Ofta
2. Indikasi endocrown bahan lithium disilikat! Nita
Hilangnya jaringan mahkota secara berlebihan. (gbr. 8)
Ruang interproksimal terbatas dan rehabilitasi tradisional dengan pasak dan mahkota
tidak memadai
Endocrowns juga merupakan alternatif pada gigi dengan mahkota klinis pendek atau
atresik, saluran akar terkalsifikasi, melengkung atau pendek yang membuat
pemasangan pasak menjadi tidak mungkin.
Endokrown diindikasikan untuk gigi posterior jika area permukaan sementasi cukup:
sisa dinding 1-2 mm di atas gusi untuk memungkinkan penyemenan yang tepat, jika
dinding setebal 2 mm atau lebih, dan jika ruang pulpa minimal 3 mm dalam.
3. Prognosis
tingkat keberhasilan terhitung untuk molar berkisar antara 72,73% dan 99,57%
4. Bagaimana prosedur penatalaksanaan kasus diskenario? Dea
Tujuan utama penggunaan endocrown adalah untuk mendapatkan restorasi bonded yang
invasif minimal pada saluran akar. Oleh karena itu, preparasi mahkota gigi berbeda
dengan mahkota penutup penuh konvensional.
a. penentuan warna endrocrown 26, warna dicocokkan dengan gigi tetangga dan
didapatkan
b. Preparasi oklusal
Tujuan preparasi adalah untuk mereduksi ketinggian permukaan oklusal
minimal 2 mm pada arah aksial. Reduksi ini dapat dicapai dengan mengebor
groove sedalam 2 mm sebagai panduan, kemudian menggunakan green
diamond wheel bur untuk mereduksi permukaan oklusal.
green diamond wheel bur diarahkan sepanjang sumbu panjang gigi, sejajar
dengan bidang oklusal. Bentuk damond memastikan penyejajaran reduksi
yang tepat dan permukaan rata yang diinginkan, di mana margin serviks atau
cervical sidewalk ditentukan. (gambar 2,3)
Idealnya, margin harus tetap berada di supragingival. Di area yang
membutuhkan estetika, kemiringan tidak lebih dari 60°. Enamel yang rusak
dengan ketebalan kurang dari 2 mm harus dihilangkan.
cervical sidewalk adalah dasar dari restorasi dan tujuannya adalah untuk
mendapatkan permukaan yang lebar, seragam, stabil yang tahan terhadap
tegangan tekan
c. preparasi aksial
Preparasi aksial menghilangkan undercut di rongga akses. ylindrical conical
green diamond bur dengan sudut konvergensi 70’ digunakan untuk membuat
ruang pulpa (pulp chamber) dan rongga akses endodontik
Kedalaman kavitas kurleb 3mm. Dimensi yang direkomendasikan adalah 3
mm diameter cylindrical pivot dan kedalaman 5 mm untuk gigi premolar
rahang atas pertama dan diameter 5 mm dan kedalaman 5 mm for molars.
Ketebalan bagian oklusal keramik dari endocrown biasanya 3-7 mm
d. Polishing servical band
Bur yang digunakan pada langkah ini adalah tapered bur, sama seperti pada
preparasi aksial tetapi diameternya lebih besar dan ukuran partikelnya lebih
halus. untuk menghilangkan ketidakteraturan mikro dan menghasilkan
permukaan yang dipoles rata. Garis margin akan muncul sebagai margin biasa
dengan tepi yang tajam
e. Preparasi dasar kavitas
Gutta percha dikeluarkan hingga kedalaman tidak lebih dari 2 mm
untukmendapatkan anatomi seperti cavity floor.
Pulp chamber dibersihkan secara menyeluruh diikuti dengan bonding
endocrown dengan bantuan perekat seperti self-adhesive RelyX Unicem (3M)
atau semen resin lainnya
8. mengapa dokter memilih restorasi endocrown dengan bahan litium disilikat? Sarah
Preparasi minimal invasif dibandingkan dengan post-core dan mahkota
memberikan retensi dan stabilitas yang cukup
daya tahan structural baik
keberhasilan tinggi
Low cost and ease of application
pada gambar skenario terdapat kehilangan struktur mahkota yg berlebih namun
area permukaan sementasi cukup: sisa dinding 1-2 mm di atas gusi untuk
memungkinkan penyemenan yang tepat, dinding setebal 2 mm atau lebih, ruang
pulpa minimal 3 mm
menggunakan Teknik adhesi mencegah kebocoran marginal dan mengurangi
penetrasi mikroorganisme dari mahkota ke arah apeks, sehingga berkontribusi
pada keberhasilan klinis perawatan endodontik
Keunggulan endocrown dibandingkan mahkota konvensional antara lain adalah
ikatan antar bahan yang berkurang pada endocrown sehingga konsep monoblok
dapat tercapai,
serta berkurangnya konsentrasi tekanan karena bahan yang terpakai lebih
homogen.
Selain itu, desain preparasi yang lebih konservatif dibandingkan dengan mahkota
konvensional dapat tercapai, sehingga biological width dapat dipertahankan dan
lebih aman pada jaringan periodontal.
Permukaan bonding yang didapatkan dari ruang pulpa pada endocrown sama
besar atau bahkan lebih baik daripada hasil bonding yang didapatkan dari pasak
intraradikular dengan kedalaman 8 mm. Selain itu, aplikasi dan polimerisasi dari
semen resin juga lebih terkontrol.5