Anda di halaman 1dari 8

KATA SULIT:

1. Resesi gingiva fya ➡️


Resesi gingiva merupakan suatu keadaan tepi gingiva dan epitel cekat bergeser kearah apical
sehingga permukaan akar gigi menjadi terbuka. Secara klinis, resesi gingiva ditandai oleh
posisi puncak gingiva tepi yang terletak disebelah apical garis antara enamel dengan
sementum gigi. Resesi gingiva merupan terbukanya permukaan akar gigi karena migrasi tepi
gingiva kearah apical, diukur dengan pedoman pada posisi tepi gingiva. Resesi gingiva
merupakan keadaan atau kondisi tepi gingiva yang lebih kearah apical dari CEJ dan biasanya
disertai dengan terbukanya permukaan akar gigi (Krismariono, 2014)
2. Abrasi fania ▶️mire
Abrasi adalah keadaan abnormal pada lapisan gigi yaitu email yang hilang dan terkikis atau
terkadang hingga lapisan yang lebih dari email atau dentin. Abrasi gigi banyak ditemukan
pada daerah servikal membentuk irisan atau parit berbentuk huruf “V” pada akar diantara
mahkota dan gingiva.
3. Teknik sandwich mire▶️fya
Restorasi teknik sandwich merupakan teknik restorasi yang menggunakan dua bahan
restorasi yang berbeda dalam satu restorasi. Bahan restorasi pada teknik sandwich biasanya
menggunakan resin komposit dan glass ionomer cement sebagai basis. Restorasi dengan
teknik sandwich dapat mengurangi terjadinya microleakage.

PERTANYAAN:
1. Apa diagnosis kasus yg ada diskenario? lut▶️
Abrasi disertai resesi gingiva
Resesi gingiva merupakan suatu keadaan tepi gingiva dan epitel cekat bergeser kearah
apical sehingga permukaan akar gigi menjadi terbuka. Secara klinis, resesi gingiva ditandai
oleh posisi puncak gingiva tepi yang terletak disebelah apical garis antara enamel dengan
sementum gigi. Resesi gingiva merupan terbukanya permukaan akar gigi karena migrasi tepi
gingiva kearah apical, diukur dengan pedoman pada posisi tepi gingiva. Resesi gingiva
merupakan keadaan atau kondisi tepi gingiva yang lebih kearah apical dari CEJ dan biasanya
disertai dengan terbukanya permukaan akar gigi (Krismariono, 2014)
Abrasi adalah keadaan abnormal pada lapisan gigi yaitu email yang hilang dan terkikis
atau terkadang hingga lapisan yang lebih dari email atau dentin. Abrasi gigi banyak
ditemukan pada daerah servikal membentuk irisan atau parit berbentuk huruf “V” pada akar
diantara mahkota dan gingiva.

2. Apa etiologi dari abrasi dan juga resesi gingiva? Dhila▶️


Etiologi abrasi gigi dapat dikelompokan sebagai faktor diet atau makanan, teknik
membersihkan gigi, kebiasaan menggigit, serta faktor iatrogenik maupun lingkungan.

 Faktor Diet atau Makanan


Abrasi mekanis dapat terjadi karena mengonsumsi makanan kasar yang dapat
menyebabkan keausan dari permukaan gigi.[1-3]
 Faktor Teknik Menyikat Gigi
Beberapa cara menyikat gigi yang traumatik dapat menyebabkan keausan gigi.
Etiologi paling umum dari abrasi gigi adalah karena kesalahan membersihkan gigi,
yaitu teknik yang salah, tekanan terlalu besar, dan frekuensi terlalu sering. Selain itu
juga dapat karena pemilihan sikat gigi dengan bulu sikat yang terlalu kaku/hard atau
pasta gigi yang abrasif.[1-3]
 Faktor Kebiasaan Menggigit yang Buruk
Kebiasaan buruk seperti menggigit kuku, pensil, atau benda lain dapat menjadi faktor
risiko dari abrasi gigi. Kebiasaan buruk ini biasanya berkaitan dengan pekerjaan
seseorang, seperti pemain musik tiup yang terbiasa menggigit instrument, penjahit
yang terbiasa menggigit jarum, atau tukang bangunan yang biasa menggigit paku.[1-
3]
 Faktor Iatrogenik
Faktor iatrogenik yang dapat menyebabkan abrasi gigi adalah seperti restorasi, crown,
atau gigi tiruan yang tidak beroklusi dengan baik, sehingga menyebabkan abrasi dari
gigi kontranya.[1-3]
 Faktor Lingkungan
Beberapa kondisi lingkungan, di mana partikel seperti pasir dapat masuk ke dalam
rongga mulut, juga dapat menyebabkan abrasi gigi pada pekerja di tambang atau
orang yang tinggal di padang pasir.

