Anda di halaman 1dari 18

Tujuan Audit, Asersi Manajemen, dan

Bukti Audit
Dipersembahkan oleh Kelompok 1
Kelompok Kami

Fajar Nurul Eva Kurnila Nadia Ananda Kezia Lois


Nim : 20221005006 Nim : 2022105016 Nim : 2022105027 Nim :2022116006
Tujuan Audit

Tujuan Umum Audit

Untuk menyatakan pendapat atas kewajaran laporan


keuangan, dalam semua hal yang material, sesuai
dengan prinsip akuntansi berterima umum di Indonesia.

Tristan
Asersi
Pengertian Asersi
Asersi adalah pernyataan manajamen yang Manajemen
terkandung di dalam komponen laporan keuangan.
dalam Laporan
Pernyataan tersebut dapat bersifat implisit atau
Keuangan
eksplisit.
Asersi Manajemen Laporan
Keuangan
• Keberadaan atau keterjadian
(existence or occurance)
• Kelengkapan (completeness)
• Hak & kewajiban (right & obligation)
• Penilaian (valuation) atau
pengalokasian (allocation)
• Penyajian & pengungkapan
(presentation & disclosure)
Asersi Keberadaan atau
Keterjadian
Asersi keberadaan atau keterjadian
berkaitan dengan apakah aktiva
atau utang satuan usaha ada pada
saat tanggal tertentu dan apakah
transaksi yang dicatat telah terjadi
selama periode tertentu
Asersi Kelengkapan
Asersi kelengkapan berhubungan
dengan apakah semua transaksi
atau semua rekening yang
seharusnya disajikan dalam LK
telah dicantumkan di dalamnya
Asersi Hak dan Kewajiban
Asersi hak & kewajiban
berhubungan dengan apakah
aktiva merupakan hak perusahaan
atau utang merupakan kewajiban
perusahaan pada tanggal tertentu
Asersi Penilaian atau Alokasi
Asersi penilaian atau pengalokasian
berhubungan dengan apakah
komponen-komponen aktiva,
kewajiban, pendapatan, dan biaya
sudah dicantumkan dlm LK pada
jumlah yg semestinya
Asersi Penyajian dan
Pengungkapan
Asersi tentang penyajian dan
pengungkapan berhubungan
dengan apakah komponen-
komponen tertentu LK
diklasifikasikan, dijelaskan, dan
diungkapkan semestinya.
Hubungan Asersi
Manajemen dengan
Tujuan Audit
Kewajaran laporan keuangan
dinilai berdasarkan asersi yang
terkandung dalam setiap unsur
yang disajikan dalam laporan
keuangan.

Hubungan asersi manajemen


dengan tujuan audit dapat
digambarkan seperti disamping.
Bukti Audit
Pengertian Bukti Audit Bukti audit terdiri dari: Cukup/tidaknya bukti audit
dipengaruhi oleh
faktor berikut:

Bukti audit adalah segala informasi Data akuntansi & semua informasi • Materialitas & Risiko
yang mendukung angka angka atau penguat (dalam bentuk soft copy ⚬Rekening yg saldonya besar
informasi lain yang disajikan dalam maupun hard copy) maka bukti audit lebih banyak
Data Akuntansi: ⚬Rekening yg diduga memiliki
laporan keuangan, yang dapat • Buku Jurnal tingkat salah saji tinggi maka
digunakan oleh auditor sebagai dasar • Buku Besar & Buku Pembantu perlu bukti lebih banyak
yang layak untuk menyatakan • Buku Pedoman Akuntansi • Faktor-faktor Ekonomis
• Memorandum & catatan tidak ⚬Biaya dan manfaat
pendapatnya. resmi, dll • Ukuran & Karakteristik Populasi
Informasi Penguat: ⚬Semakin besar populasi maka
• Dokumen: cek, faktur, notulen semakin banyak (sampling)
rapat, surat kontrak
• Konfirmasi & pernyataan tertulis
dari pihak yang mengetahui
• Informasi dari hasil wawancara
• Informasi lain
Kompetensi Bukti Audit

