Anda di halaman 1dari 20

PRODUCT

DAN
PRICE

“Manajemen Pemasaran”
Kelompok 5
01 02
Miftahul Choiriah Rahma Juliana
2130604129 2130604143

03 04
Siti Hamalnah Asukna Rusmita
2130604120 2130604128
01
“Price”
Definisi / Pengertian Harga (Price)
Harga merupakan salah satu bagian yang sangat
penting dalam pemasaran suatu produk karena harga
adalah satu dari empat bauran pemasaran / marketing
mix (4P = product, price, place, promotion / produk,
harga, distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai
tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan
dalam satuan moneter.
Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan
suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa
besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari
penjualan produknya baik berupa barang maupun
jasa.Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan
penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu
rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat
diperoleh organisasi perusahaan.
Tujuan penetapan harga
01 02
Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya Mempertahankan perusahaan Dari marjin
Dengan menetapkan harga yang kompetitif keuntungan yang didapat perusahaan akan
maka perusahaan akan mendulang untung digunakan untuk biaya operasional perusahaan.
yang optimal. Contoh : untuk gaji/upah karyawan, untuk bayar
tagihan listrik, tagihan air bawah tanah,
pembelian bahan baku, biaya transportasi, dan
lain sebagainya.

03 04
Menggapai ROI (Return on Investment) Menguasai Pangsa Pasar Dengan
Perusahaan pasti menginginkan balik modal menetapkan harga rendah dibandingkan
dari investasi yang ditanam pada perusahaan produk pesaing, dapat mengalihkan
sehingga penetapan harga yang tepat akan perhatian konsumen dari produk
mempercepat tercapainya modal kembali /
kompetitor yang ada di pasaran.
roi.
Cara / Teknik / Metode Penetapan Harga Produk

01 02 03

Pendekatan Biaya (cost oriented


Pendekatan Permintaan dan Penawaran approach) Menentukan harga dengan Metode Penetapan Harga Untuk
(supply demand approach) Dari tingkat cara menghitung biaya yang Menghadapi Pasar/PesaingUntuk
permintaan dan penawaran yang ada dikeluarkan produsen dengan tingkat menarik dan meraih para konsumen
ditentukan harga keseimbangan (equilibrium keuntungan yang diinginkan baik dan para pelanggan, perusahaan
price) dengan cara mencari harga yang dengan markup pricing dan break even biasanya menggunakan strategi
mampu dibayar konsumen dan harga yang analysis.3. Pendekatan Pasar (market harga. Penerapan strategi harga jual
diterima produsen sehingga terbentuk approach) Merumuskan harga untuk juga bisa digunakan untuk
jumlah yang diminta sama dengan jumlah produk yang dipasarkan dengan cara mensiasati para pesaingnya,
yang ditawarkan. menghitung variabel-variabel yang misalkan dengan cara menetapkan
mempengaruhi pasar dan harga seperti harga di bawah harga pasar dengan
situasi dan kondisi politik, persaingan, maksud untuk meraih pangsa pasar.
sosial budaya, dan lain-lain.
Perusahan-perusahaan yang memiliki produk inovasi tinggi biasanya memiliki hak paten
dan akan memilih salah satu strategi dari dua strategi sebagai berikut.
1) Strategi Harga Skimming Strategi harga skimming biasanya diterapkan pada produk-produk temuan baru
pada saat diluncurkan ke pasar. Pada saat diluncurkan ke pasar, pada awalnya ditetapkan harga yang tinggi,
dengan maksud untuk menutupi biaya investasi (riset dan pengembangan) yang tinggi. Selanjutnya, harga
dikurangi secara bertahap agar dapat bersaing. Tentu saja, tujuan strategi ini adalah untuk memaksimumkan
keuntungan jangka pendek dalam rangka menutupi biaya investasi. Harga skimming hanya dapat dilakukan
pada suatu kondisi tertentu, yaitu:(a) Kualitas dan citra produk harus mendukung harganya yang mahal, dan
jumlah pembeli yang menginginkan produk pada harga tersebut memadai. (b) Biaya produksi dalam jumlah
kecil tidak terlalu tinggi, sehingga pembeli menunda memanfaatkan penerapan h arga yang mahal. (c)
Pesaing tidak akan dapat masuk ke pasar tersebut dengan mudah dan menjual produknya dengan harga yang
relatif rendah. Bila persyaratan-persyaratan di atas tidak dipenuhi, maka penerapan harga skimming tidak
dapat dilakukan, bahkan akan menimbulkan kerugian
2) Strategi Harga Penetrasi Strategi penetapan harga penetrasi merupakan penetapan harga suatu produk standar.
Metode ini dilakukan dengan cara menetapkan harga awal harga perdana yang rendah, dengan tujuan agar dapat
diterima pasar secara luas. Salah satu tujuan dengan menetapkan metode ini adalah untuk mendapatkan loyalitas
pelanggan. Penetapan harga yang rendah lebih disukai oleh pasar karena beberapa kondisi, diantaranya: * Pasar
harus sangat peka terhadap harga, sehingga harga rendah bisa membuka pasar yang lebih luas. * Biaya produksi
dan distribusi harus turun pada saat volume penjualan meningkat. * Harga rendah harus membantu persaingan.

