Dari segi asal kata, istilah sekretaris berasal dari kata “Secretum” dalam bahasa
latin yang berarti “Rahasia”. Kata Secretum kemudian berubah menjadi kata secretarire
dalam bahasa Perancis, secretary dalam bahasa Inggris, dan akhirnya menjadi kata
secretaries dalam bahasa Belanda. Mengingat Indonesia pernah dijajah oleh Belanda
kurang lebih selama 3,5 abad, maka diperkirakan istilah sekretaris yang kita kenal
sekarang ini berasal dari kata secretaries bahasa Belanda.
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa menurut asal katanya, sekretaris adalah
orang, pegawai, atau karyawan yang diberi tugas dan pekerjaan berhubungan dengan
masalah rahasia negara atau perusahaan. Dengan demikian, sekretaris haruslah seorang
pegawai atau karyawan yang dapat memegang rahasia dalam menjalankan tugas
pekerjaannya sehari-hari, dan berperan sebagai pembantu pimpinan
Pada mulanya pengertian sekretaris (secretum) adalah rahasia yiatu segala hal yang
tidak boleh diketahui oleh orang lain. Hal-hal yang sifatnya rahasia itu semakin hari
samakin banyak sehingga waktu pimpinan banyak tersita untuk menjaga dan
mengurusinya. Pimpinan menyadari hal ini sehingga merasa perlu untuk mendelegasikan
penanganan hal-hal yang bersifat rahasia tersebut kepada orang yang secara pasti dapat
dipercaya agar tidak membocorkannya sehingga dengan demikian tugas pimpinan menjadi
lebih ringan.
PERKEMBANGAN SEKRETARIS
Sekretaris yang pada mulanya bertanggung jawab atas hal-hal yang bersifat rahasia,
misalnya hanya menyimpan dokumen-dokumen rahasia, semakin hari tanggungjawabnya
menjadi berkembang sesuai dengan perkembangan kesibukan dari orang/pimpinan yang
memberikan tugas kepada sekretaris tersebut, perkembangan kesibukan ini seperti
menyusun rencana, mencari tenaga kerja, membeli bahan-bahan untuk keperluan
kantor, keperluan produksi, ataupun untuk memesan barang yang akan dijual
kembali, merpersiapkan rapat, mengunjungi tamu, membuat konsep untuk
membalas surat-surat dan mengetiknya, menyimpan dokumen-dokumen penting,
menyetor uang ke bank ataupun sebaliknya mengambil uang dari bank, menerima
telepon dan lain sebagainya.
Sebagai konsekuensi logis akibat dari perkembangan tugas pimpinan ini maka tugas
sekretarispun berkembang mengikuti irama perkembangan tugas pimpinan, perkembangan
ini tentu saja merupakan tantangan yang positif bagi profesi sekretaris dan yang jelas jalur
profesi sekretaris mengakibatkan semakin terbukanya peluang bagi sekretaris itu untuk
menduduki posisi-posisi puncak di dalam suatu organisasi/perusahaan.
Pada saat dunia dalam keadaan yang semakin terbuka atau transparance akibat
teknologi informasi maka profesi sekretaris menjadi semakin diperhitungkan sebagai
Integritas support kepda para pimpinan, baik swasta maupun pemerintahan.
Sekretaris adalah orang yang mampu mengembangkan diri dan mampu
membuktikan bahwa tugas sekretaris bukanlah sekedar tugas resepsionis dan tugas klerikal
belaka. Peran sekretaris semakin strategis karena evolusi tugas sekretaris maka saat ini
sekretaris harus dapat “mengelola manajer”. Sekretaris adalah seorang yang
mengarahkan agar atasannya untuk do the right things.
ISTILAH-ISTILAH SEKRETARIS
Untuk menunjukkan identitas sekretaris dari berbagai organisasi maka istilah
sekretaris banyak dijumpai, dimana pada hakekatnya memiliki maksud yang sama yaitu
sebagai tenaga profesional untuk membantu kelancaran penyelenggaraan kegiatan
kesekretarisan dan administrasi perkantoran.
