Anda di halaman 1dari 14

Konsep Harga pada Pemasaran Global

Harga adalah satu-satunya elemen bauran pemasaran yang


memberikan pemasukan bagi pemasaran , sedangkan elemen-elemen
lainnya (produk, distribusi, dan promosi) justru membutuhkan dana
besar. Di negara mana pun, terdapat tiga faktor utma yang
menentukan batas-batas harga.

Faktor pertama adalah biaya produk yang menentukan harga dasar


atau harga minimum. Meskipun harga bisa ditetapkan lebih rendah
daripada harga dasar (setidaknya dalam jangka pendek), namun pada
umumnya hanya ada segelintir perusahaan yang sanggup
melakukannya untuk jangka waktu panjang

Faktor kedua, harga produk setara buatan pesaing yang menentukan


harga maksimum atau batas atas. Perdagangan internasional dan
kompetisi global hampir selalu menekan harga perusahaan domestic
Tugas penetapan harga global menjadi semakin rumit dengan adanya
fluktuasi kurs mata uang yang sebenarnya tidak terlalu berhubungan
dengan biaya-biaya yang mendasarinya. Menurut konsep paritas daya beli
(purchasing power parity), perubahan harga domestik akan dicerminkan
dalam kurs mata uang Negara bersangkutan

Sistem penetapan harga dan kebijakan penetapan harga sebuah


perusahaan juga harus konsisten dengan beberapa kendala global unik
yang lain. Mereka yang bertanggung jawab atas pembuatan keputusan
penetapan harga harus memperhitungkan biaya transportasi
internasional, perantara dalam saluran distribusi internasional yang
panjang, dan permintaan dari seluruh dunia untuk memberlakukan harga
yang sama tanpa mempedulikan lokasi.

Faktor lain yang menambah kompleksitas penetapan harga global adalah


dinamika perubahan pasar global yang berlangsung sangat cepat dan
dramatis, serta adanya distorsi dan ketidakakuratan pada sebagian besar
informasi mengenai permintaan. Ketersediaan data yang akurat sdan
sahih sering menjadi permasalahan serius di kebanyakan Negara
berkembang, bahkan di Rusia
Strategi Penetapan Harga Global
1) Market Skimming
2) Penetration Pricing
3) Market Holding
4) Cost Plus/ Price Escalation
5) Strategic Sourcing.

Kebijakan Penetapan Harga Global


6) Kebijakan Penetapan Harga Extension/Ethnocentric
7) Kebijakan Penetapan Harga Adaptation/Polycentric
8) Kebijakan Penetapan Harga Invention/Geocentric.

Dumping merupakan praktik diskriminasi harga yang menjual produk impor


dengan harga yang lebih murah daripada harga untuk produk yang sama di
negara asal. dumping bisa dikelompokkan menjadi tiga macam
9) Dumping sporadic
10)Dumping predatoris
11)Dumping persisten,
Pengaruh factor Lingkungan Terhadap kebijakan harga

Dalam membuat keputusan harga global, pemasar harus


mempertimbangkan sejumlah factor lingkungan yang unik,
diantaranya fluktuasi nilai mata uang, inflasi, kendali dan subsidi
pemerintah, perilaku kompetitif, dan permintaan pasar.
 Fluktuasi Nilai Mata Uang

Ada dua pendekatan ekstrim yaitu Menetapkan harga produk di Negara


tujuan Pemasaran dan Menetapkan harga produk dalam mata uang
home-coutry.
Dalam kaitannya dengan fluktuasi nilai mata uang, eksportir memiliki
sejumlah alternative strtaegi yang bisa diterapkan. Strategi tersebut
dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu strategi menghadapi
melemahnya mata uang domestic dan strategi menghadapi menguatnya
mata uang domestic.
 Penetapan Harga Dalam Situasi Inflasi
 Kendali dan Subsidi Pemerintah