3) Strategi Penyesuaian Harga Harga hendaknya harus disesuaikan dengan variasi konsumen, situsi dan kondisi.
Pernahkan anda membeli barang dengan didiskon atau diberi potongan harga? Atau mungkin anda pernah
menerima harga promosi yang lebih murah? Atau mungkin anda pernah berbelanja suatu barang yang jenisnya
sama di suatu tempat dengan harga yang berbeda di tempat lain ? Dalam penyesuaian harga, ada beberapa strategi,
yang meliputi: * Penetapan Harga Diskon dan Potongan Harga * Penetapan Harga Psikologis * Penetapan Harga
Promosi. Penetapan harga diskon dilakukan dengan mendiskon dari harga penjualan tertentu. Misalnya, karena
pembelian awal didiskon sebesar 20%. Atau karena kontan didiskon 10% dari harga jual rata-rata. Atau karena
membeli banyak, diberi diskon 15%. Bisa dalam bentuk prosentase tertentu bisa juga dalam bentuk jumlah
tertentu. Penetapan Psikologis dilakukan untuk menarik konsumen, misalnya penetapan harga alat dapur Rp ,-
lebih menarik daripada Rp ,-. Harga kaos kaki dua pasang Rp ,- lebih menarik dari pada harga kaos kaki per pasang
Rp 5.000,-. Penetapan harga promosi dilakukan dengan menetapkan harga yang lebih rendah daripada
yang tertera dalam harga.
Faktor-Faktor Yang Di Perlukan Dalam Menetapkan Harga

01 02 03
kondisi perekonomian penawaran dan elastisitas permintaan
permintaan

04 05 06
persaingan biaya tujuan manajer
Setelah berbagai faktor dipertimbangkan maka harga dapat ditentukan melalui
suatu proses yang terdiri atas sembilan tahap

● menentukan tujuan penetapan harga,


● memperkirakan permintaan untuk barang tersebut dan elastisitas harganya,
● mengantisipasi reaksi dalam persaingan,
● menentukan pangsa pasar yang dapat diharapkan,
● memilih strategi harga untuk mencapai pasar sasaran,
● mempertimbangkan kebijakan pemasaran perusahaan,
● memilih metode penghitungan harga,
● menetapkan tingkat harga, dan
● menyesuaikan struktur harga terhadap variasi dalam permintaan dan biaya di masing-
masing segmen pasar.
Jenis – jenis biaya dan tingkat produksinya

2) Biaya variable (variable


1) Biaya tetap (fixed cost)
cost)
Biaya yang tidak bervariasi Bervariasi langsung dengan tingkat
dengan tingkat produksi atau produksi, disebut variable karena
pendapatan penjualan. biaya totalnya bervariasi dengan
jumlah unit yang diproduksi.

