Penetapan Harga
A. Latar belakang
untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Terlebih lagi dengan
yang tinggi dengan harga yang relatif murah. Perusahaan dituntut untuk
perhitungan yang akurat dan teliti. Harga jual harus dapat menutup semua
biaya yang dikeluarkan dan harus dapat menghasilkan laba yang diinginkan.
Faktor biaya merupakan faktor yang utama dalam menentukan harga jual, karena
untuk mengantisipasi keadaan di masa yang akan datang. Bagi tiap -tiap jenis
konsep dasar dalam pemasaran dimana berisi tentang tahapan pemasaran atas
secara global yang semakin sengit. Sedangkan menurut Kotler dan Armstrong
sejumlah uang yang ditagihkan, atas suatu produk atau jasa atau jumlah dan nilai
yang ditukarkan para pelanggang untuk memperoleh manfaat dan memiliki atau
menentukan posisi merek. Karena hal tersebut harga menjadi suatu ukuran atau
Berikut ini merupakan tujuan dari penetapan harga yang memiliki sifat
penetapan harga yang rendah. Dengan harga yang rendah ini, akan
Hal yang dilakukan dalam menjaga target pasar dari pesaing bisnis maka
1. Kelangsungan hidup
menutup biaya variabel dan sebagian biaya tetap, perusahaan dapat terus
alternatif harga dan memilih harga yang akan menghasilkan laba, arus kas,
bahwa volume penjualan lebih tinggi akan menghasilka biaya per unit lebih
5
rendah dan laba jangka panjang yang lebih tinggi. Mereka menetapkan harga
Skimming pasar hanya mungkin dalam kondisi adanya sejumlah pembeli yang
memiliki permintaan tinggi, biaya per unit untuk memproduksi volume kecil
harga maksimal yang dapat diserap pasar, harga yang tinggi tidak
menarik lebih banyak pesaing, harga tinggi menyatakan citra produk superior.
produk dipasar, dengan membuat produk yang bermutu tinggi dan menetapkan
harga yang lebih tinggi dari pesaingnya. Mutu dan harga yang lebih tinggi akan
Dalam metode penetapan harga ini memiliki faktor yang utama yaitu aspek
dengan biaya produksi dan juga biaya pemasaran produk yang selanjutnya
Dalam mengetahui nilai dari harga atas kualitas suatu produk maka
juga penetapan harga titik impas (break event pricing adalah “Menetapkan
baru atau produk yang telah beredar.Strategi pentapan harga berkaitan dengan
siklus kehidupan produk (Product Life Cycle) yang artinya bahwa suatu produk
penurunan. Berikut ini strategi penetapan harga yang berdasarkan pada produknya
Produk Baru
Dalam pengenalan produk baru perlu penetapan strategi harga. Berikut ini
menutupi biaya dan sekaligus meghasilkan laba maksimum atau dengan kata lain
pendekatan ini sangat efektif apabila terdapat perbedaan harga atas aspek tertentu
dan pesaing relatif sedikit. Selain itu pendekatan skimming bermanfaat sebagai
pembatas atas permintaan suatu produk sampai perusahaan merasa siap kembali
8
untuk melakukan produksi secara masal. Pendekatan ini juga dapat meningkatkan
2. Harga Penetrasi
pangsa pasar dan permintaan, umumnya diterapkan di kondisi pasar yang tidak
terfragmentasi ke dalam aspek berbeda produk dan tersebut tidak mempunyai nilai
simbolis yang tinggi. Harga penetrasi apabila digunakan maka aakan sangat cocok
dan efektif untuk sasarna pasar yang cenderung sensitif terhadap harga.
Strategi penetapan harga suatu produk yang telah beredar ini umumnya
tidak akan lepas atas posisi produk tersebut dalam siklus kehidupan produk,
1. Tahap Pertumbuhan
Tahap ini memiliki ciri yaitu penjualan akan meningkat dan disertai
dengan munculnya pesaing. Saat terjadi pertumbuhan yang cepat maka biasanya
strategi yang akan digunakan adalah tetap mempertahankan harga produk atau
diterapkan adalah strategi harga agresif atau menurunkan harga agar dapat
ketat.
9
2. Tahap Kematangan
hal ini terjadi karena tahap ini merupakan efektivitas strategi dalam penetapan
harga. Pada umumnya sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan menjadi sosok
3. Tahap Penurunan
DAFTAR PUSTAKA
Kotller Philip dan Kevin Lane Keller, 2009, Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 2,
Erlangga, Jakarta.
https://www.akuntansilengkap.com/ekonomi/penetapan-harga-tujuan-metode-dan-
strategi/