HARGA
Pengantar Bisnis
Dosen : Mardi, S.Kom, M.Ak
1. Latar Belakang
Secara teoritis, tidak ada perbedaan signifikan antara perekonomian klasik dengan
modern. Teori harga secara mendasar sama, yakni bahwa harga wajar atau harga
keseimbangan diperoleh dari interaksi antara kekuatan permintaan dan penawaran
(supply) dalam suatu persaingan sempurna, hanya saja dalam perekonomian modern teori
dasar ini berkembang menjadi kompleks karena adanya diversifikasi pelaku pasar,
produk, mekanisme perdagangan, instrumen, maupun perilakunya,yang mengakibatkan
terjadinya distorsi pasar.
Secara tradisional, harga berperan sebagai penentu utama dari pilihan pembeli. Walaupun, faktor-faktor
non harga telah menjadi semakin penting dalam perilaku pembeli selama beberapa dasawarsa ini, harga
masih merupakan salah satu unsur terpenting yang menentukan pangsa pasar dan profitabilitas perusahaan.
Dalam dunia bisnis harga mempunyai banyak nama, sebagai contoh dalam dunia perbankan disebut
bunga, atau dalam bisnis, akuntansi, periklanan, konsultan disebut fee. Sedangkan dalam dunia asuransi
dikenal yang namanya premi.
Harga merupakan satu-satunya elemen bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, elemen-
elemen lainnya menimbulkan biaya. Harga juga merupakan salah satu elemen bauran pemasaran yang
paling fleksibel : Harga dapat berubah dengan cepat, tidak seperti ciri khas (feature) produk dan perjanjian
distribusi. Pada saat yang sama, penetapan dan persaingan harga juga merupakan masalah nomor satu yang
dihadapi perusahaan.
Perusahaan menangani penetapan harga dengan berbagai cara :
- Pada perusahaan kecil, harga biasanya ditetapkan oleh manajemen puncak bukan dari bagian pemasaran
atau penjualan.
- Pada perusahaan besar, penetapan harga biasanya ditangani oleh manajer divisi dan lini produk.
Dalam berbagai industri dimana penetapan harga merupakan faktor utama, perusahaan tersebut
biasanya membentuk departemen penetapan harga untuk menetapkan harga atau membantu departemen lain
menetapkan harga yang tepat. Departemen itu melapor kepada departemen pemasaran, keuangan, atau
manajemen puncak. Pihak lain yang mempengaruhi penetapan harga antara lain manajer penjualan, manajer
produksi, manajer kauangan dan akuntan.
II. RUMUSAN MASALAH 5
Agar permasalahan tidak meluas serta dapat lebih terarah pada pokok
PEMBAHASAN
A. Definisi Harga
Harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa) yang ditukarkan agar
memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa, Tjiptono (2001 : 151). Dan harga merupakan
unsur satu–satunya dari unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan di
banding unsur bauran pemasaran yang lainnya (produk, promosi dan distribusi).
- Produk-produk yang harganya ditetapkan dengan strategi ini, diantaranya produk-produk yang berkaitan dengan
teknologi baru (seperti stereo set, telpon selular, perangkat keras computer, dan lain-lain).
Tujuannya adalah Untuk melayani para pelanggan yang tidak terlalau sensitive terhadap harga, selagi persaingan
belum ada. Dan cocok digunakan dalam situasi yang Cukup banyak pelanggan yang bersedia untuk membeli produk
pada tingkat harga awal yang tinggi. Biasanya pelanggan yang termasuk kategori ini adalah mereka yang
berpenghasilan tinggi dan suka mengikuti trend.
• Penetration Pricing 14
- Dalam strategi ini harga ditetapkan relatif rendah pada tahap awal product life cycle (PLC).
- Tujuannya adalah agar dapat meraih pangsa pasar yang besar dan sekaligus menghalangi masuknya para pesaing.
- Dengan harga yang rendah,maka perusahaan dapat pula mengupayakan tercapainya skala ekonomis dan
menurunya biaya per unit.
- Stategi ini memiliki perspektif jangka panjang,dimana laba jangka pendek dikorbankan demi tercapainya
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
- Ada beberapa situasi yang sesuai dengan penerapan stategi ini,di antaranya:
1. Produk yang dihasilkan memiliki daya tarik tertentu bagi pasar.
2. Banyak segmen pasar yang sensitive terhadap harag.
3. harga awal yang rendah mengurangi minat pesaing untuk memasuki pasar.
4. Biaya produksi per unit dan biaya pemasaran menurun drastic seiring dengan meningkatkan volume produksi.
KESIMPULAN
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk
diperhatikan, diminta, dicari dan dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai
pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan, produk yang
ditawarkan tersebut meliputi barang, fisik, jasa, orang atau pribadi, tempat, organisasi
dan ide sebagai pengaruh dari Consumer Adoption Process, produk memiliki siklus
hidup yang pada umumnya terdiri dari tahap perkenalan, pertumbuhan, pendewasaan,
dan penurunan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kebijakan atau penetapan harga
yang ditetapkan oleh perusahaan, biasanya berlaku untuk sementara waktu saja
selama masa menguntungkan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus
mengikuti perkembangan harga dan situasi pasar. Unsur harga tersebut dalam waktu
tertentu dirubah atau tidak. Apabila selama batas waktu tertentu keadaan
menguntungkan, maka kebijakan harga harga tersebut ditinjau kembali apabila situasi
dan kondisi perusahaan mengalami perubahan, sehingga tidak mungkin lagi untuk
dipertahankan agar produsen maupun konsumen tidak saling dirugikan.
THANK YOU
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STMIK) Lombok.