Istilah sekretaris banyak dipakai oleh organisasi, kantor kehakiman menyebutnya
sebagai Panitera, dalam pemerintahan disebut dengan: Sekretaris Presiden, Sekretaris
Menteri, Sekretaris Gubernur, Sekretaris Negara, Sekretaris Wilayah Daerah dan
sebagainya, perusahaan-perusahaan menyebutnya dengan Sekretaris Junior, Sekretaris
Senior, Sekretaris Eksekutif, Sekretaris Pribadi, Sekretaris Manajer dan lain-lain.
JABATAN SEKRETARIS
Ditinjau dari segi kedudukan sekretaris maka sekretaris dapat dibagi menjadi dua bagian
besar.
a. Sekretaris Pribadi (Private Secretary/Personnal Secretary). Sekretaris Pribadi terdiri
dari:
1. Sekretaris Junior (Junior Secretary)
2. Sekretaris Senior (Senior Secretary)
b. Sekretaris Eksekutif (Executif Secretary/Business Secretary/Company Secretary)
Sekretaris Junior
Sekretaris junior adalah sekretaris yang belum perpengalaman dalam bidang
pekerjaannya, mereka baru menyelesaikan pendidikan dalam bidang kesekretariatan,
tugas-tugas yang mereka tangani masih berkisar pekerjaan teknis korespondensi,
mengetik, steno, menerima dikte, dan sebagainya. Dalam kamus Bahasa Indonesia, kata
junior berarti lebih mudah, dapat juga berarti berpangkat atau berkedudukan lebih
rendah, muda dalam pengalaman, belum memiliki banyak pengalaman, atau baru saja
diangkat sebagai pegawai dengan jabatan sebagai sekretaris. Tugas sekretariat yang
diberikan kepada sekretaris junior atau sekretaris muda adalah tugas khusus dalam
bidang sekretariat, misalnya korespondensi, mengetik, steno, menerima dikte, dan
sebagainya
Sekretaris Senior
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, kata senior memiliki arti lebih tua, dapat pula
berarti lebih tinggi dalam pangkat, kedudukan, atau tingkat. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa sekretaris senior adalah:
1. Sekretaris yang memiliki masa kerja, pengalaman kerja, kemampuan, dan prestasi
kerja sebagai sekretaris yang mandiri, tidak tergantung pada perintah pimpinan.
Perlu digaris bawahi bahwa seorang sekretaris senior tidak semata-mata diukur dari
usia yang lebih tua dibandingkan pegawai atau staf yang lain, tetapi atas prestasi
kerja yang telah dicapai sekretaris itu secara nyata. Sekretaris senior tidak hanya
mampu mengerjakan tugas yang diberikan oleh pimpinan, tetapi juga mampu
mengatasi berbagai masalah yang dihadapi sehingga benar-benar mampu
menunjukkan diri sebagai seorang sekretaris yang profesional.
2. Sekretaris yang memiliki pangkat dan kedudukan lebih tinggi dibandingkan
sekretaris junior, memiliki berbagai macam kompetensi sehingga dia dapat
menagani tugas beserta segala macam permasalahannya dengan cepat tanpa banyak
mendapat bimbingan dari pimpinan. Dengan demikian, seorang sekretaris senior
adalah sekretaris yang mampu mandiri dan benar-benar mampu menangani segala
macam pekerjaan yang dituntut oleh pimpinan berkaitan dengan tugas dan
tanggungjawab yang diemban oleh pimpinan yang dibantu.