3. Mengapa dokter memilih restorasi teknik sandwich? Zidni▶️


4. Sebutkan klasifikasi/jenis teknik sandwich! Dan jenis teknik sandwich apa yg cocok? Cici ▶
bima
Restorasi sandwich dibedakan menjadi 2 macam, yaitu restorasi sandwich dengan teknik
open (restorasi laminasi terbuka) dan restorasi sandwich dengan teknik closed (restorasi
laminasi tertutup). Restorasi sandwich dengan teknik open merupakan indikasi pada kavitas
kelas II dan kelas V dengan batas dinding gingival pada daerah cementoenamel junction
(CEJ). Glass ionomer cement diaplikasikan pada dasar restorasi bagian proksimal dan resin
komposit diaplikasikan di atasnya. Pada restorasi ini, glass ionomer cement pada bagian
proksimal tidak terlindungi oleh resin komposit dan langsung berhubungan dengan
lingkungan rongga mulut. Restorasi sandwich dengan teknik closed, glass ionomer cement
dibuat sebagai basis pengganti dentin pada kavitas yang cukup dalam. Glass ionomer cement
pada teknik ini terlindung oleh resin komposit diatasnya dan oleh dinding-dinding kavitas.
Restorasi sandwich memiliki dua macam teknik dalam pengaplikasiannya, yaitu restorasi
sandwich teknik terbuka dan restorasi sandwich teknik tertutup. Teknik terbuka atau bisa
disebut open sandwich technique, teknik ini berfungsi untuk mengatasi kebocoran yang
sering terjadi pada tumpatan kavitas kelas II dengan cara melepaskan sifat adesif yang
terdapat pada ionomer kaca, sehingga dapat menciptakan perlekatan yang baik antara
material diatasnya dengan struktur gigi (Fourie, 2011). Pada restorasi sandwich tertutup,
semen ionomer kaca dibuat sebagai basis pengganti dentin pada kavitas yang cukup dalam.
Semen ionomer kaca terlindung oleh resin komposit diatasnya dan oleh dinding-dinding
kavitas, sehingga pada restorasi sandwich teknik tertutup pada kavitas yang dalam, dentin
dapat terlindungi oleh bahan base

5. Bahan apa saja yg digunakan dalam restorasi teknik sandwich? fya ➡️cici

Salah satu bahan restorasi yang biasa digunakan saat ini adalah resin komposit. Istilah
bahan komposit mengacu pada kombinasi tiga dimensi atau sekurang-kurangnya dua bahan
yang berbeda secara kimiawi dengan suatu komponen pemisah yang nyata di antara
keduanya, bila kombinasi bahan tersebut tepat maka akan memberi kekuatan yang tidak
dimiliki oleh satu bahan saja
Resin komposit memiliki keterbatasan dalam merestorasi karies dengan kedalaman
mencapai dentin, oleh karena itu semen ionomer kaca dapat digunakan sebagai bahan base
karena memiliki biokompabilitas yang baik antara struktur gigi dengan lapisan semen.
Adanya kelemahan dan kelebihan yang terdapat pada resin komposit dan semen ionemer
kaca, dikembangkanlah suatu teknik restorasi dengan menggabungkan keduanya yang
disebut restorasi sandwich (Yanti, 2004). Restorasi sandwich bertujuan untuk mendapatkan
suatu restorasi yang monolitik antara kedua bahan restorasi dan jaringan keras gigi. Restorasi
sandwich dalam beberapa kasus memungkinkan sedikit terjadinya kebocoran tepi
dibandingkan dengan menggunakan satu jenis bahan tumpatan secara langsung (Liebenberg,
2007).

6. Bagaimana langkah2 dalam restorasi menggunakan teknik sandwich? Fania

Prosedur penumpatan pada resorasi Sandwich sangat sederhana. Teknik preparasi pada
semua kavitas sama tergantung lokasi karies. Pada restorasi Sandwich ini dipergunakan
prinsip preparasi minimal. Prosedur penumpatan pada restorasi Sandwich harus dilakukan
dalam keadaan kering agar didapat pcrlekatan resin komposit ke permukaan dentin yang
dilapisi glass ionomer. (1)

1. Preparasi dan Lining

Kavitas dipreparasi, semua jaringan karies dibuang dengan menggunakan bur diamond.
Diamond stone yang rata atau tungsten karbid bertujuan untuk menyelesaikan tepi email.
Linier kalsium hidroksida digunakan hanya apabila terlihat keadaan dentin yang hampir
terbuka dengan perkiraan dentin yang menutupinya hanya sekitar 1 mm atau kurang.
Walaupun demikian, ia tidak boleh menutupi daerah yang besar yang dapat mengganggu
bonding (ikatan) glass ionomer. Setelah kavitas dipreparasi, kemudian tepi email dibevel.

2. Perawatan Permukaan
Setelah kavitas dibersihkan, dikeringkan kemudian dioleskan kondisioner pada permukaan
kavitas ikatan semen ionomer kaca ke gigi dapat diperkuat dengan menggunakan larutan
yang mengandung asam poliakrilik, asam tannik atau dodicin.

