0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut membahas mengenai penetapan harga produk, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga, pendekatan-pendekatan yang umum digunakan dalam penetapan harga, serta strategi penetapan harga bauran produk.
Dokumen tersebut membahas mengenai penetapan harga produk, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga, pendekatan-pendekatan yang umum digunakan dalam penetapan harga, serta strategi penetapan harga bauran produk.
Dokumen tersebut membahas mengenai penetapan harga produk, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga, pendekatan-pendekatan yang umum digunakan dalam penetapan harga, serta strategi penetapan harga bauran produk.
Harga merupakan suatu bagian dari penawaran suatu barang, seperti
juga pada kemasan dan merk karena suatu tingkat harga dapat mempengaruhi dalam perekonomian dan perusahaan. a. Dalam perekonomian Harga pasar sebuah brg dapat mempengaruhi tk upah, sewa, bunga dan laba atas pembayaran faktor-faktor produksi sehingga harga menjadi pengatur dasar pada system perekonomian scr keseluruhan krn mempengaruhi alokasi sumber –sumber yg ada misalnya : suatu tk upah yg tinggi dapat menarik tenaga kerja lebih banyak. b. Dalam Perusahaan Harga suatu brg dan jasa mrpkan penentu bagi permintaan harga. Harga dapat mempengaruhi posisi persaingan prsh dan juga mempengaruhi market sharenya, harga dapat memberikan hasil dgn menciptakan sejumlah pendapatan dan keuntungan bersih dan harga dapat mempengaruhi program pemasaran prsh. Pengertian Harga Dalam teori ekonomi harga, nilai dan faedah merupakan istilah yang saling berhubungan. Faedah adalah adalah atribut suatu barang yang dapat memuaskan kebutuhan. Sedangkan Nilai adalah ungkapan scr kualitatif tentang kekuatan brg utk dapat menarik brg lain dlm pertukaran. Harga adalah nilai yang dipakai dlm rupiah. Secara singkat Harga adalah Pertukaran atas manfaat produk ( bagi konsumen maupun bagi produsen) yang umumnya dinyatakan dlm satuan moneter (rupiah, dollar, yen, dsbnya). Fungsi harga bagi konsumen maupun bagi perusahaan sbb :
1 / Strategi Produk –SM20
1. Sumber pendapatan atau keuntungan prsh utk mencapai tujuan produsen ( harga diatas biaya-biaya produk memberikan keuntungan bagi prsh. 2. Pengendalian tk. Permintaan dan penawaran (terutama bila bersifat elastic permintaan akan meningkat jika harga turun dan sebaliknya) 3. Mempengaruhi program pemasaran dan fungsi-fungsi bisnis lainnya bagi prsh. Harga dapat berperan sebagai pengaruh thd aspek produk (pergeseran kualitas), distribusi (pengendalian intense distribusi, atau promosi (diskon, obral, hadiah dsb). 4. Mempengaruhi prilaku konsumen dan pendapatan masyarakat (harga rendah dapat meningkatkan konsumsi masyarakat dan upah yg tinggi bagi jasa masyarakat akan mempengaruhi perilaku konsumsinya). FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN KETIKA MENETAPKAN HARGA Penentuan harga dipengaruhi oleh factor internal dan ekstenal. Faktor internal meliputi : a. tujuan pemasaran (biaya, penguasaan pasar dan usaha), b. strategi marketing mix ( aspek harga dan non harga ), c. organisasi (struktur, skala dan type) Faktor eksternal meliputi : a. elastisitas permintaan dan kondisi persaingan pasar, b. Harga pesaing dan reaksi pesaing thd perubahan harga, lingkungan eksternal (lingkungan mikro dan makro).
1. PENDEKATAN-PENDEKATAN UMUM PENETAPAN HARGA
1. Pendekatan harga berdasarkan stuktur pasar yaitu : a. Monopoli, pada pasar monopoli hanya ada satu penjual, jadi prsh mempunyai kemampuan dalam menentukan harga. Co :
2 / Strategi Produk –SM20
Pertamina sebagai BUMN milik pemerintah mampu menetapkan harga BBM. b. Oligopoli, pada pasar Oligopoli terdiri dari beberapa penjual yg sgt peka terhadap strategi pemasaran dan penetapan hargaprsh lain. Prsh dlm menetapkan harga hrs memperhatikan prsh lain krn tindakannya akan mengundang pembalasan thd strategi harga prsh tsb jika salah saatu produsen menaikan atau menurunkan harga. Co : industry semen, bila industry semen cibinong menaikkan harga maka semen tigaroda akan melakukan hal yang sama. c. Persaingan Monopolistik, Pada pasar ini terdapat banyak pembeli dan penjual yang melakukan transaksi pada berbagai tingkat harga dan bukan atas satu harga pasar yg seragam. Jd prsh hrs mengadakan perbedaan produk yang ditawarkan hingga penjual akan tetap menikmati keuntungan diatas rata- rata. d. Persaingan Murni, pasar dimana terdapat banyak pembeli dan penjual memperdagangkan produk yg homogen shg prsh lemah dlm menetapkan harga, oleh krn itu prsh hrs mempunyai ciri yg istimewa dr produk yg ditawarkan krn mrk tdk bisa menjual produknya dgn harga yg melebihi harga pasar.Pada persaingan murni tidak ada hambatan utk msk dan ada kemudahan utk keluar krn prsh tdk banyak memerlukan investasi.
2. Penetapan harga berdasarkan biaya
Metode penetapan harga yg didasarkan pada biaya produksi yg paling sederhana adalah : a. Metode biaya plus Dalam metode ini, penjual atau produsen menetapkan harga jual utk satu unit brg yg sama besarnya sama dgn biaya 3 / Strategi Produk –SM20 persatuan produk ditambah dgn jumlah utk menutup laba yg diinginkan (margin) pada unit tsb. Formulanya dapat dilihat sbb :
Biaya total + Margin = Harga Jual
b. Metode harga markup
Metode ini banyak dipakai oleh para pedagang. Mereka yg membeli brg dagangan dan akan menentukan harga jual setelah menambah harga beli dgn sejumlah markup, formulanya :
Harga Beli + Markup = Harga Jual
Jadi markup merupakan kelebihan harga jual diatas harga beli.
Keuntungan bisa diperoleh dari sebagian markup. Selain itu, pedagang juga hrs mengeluarkan sejumlah biaya eksploitasi yg juga diambilkan dari sebagian markup. Besarnya markup akan sangat tergantung pada macam atau jenis produk
c. Metode titik impas (break even)
Metode penetapan harga yg didasarkan pada permintaan pasar dan msh mempertimbangkan biaya adalah analisis breakeven. Prsh dlm keadaan breakeven bilamana penerimaan penjualan sama dgn ongkosnya, dgn anggapan harga jual sudah tertentu. Metode ini prsh akan mendapatkan laba bilamana penjualan yg dicapai berada diatas titik breakeven (titik impas). Jika volume penjualan berada dibawah titik breakeven maka prsh akan menderita rugi. Formulanya ;
4 / Strategi Produk –SM20
Kontribusi per unit pada overhead dapat diartikan sebagai kelebihan harga jual per unit atas biaya variable rata-rata yg dipakai utk menutup biaya tetap. Jadi kontribusi per unit produk pd overhead dapat diperoleh dgn mengunakan formula sbb:
3. Penetapan harga berdasarkan permintaan
Penetapan harga yang berorientasi permintaan akan mempertimbangkan kondisi permintaan pasar. Harga akan diserap apabila ada permintaan shg prsh perlu memahami sampai dimaa permintaan thd brg tsb terbentuk. Dengan mempertimbangkan permintaan pasar, maka strategi harga dapat diarahkan utk mencapai tk atau pertumbuhan penjualan/market-share. Dengan cara sbb : a. Diskriminasi harga, pada pasar yg heterogen tk permintaan masing-masing kelompok (segment) pasar tdklah sama. Oleh krn itu penetapan harga mengikuti perbedaan yang dipasar atau produsen sengaja menciptakan perbedaan shg harga dpt dibedakan. Harga utk produk yg sama dapat dibedakan menurut : pelanggan, bentuk produk, tempat dan waktu. Dibeberapa negara diskriminasi harga tsb tdk diperbolehkan. b. Perceived Value Pricing, konsumen lebih memperhatikan manfaat yang akan diterima dari brgnya (bersifat psikologis)
5 / Strategi Produk –SM20
daripada besarnya hrg itu sendiri, berdasarkan kenyataan ini harga dapat ditetapkan menurut manfaat yg akan diterima bagi konsumen misalnya : nilai pemakaian bahan yg berkualitas, potongan harga, pelayan purna-jual, goodwill, dan kelebihan- kelebihan yg lain.
4. Penetapan harga berdasarkan persaingan
Pada metode ini penetapan harga tdk berdasarkan biaya tetapi harga yg menentukan biay perusahaan. Penjual dpt menentukan harga sama dgn harga pasar agar dapat ikut dlm persaingan atau dapat ditentukan lebih tinggi atau rendah dari tingkat harga dlm persaingan sbb : a. Penetapan harga sama dgn harga pesaing (bid pricing) Penjual menetapkan harga sama dgn harga saingan, cara seperti akan lebih menguntungkan jika dipakai pada saat harga dlm persaingan tinggi. Biasanya penjual mengunakan cara tsb utk brg-brg standar. b. Penetapan harga dibawah harga pesaing (going rate pricing) Metode ini biasanya digunakan oleh pengecer dan prsh kadang tdk tahu teknik ini. Karena mrk mempunyai prinsip bhw markup yg lebih rendah akan menghasilkan volume penjualan yg lebih tinggi, nama baik produsen ikut membawa nama baik pengecer, cara yg baik utk memasuki pasar yg baru. c. Penetapan harga diatas harga pesaing Kadang-kadang produsen dan pengecer menetapkan harga produk diatas tk harga pasar. Metode ini hanya sesuai digunakan oleh prsh yg sudah mempunyai reputasi atau prsh yg menghasilkan brg-brg prestis, krn konsumen kurang memperhatikan harga dlm pembelian tetapi mrk lebih
6 / Strategi Produk –SM20
mengutamakan kualitas atau faktor prestis yg akan diperoleh dari brg tsb.
2. STRATEGI PENETAPAN HARGA BAURAN PRODUK
a. Penetapan harga lini produk Prsh biasanya mengembangkan sekelompok produk, bukan hanya satu produk , co : Panasonic menawarkan lima jenis produk yang berbeda dari yg sederhana sampai yang sangat modern, langkah tsb hrs diambil oleh manajemen untuk membedakan dalam harga, model dan kualitas yg dimiliki oleh masing2 produk dgn merk yg sama. b. Penetapan harga produk opsional Banyak prsh menawarkan utk menjual produk piihan (optional) atau produk tambahan bersama-sama dgn produk utama pembeli mobil dapat memesan pengontrol jendela listrik dan alarm. c. Penetapan harga produk kaptip Prsh dlm industry tertentu memproduksi produk yg hrs digunakan bersama dgn produk utama. Produk yg mau hrs digunakan bersama-sama dgn produk utama disebut captive product. d. Penetapan harga produk sampingan Dalam memproduksi daging olahan, produk minyak bumi dan bahan kimianya lainnya. Kerap kali juga diperoleh banyak produk sampingan. Apabila produk sampingan tdk mempunyai nilai dan pembuangannya memakan biaya, hal ini akan mempengaruhi penetapan harga produk utama shg pabrik akan berusaha mencari pasar utk produk sampingan dan harus menerima setiap harga yg lebih besar dar biaya penyimpanan serta biaya pengiriman produk sampingan.
