinginan dan kebutuhan berbeda-beda. Supaya lebih
fokus, kita bisa mengarahkan pada satu koridor tertentu, semisal produk makanan,
atau fashion, atau hal lain. Intinya, kehadiran produk kita adalah solusi atas
kebutuhan yang tak terpenuhi itu.

2. Memilih Sasaran Pasar


Sejalan dengan hasil riset dan analisis yang telah di lakukan dalam tahap
menentukan pelanggan, kita sampai pada tahap memilih sasaran pasar (target
market). Sasaran pasar yang di tuju yaitu sekelompok konsumen yang jadi sasaran
khusus usaha pemasaran kita.
Adapun cara memilih target market, kita bisa memakai pisau bedah analisis
berdasar geografis, demografis, dan psikografis. Kebijakan yang kita lakukan ini
nantinya dapat membantu kita memilih sasaran pasar.
Segmentasi atas dasar geografis adalah pengelompokan pelanggan berdasar
unit geografis seperti negara, provinsi, dan daerah tertentu. Sedangkan atas dasar
demografis yaitu metode pengelompokan konsumen berdasar umur, pendidikan,
pendapatan, jenis kelamin, dan lainnya.
Sementara itu, segmentasi atas dasar psikografis merupakan pengelompokan
konsumen berdasar kelas sosial, gaya hidup, kepribadian, dan motif pembelian.
Nah, tahapan perencanaan strategi pemasaran yang kita lakukan adalah
memilih sasaran pasar, di antaranya adalah pasar individual (individual market), pasar
khusus (niche market), dan pasar segmentasi (segmentation market).

3. Menempatkan Strategi Pemasaran dalam Persaingan


Langkah selanjutnya dalam tahapan perencanaan strategi pemasaran adalah
kita harus mengetahui dulu ada atau tidaknya persaingan di lingkungan yang hendak
kita sasar dan bagaimana menyikapinya.
Keberadaan kompetitor bukan tak mungkin menghambat produk kita laku di
pasaran. Maka dalam strategi pemasaran kita harus mengamati pesaing dan
mempelajarinya. Apa saja keunggulan dan kelemahannya, dan bandingkan dengan
produk kita.
Kelemahan kompetitor merupakan celah bagi produk kita untuk menawarkan
keunggulannya. Semisal produk kompetitor tidak dikemas rapi, kita bisa menawarkan
produk yang punya kemasan rapi dengan harga yang sama.
Dan agar kita memenuhi permintaan pasar, kita harus fokus pada strategi;
orientasi pelanggan (customer orientation), kualitas produk (quality), kenyamanan
pelanggan (convenience), inovasi produk dan layanan (inovation), dan kecepatan
(speed).

4. Memilih Strategi Pemasaran


Sebagai acuan dari kinerja untuk mengenalkan produk kita pada konsumen,
maka pengujian dan penelitian menjadi tolok ukur sukses tidaknya kita memilih
strategi pemasaran. Dalam tahapan perencanaan strategi pemasaran, kita bisa buat
prakiraan ke dalam bauran pemasaran.

