DISUSUN OLEH
FIFI AYUDIA
202141003
Tiada kata yang paling indah, tiada sanjungan yang lebih mulia,
melainkan hanyalah milik Allah SWT semata. Karena berkat
limpahan rahmat-Nyalah, kami dapat menyelesaikan Makalah
ini tepat waktu, dengan judul Ruang Lingkup Auditing untuk
mata kuliah Auditing 1.
A. Latar Belakang
Auditing adalah akumulasi dan evaluasi dari bukti
tentang informasi untuk menjelaskan dan melaporkan
tingkat hubungan antara informasi dan kriteria yang
dibangun. Untuk mengaudit diperlukan informasi yang
dapat diverifikasi dan beberapa standar dimana auditor
dapat mengavaluasi informasi tersebut. Kriteria yang
digunakan oleh auditor dari kantor akuntan publik
umumnya diambil dari GAAP.
Bukti adalah berbagai informasi pendukung yang
digunakan oleh auditor untuk mengaudit informasi yang
sesuai dengan kriteria. Macam- macam bukti yang
digunakan untuk audit:
Komentar lisan dari klien.
Komunikasi tertulis dengan pihak luar.
Observasi auditor
Data elektronik dan data lainnya tentang transaksi.
A. Pengertian Auditing
Auditing adalah melakukan pengumpulan dan
evaluasi bukti untukmenentukan dan melaporkan
tingkat kesesuaian informasi dengan kriteriayang telah
di tetapkan dan berlaku umum. Auditing harus
dilakukan olehorang yang kompeten dan independen.
Auditor memikul tanggung jawab yang berat
dan bagaimanatanggung jawab auditor semakin
meningkat hingga mencakup pelaporanmengenai
efektivitas pengendalian internal atas pelaporan
perusahaan terbuka
Adapun beberapa langkah – langkah dalam
melakukan auditantara lain sebagai berikut:
Mengumpulkan informasi untuk memperoleh
gambaran umummengenai klien
Memahami stuktur pengendalian intern
Menguji efektivitas sistem pengendalian intern
Menguji secara langsung saldo – saldo
rekening yang tercantumdalam laporankeuangan
Menyelesaikan pekerjaan pemeriksaan dengan
meringkas hasil – hasilsemua pengujian yang telah
dilaksanakan dan menarik kesimpulan –kesimpulan
Menerbitkan laporan akuntan
PERAN AUDITING
Pelaporan keuangan dan akuntansi yang andal
membantu masyarakat dalam mengalokasikan sumber
daya dengan cara yang efisien. Kontribusi auditor
independen adalah membubuhkan kredibilitas atas
informasi. Dalam hal ini kredibilitas berarti bahwa
informasi dapat dipercaya sehingga bisa diandalkan oleh
pihak luar seperti investor, kreditor, pemegang saham,
dan pelanggan. Permintaan akan hasil auditing berasan
dari fakor-faktor berikut ini:
a) Kompleksitas
Volume aktivitas ekonomi dan kompleksitas
pertukaran ekonomik dalam perusahaan seringkali
merumitkan pencatatan transaksi dan alokasi biaya
atau beban, sehingga dibutuhkan jasa akuntan
profesional untuk mengungkap dan membuat
keputusan yang tepat dari masalah ekonomik yang
pelik tersebut.
b) Jarak
Jarak fisik dan sempitnya waktu sering menghalangi
pemakai informasi dalam memeriksa dan menguji
data yang menjadi dasar bagi informasi keuangan.
Semakin besar jarak fisik dan sempitnya waktu
tersebut mengakibatkan peningkatan kemungkinan
salah saji yang disengaja maupun yang tidak
disengaja, sehingga dibutuhkan jasa pihak
independen untuk memeriksa catatan keuangan.
c) Bias dan Motif Penyedia Informasi
Jika informasi yang diberikan oleh seseorang
tujuannya tidak konsisten dengan tujuan
pengambilan keputusan, informasi tersebut bisa saja
bias dan sering menguntungkan pemasok informasi.
Oleh karena itu perlu adanya jasa auditor independen
untuk memeriksa informasi tersebut, sehingga tidak
terjadi biasnya informasi
DAFTAR PUSTAKA
https://kuliahbandoro.wordpress.com/tag/latar-
belakang-auditing/
https://kurniawanbudi04.wordpress.com/
2013/01/14/ruang-lingkup-auditing/
http://kikihaluuss.blogspot.co.id/2012/06/ruang-
lingkup-pemeriksaan-dan-konsep.html