3. STRATEGI PENYESUAIAN HARGA
7 / Strategi Produk –SM20 Prsh menyesuaikan penentuan harga berdasarkan situasi dan kondisi lingkungan yang ada, ada lima strategi penyesuaian harga : a. Penetapan harga diskon dan pengurangan harga Cara ini digunakan utk memberikan penghargaan kepada langganan krn perbuatan tetentu seperti pelunasan, pembayaran hutang lebih awal, pembelian dlm jumlah lebih banyak dan pembelian dikala musim sepi. Ada 5 strategi penetapan harga sbb : 1. Potongan tunai Adalah suatu pengurangan harga yang diberikan kepada pembeli yg membayar dgn cepat. Co : 2/10 ,net 30 artinya pembeli dpt potongan 2% bila melunasi dlm waktu 10 hari dan batas jatuh tempo pembayarannya 30 hari. 2. Potongan jumlah Pengurangan harga yg diberikan kepada pembeli dlm jumlah banyak. Co : jika membeli dibawah 150 unit, harga per unit Rp 55 jika lebih dari 150 unit harganya Rp 50 per unit. 3. Potongan fungsional cara ini digunakan apabila langganan melaksanakan fungsi-fungsi tertentu seperti penjualan dan penyimpanan. 4. Potongan musiman adalah pengurangan harga yg diberikan pada saat musim sepi. Hal ini dilakukan utk mengurangi fluktuasi penjualan. 5. Keringanan harga keringanan harga tukar tambah adalah pengurangan harga yg diberikan atas penukaran sebuah barang lama sewaktu membeli barang baru.
b. Penetapan harga diskriminasi
Ada beberapa bentuk cara penetapan harga diskriminasi sbb :
8 / Strategi Produk –SM20
1. Menurut langganan, untuk produk yg sama beberapa langganan membayar dgn harga berbeda, bis kota menetapkan tarif lebih rendah utk pelajar 2. Menurut produk, beberapa jenis produk diberi harga yg berbeda dan tdk proposional dgn biayanya. 3. Menurut tempat, Pada beberapa lokasi ditetapkan harga berbeda walaupun biaya operasinya sama. Penetapan harga karcis yg berbeda ditiap bioskop krn preferensi tiap penonton berbeda. 4. Menurut waktu, Penetapan harga berubah-ubah menurut musim,hari dan jam. Contohnya adalah penetapan tariff telepon sesudah jam Sembilan malam dapat potongan harga sampai sebesar 75%. 5. Kombinasi, Kombinasi antara langganan dan waktu. Misalnya : Mc. Donalds memberikan potongan harga 50% kepada para siswa yang mendapat rangking 10 besar bertepatan dgn hari libur nasional.
c. Penetapan harga psikologi
Para penjual harus mempertimbangkan segi psikologis dari harga dan jangan hanya dari sudut ekonomi karena banyak konsumen menggunakan harga sebagai indicator kualitas.
d. Penetapan harga promosi
Pada kondisi tertentu prsh menetapkan harga dibawah daftar harga dan kadang-kadang dibawah biaya produksi, metodenya sbb : 1. Pemimpin rugi Produk tertentu harganya diturunkan dgn harapan pembeli akan membeli produk lain pada batas kenaikan harga yg normal.
9 / Strategi Produk –SM20
2. Harga pada peristiwa khusus Penetapan harga pada kejadian/musim tertentu utk menarik banyak langganan. 3. Rabat utk pembayaran tunai Pabrik yg menawarkan rabat kepada langganan yg membeli produk dari dealer dlm periode waktu tertentu dimana pabrik mengirimkan rabat scr langsung pada langganan. Rabat adalah suatu alat yg luwes utk mengurangi sedikit persedian selama periode penjualan yg sukar tanpa memotong harga. 4. Diskon psikologis Penjual menetapkan harga buatan yg tinggi kemudian menawarkan dgn potongan besar. Co : yg ditetapkan kemaren Rp. 49.500 dan hari ini Rp. 39.500.
e. Penetapan harga secara geografis
Cara menetapkan harga pada para langganan yg beralokasi diberbagai daerah dlm suatu Negara, ada lima strategi penetapan harga geografis sbb : 1. Penetapan harga job Adalah barang-barang yg ditempatkan free on board yg mana hak atas barang dan tanggungjwb beralih pada langganan yg membayar ongkos angkut dari pabrik sampai ketempat tujuan. Kelemahan metode fob adalah bagi langgana yg lokasinya jauh akan menanggung biaya angkut tinggi ini akan dmanfaatkan pesaing utk menjual produknya lebih murah. 2. Penetapan harga seragam kebalikan fob, disini prsh memberikan harga ditambah ongkos angkut yang sama pd semua konsumen tanpa memandang dimana lokasi tsb. Jadi ongkos angkut ditetapkan dgn rata-rata. Kelemahan bagi lokasi yang terdekat akan membayar ongkos angkut yg lebih tinggi dan merupakan subsidi bagi yg beralokasi jauh.
