Anda di halaman 1dari 13

STRATEGI PENERAPAN

HARGA
Disusun oleh Kelompok 1​:

1. Ainiya Anis Safitri (2022105004)


2. Andini (2022105010)
3. Eva Kurnila (2022105016)
4. Galeh Pangestu (2022105019)
5. Muhammad Siraj (2022105024)
6. Nadia Ananda P I. (2022105027)
PENGERTIAN HARGA & PENETAPAN HARGA

Pengertian harga menurut para ahli :


• Menurut Kotler (2001:439) Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas
suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai tukar konsumen atas manfaat-
manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut.

• Menurut Monroe (1990) menyatakan bahwa harga merupakan pengorbanan


ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa.
• Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan harga adalah sejumlah uang
yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan produk atau jasa
yang dibelinya guna memenuhi kebutuhan maupun keinginannya dan
umumnya dinyatakan dalam satuan moneter (Rupiah, Dollar, Yen dll).;

Pengertian penetapan harga :


• Penetapan harga adalah suatu proses untuk menentukan seberapa besar
pendapatan yang akan diperoleh atau diterima oleh perusahaan dari produk
atau jasa yang di hasilkan.
TUJUAN PENETAPAN HARGA 4

Menurut Kotler dan Keller tujuan penetapan harga ada 5, yaitu :


1. Kemampuan bertahan
Perusahaan mengejar kemampuan bertahan sebagai tujuan utama, selama harga
menutup biaya variabel dan biaya tetap maka perusahaan tetap berada dalam bisnis.
2. Memaksimalkan laba
Perusahaan menetapkan harga bertujuan untuk mendapat keuntungan yang tinggi.
3. Pangsa pasar maksimum
Perusahaan percaya jika volume penjualan tinggi maka biaya unit semakin rendah dan
laba semakin tinggi. Disini biasanya perusahaan menetapkan harga rendah.
4. Market skimming Pricing
Perusahaan menetapkan harga tinggi untuk memaksimalkan meraih pangsa pasar.
Awalnya harga ditetapkan tinggi dan secara perlahan akan turun.
5. Kepemimpinan kualitas produk
Banyak merek yang berusaha menjadi “kemewahan terjangkau” yang karakternya
ditentukan oleh kualitas anggapan, selera dan status yang tinggi dengan harga yang
cukup tinggi.
TUJUAN PENETAPAN HARGA -1
5

Secara umum, tujuan penetapan harga ada 4, yaitu :


1. Tujuan yang berorientasi pada laba
Tujuan berorientasi pada laba berarti perusahaan akan mengabaikan harga
pesaing. Pilihan ini cocok jika tidak ada pesaing, perusahaan hanya beropasi pada
kapasitas produksi maksimum dan harga bukan atribut yang penting untuk
pembeli.
2. Tujuan yang berorientasi pada volume
Dalam tujuan ini, harga ditetapkan agar mencapai target penjualan, tujuan ini
biasanya digunakan untuk mengalahkan persaingan.
3. Tujuan yang berorientasi pada citra
Dalam tujuan ini, perusahaan berusaha menghindari persaingan dengan jalan
melayani segmen khusus.
4. Tujuan stabilisasi harga
Dalam tujuan ini, harga didasarkan pada strategi menghadapi atau memenuhi
tuntutan persaingan.
METODE PENETAPAN HARGA 6

Terdiri dari 3 macam pendekatan:


1. Metode pentapan harga berdasarkan biaya
a. Penetapan harga biaya plus
Rumus : Biaya total + Margin = Harga jual
b. Penetapan harga Mark up
Rumus : Harga beli + Mark Up = Harga jual
c. Penetapan harga BEP (Break Event Point)
Rumus :

2.Metode penetapan harga berdasarkan harga pesaing


Penetapan harga ini dilakukan dengan menggunakan harga kompetitor lain
sebagai referensi.
3.Metode penetapan harga berdasarkan permintaan
Penetapan harga ini ditetapkan berdasarkan opini konsumen, apakah harga ini
murah, terlalu murah, mahal ataupun terlalu mahal.
STRATEGI PENETAPAN HARGA 7

Strategi penetapan harga adalah tahapan dimana perusahaan mengklasifikasikan dan


menggolongkan produk atau jasa yang dihasilkannya. Strategi penetapan harga ini
berkaitan dengan siklus kehidupan produk ( Product Life Cycle ).
• Siklus kehidupan produk ada 4, yaitu :
1. Perkenalan
Tahap ini berarti mengembangkan pasar untuk produk sembari membangun
kesadaran pasar. Biasanya biaya pemasaran akan tinggi karena untuk
menjangkau pasar yang lebih luas.
2. Pertumbuhan
Tahap ini ditandai dengan penjualan meningkat disertai munculnya pesaing.
3. Kematangan
Pada tahap ini penjualan akan cenderung lebih datar dari sebelumnya. Namun
biasanya, penjualan ditahap ini merupakan titik tertinggi perusahaan.
4. Penurunan
Tahap ini ditandai dengan menurunnya jumlah permintaan secara terus menerus.
Ada 2 cara untuk mengatasi tahap penurunan ini, yaitu :
• Memberikan potongan
• Mengurangi biaya, misalnya biaya promosi
STRATEGI PENETAPAN HARGA -1 8

•Strategi penetapan harga ini ada 2, yaitu :


1. Produk baru
Dalam menetapkan strategi penetapan harga yang efektif untuk produk
baru atau tahap perkenalan ini terdapat 2 alternatif, yaitu :
a. Harga mengapung (skimming price), yaitu memberikan harga tinggi.
b. Harga penetrasi (penetration pricing), yaitu memberikan harga rendah

2. Produk yang telah beredar


Strategi penetapan harga untuk produk yang telah beredar ini tidak terlepas
dari siklus kehidupan produk, dalam hal ini tahapannya ada 3 tingkatan,
yaitu :
a. Tahap pertumbuhan
b. Tahap kematangan
c. Tahap penurunan
FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENETAPAN 9

HARGA

Ada 2 faktor yang memengaruhi penetapan harga pada sebuah produk, yaitu :
1. Faktor internal
a. Tujuan pemasaran perusahaan
Memaksimalkan laba, mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan,
meraih pangsa pasar, dll.
b. Strategi bauran pemasaran
Harga perlu dikoordinasikan dan saling mendukung dengan bauran
pemasaran lainnya, yaitu produksi, distribusi dan promosi.
c. Biaya
Harga perlu mempertimbangkan juga dengan biaya yang dikeluarkan, jangan
sampai perusahhan mengalami kerugian.
d. Organisasi

2.Faktor eksternal
a. Sifat pasar dan permintaan
Perusahaan perlu memahami sifat dan permintaan yang dihadapinya, apakah
termasuk pasar persaingan sempurna, monopolistik, oligopoli atau monopoli.
b. Persaingan
10

PROSEDUR PENETAPAN HARGA

Prosedur penetapan harga ini ada 6 tahap, yaitu :


1. Mengestimasi permintaan untuk barang tersebut
2. Mengetahui terlebih dahulu reaksi dalam persaingan
3. Menentukan market share
4. Memilih strategi harga untuk mencapai target pasar
PROSEDUR PENETAPAN HARGA -1 11

1. Mengestimasikan permintaan untuk barang tersebut


Penjual membuat perkiraan permintaan barangnya secara total. Pengestimasian permintaan
tersebut dapat dilakukan dengan cara berikut :
• Menentukan harga yang diharapkan (expected price) yaitu harga diharapkan dapat
diterima oleh konsumen
• Mengestimasikan volume penjualan pada berbagai tingkat harga.
Hal ini menyangkut pertimbangan tentang masalah perubahan jumlah permintaan
suatu barang.

2.Mengetahui lebih dulu reaksi dalam persaingan


Penjual perlu mengetahui reaksi persaingan yang terjadi di pasar serta sumber-sumber
penyebabnya. Adapun sumber-sumber persaingan yang ada dapat berasal dari :
• Barang sejenis yang dihasilkan oleh perusahaan lain
• Barang pengganti
• Barang-barang lain yang dibuat oleh perusahaan lain
PROSEDUR PENETAPAN HARGA -2 12

3.Menentukan market share


Perusahaan yang agresif selalu menginginkan market share yang lebih besar, market share
dapat dilakukan dengan mengadakan periklanan.

4.Memilih strategi harga untuk mencapai target pasar


Dalam hal ini, penjual dapat memilih diantara dua macam strategi harga yang dianggap
paling ekstrim, yaitu :
• Skim the cream pricing, yaitu strategi penetapan harga dengan cara memasang harga
yang tinggi pada saat awal peluncuran produk baru.
• Penetration pricing, yaitu strategi penetapan harga dengan cara memasang harga rendah
pada saat awal peluncuran produk baru dengan tujuan pelanggan akan beralih ke merk
baru karena harga yang lebih rendah.
THANK YOU
Any question?

Anda mungkin juga menyukai