3. Pemberian Semen

Kavitas dibcrsihkan dan dikeringkan (dalam kasus larutan ITS, hanya cairan yang berlebihan
yang harus diserap). Semen ionomer kaca diinjeksikan ke dalam kavitas dan dibirakan
menutupi tepi kavosurface (Gambar 1). Alternatifnya, pencampuran dengan tangan secara
standard dapat digunakan dan semen tersebut diaduk sampai menyerupai plastik yang
berkilau sebelum digunakan. Warna semen harus dipilih agar sesuai dengan warna dentin.
Pengerasan semen yang dianjurkan adalah dalam waktu 5 menit. Dalam paper ini
dicontohkan pada kavitas klas V.

4. Preparasi Semen Tepi Email

Setelah mengeras selama 5 menit, semen yang berlebihan dilepaskan dari tepi- tepi e-mail
dan dikamfer ke dinding dentin (Gambar 2 dan 3).

5. Pemberian Resin Bonding

Salah satu bonding rang dipakai adalah agen bonding resin liquid dioleskan segera ke basis
semen dan dinding-dinding kavitas, harus hati-hati untuk memastikan bahwa lapisan tersebut
tipis (Gambar 4). Sistem visible light cured dianjurkan karena pengerasan yang cepat dari
agen bonding adalah penting untuk menjamin semen dan permukaan email tidak
terkontaminasi.

6. Pemberian Resin Komposit

Tumpatan resin dimasukkan dan dikontur ke posisinya (Gambar 5). Bahan tersebut tidak
boleh berlebihan, dan adaptasi yang tepat dapat dicapai dengan pemakaian matriks plastik
bening.

7. Penyelesaian
Setelah disinari, restorasi tersebut diselesaikan dengan bur diamond rata atau bur karbid
(Gambar 6). Pemolesan restorasi dapat diselesaikan dengan menggunakan "cup polishing"
karet abrasif dan bubuk aluminium oxida yang halus (Gambar 7).

7. Apa saja indikasi restorasi teknik sandwich? Mire ➡️fya


indikasi Penggunaan Teknik Sandwich pada Restorasi SIK
Tujuan dari restorasi sandwich adalah untuk mendapatkan fungsi estesis, pengunyahan,
mencegah celah mikro serta menambah kekuatan gigi. Fungsi estetis didapat dari bahan resin
komposit sebagai tempatan karena resin komposit memiliki trans lusensi yang lebih tinggi
dibanding semen ionomer kaca. Resin komposit juga dapat menerima tekanan kunyah yang
besar. Untuk mencegah celah mikro digunakan semen ionomer kaca sebagai basis karena
dapatmelepaskan flour untuk mencegah terjadinya sekunder karies ( Fejerskov & Kidd,
2008 ).Teknik sandwich biasanya di aplikasikan dalam hal – hal berikut ini :
a. Lesi dimana terdapat satu atau lebih margins pada dentin (misal pada cervical
lesions)
b. Karies yang disebabkan abrasi pada daerah servikal ataupun lesi kelas V, menurut
klasifikasi G.V. Black, ditemukan pada Manula, pada orang yang kurang baik dan
benar cara menyikat giginya, serta pada kasus di mana preparasi jaringan sehat gigi
kurang memungkinkan. Akibatnya, preparasinya diusahakan untuk tidak mengambil
jaringan yang sehat.
c. Restorasi komposit class II

8. Apa keunggulan dan kekurangan dari restorasi teknik sandwich? bima▶️mire


Keunggulan dan kekurangan pemakaian semen ionomer kaca dalam teknik sandwich
Keunggulan teknik sandwich antara lain:
a. Mempunyai kekuatan kompresi yang lebih tinggi daripada hanya menggunakan
SIK sebagai restorasi tunggal sehingga dapat meningkatkan ketahanan terhadap
fraktur.
b. Bersifat adhesi karena lapisan resin terikat dengan pelapik semen ionomer kaca.
c. Pelepasan fluoride SIK lebih besar daripada komposit atau bahan tumpatan
lainnya.
d. Dapat menghambat kerusakan tepi (microleakage), karena ikatan kimiawi SIK
dengan email dan dentin sangat baik.
e. Bersifat radiopak.
f. Di samping itu, semen glass ionomer juga bersifat biokompabilitas, yaitu
menunjukkan efek biologis yang baik terhadap struktur jaringan gigi dan pulpa.
Kelebihan lain dari bahan ini yaitu semen glass ionomer mempunyai sifat anti
bakteri, terutama terhadap koloni streptococcus mutant
g. Dari segi biaya (cost) jauh lebih murah dibandingkan jika 100% menggunakan
bahan tumpatan dari resin estetik, karena semen ionomer kaca harganya jauh
lebih murah dibanding bahan tumpatan yang lain.
h. Dilihat dari segi komposisi SIK dan resin komposit yang sama-sama
mengandung polikarboksilat sehingga sama-sama hidrofilik sehingga lama-
kelamaan warnanya akan terlarut sehingga estetiknya berkurang.
i. Teknik sandwich hanya dapat digunakan untuk restorasi tipe 1,2,5

Anda mungkin juga menyukai