4) Biaya rata – rata (average


3) Biaya total (total cost) cost)
Terdiri dari jumlah biaya tetap Biaya per unit pada tingkat produksi itu,
dan biaya variable untuk biaya rata – rata sama dengan biaya
tingkat produksi tertentu. total dibagi dengan jumlah produksi.
Memilih metode penetapan harga
1) Penetapan Harga Markup Merupakan metode yang biasanya digunakan oleh para pedagang yang
usahanya membeli dan menjual kembali barang tersebut setelah terlebih dahul ditambah biaya-
biaya.
2) Penetapan Harga Nilai Anggapan Sekarang semakin banyak jumlah perusahaan yang mendasarkan
harga pada nilai anggapan (perceived value).
3) Penetapan Harga Nilai Beberapa perusahaan telah menerapkan penetapan harga nilai (value
pricing).
4) Penetapan Harga Going Rate Penetapan harga going – rate (going – rate pricing), perusahaan
mendasarkan sebagian besar harganya pada harga pesaing, 37 mengenakan harga yang sama, lebih
mahal, atau lebih murah dibandingkan harga pesaing utama.
5) Penetapan Harga Jenis Lelang Penetapan harga jenis lelang tumbuh semakin popular terutama
dengan pertumbuhan Internet. Salah satu tujuan lelang yang utama adalah membuang persediaan
berlebih atau barang bekas.
Memilih Harga Akhir
● Dampak Kegiatan Pemasar Lain Harga akhir harus memperhitungkan kualitas dan iklan merek
relatif terhadap kompetisi.
● Kebijakan Penetapan Harga Perusahaan Harga harus konsisten dengan kebijakan penetapan harga
perusahaan. Pada saat yang sama, perusahaan tidak menolak untuk menentukan penalti penetapan
harga di bawah keadaan tertentu.
● Penetapan Harga Berbagi Keuntungan dan Risiko Penjual mempunyai opsi menawarkan untuk
menyerap sebagian atau semua risiko jika tidak menghantarkan nilai yang dijanjikan secara
penuh.
● Dampak Harga Pada Pihak Lain Manajemen harus mempertimbangkan reaksi pihak lain terhadap
terkontemplasi.
02
“PRODUCT’’
Definisi / Pengertian Product
● Produk adalah suatu yang bersifat kompleks, yang dapat diraba maupun tidak dapat diraba, yang
di dalamnya termasuk kemasan, harga, prestise perusahaan dan pelayanan jasa perusahaan yang
diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhannya. Kemudian produk sendiri
diklasifikasikan menjadi 2, yaitu jasa dan barang. Produk jasa hanya dapat dirasakan (intangible),
sedangkan produk barang bisa dilihat dan dirasakan (tangible)
● Suatu Product dibuat biasanya di dasarkan atas :
1. Kebutuhan Manusia adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan
dasar (FISIOLOGIS)
2. Keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut
3, Permintaan adalah keinginan akan suatu product yang di dukung dengan
kemampuan serta kesediaan Pembelinya .
4. Pertukaran adalah cara mendapatkan suatu product yang di inginkannya
dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya.
Lima Tingkatan Product
● Manfaat Inti (core benefit)
● Product Dasar (basict product)
● Product yang diharapkan (expected product)
● Product yang ditingkatkan (augmented product)
● Product Potensial (potential product)
Klasifikasi Product
● DAYA TAHAN DAN WUJUD
Barang yang terpakai habis
Barang tahan lama
Jasa

• BARANG KONSUMSI
Convenience,barang yang sering dibeli konsumen
Shopping,dibeli berdasarkan kesesuaian,kualitas,harga dan gaya hidup
Specialty,memiliki karakteristik unik
Unsought,jarang diketahui oleh konsumen
Klasifikasi Product
• Nilai Product meliputi nilai product (mutu), nilai pelayanan,nilai personil,
nilai citra.Sedangkan biaya meliputi biaya produksi,biaya promosi dan
penjualan,biaya R dan D,biaya overhead.

• Perusahaan harus memutuskan apa yang ingin dicapai dengan penawaran product
tertentu berdasarkan pasar sasaran dan posisi pasarnya
Sekian materi dari kelompok kami, mohon maaf bila
ada kekurangan, karena yang berlebihan itu
perasaan saya ke dia.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai