• Adalah suatu proses untuk menentukan seberapa besar
pendapatan yang akan diperoleh atau diterima oleh perusahaan dari produk atau jasa yang dihasilkan. • Tujuan Penetapan Harga
• Mencapai Penghasilan atas Investasi
• Kestabilan Harga • Mempertahankan atau Meningkatkan Bagian dalam Pasar • Menghadapi atau Mencegah Persaingan • Memaksimalkan Laba Metode Penetapan Harga
a) Penetapan Harga Berdasarkan Biaya
• Faktor utama yaitu aspek penawaran (biaya)
• Dalam metode ini harga akan ditentukan berdasarkan dengan biaya produksi, biaya pemasaran, biaya overhead, serta laba.
b) Penetapan Harga Berdasarkan Harga
Pesaing/Kompetitor
• Dalam pelaksanaannya menggunakan harga pesaing
sebagai referensi, tapi pendekatan ini cenderung cocok untuk produk yang standar di pasar oligopoli. c) Penetapan Harga Berdasarkan Permintaan
• Metode penetapan harga ini berdasarkan persepsi
konsumen terhadap price value, price sensitivity serta perceived quality. Strategi Penetapan Harga
• Strategi ini berkaitan dengan siklus kehidupan produk
(Product Life Cycle) yang artinya bahwa suatu produk memiliki empat tahapan yaitu perkenalan, pertumbuhan, kematangan dan penurunan.
1) Strategi Penetapan Harga Pada Produk Baru
• Harga Mengapung (Skimming Price) : adalah memberikan
harga yang tinggi agar dapat menutupi biaya dan sekaligus meghasilkan laba maksimum atau dengan kata lain dalam hal ini perusahaan mampu meyakinkan pelanggan bahwa produknya memiliki perbedaan dengan produk sejenis yang dimiliki oleh pesaing. • Harga Penetrasi : adalah memberikan harga lebih rendah agar tercipta pangsa pasar permintaan. Sangat cocok dan efektif untuk pasar yang cenderung sensitif terhadap harga. 2) Strategi Penetapan Harga Pada Produk Yang Telah Beredar
• Berikut 3 tingkatan dalam tahapan siklus:
a) Tahap Pertumbuhan : Tahap ini memiliki ciri-ciri yaitu
penjualan akan meningkat dan disertai dengan munculnya pesaing.
b) Tahap Kematangan : Tahap kematangan ini memiliki
karakteristik seperti fleksibilitas harga, hal tersebut terjadi karena tahap ini merupakan efektivitas strategi dalam penetapan harga. c) Tahap Penurunan : Tahap ini umumnya ditandai dengan menurunnya jumlah permintaan yang secara terus menerus. Tahap ini merupakan tahap akhir dalam daur hidup produk yang memiliki dua alternatif langkah utama, yaitu: • Strategi diskonting (pemotongan harga) • Mempertahankan harga tapi memotong biaya yang berhubungan dengan produk, khususnya dalam pengeluaran untuk promosi. Pertimbangan Internal dan Eksternal
• Faktor internal dan eksternal perusahaan yang harus menjadi
pertimbangan perusahaan dalam penetapan harga, :
1) Estimasi Permintaan Dan Elastisitas Harga
o Perusahaan perlu memahami sifat pasar dan permintaan yang
dihadapinya, apakah termasuk pasar persaingan sempurna, persaingan monopolistik, oligopoli, atau monopoli.
o Permintaan menentukan batas atas dari rentang harga yang
dimungkinkan bagi suatu produk.
o Permintaan akan menurun drastis bila harga terlalu tinggi.
o Terdapat juga pelanggan yang menggunakan harga sebagai indikator
dari status atau kualitas produk tersebut, sehingga terdorong untuk membeli lebih banyak pada saat harga meningkat. 2) Biaya Dan Hubungannya Dengan Volume Penjualan
o Permintaan menentukan batas atas dari kisaran harga yang
layak dan dapat ditawarkan oleh perusahaan atas produknya, sedangkan biaya menentukan batas bawahnya.
o Biaya merupakan faktor yang menentukan harga minimal
yang harus ditetapkan agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
o Harga suatu produk haruslah menutupi biaya untuk produksi
dan pemasaran produk. 3) Harga Dan Biaya Kompetitor
o Untuk memperoleh posisi bersaing yang diharapkan untuk
suatu produk atau jasa dalam pasar sasarannya, harus memperhitungkan biaya dan harga dari kompetitor.
4) Metode Penetapan Harga
o Secara garis besar metode penetapan harga dapat
dikelompokkan menjadi empat kategori utama, yaitu: • metode penetapan harga berbasis permintaan (customer‐ oriented methods), • berbasis biaya (cost‐oriented methods), • berbasis laba (profit‐oriented methods) dan • berbasis persaingan (competiton‐oriented methods). 5) Penyesuaian Struktur Harga Dengan Kondisi Pasar
o Apabila taraf harga telah ditetapkan berdasarkan semua
pertimbangan di atas, untuk selanjutnya dapat terjadi fleksibilitas harga, di mana struktur harga divariasikan sesuai dengan permintaan dan biaya berdasarkan wilayah, segmen pasar, dan lain‐lain.
o Penyesuaian khusus terhadap harga dapat dilakukan dalam
bentuk diskon, allowance, dan penyesuaian geografis.
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar