Anda di halaman 1dari 5

1.

Mengetahui jenis-jenis matriks beserta kegunaannya


Matrix merupakan alat bantu untuk membuat dinding yang berhadapan
dengan dinding aksial, melingkupi area struktur gigi yang hilang selama
dilakukan prosedur preparasi
Tujuan pemasangan matriks dan wedges agar mendapatkan hasil restorasi
yang baik terutama di daerah titik kontak sehingga dapat mengembalikan
fungsi.

Fungsi dan tujuan penggunaan matrik


Fungsi utama matriks adalah untuk mengembalikan kontur anatomis dan
memperbaiki
kontak proksimal.

Posterior Matriks System


a. Tofflemeire Retainer
Retainer merupakan alat untuk memegang matriks band tetap pada
posisinya
Tofflemeire Matrix Bands
Sistem matriks universal (Tofflemire) merupakan band yang terbuat dari
stainless steell fleksibel dan tersedia dalam ukuran molar, premolar dan
universal (Anonim, 2003).
Matriks ini ideal diindikasikan pada restorasi yang melibatkan tiga
permukaan gigi posterior (mesial, oklusal, distal) dan pada restorasi Klas II
yang melibatkan dua permukaan (Sturdevant, 1995).

Tofflemire matriks terdiri dari beberapa jenis, antar lain:


- Flat/ Straight Tofflemire band, tersedia dalam dua ukuran ketebalan, yaitu
0.002 inci (0.05mm) dan 0.0015 inci (0.038mm).
- Curved band
- Contoured band1,2

Wedge memiliki penampang triangular atau bulat dan terbuat dari kayu, plastic
atau karet. Wedge diselipkan setelah matriks band dipasang untuk menjaga posisi
matriks di daerah margin servikal sehingga dapat membentuk embrasure gigi.
Triangular (anatomic) shaped wedge..
Wedge anatomik disarankan digunakan pada
tumpatan interproksimal dengan margin gingiva yang sangat dalam karena
wedge ini memiliki dimensi cross-sectional pada basis wedgenya
(Sturdevant, 1995).
Celluloid strip
Matriks berbahan plastik, disebut juga celluloid matrix atau mylar strip, dapat
digunakan pada restorasi klas III yang mengalami kehilangan dinding proksimal
pada gigi anterior. Matriks ditempatkan pada regio interproksimal sebelum
prosedur etsa dan bonding. Hal ini bertujuan untuk melindungi gigi tetangga dari
material tersebut. Setelah aplikasi bahan komposit, matriks diketatkan
mengelilingi gigi untuk mengembalikan kontur gigi. Matriks yang transparan akan
mampu meneruskan sinar curing untuk penetrasi pada material komposit
sehingga komposit dapat berpolimerisasi.

Menggunakan celluloid strip yang terbuat dari lembar selulose asetat sederhana
atau salah satu bahan plastik yang sesuai.
Strip ditempatkan di permukaan aproksimal dan wedge yang kecil dipasang
pada tepi gingival untuk menahan matriks terhadap permukaan gigi.

Alternative Universal Matrix


a. Compound supported matrix
Salah satu alternatif dari Universal matriks adalah compound-supported
matriks. Contoh jenis ini adalah palodent strip.

Automatrix system
Automatriks juga dapat digunakan sebagai pengganti universal matriks
(Anonim, 2003).Tipe ini merupakan sistem matriks tanpa retainer dengan
empat macam band, didesain agar dapat dipergunakan pada semua
permukaan gigi tanpa memperhatikan
diameter gigi
Indikasi penggunaan matriks ini adalah pada preparasi klas II yang lebar,
khususnya pada kavitas dengan kehilangan dua atau lebih cusp.

Matrix cervival
a. Blue view cervical matrix
Indikasi : kavitas klas V restorasi resin komposit
360o cervical matrix
Indikasi : kavitas klas V restorasi resin komposit

Matrix T-Band
Matriks T-band yang dapat memberikan kontak yang terbaik adalah matriks
kuningan 001 inci. Band-band ini dapat memberikan matriks yang cepat
dan mudah, dan digunakan untuk anak-anak dan remaja. Band-band yang
digunakan dengan wedges dan memberikan kontak rapat digunakan untuk
restorasi Kelas II pada anak-anak.

Tin Foil Matrix


Indikasi: digunakan pada resotasi klass V semen ionomer kaca
konvensional. Matrix ini dapat disesuaikan perpanjangannya 1-2 mm
mengelilingi kavitas. Dapat beradaptasi pada
kavitas saat dilakukan pengisian semen ionomer kaca.

Sectional Matrix
Sectional matrix paling baik digunakan pada restorasi kelas II komposit
untuk membentuk kontak proksimal yang baik. contoh sectional matrix :
a. Composite Tight Gold System with Ring Placement Forceps
Merupakan sectional matrix yang digunakan untuk membentuk kurvatur
dan kontak interproksimal pada restorasi posterior resin komposit dan
amalgam.
b. Interguard
Interguard adalah sebuah band stainless steel singkat ditempatkan
interproximally untuk mencegah kerusakan iatrogenic pada struktur gigi
yang berdekatan
selama preparasi.

2. Mengetahui prosedur pemasangan matriks


Teknik penempatan tofflemeire matrix bands
Berikut adalah teknik penempatan tofflemeire matrix bands yang benar:
1. Pasang coba wedge yang sesuai lalu lepaskan.
2. Burnish matriks band.
. Mulailah dengan melipat paper
towel beberapa kali dan meletakkannya di benchtop, hal ini memberikan
permukaan
yang lebih empuk untuk burnishing. Tahan band matriks pada paper
towel dan
gunakan burnisher atau ujung tumpul instrumen, seperti kaca mulut,
untuk
menggosok band matriks maju mundur. Hal ini akan membentuk
kurvatur pada
matrix band.3
3.Letakkan matriks band kedalam retainer.
4. Sesuaikan matriks band pada gigi.
Band harus diletakkan mengelilingi gigi
5. Letakkan wedge kembali
6. Kencangkan matriks pada gigi.

Matriks
1. Pemasangan matriks band dengan retainernya dan pegangannya terletak di
dalam vestibulum bukal.

2. Tinggi pita kemudian diperiksa. Jika kelebihannya lebih dari 2-3 mm di luar
garis oklusal kavitas, pita dirapikan kembali dengan gunting mahkota. Pita matriks
kemudian diketatkan dan disiapkan untuk penyisipan baji/wedge.
3. Baji/wedge disisipkan dari bukal dengan sisi lebarnya mengarah ke embrasur
gingival pada sisi kavitas proksimal.

Wedges
Wedge merupakan alat yang diletakkan diatas gingival embrassure dari
fasial ke arah lingual untuk membantu menempatkan matriks agar dapat
beradaptasi dengan baik pada gingival margin daerah yang dipreparasi.
Wedge dapat berbentuk segitiga atau bulat dan terbuat dari kayu ataupun
plastic

Wedge gingival harus berikatan dengan cukup untuk mencegah setiap


kemungkinan yang menyebabkan terjadinya overhang pada tumpatan
amalgam pada dua pertiga margin gingival. penempatan wedge yang tepat
dsangat penting untuk mencegah overhang amalgam pada setengah dua
pertiga dari boks proksimal (Sturdevant, 1995).

1. Menyiapkan seluruh alat dasar dan alat restorasi Bahan yang diperlukan dan ditata di
meja dental chair dengan rapi
2. Memasangkan band pada matriks, untuk penambalan posterior
3. Band harus rigid untuk dapat menahan daya kondensasi ketika penambalan
4. Pasangkan matriks pada gigi, kencangkan sampai matriks stbil
5. Pasangkan wedge pd gingival embrasure di bawah dinding gingival yg telah di preparasi
dan disebelah luar band matriks
6. Periksa kembali penempatan matriks
7. Tepi oklusal band harus melebihi tepi preparasi oklusal gigi dan ujung gingival band
harus melebihi tepi preparasi dinding gingival
8. Bentuk matriks yg sudah terpasang sesuai kontur gigi menggunakan burnisher kecil
9. Matriks band harus diburnish atau di bentuk untuk mendapatkan
kontur yang
10. memberikan adaptasi yang sesuai pada struktur gigi

Beberapa syarat penempatan matriks yang baik, antara lain:


a. Rigid terhadap struktur gigi yang ada
b. Memungkinkan untuk mengembalikan kontur anatomis yang sesuai
c. Restorasi dapat mengembalikan relasi kontak proksimal yang benar
d. Mencegah perluasan tumpatan kearah gingival (overhanging)
e. Mudah diaplikasikan
f. Mudah dilepas (

Anda mungkin juga menyukai