HARGA
51
A. Pengertian Harga
Penetapan harga merupakan suatu masalah jika perusahaan akan menetapkan
harga untuk pertama kalinya. Dalam arti yang sempit, harga adalah sejumlah uang
yang dibayarkan atas barang dan jasa. Dalam arti yang lebih luas, harga adalah
sejumlah uang yang dibayarkan atas barang dan jasa, atau jumlah nilai yang konsumen
tukarkan dalam rangka mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan barang
atau jasa.
Harga adalah salah satu variabel bauran pemasaran yang menghasilkan
penerimaan, dan paling fleksibel. Tidak seperti fitur produk dan kesepakatan dengan
saluran pemasaran, harga dapat diubah dengan cepat. Pada waktu yang sama,
penetapan harga dan persaingan harga adalah masalah nomor satu yang dihadapi oleh
para eksekutif pemasaran.
Bagaimana menetapkan harga? Perusahaan haruslah mempertimbangkan
beberapa faktor dalam menyusun kebijakan menetapkan harganya.
1. Faktor internal
52
a. Tujuan Pemasaran dan Penetapan Harga
Sebelum menetapkan harga, perusahaan harus memutuskan strategi
produknya. Jika perusahaan itu telah memilih pasar sasaran dan posisi pasarnya,
secara hati-hati, maka strategi bauran pemasarannya, termasuk harga akan mudah.
Contoh: Jika General Motors memutuskan untuk memproduksi mobil sport baru untuk
bersaing dengan mobil sport Eropa di segmen masyarakat berpenghasilan tinggi,
keputusan tersebut mengarah ke penetapan harga tinggi.
Suatu perusahaan dapat mengejar tujuan dalam penetapan harga, untuk:
Kelangsungan hidup
Maksimalisasi laba sekarang
Kepemimpinan pangsa pasar
Kepemimpinan kualitas produk
Kelangsungan Hidup
53
Kepemimpinan Pangsa Pasar
Contoh: Maytag telah lama membuat mesin cuci berkualitas tinggi dan
menetapkan harga yang tinggi atas produk-produk tersebut. Iklannya “Dibuat untuk
tahan lama”, yang menampilkan seorang teknisi Maytag yang kesepian (karena tidak
ada yang pernah memanggilnya untuk meminta perbaikan).
b. Strategi Bauran Pemasaran
54
d. Pertimbangan Organisasional
2. Faktor Eksternal
Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi keputusan penetapan harga:
a. Sifat pasar dan permintaan
b. Persaingan
c. Unsur-unsur lingkungan lain
Biaya menjadi batas terendah harga, sedangkan pasar dan permintaan menjadi
batas tertinggi harga. Baik konsumen maupun pembeli industri akan menyeimbangkan
harga produk atau jasa dengan manfaat dari memiliki barang/jasa tersebut. Dengan
demikian, sebelum menetapkan harga, para pemasar harus memahami hubungan
antara harga produk dan permintaan akan produk tersebut.
Persaingan
Biaya dan harga pesaing serta reaksi yang mungkin dilakukan oleh pesaing dapat
mempengaruhi keputusan penetapan harga.
55
Faktor-faktor eksternal lain
b. Analisis titik impas dan penetapan harga laba sasaran, dengan menentukan
harga yang menghasilkan titik impas atau menghasilkan laba sasaran yang ingin
dicapai. Titik impas (break-even point) adalah keadaan dimana jumlah
penerimaan dari hasil penjualan sama dengan seluruh biaya yang dikeluarkan.
56
Pendekatan Berdasarkan Pembeli
57
C.2. Penetapan Harga Psikologis
Metode-metode penetapan harga tersebut telah mempersempit kisaran harga
yang akan dipilih untuk harga akhir. Dalam memilih harga akhir, perusahaan harus
mempertimbangkan berbagai faktor tambahan, diantaranya harga psikologis.
Penetapan harga psikologis, dimana penjual mempertimbangkan psikologi
harga selain faktor ekonominya. Banyak konsumen menggunakan harga sebagai
indikator mutu. Ketika Fleischmann menaikkan harga minuman kerasnya dari $4,50
menjadi $5,50, penjualannya meningkat, tidak turun. Penetapan harga untuk citra
efekti bagi produk-produk sensitif-ego seperti parfum dan mobil mahal.
kewajibannya tepat waktu. Cth: “2/10, net 30”, pembayaran berjangka waktu 30
hari, tetapi pembeli dapat mengurangi 2% jika membayarnya dalam 10 hari.
2. Diskon jumlah/kuantitas, yaitu pengurangan harga bagi pembeli yang membeli
dalam jumlah besar.
3. Diskon fungsional/perdagangan, diberikan kepada saluran perdagangan yang
menjalankan fungsi tertentu, misalnya menjual, menyimpan, dan melakukan
pencatatan.
4. Diskon musiman, yaitu pengurangan harga bagi pembeli di luar musimnya. Diskon
musiman memungkinkan penjual mempertahankan produksi yang stabil dalam
setahunnya. Hotel, dan perusahaan penerbangan akan memberikan diskon
selama periode-periode yang lambat penjualannya.
58
5. Potongan harga, yaitu pengurangan harga dari daftar harga jenis lainnya. Contoh:
potongan harga tukar tambah mobil.
6. Potongan harga promosi, yaitu pembayaran atau pengurangan harga sebagai
imbalan bagi dealer karena berpartisipasi dalam pengiklanan dan program
dukungan penjualan.
D. Strategi Harga
Ada tiga strategi dasar dalam menetapkan harga produk (Lamb, et.al), yaitu:
1. Price skimming
2. Penetration pricing
3. Status quo pricing
Price Skimming yaitu kebijakan penetapan harga dimana sebuah perusahaan
mengenalkan suatu harga pengenalan yang tinggi disertai dengan promosi besar-
besaran.
Penetration Pricing yaitu kebijakan penetapan harga dimana sebuah perusahaan
membebankan harga yang relatif rendah atas suatu produk pada awalnya sebagai
cara untuk mencapai pasar masal.
Status Quo Pricing yaitu kebijakan penetapan harga tetap atau yang sesuai dengan
persaingan. Strategi harga ini menjadi jalan yang teraman untuk kelangsungan
hidup jangka panjang jika perusahaan tergolong kecil.
59
Kriteria Penilaian:
Skala Penilaian: 10 – 100
Bobot Soal: no.1=50%, no.2=30%, no.3=20%
Pedoman Bukti: Kertas jawaban
60