10 / Strategi Produk –SM20
3. Penetapan harga menurut daerah Zona menetapkan harga diantara fob dan seragam. Dimana prsh menetapkan harga dua atau lebih pada suatu daerah. Semua langganan dlm suatu daerah yg lebih jauh akan membayar harga lebih tinggi. 4. Penentuan harga dgn lokasi tertentu Menetapkan kota tertentu sebagai titik dasar dan menetapkan harga tertentu pada semua langganan tanpa memandang dari mana brg dikirim. Dengan demikian harga akan sama utk semua langganan dan persaingan harga akan berkurang. 5. Penetapan harga tanpa beban ongkos angkut semua ongkos angkut ditanggung oleh prsh tanpa memandang letak geografis tertentu dgn harapan volume penjualan akan meningkat shg biaya rata-rata akan menurun dan dapat mengkompensasi biaya angkut ekstra. Metode ini digunakan utk penetrasi pasar dimana persaingan semakin meningkat.
f. Penetapan harga internasional Penetapan harga suatu produk
dimana produk tsb berskala internasional sehingga perusahaan harus menetapkan harga secara tepat.
4. PROSEDUR PENETAPAN HARGA
Dalam menentukan strategi penetapan harga, ada beberapa prosedur yg hrs dilalui adalah : 1. Memilih sasaran penetapan harga Perusahaan dapat memilih sasaran penetapan harga disesuaikan dgn tujuan prsh antara lain : a. Mendapatkan laba maksimun b. Pengembalian Investasi c. Mencegah atau mengurangi persaingan d. Mempertahankan atau memperbaiki pangsa pasar 11 / Strategi Produk –SM20 2. Menentukan permintaan Pada tahap ini penjual membuat estimasi permintaan brg secara total, hal ini mudah dilakukan terhadap permintaan brg yg ada dibandingkan dgn permintaan brg baru. 3. Mengestimasi biaya Permintaan yg besar memungkinkan prsh menetapkan harga tertinggi utk produknya, sebaliknya permintaan yg kecil memaksa prsh menentukan harga terendah. Prsh ingin menetapkan harga yg dapat menutup semua biaya produksi, biaya distribusi dan biaya penjualan produk, termasuk hasil atau keuntungan yg layak atas upaya dan risikonya. 4. Menganalisis harga dan tawaran Prsh perlu mengetahui harga dan kualitas produk yg ditawarkan oleh setiap pesaing, karena bisa sebagai titik tolak dalam menetapkan harga produk. Jika tawaran prsh ini sama dgn tawaran pesaing utama, prsh hrs menetapkan harga yg mendekati harga pesaing, kl tdk demikian maka prsh akan kehilangan pasaran. 5. Memilih metode penerapan Berdasarkan taksiran permintaan dan fungsi biaya dari pesaing, prsh dapat menetapkan harga. Harga tsb berada diantara titik tertinggi utk menghasilkan laba dan titik terendah utk menarik permintaan. Cara menetapkan harga ada tiga pertimbangan yaitu atas dasar biaya, harga bersaing dan harga persepsi. Kapan tiga cara tersebut dilaksanakan? Hal ini tergantung pada kebiasaan konsumen utk membeli produk atau tidak. Untuk produk konvinien pertimbangannya adalah biaya produk Untuk produk shopping pertimbangannya harga bersaing Untuk produk special pertimbangannya adalah harga persepsi
12 / Strategi Produk –SM20
6. Memilih harga akhir Dengan banyaknya metoda penetapan harga yg digunakan utk memperkecil jangkauan harga sebelum memilih harga final tapi sebelum memilih harga final prsh harus memandang beberapa pertimbangan tambahan.