Sekretaris Bidang
Sekretaris bidang adalah sekretaris yang memiliki tugas dalam bidang tertentu,
misalnya:
1. Sekretaris Bidang Sosial dan Politik.
2. Sekretaris Bidang Kesejahteraan Rakyat.
3. Sekretasis Bidang Administrasi Pemerintahan Umum
4. Sekretaris Bidang Hukum dan sebagainya.
Berbagai variasi sekretais dijumpai dalam struktur tata pemerintahan Negara Republik
Indonesia seperti:
1. Sekretaris Negara yang memimpin Sekretariat Negara.
2. Sekretaris Jenderal yang memimpin Sekretariat Jenderal (Departemen, Lembaga
Tinggi Negara)
3. Sekretaris Direktorat Jenderal yang memimpin Sekretariat direktorat Jenderal
4. Sekretaris Universitas yang memimpin Sekretariat Universitas.
5. Sekretaris Perusahaan yang memimpin Sekretariat Perusahaan, dan sebagainya.
Untuk menunjukkan identitas sekretaris dari berbagai organisasi maka istilah
sekretaris banyak dijumpai, dimana pada hakekatnya memiliki maksud yang sama yaitu
sebagai tenaga profesional untuk membantu kelancaran penyelenggaraan kegiatan
kesekretarisan dan administrasi perkantoran.
PERSYARATAN SEKRETARIS
Ada dua syarat untuk menjadi sekretaris yaitu syarat umum dan syarat khusus:
I. Syarat Umum yaitu syarat-syarat yang berhubungan dengan sikap kepribadian, sikap
tingkah laku, dan kecakapan pribadi.
A. Sikap Kepribadian yang dimiliki oleh seorang sekretaris meliputi:
1. Sifat-sifat mental, ialah kemampuan seseorang dalam menghadapi berbagai
persoalan dan berbagai macam tantangan dalam malaksanakan tugasnya. Untuk itu
diperlukan suatu sikap yang konkret dan positif. Sikap yang diperlukan antara lain
ketelitian, penuh inisiatif kreativitas, serta kemampuan menyesuaikan diri.
2. Kemampuan berbicara, yaitu mengemukakan ide-ide kepada pihak lain dengan
menggunakan bahasa yang dapat diterima dan dimengetri. Sekretaris profesional
harus membiasakan dan melatih diri untuk berbicara dengan baik, jelas, dan terarah.
Suara harus jelas, dapat didengar dengan jelas dan tidak monoton.
3. Perbendaharaan bahasa. Untuk berbicara dengan baik, diperlukan perbendaharaan
bahasa yang cukup. Jangan bersifat verbalisme, tahu dan dapat mengucapkan kata-
katanya, tetapi tidak tahu artinya. Pergunakan kata-kata yang tepat dalam berbicara.
Kata-kata dan istilah teknis sesuai dengan sifat dan tugas pekerjaan perlu diketahui.
4. Tidak gugup. Sering dijumpai adanya pegawai yang berbicara gugup. Perasaan
gugup ini antara lain disebabkan oleh perasaan rendah diri, merasa ada sesuatu yang
kurang pada dirinya. Akan tetapi, kadang-kadang ada orang yang dianggap cakap,
dalam arti menguasai persoalan, dalam berbicara pun sering tampak gugup. Hal
tersebut disebabkan oleh kurangnya penguasaan diri untuk menetralisasi aliran darah
yang cukup tinggi yang mengakibatkan rasa berdebar-debar sehingga
mengguncangkan konsentrasi. Untuk menghindari rasa gugup, biasakan diri untuk
bergaul dengan saipa pun, serta berani mengemukakan pendapat dalam keadaan dan
situasi yang bagaimanapun.
5. Kesehatan yang baik akan mempengaruhi prestasi kerja serta mampu
membangkitkan gairah atau semangat kerja yang tinggi. Segi-segi yang pelu
diperhatikan dengan kesehatan adalah:
1. Istrahat yang cukup
2. Gizi yang cukup
3. Energi yang cukup
4. Tidak mudah sakit
5. Tidak mudah gugup.
Syarat kesehatan menjadi salah satu yang harus dipenuhi oleh setiap calon
pegawai/pelamar. Kantor-kantor atau perusahaan-perusahaan yang cukup besar dan
maju pada saat-saat tertentu mengadakan pemeriksaan terhadap pegawainya.