Bauran pemasaran (marketing mix) yaitu seluruh kegiatan terbaik sebagai strategi
pemasaran kita supaya memenuhi kebutuhan target pasar yang terdiri dari empat
elemen dasar atau 4P, lalu di kembangan oleh peneliti lain menjadi 7P. Apa saja?
a. Product (The Services) / Produk atau Jasa
Produk jasa merupakan produk yang dapat memberikan manfaat, memenuhi
kebutuhan konsumen, dan dapat memuaskan konsumen. Sesungguhnya pelanggan
tidak membeli barang atau jasa, tetapi membeli manfaat dari sesuatu yang
ditawarkan.
b. Price / Harga
Jumlah uang yang harus konsumen bayarkan untuk mendapatkan suatu
produk/jasa. Penetapan harga merupakan suatu hal penting. Perusahaan akan
melakukan hal ini dengan penuh pertimbangan karena penetapan harga akan dapat
mempengaruhi pendapatan total dan biaya. Harga merupakan faktor utama penentu
positioning produk dan harus diputuskan sesuai dengan pasar sasaran, bauran ragam
produk, dan pelayanan, serta persaingan.
c. Place / Lokasi Usaha
Jangkauan tempat menjadi suatu yang harus dipertimbangkan secara matang,
tempat-tempat yang strategis tentu memiliki peluang akses publik yang lebih baik,
namun biaya sewa dari tempat tersebut juga harus diperhitungkan sebagai
konsekuensi dari kemudahan akses ke konsumen.
d. Promotion / Strategi Promosi
Suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan untuk membujuk dan menjelaskan
manfaat dari suatu produk agar konsumen tertarik untuk membeli
e. People / Sumber Daya Manusia (SDM)
People merupakan aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi bisnis yang
membutuhkan sumber daya dengan performance tinggi. Kebutuhan konsumen untuk
berhadapan dengan karyawan berkinerja tinggi akan menyebabkan konsumen puas
dan loyal.
f. Process / Proses atau Aktivitas Bisnis
Layanan jasa ataupun kualitas produk sangat bergantung pada proses
penyampaian jasa kepada konsumen. Mengingat bahwa penggerak perusahaan jasa
adalah karyawan itu sendiri, maka untuk menjamin mutu layanan (quality assurance),
seluruh operasional perusahaan harus dijalankan sesuai dengan sistem dan prosedur
yang ter standarisasi oleh karyawan yang berkompetensi, berkomitmen, dan loyal
terhadap perusahaan tempatnya bekerja.
g. Physical Evidence / Bukti Fisik Perusahaan
Physical evidence adalah bukti fisik yang dapat dirasakan oleh indra manusia
baik dengan penglihatan, perabaan, serta penciuman. Bukti fisik ini melingkupi
bangunan kantor serta elemen pendukung lain seperti toko, kedai, dan semacamnya.
Studi Kasus pada POP Hotel Singaraja

POP hotel hardys merupakan hotel yang berdiri di pusat perkotaan. Hotel ini
terletak di Jalan Surapati no 12-14, Singaraja. Hotel ini didirikan pada tahun 2012 dan
diresmikan pada tahun 2014. Hotel ini memiliki 149 kamar dengan harga yang sama dan
fasilitas yang sama. Hotel ini mengklaim dirinya sebagai “ modern stylish budget for
smart &eco-friendly travelers” yang merupakan hotel bergaya modern pertama di Kota
Singaraja. Hotel ini didirikan oleh PT. Hardys Hotel Indonesia yang bekerja sama dengan
Tauzia Hotel Management dibawah kepemimpinan Presdir GH Holding, Ir. Gede Agus
Hardyawan. Hotel ini menyasar kalangan bisnis, travel agent dan para traveler yang
datang ke Singaraja.
Visi Misi dari Grup Hardys yaitu: Visi Menjadi salah satu grup usaha terdepan dan
terpercaya yang mampu memberikan kontribusi besar dalam pembangunan Bali dan
mampu bersaing di tingkat nasional melalui penerapan good governance (GCG). Misi
Menjalankan 9 bidang usaha yang menjadi core business perseroan yaitu Retail,
Property, Land, Hotels, Agro, Rekreasi keluarga, Investment, Tansportasi dan
Advertising dengan tetap menjalankan tanggung jawab sosial melalui Hardy’s
Foundation. Menjadikan perusahaan sebagai suatu badan usaha yang dapat dipercaya
oleh stakeholders denan selalu memberikan yang terbaik melalui good corporate
govarmance dalam setiap kegiatan usaha.

Bauran Pemasaran atau mix marketing pada POP Hotel Singaraja yaitu:
a) Product
Yang merupakan produk yang dijual yaitu kamar, makanan dan minuman yang ada di
restaurant dan bar, sarana olahraga, kolam berenang dan yang lainnya.
b) Price
Hanya ada satu tipe kamar yang disebut POP room, dengan luas 15 m2, dengan
sewa kisaran Rp 300.000 per malam. Kebijakan harga yang diterapkan POP Hotel
Singaraja berbasis permintaan yaitu: budget pricing.
Budget pricing merupakan suatu kebijakan penetapan yang dapat dijangkau oleh
konsumen. Diskon untuk tamu yang check- in langsung diberikan diskon dengan
potongan 10% hingga 15%. Selain itu allowance (pengurangan harga) juga diberikan
kepada konsumen, apabila melakukan kegiatan/aktivitas tertentu.
c) Place/saluran distribusi
Banyak saluran distribusi yang digunakan sebagai sumber bisnis POP Hotel
Singaraja, di antaranya melakukan kerja sama dengan travel agent baik travel agent
lokal maupun dengan travel agent nasional dan internasional. Lingkungan
pemerintahan juga membantu perusahaan di dalam penjualan produknya. Asosiasi,
penerbangan merupakan saluran distribusi yang membantu POP Hotel Singaraja
memperoleh konsumen.
d) Promotion
Promosi yang dilakukan oleh POP Hotel Singaraja adalah dengan via online dengan
web dan offline.
e) People (Orang/Karyawan)
POP Hotel Singaraja sangat memperhatikan karyawannya dalam memberikan
pelayanan kepada konsumennya. Semua karyawan senantiasa memberikan
pelayanan sesuai dengan budaya perusahaannya.
f) Process (proses)
Proses check in-out sudah dirancang sesuai dengan standard hotel internasional,
konsumen yang datang untuk melakukan check in diterima direception dan dilakukan
suatu registrasi guna keperluan perusahaan dan report ke pihak yang berwenang,
kemudian dengan bantuan bell boy konsumen diantar ke kamar, demikian pula
sebaliknya apabila tamu melakukan proses check out.
g) Lingkungan Fisik (Physical Evidence)
Lingkungan fisik ini senantiasa dilakukan perawatan, misalnya dengan pemeliharaan
bertahap interior dan eksterior perusahaan. Di samping itu POP Hotel senantiasa
melakukan kegiatan kebersihan bersama-sama seluruh karyawan dan warga sekitar
untuk menjaga kebersihan pantai dan lingkungannya.
Analisis POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) pada
POP Hotel Singaraja

 Planning
POP Hotel Hardys merupakan hotel bisnis yang didirikan dengan tujuan untuk
memberikan fasilitas kepada masyarakat dengan menyediakan tempat menginap
yang layak dan profesional. POP Hotel Hardys melakukan promosinya ke perusahaan
– perusahaan yang ada di Singaraja maupun di luar Singaraja. Sebagai hotel bisnis
yang target pasarnya merupakan para pebisnis POP Hotel Hardys menyediakan
hanya satu kelas kamar yang disebut POP room, untuk mempermudah cara
pemesanan.
 Organizing
Organisasi merupakan suatu kegiatan atau menggabungkan seluruh potensi yang
ada dari seluruh bagian dalam suatu kelompok orang atau badan atau organisasi
untuk bekerja secara bersama – sama guna mencapai tujuan yang telah ditentukan
bersama, baik untuk tujuan pribadi atau tujuan kelompok dan organisasi. Adapun
bentuk organisasi yang digunakan di hotel ini yaitu organisasi lini dan staf, yang
merupakan kombinasi dari organisasi lini atau komando dipertahankan tetapi dalam
kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staf, dimana staf berperan memberikan
masukan, bantuan pikiran, saran-saran, data informasi yang dibutuhkan. Adapun
struktur organisasi di POP Hotel Hardys dipimpin oleh manajer hotel dibawah nya ada
supervisor, yang terdiri dari supervisor front office, supervisor housekipping,
supervisor engineering, supervisor sales, dan di posisi paling bawah ada karyawan-
karyawan di setiap divisinya.
 Actuating
Hotel merupakan suatu bidang usaha yang bergerak dalam bidang jasa, sehingga
kinerja dari karyawan sangat menentukan keberhasilan usahanya. Karyawan POP
Hotel Hardys dilatih untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada
pelanggan, dengan menerapkan konsep “bukan tamu yang datang pertama, tapi
karyawan yang datang pertama”. Dalam memberikan pengarahan kerja tersebut
setiap pagi diadakan morning briefing di masing – masing department dengan
memberikan program kerja perhari nya. Dalam memberikan motivasi kepada
karyawan pemimpin selalu berinteraksi langsung dengan para karyawan untuk
memberikan pengarahan atau motivasi – motivasi yang dibutuhkan untuk
meningkatkan kinerja karyawannya. Setiap bulan diadakan pertemuan bersama untuk
menerima keluhan dan masukan dari setiap staf demi kemajuan hotel, dan untuk
membangun hubungan yang baik antar staf dan pegawai diadakan acara music,
game, atau outbound.
 Controlling
Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan dan program kerja maka
dibutuhkan pengontrolan. Dengan pengontrolan pemimpin dapat mendeteksi
penyimpangan dari perencanaan tepat pada waktunya untuk mengambil tindakan
korektif sebelum terlambat. Dalam mengevaluasi program kerjanya POP Hotel Hardys
melakukan pengecekan setiap minggu, bulanan, terhadap rencana kerja. Tiap-tiap
departemen mengenai program kerja yang sudah dilaksanakan dan belum
dilaksanakan, kemudian di review saat pertemuan bersama untuk membahas rencana
kerja yang akan dilakukan satu bulan ke depan. Dalam pertemuan itu juga hotel
manajer mempresentasikan pencapaian pendapatan dan pengeluaran dari tiap
depratement. Jika diketahui ada penyimpangan dari program yang telah ditetapkan
maka akan dilakukan tindakan perbaikan terhadap pelaksanaan program tersebut.
Daftar Pustaka

https://repository.usd.ac.id/17409/2/032214002_full.pdf
https://www.trusvation.com/4-tahapan-perencanaan-strategi-pemasaran-yang-ideal/
https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-lengkap-bauran-pemasaran/
https://karinov.co.id/pengertian-bauran-pemasaran-7p/
Pertanyaan dan Jawaban

1. Mengapa POP Hotel hanya menyediakan satu tipe kamar tidak seperti hotel yang
lainnya?
Jawab: POP Hotel hanya menyediakan satu tipe kamar saja agar para pelanggan
tidak sulit dalam menentukan pilihan dan juga mempermudah ketika memesan karna
mempersingkat waktu.

2. Selain strategi promosi yang sudah di sebutkan, apa lagi strategi yang di lakukan
POP Hotel?
Jawab: POP Hotel juga sering kali ikut berpartisipasi dalam pameran hotel agar POP
Hotel dapat dikenal lebih jauh oleh calon pelanggan.

3. Apa planning dari POP Hotel?


Jawab: POP Hotel didirikan dengan tujuan untuk memberikan fasilitas kepada
masyarakat dengan menyediakan tempat menginap yang layak dan profesional.

4. Apa saja product yang di tawarkan oleh POP Hotel?


Jawab: Produk yang dijual yaitu kamar, makanan dan minuman yang ada di
restaurant dan bar, sarana olahraga, kolam berenang dan yang lainnya.

5. Apa yang di lakukan pihak POP Hotel untuk merawat lingkungan fisik?
Jawab: Dengan pemeliharaan bertahap interior dan eksterior perusahaan. Di samping
itu POP Hotel senantiasa melakukan kegiatan kebersihan bersama-sama seluruh
karyawan dan warga sekitar untuk menjaga kebersihan pantai dan lingkungannya.

Anda mungkin juga menyukai