Kompetensi bukti audit Kompetensi Data Kompetensi Informasi


berhubungan dengan kualitas atau Penguat
Akuntansi
keandalan data akuntansi dan ⚬Relevansi:
■ Bukti harus berkaitan dengan tujuan audit
informasi penguat. ⚬Sumber:
■ Semakin independen narasumber, semakin
keandalan catatan akuntansi baik
■ Semakin baik sistem pengendalian intern,
Kompetensi bukti dibagi menjadi 2 dipengaruhi secara langsung semakin baik
■ Hasil dari inspeksi fisik, pengamatan,
1. Kompetensi Data Akuntansi oleh efektivitas pengendalian perhitungan dll yang dilakukan oleh auditor
sendirisemakin kompeten
2. Kompetensi Informasi Penguat intern. ⚬Ketepatan waktu
■ Semakin dekat atau pada tanggal neraca,
semakin tepat
⚬Obyektivitas
■ Narasumber dari luar perusahaan dipandang
lebih obyektif
Bukti audit sebagai dasar yang layak untuk

menyatakan pendapat auditor

Pertimbangan profesional Integritas manajemen Kepemilikan public versus Pertimbangan profesional


terbatas
Manajemen bertanggung jawab atas Umunya auditor memerlukan tingkat Umumnya jika suatu Perusahaan
merupakan salah satu factor yang
asersi yang tercantum dalam laporan keyakinan yang lebih tinggi dalam mengalami kesulitan keuangan dan
menentukan keseragaman penerapan
keuangan. Manajemen juga berada audit atas laporan keuangan proses kebangkrutran, auditor harus
mutu dan jumlah bukti yang
dalam posisi untuk mengendalikan Perusahaan public dibandingkan mempertahankan pendapatnya atas
diperlukan dalam audit.
bukti penguat dan data akuntansi dengan audit atas laporan keangan laporan keuangan auditan dan mutu
yang mendukung laporan keuangan. Perusahaan yang dimiliki oleh pekerjaan audit yang telah
kalangan terbatas. dilaksanakan
Tipe bukti audit
Tipe bukti audit dapat dikelompokan
Pengendalian intern sebagai
menjadi dua golongan: bukti
1. Tipe data akuntasi
Pengendalian intern yang dibentuk dalam
2. Tipe informasi penguat
setiap kegiatan Perusahaan dapat
digunakan untuk mengecek ketelitian dan
keandalan data akuntansi.
Tipe data akuntasi:

Catatan akuntansi sebagai


bukti
Jurnal, buku besar, dan buku pembantu
merupakan catatan akuntansi yang
digunakan oleh klien untuk mengolah
transaksi keuangan guna menghasilkan
laporan keuangan.
Tristan
Informasi penguat

Bukti fisik Bukti dokumenter Perbandingan sebagai


bukti
Bukti audit yang diperoleh dengan Tipe bukti audit yang paling penting Perhitungan yang dilakukan sendiri
cara inspeksi atau perhitungan bagi auditor adalah bukti oleh auditor untuk membuktikan
aktiva berwujud. documenter, tipe bukti ini terbuat ketelitian perhitungan yang tercatat
dari kertas bertuliskan huruf dan dalam catatan klien merupakan
atau angka atau symbol-symbol. salah satu bukti audit yang bersifa
kuantitatif.
Informasi penguat

Bukti lisan Perbandingan Bukti dari spesialis


Jawaban lisan yang diperoleh bukti audit berupa Spesialis adalah seorang atau
dari permintaan keterangan perbandingan dan ratio ini Perusahaan yang memiliki
tersebut merupakan tipe bukti dikumpulkan oleh auditor keahlian atau pengetahuan
lisan. pada awal audit untuk khusus dalam bidang selain
membantu penentuan objek akuntansi dan auditing.
audit yang memerlukan
penyelidikan yang mendalam
Terima kasih!
Ada pertanyaan untuk kami?

Anda mungkin juga menyukai