01)
Dosen Pengampu : Dr. Kurniawati
Nama Mahasiswa : Renta Uli Nababan
NIM : 530015218
UPBJJ : Jayapura
Program Studi : Magister Management Bidang Minat Keuangan
Forum Diskusi 8
Pada awal pembahasan Modul 6 EKMO5206, Anda dijelaskan mengenai Pengertian Harga,
Penyesuaian Harga, Mengawali dan Menanggapi Perubahan Harga. Silahkan Anda diskusikan
mengapa harga perlu penyesuaian dan perubahan? Apa yang menjadi penyebabnya? Dan
bagaimana dampaknya terhadap perusahaan?
Jawaban.
1. Pengertian Harga
Harga merupakan satu-satunya elemen bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan
bagi perusahaan, sedangkan tiga yang lain (produk, distribusi, dan promosi) membebani
sebagai biaya. Harga juga merupakan salah satu yang paling fleksibel, dapat diubah dengan
cepat, tidak seperti produk, dan komitmen saluran.
Menurut Philip Kolter (2008:) Harga (price) adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh
pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk
atau jasa .
a. Tujuan Penentuan Harga
Perusahaan dapat mengejar satu diantara lima tujuannya melalui penentuan harga, yaitu:
1. Untuk tetap hidup,
Jika mengalami kapasitas lebih, persaingan yang tajam, atau adanya perubahan
keinginan konsumen.
2. Memaksimalisasi keuntungan segera,
Mengestimasi permintaan dan biaya yang dihubungkan dengan alternatif harga dan
memilih harga yang menghasilkan keuntungan maksimum dengan segera, cash flow,
atau rate returnon investement.
3. Memaksimalisasi pangsa pasar,
Dengan volume penjualan makin tinggi akan menentukanbiaya per unit dan
mempertinggi keuntungan jangka panjang.
4. Memaksimumkan market skiming,
Memperhitungkan kondisi-kondisi berikut adanya sejumlah pembeli yang cukup
dengan permintaan yang tinggi dan harga awal yan tinggi tidak menarik pesaing
untuk memasuki pasar, harga tinggi mengomunikasikan citra produk yang unggul.
5. Kepemimpinan kualitas produk
Dengan penetapan harga market skiming tersebut perusahanan bertujuan untuk
menjadikan pemimpin kualitas produk.
2. Faktor eksternal yaitu berupa perceived customer value (persepsi kustomer), dengan
mempertimbangkan persepsi konsumen terhadap produk tersebut.
Beberapa faktor eksternal yang perlu jadi pertimbangan adalah :
a. Persepsi Konsumen
Harga menentukan kualitas. Dalam persepsi konsumen, semakin tinggi harga nya
maka semakin bagus kualitas yang ditawarkan.
Dalam sebagian kasus ditemukan, ketika perusahaan menaikkan harga malah
permintaan menjadi naik. Hal ini disebabkan oleh persepsi perusahaan yang
meningkat seiring dengan kenaikan harga. Tentu strategi ini juga berisiko untuk
merubah struktur penggunanya. Awalnya konsumen yang cenderung price
concern akan lari, tetapi posisi itu mungkin akan tergantikan oleh konsumen yang
mencari image dan quality. Tinggal kita menghitung berapa persen kemungkinan
market yang akan lari/pindah dan berapa persen yang akan menggunakan.
Konsumen secara psikologi memiliki batasan dalam penerimaan harga, ada batas
atas dan batas bawah. Batas atas mengindikasikan batas kemampuan konsumen
dalam membeli karena harganya sudah terbilang mahal. Batas bawah
mengindikasikan harga murah yang masih diterima sehubungan dengan persepsi
kualitas. Apabila harga lebih rendah dari batas bawah maka konsumen
menganggap produk/jasa tersebut sebagai “murahan”.
Dari hal di atas, perusahaan mempunyai gambaran harga dari sisi target market
dia. Perusahaan bisa bermain dalam kisaran harga yang diterima. Apabila harga
ditetapkan di luar kisaran, tentu akan merubah sasaran target market. Bila di
tentukan di atas batas atas, maka target berubah ke segmen atas. Bila ditetapkan di
bawah batas bawah, maka target berubah ke segmen bawah. Tinggal kita
menghitung seberapa besar kemungkinan volume penjualan yang bisa didapatkan
dengan merubah target pasar.
b. Perbandingan Harga Kompetitor
Adanya kompetisi memiliki nilai positif dalam penentuan strategi marketing.
Kompetitor ibaratnya adalah pembanding (banchmaking) buat perusahaan agar
bisa beroperasi secara efisien. Apabila perusahaan menawarkan harga jauh di atas
kompetitor maka tentu konsumen akan menjatuhkan pilihan lain bila kita
menawarkan sesuatu yang sama. Jadi harga kompetitor bisa mempengarui berapa
harga produk/jasa yang bisa kita tawarkan ke pasar.
Beda kasus apabila terjadi pada pasar monopoli. Kenaikan harga tidak terlalu
berpengaruh terhadap permintaan karena tidak ada pembanding dan tidak ada
subtitusi di mata konsumen.
c. Harga Sudah Ditentukan oleh Pembeli
Dalam banyak kasus juga, penjual tidak dengan mudah bisa menentukan harga
jualnya karena sudah dipatok oleh pembeli. Hampir semua projek pemerintah
sudah ditentukan nilai pagunya atau HPS sehingga penjual harus menyesuaikan
harganya.
Dengan harga yang sudah ditentukan, tantangan bagi perusahaan dalam bisnis
seperti ini adalah mempertahankan margin keuntungan. Salah satu strategi adalah
dengan melakuskan efisiensi dalam semua lini agar tetap menghasilkan produk
atau jasa sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Referensi:
Sri Wahyuni Astuti. 2018. Materi pokok manajemen pemasaran. Cet.10, Ed.1. Tangerang
Selatan. Universitas Terbuka.
Kotler, Philipp (2008). Marketing management. The Millennium Edion, International Edition.
New Jersey: Prentice hall Inc.
https://coecoesm.wordpress.com/2011/10/31/strategi-penetapan-harga-2/
https://eksplorasidatasaham.wordpress.com/2017/05/20/memahami-faktor-faktor-yang-
menyebabkan-perubahan-harga-jual-produkjasa-suatu-perusahaan/