Subsidi pemerintah juga dapat mendorong perusahaan


untuk melakukan outsourcing secara atrategik agar tetap
kompetitif dalam hal harga. Di Eropa, pemerintah
memberikan subsidi pada sector pertanian yang mebuat
distributor makanan olahan dari Negara lain (termasuk
Amerika) sulit bersaing dalam harga jika mengekspor ke
European Union (EU).
 Perilaku Kompetitif
 Permintaan Pasar
Harga Transfer
Penetapan harga transfer adalah penentuan harga barang dan jasa yang
dijualbelikan oleh unit operasi atau divisi dalam satu perusahaan. Harga
transfer berkaitan dengan pertukaran intra perusahaan, yaitu transaksi
antara penjual dan pembeli yang bernaung di bawah perusahaan induk
yang sama. Apabila perusahaan berekspansi ke berbagai Negara, maka
penetapan transfer menjadi semakin kompleks. Dalam menentukan harga
transfer untuk cabang-cabangnya, perusahaan global harus menghadapi
sejumlah isu, termasuk di dalamnya pajak, bea cukai, dan tariff; aturan
transfer laba setempat; serta tujuan mitra usaha patungan yang kadangkala
saling bertentangan; dan regulasi pemerintah.
Ada tiga pendekatan alternative dalam menentukan harga transfer :
1. Cost-based transfer pricing
2. Market-based
3. Negotiated Transfer Pricing
Strategi Penetapan Harga
Harga merupakan elemen penting dalam strategi pemasaran
dan harus senantiasa dilihat dalam hubungannya dengan
strategi pemasaran. Harga berinteraksi dengan seluruh
elemen lainnya dalam bauran pemasaran untuk menentukan
efektivitas dari setiap elemen dan keseluruhan elemen.
Tujuan yang menuntun strategi penetapan harga haruslah
merupakan bagian dari tujuan yang menuntun strategi
pemasaran secara keseluruhan. Oleh karena itu tidaklah
benar bila harga dipandang sebagai elemen yang mandiri
dari bauran pemasaran, karena harga itu sendiri adalah
elemen sentral dalam bauran pemasaran.
Tujuan Penetapan Harga
Pada dasarny ada empat jenis tujuan penetapan harga, yaitu :
1) Tujuan Berorientasi pada Laba
2) Tujuan Berorientasi pada Volume
3) Tujuan Berorientasi pada Citra
4) Tujuan Stabilisasi Harga
5) Tujuan-tujuan Lainnya

Model Penetapan Harga


Kotler dan Armstrong (1994, h. 341) berpendapat bahwa ada dua faktor utama
yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan harga, yakni faktor internal
perusahaan dan faktor lingkungan eksternal. Faktor internal perusahaan
mencakup tujuan pemasaran perusahaan, strategi bauran pemasaran, biaya,
dan organisasi. Sedangkan faktor lingkungan eksternal meliputi sifat pasar dan
permintaan, persaingan, dan unsur-unsur lingkungan lainnya
Pengaruh dan Kendala yang perlu diperhitungkan dalam penetapan harga.

Terdapat banyak cara untuk menghitung harga, namun cara apapun yang
digunakan, satu hal yang tetap harus diperhitungkan adalah faktor
situasional, baik yang bersifat internal maupun eksternal.
 Analisis Internal
 Analisis Eksternal

Adapun faktor situasional yang dianalisa dalam model penetapan harga ini
adalah :
 Strategi Perusahaan dan strategi Pemasaran
 Karakteristik Pasar Sasaran
 Karakteristik Produk
 Karakteristik Kompetitor
 Pengaruh Lingkungan ( tren ekonomi dan pembatasan hukum )
Langkah-langkah Penetapan Harga
 Tujuan Penetapan Harga
 Estimasi permintaan dan Elastisitas Harga

 Biaya dan hubungannya dengan volume penjualan,


Ada dua jenis biaya yang umumnya digunakan di
perusahaan, yakni :
◦ Biaya Tetap ( Fixed Cost )
◦ Biaya Variabel ( Variable Cost )
Cara kerja yang lebih efisien dan akumulasi usaha pemasaran
telah dapat dirasakan hasilnya, yang terkait dengan daur hidup
produk.
1. Harga dan Biaya Kompetitor

2. Metode Penetapan Harga

3. Penyesuaian Struktur Harga dengan Kondisi Pasar.

Penyusunan strategi sangat dibutuhkan dalam suatu persaingan


ataupun dalam menghadapi situasi lingkungan yang senantiasa
berubah. Strategi penetapan harga, sebagai salah satu unsur dari
strategi pemasaran, menjadi langkah penting bagi keberhasilan
pemasaran suatu barang atau jasa. Model yang diuraikan di atas
hanyalah salah satu alternatif dari sekian model penetapan harga
yang pernah disusun. Model ini menawarkan suatu langkah yang
sistematis dan dipandang akan dapat memudahkan tugas pihak
manajemen dalam membuat keputusan mengenai harga.

Anda mungkin juga menyukai