Anda di halaman 1dari 12

Translated from Indonesian to English - www.onlinedoctranslator.

com

MANAJEMEN PEMASARAN
STRATEGIS

Lecturer teacher: Dr. Endro Sukotji, SE., M.Si

By

Kelompok 6

MUHAMMAD FITRAH ALFISYAHRIN (B2B122012)


RENA SABRINA AGANAIM (B2B122014)
YUSRARUDDIN (B2B122017)
MARIANI (B2B122019)
MATERI
AL
01
Kebijakan
Harga
02
Metode
Memperkirakan
03
Kurva
Strategi Penetapan
Harga
01 KEBIJAKAN HARGA

Suatu perusahaan harus menetapkan harga untuk pertama kali ketika mengembangkan dan
memperoleh produk baru, memperkenalkan produk regulernya ke saluran distribusi atau
daerah baru dan mengikuti lelang atau suatu kontrak kerja baru. Menurut Porter (1997:109)
Perusahaan harus memutuskan dimana akan memposisikan produknya berdasarkan kualitas
dan harga. Untuk itu perusahaan harus mempertimbangkan banyak faktor dalam menentukan
kebijakan penetapan harga, melalui prosedur berikut :

1. Memilih Tujuan Penetapan Harga

Perusahaan harus memutuskan tujuan yang ingin dicapai dengan penawaran produk tertentu.
Jika perusahaan telah memilih pasar sasaran dan menentukan posisi pasarnya dengan cermat,
maka strategi bauran pemasarannya dapat ditentukan. Semakin jelas tujuan perusahaan,
semakin mudah untuk menetapkan harga. Tujuan Penetapan Harga adalah sebagai berikut :
01 KEBIJAKAN HARGA

a) Kelangsungan Hidup
- Perusahaan dapat mengejar kelangsungan hidup sebagai tujuan utamanya jika mengalami kelebihan
kapasitas, persaingan yang ketat, atau keinginan konsumen yang berubah- ubah.

b) Laba Sekarang Maksimum


- Perusahaan mencoba untuk menetapkan harga yang akan memaksimalkan laba sekarang.

c) Pendapatan Sekarang Maksimum


- Perusahaan menetapkan harga yang akan memaksimalkan pendapatan penjualan. Maksimisasi pendapatan
hanya membutuhkan perkiraan fungsi permintaan.

d) Pertumbuhan Penjualan Maksimum


- Perusahaan ingin memaksimalkan unit penjualan, karena dengan volume penjualan yang lebih tinggi akan
menghasilkan biaya per unit yang lebih rendah dan laba jangka panjang yang lebih tinggi.

e) Skimming Pasar Maksimum


- Merupakan strategi menetapkan harga yang tinggi pada awal produk berdasarkan keunggulan komparatif
produk barunya dibanding barang substitusinya.
01 KEBIJAKAN HARGA

f) Kepemimpinan Kualitas Produk


Perusahaan mengarahkan untuk menjadi pemimpin dalam kualitas produk di pasar, strategi kualitas tinggi
menghasilkan tingkat pendapatan yang lebih tinggi dari rata-rata industrinya.

g) Tujuan Penetapan Harga lainnya


Organisasi nirlaba dan pemerintahan Mengikuti sejumlah tujuan Penetapan harga lain yang
Disesuaikan dengan berbagai keadaan ekonomi berbagai kliennya. Perusahaan tersebut ingin memaksimalkan
fasilitas yang mereka sediakan kepada masyarakat.
2
Metode Memperkirakan
Kurva
2. Menentukan Permintaan

Tiap harga yang dikenakan perusahaan akan menghasilkan tingkat permintaan yang berbeda-beda dan akan
memberikan pengaruh yang berbeda pula pada tujuan pemasarannya. Perusahaan dapat memperkirakan kurva
permintaan, probabilitas kuantitas yang akan dijual pada tiap kemungkinan harga. Semakin tidak elastis permintaan
semakin tinggi harga yang dapat ditetapkan perusahaan. Untuk itu perusahaan harus memahami faktor-faktor yang
mempengaruhi kepekaan harga dan berbagai metode yang dapat digunakan dalam memperkirakan kurva permintaan
dan faktor-faktor yang menentukan elastisitas harga dari permintaan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepekaan Harga, menurut Nagle (dalam Tjiptono, 2002:317) :

a) Pengaruh nilai unik


b) Pengaruh kesadaran atas produk pengganti
c) Pengaruh perbandingan yang sulit
d) Pengaruh pengeluaran total
e) Pengaruh manfaat akhir
f) Pengaruh biaya yang dibagi
g) Pengaruh investasi tertanam
h) Pengaruh kualitas harga
i) Pengaruh persediaan
02 METODE MEMPERKIRAKAN KURVA PERMINTAAN

1. Memperkirakan Biaya
Permintaan menentukan batas harga tertinggi yang dapat dikenakan perusahaan atas produknya. Dan biaya
perusahaan menentukan batas terendahnya. Perusahan ingin menetapkan harga yang dapat menutup biaya produksi,
distribusi, dan penjualan produknya, termasuk pengembalian yang memadai atas usaha dan risikonya, disini
perusahaan membedakan jenis-jenis biaya dan perilaku biaya (Stanton, 1996).
Jenis-jenis Biaya :
- Biaya Tetap
- Biaya-biaya yang tidak bervariasi dengan produksi atau penjualan b) Biaya Variabel
- Biaya-biaya yang bervariasi langsung dengan tingkat produksi
2. Perilaku Biaya :
a) Perilaku biaya pada berbagai tingkat produksi per periode
b) Perilaku biaya sebagai fungsi akumulasi produksi
c) Perilaku biaya sebagai fungsi diferensiasi penawaran pasar
d) Penetapan biaya sasaran
02 METODE MEMPERKIRAKAN KURVA PERMINTAAN

3. Menganalisis Biaya, Harga, dan Penawaran Pesaing 283


Perusahaan perlu menganalisis biaya pesaing untuk mengetahui apakah biaya produksinya lebih tinggi atau lebih
rendah. Dengan mengetahui hal tersebut, perusahaan dapat menggunakannya sebagai titik orientasi untuk
penetapan harganya sendiri.
A. Memilih Metode Penetapan Harga
4. Memilih Harga Akhir
a) Penetapan Harga Psikologis
b) Pengaruh Elemen Bauran Pemasaran lain pada Harga
c) c) Kebijakan Penetapan Harga Perusahaan
d) d) Dampak Harga pada Pihak-Pihak lain
03
STRATEGI PENETAPAN
HARGA
03 STRATEGI PENETAPAN HARGA

Perusahaan biasanya tidak menetapkan harga tunggal melainkan suatu struktur harga yang mencerminkan perbedaan
permintaan dan biaya secara geografis, kebutuhan segmen pasar, waktu pembelian, tingkat pemesanan, dan faktor-
faktor lain. Sebagai akibat dari pemberian diskon, potongan, dan dukungan promosi, perusahaan jarang mewujudkan
laba yang sama dari tiap unit yang dijualnya. Beberapa strategi adaptasi harga menurut Porter (1997:275) adalah:
1. Penetapan Harga Geografis (Tunai, Imbal Dagang, dan Barter)
2. Diskon dan Potongan Harga
3. Penetapan Harga Promosi
4. Penetapan Harga Diskriminasi
5. Penetapan Harga Bauran Pemasaran
Thank you

Anda mungkin juga menyukai