Pemeriksaan yang demikian dilakukan secara terus-menerus, misalnya sekali
setahun. Dalam dunia bisnis, masalah kesehatan para pegawai memegang peranan
penting terhadap produktivitas. Banyak pegawai yang sakit menambah biaya
pengobatan, serta besar pengaruhnya terhadap produktivitas, baik kualitas maupun
kuantitasnya.
6. Seorang sekretaris di dalam melaksanakan tugasnya harus selalu menunjukkan sikap
simpati terhadap siapa pun. Hal yang perlu diperhatikan dalam pembinaan sikap
yang berhubungan dengan pekerjaan adalah:
1. Kebersihan pribadi. Kebersihan pribadi mencakup semua aspek dan unsur
badaniah, pakaian dan badan, dari kaki (sepatu) sampai rambut. Keberhasilan
mencerminkan kerapian pekerjaan.
2. Kerapian pribadi. Lebih banyak dilihat dari tata cara berpakaian, kancing baju,
baju yang tidak dimasukkan, pemakaian ikat pinggang.
3. Kebersihan berpakaian. Pakaian harus sesuai dengan pekerjaan. Jenis pakaian,
potongan, ataupun warna hendaknya disesuaikan dengan sifat dan jenis pekerjaan
B. Sikap dan Tingkah Laku. Tugas sekretaris selalu berhubungan dengan orang lain
(para pegawai kantor, para pejabat kantor, dan pejabat-pejabat lain dari luar kantor)
yang berhubungan dengan pimpinan atau atasannya. Oleh karena itu, seorang sekretaris
juga berfungsi sebagai wakil pimpinan di saat berhubungan dengan para pejabat atau
dengan kantor lain.
Sikap dan tingkah laku yang dapat mencerminkan kepribadian antara lain:
1) Sopan dan ramah
2) Dapat dipercaya
3) Dapat bekerja sama
4) Setia
5) Cepat dan rajin
6) Penuh perhatian
7) Baik hati
8) Bijaksana
9) Penuh inisiatif
10) Objektif
11) Taktis
C. Kecakapan Pribadi. Kecakapan pribadi yang diperlukan seorang sekretaris antara
lain:
1) Resourceful, panjang akal. Hal tersebut berarti bahwa dalam keadaan apa pun, dan
bagaimana pun di bawah tekanan (under pressure) pihak mana pun harus selalu
dapat mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi.
2) Ambisi, keinginan untuk maju dan sukses. Ambisi merupakan dorongan untuk
membangkitkan kreativitas dalam bekerja.
3) Inisiatif, prakarsa. Jangan bekerja hanya karena ada perintah dari atasan.
4) Kerapian dan kebersihan dalam melaksanakan tugas.
5) Memiliki perasaan tenggang rasa dengan sesama pegawai dari tingkat manapun.
6) Loyalitas kepada perusahaan/instansi yang bersangkutan.
II. Syarat-syarat Khusus, adalah syarat-syarat yang berkaitan dengan skill atau keahlian
dan pengetahuan bidang sekretariat. Seorang sekretaris dapat dikatakan sebagai
sekretaris profesional apabila ia memiliki sejumlah kompetensi yang mendukung
kualitas profesionalismenya. Kompentensi mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Ada 10 kompentensi keterampilan yang harus dimiliki oleh seroang
sekretaris profesional, yaitu:
1. Kemampuan menangani telepon.
2. Kemampuan menagani tamu.
3. Kemampuan mengelola kas kecil.
4. Kemampuan menagani alat tulis dan perlengkapan kantor.
5. Kemampuan menagani dikte.
6. Kemampuan mengatur pertemuan/rapat.
7. Kemampuan mengatur perjalanan dinas.
8. Kemampuan mengelola dokumen.
9. Kemampuan menangani laporan.
10. Kemampuan menangani kegiatan humas dan keprotokolan.
TUGAS-TUGAS SEKRETARIS
Tugas-tugas sekretaris yang dibahas dalam bagian ini adalah tugas sekretaris manajer atau
pimpinan suatu bagian dalam perusahaan/organisasi dan tugas sekretaris eksekutif dalam
perusahaan/organsisai.
