Pengertian Harga

Harga adalah nilai uang yang harus dibayarkan oleh konsumen kepada penjual atas barang
atau jasa yang dibelinya. Dengan kata lain, harga adalah nilai suatu barang yang ditentukan
oleh penjual. Ada juga yang mengatakan definisi harga yaitu nilai uang yang dibebankan
kepada pembeli untuk memiliki manfaat dari suatu produk (barang atau jasa) yang dibeli dari
penjual atau produsen. Penggunaan istilah “harga” umumnya dipakai dalam kegiatan jual-beli
suatu produk, baik itu barang maupun jasa. Harga jual ditentukan oleh penjual dan
mengambil keuntungan dari hargatersebut, sedangkan konsumen mendapatkan kebutuhannya
dengan membayar produk tersebut dengan harga yang ditentukan. Pengertian harga menurut
para ahli :

Menurut Kotler dan Armstrong (2001), pengertian harga adalah sejumlah uang yang
dibebankan terhadap suatu produk (barang atau jasa), atau jumlah nilai yang harus

Strategi Penentuan Harga

Strategi ini menyangkut tiga masalah umum:

1. Harga ditetapkan untuk produk baru

2. Perubahan harga jangka panjang sedang dipertimbangkan untuk membuat produk
3. Perubahan harga jangka pendek sedang dipertimbangkan

Alasan perubahan harga misalnya: peningkatan biaya, perubahan harga produk pesaing,
perubahan saluran distribusi.

Terdapat enam tahap pendekatan strategis untuk penentuan harga. Berikut analisis dari tahap-
tahap tersebut:

1. Menganalisis hubungan Konsumen-Produk

Kondisi sebuah perusahaan : memiliki konsep dan variasi produk, ketika
mempertimbangkan perubahan harga untuk produk yang sudah ada perusahaan itu
juga memiliki banyak informasi yang berasal dari data penjualan dan biaya.
Harus ditemukan jawaban atas berbagai pertanyaan misalnya:
- Bagaimana sebuah produk dapat memberikan manfaat kepada konsumen?
- Apakah sebuah produk memiliki proses pemahaman secara psikologis/sosial pada
konsumen?
- Kapan konsumen akan menggunakan produk tersebut?
 (jawaban dari pertanyaan tersebut tergantung pada sasaran pasar yang akan dituju)

Pertanyaan pokoknya adalah apakah produk tersebut memiliki keuntungan kompetitif yang
membuat konsumen rela membayar untuknya.

Generalisasi (pengambilan kesimpulan) mengenai menganalisis hubungan konsumen-produk

dalam hal biaya konsumen antara lain:

- Hasil penting dari analisis hubungan konsumen-produk adalah perkiraan kepekaan

pasar sasaran terhadap biaya uang. Jika konsumen sangat peka terhadap harga,
maka persaingan pada harga menjadi satu-satunya alternatif.
- Bersaing pada variabel bauran pemasaran selain pada biaya uang adalah strategi
uang defensif (), daripada mendatangkan laba.
- Ada masalah mengenai apa yang diterima konsumen nilai pembelian produk di
toko dan lewat internet.

2. Menganalisis situasi lingkungan

Perusahaan harus mempertimbangkan elemen-elemen lingkungan, kecenderungan

ekonomi, pandangan politik, perubahan sosial, dan batasan-batasan hukum dalam
membuat strategi penentuan harga.
Pertimbangan untuk strategi penentuan harga harus memperhatikan beberapa faktor
misalnya: jumlah pesaing; pangsa pasar pesaing; lokasi penting; kondisi jalan masuk ke
industri; tingkat integrasi vertikal pesaing; kekuatan finansial pesaing; jumlah produk dan
merek yang dijual setiap pesaing; struktur biaya pesaing; reaksi historis terhadap
perubahan harga.
Analisis faktor-faktor tersebut membantu menentukan apakah harga dollar harus tepat
pada, atau di bawah dari, atau di atas harga pesaing. Analisis juga harus
mempertimbangkan biaya-biaya konsumen lainnya relatif terhadap penawaran kompetitif.
Konsumen sering kali membayar harga lebih mahal demi menghemat waktu dan usaha.

3. Menentukan peran harga dalam strategi pemasaran

Langkah ini melibatkan penentuan apakah harga rupiah akan menjadi aspek utama dari
pemosisian produk atau ia akan memainkan peran lain. Jika perusahaan berusaha
memosisikan merek sebagai daya tawar produk, maka harga dolar yang rendah adalah
bagian penting dalam strategi ini. Misalnya, Scarlett memosisikan diri sebagai produk
sebagus merek-merek lain dengan merek harga yang lebih cukup murah. Demikian juga,
ketika perusahaan ingin memosisikan merek sebagai barang yang bergengsi, maka harga
rupiah yang tinggi menjadi penanda utama untuk menunjukkan posisi tersebut.
keberhasilan jenis strategi ini juga tergantung pada analisis kompromi dengan elemen-
elemen lain biaya konsumen.

4. Menghitung biaya relevan produksi dan pemasaran

Biaya memproduksi dan memasarkan suatu produk memberi tolak ukur bagi pembuatan
keputusan harga. Variabel biaya produksi dan penawaran biasanya menentukan harga
rupiah terendah yang harus ditagihkan perusahaan ketika menawarkan produknya ke
pasar. Namun, ada beberapa perkecualian bagi aturan ini. Perkecualian ini biasanya
melibatkan hubungan antar produk. Misalnya, perusahaan bisa menjual barang di bawah
biaya (loss leader) untuk membangun lalu lintas dan meningkatkan penjualan barang-
barang yang lain.

5. Membuat tujuan penentuan harga

Diturunkan dari tujuan pemasaran keseluruhan, yang pada akhirnya juga diturunkan dari
tujuan perusahaan. Pada praktiknya, tujuan umum adalah untuk mencapai laba atas
investasi. Keuntungan tujuan ini adalah ia bisa dihitung serta bisa dijadikan dasar untuk
membuat bukan saja keputusan penentuan harga, namun juga keputusan mengenai apakah
akan masuk atau tetap berada di satu pasar.

6. Membuat strategi penentuan harga dan menentukan harga

Analisis menyeluruh pada tahap-tahap sebelumnya akan memberikan informasi yang

diperlukan untuk membuat strategi dan menentukan harga.

- Makna produk bagi konsumen dan biaya konsumen sudah dianalisis

- Lingkungan, khususnya persaingan juga sudah dianalisis
- Peran strategi pemasaran telah ditentukan
- Biaya produksi dan pemasaran telah diperkirakan
- Tujuan penentuan harga telah ditentukan

Tugas penentuan harga sekarang adalah menentukan strategi dan harga yang :

1. Cukup di atas biaya agar bisa membuat tingkat laba yang diinginkan dan
mencapai tujuan
2. Terkait dengan harga kompetitif, yaitu sesuai dengan strategi pemasaran dan
pemosisian
3. Dirancang untuk membuat permintaan konsumen berdasarkan kompromi harga
dan nilai