Anda di halaman 1dari 13

Pasca Sarjana S2 (MM)

Universitas Islam Jakarta


Dr.H.Hery Erdi,SE.MM.MBA

STRATEGI PERUSAHAAN
MENETAPKAN HARGA
 HARGA

• Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atau


dikeluarkan atas sebuah produk atau jasa.

 Penetapan harga

• Adalah suatu proses untuk menentukan seberapa besar


pendapatan yang akan diperoleh atau diterima oleh
perusahaan dari produk atau jasa yang dihasilkan.
• Tujuan Penetapan Harga

• Mencapai Penghasilan atas Investasi


• Kestabilan Harga
• Mempertahankan atau Meningkatkan Bagian dalam
Pasar
• Menghadapi atau Mencegah Persaingan
• Memaksimalkan Laba
 Metode Penetapan Harga

a) Penetapan Harga Berdasarkan Biaya

• Faktor utama yaitu aspek penawaran (biaya)


• Dalam metode ini harga akan ditentukan berdasarkan
dengan biaya produksi, biaya pemasaran, biaya
overhead, serta laba.

b) Penetapan Harga Berdasarkan Harga


Pesaing/Kompetitor

• Dalam pelaksanaannya menggunakan harga pesaing


sebagai referensi, tapi pendekatan ini cenderung cocok
untuk produk yang standar di pasar oligopoli.
c) Penetapan Harga Berdasarkan Permintaan

• Metode penetapan harga ini berdasarkan persepsi


konsumen terhadap price value, price sensitivity serta
perceived quality.
 Strategi Penetapan Harga

• Strategi ini berkaitan dengan siklus kehidupan produk


(Product Life Cycle) yang artinya bahwa suatu produk
memiliki empat tahapan yaitu perkenalan, pertumbuhan,
kematangan dan penurunan.

1) Strategi Penetapan Harga Pada Produk Baru

• Harga Mengapung (Skimming Price) : adalah memberikan


harga yang tinggi agar dapat menutupi biaya dan sekaligus
meghasilkan laba maksimum atau dengan kata lain dalam
hal ini perusahaan mampu meyakinkan pelanggan bahwa
produknya memiliki perbedaan dengan produk sejenis yang
dimiliki oleh pesaing.
• Harga Penetrasi : adalah memberikan harga lebih
rendah agar tercipta pangsa pasar permintaan. Sangat
cocok dan efektif untuk pasar yang cenderung sensitif
terhadap harga.
2) Strategi Penetapan Harga Pada Produk Yang Telah
Beredar

• Berikut 3 tingkatan dalam tahapan siklus:

a) Tahap Pertumbuhan : Tahap ini memiliki ciri-ciri yaitu


penjualan akan meningkat dan disertai dengan
munculnya pesaing.

b) Tahap Kematangan : Tahap kematangan ini memiliki


karakteristik seperti fleksibilitas harga, hal tersebut terjadi
karena tahap ini merupakan efektivitas strategi dalam
penetapan harga.
c) Tahap Penurunan : Tahap ini umumnya ditandai dengan
menurunnya jumlah permintaan yang secara terus
menerus. Tahap ini merupakan tahap akhir dalam daur
hidup produk yang memiliki dua alternatif langkah utama,
yaitu:
• Strategi diskonting (pemotongan harga)
• Mempertahankan harga tapi memotong biaya yang
berhubungan dengan produk, khususnya dalam
pengeluaran untuk promosi.
 Pertimbangan Internal dan Eksternal

• Faktor internal dan eksternal perusahaan yang harus menjadi


pertimbangan perusahaan dalam penetapan harga, :

1) Estimasi Permintaan Dan Elastisitas Harga

o Perusahaan perlu memahami sifat pasar dan permintaan yang


dihadapinya, apakah termasuk pasar persaingan sempurna,
persaingan monopolistik, oligopoli, atau monopoli.

o Permintaan menentukan batas atas dari rentang harga yang


dimungkinkan bagi suatu produk.

o Permintaan akan menurun drastis bila harga terlalu tinggi.

o Terdapat juga pelanggan yang menggunakan harga sebagai indikator


dari status atau kualitas produk tersebut, sehingga terdorong untuk
membeli lebih banyak pada saat harga meningkat.
2) Biaya Dan Hubungannya Dengan Volume Penjualan

o Permintaan menentukan batas atas dari kisaran harga yang


layak dan dapat ditawarkan oleh perusahaan atas
produknya, sedangkan biaya menentukan batas bawahnya.

o Biaya merupakan faktor yang menentukan harga minimal


yang harus ditetapkan agar perusahaan tidak mengalami
kerugian.

o Harga suatu produk haruslah menutupi biaya untuk produksi


dan pemasaran produk.
3) Harga Dan Biaya Kompetitor

o Untuk memperoleh posisi bersaing yang diharapkan untuk


suatu produk atau jasa dalam pasar sasarannya, harus
memperhitungkan biaya dan harga dari kompetitor.

4) Metode Penetapan Harga

o Secara garis besar metode penetapan harga dapat


dikelompokkan menjadi empat kategori utama, yaitu:
• metode penetapan harga berbasis permintaan (customer‐
oriented methods),
• berbasis biaya (cost‐oriented methods),
• berbasis laba (profit‐oriented methods) dan
• berbasis persaingan (competiton‐oriented methods).
5) Penyesuaian Struktur Harga Dengan Kondisi Pasar

o Apabila taraf harga telah ditetapkan berdasarkan semua


pertimbangan di atas, untuk selanjutnya dapat terjadi
fleksibilitas harga, di mana struktur harga divariasikan sesuai
dengan permintaan dan biaya berdasarkan wilayah, segmen
pasar, dan lain‐lain.

o Penyesuaian khusus terhadap harga dapat dilakukan dalam


bentuk diskon, allowance, dan penyesuaian geografis.

******

Anda mungkin juga menyukai