Tugas khusus sekretaris dalam organisasi adalah untuk menyimpan dan menjaga
dokumen-dokumen rahasia organisasi atau dokumen-dokumen rahasia
pimpinan/manajer dari suatu bagian organisasi, selain tugas kuhsus sekretaris
pimpinan/manajer, masih tedapat banyak tugas pokok yang terdiri dari:
Chairma
n
Board of
Director
Managing Director
Promotion
Trade Union
Liason
5. Materi latihan
The Departements Of A Campany:
Write these notes in your folder, filing in the missing words and pharases.
1. An organisation chart shows the responsibilities of each ____________________
___________ in a firm.
2. An ‘office’ is a place where any__________________ work is done.
3. The word ‘clerk’ means any_________________ worker – typist, receptionist.
4. Office exist in firms mainly to receive, record and______________ information.
5. The chairman _______________ his company both inside and _________________
6. The chairman is usually _________________ by the board of directors and is the
most important member of this board.
7. The managing directors chief responsibility is to see that decisions made by the
____________________ are carried out.
8. The company secretary is many responsible for legal and _____________ matters.
9. In many firms he is also responsible for_____________________ services. In all
firms he is the link between the board of directors and the __________________
10. The main duties of the staff working in the personnal departments are connected
with___________________
11. Staff working in a personnel department have to be ____________________ and
_____________________
12. The purchasing department arranges for the__________________________
13. __________________ of raw materials to be used by the production department, as
many other requirements of the firm.
14. Documents sent out by the purchasing department are___________________ and
___________________
15. Another important responsibility of the purchasing department is stock___________
16. Forms used in connection with this are__________________ record cards and _____
____________________
17. The sales manager organises the sales department and also supervises ___________
and _______________________
18. An ______________________ section often forms part of the sales department.
19. Clerical workers in the sales department spend paart of their time sending out
catalogues and price-lists to customers and typing_________________
20. The production manager is responsible for the ______________________ which
manufactuing the goods sold by the firm.
21. A works manager is usually in direct control of the factory and the ______________
office is the link between the factory and all other________________ in the firm.
22. The transport manager has the responsibility of arranging for the goods manufactured
in the firm to be delivered to the___________________
23. The transport manager has to decide upon the safest, quickest and ___________
methodes of transport.
24. The head of the accounts department is the________________
25. It is the job of the accounts department to see that all bills sent to the firm by its
suppliers are paid promptly and that all bills are sent out of the firm punctually to
the__________________ of the firm.
26. Each year, the records kept by the accounts department are checked by an independent
accountant-this is known as an__________________
27. Also part of the accounts depatment’s responsibilities may be the payment of
______________________ dealt with by a separate section of the department.
Office Service
1. The department where all the typing, word processing, audio typing and shorthand-typing
carried out in a firm are done under one trained supervisor is the _________
2. The department which deals with all ourgoing letters and parcels, as well as the incoming
ones, is the____________________
3. The department where all the duplicating and photocopyng is arrived out is
the____________________ department.
4. Centralised filing saves_________________, ensures a uniform method
of________________ and makes better use of both filing staff and______________
5. The receptionist job is important because she is almost the _______________ callers see
when they come to a firm.
6. The factory office is the __________________ between the factory and all the other
departments in a firm.
7. Centralisation of office services has many advantages; economy, reduction of noise, better
equiptment, efficiency and __________________
8. Disadvantages of centralisation are: monotony, fewer promotion prospects
and___________________
6. Materi test
Exercise 1
QUESTIONS ON THE DEPARTMENTS OF COMPANY
1. Describe the work of the personnel department.
2. What is the purpose of an office?
3. What is the importance to a firm of the chairman, board of directors and managing
director?
4. Explain the importance of stock control in a firm.
5. What are sales promotion and market research?
6. The transport department and the production department have very important links. What
are they?
7. Explain what a balance sheet is and its importance to the shareholders in a firm.
8. Mention and explain the factors of support for ............... the eficiency and effectivitation
work of the secretary