Anda di halaman 1dari 10

EFFECTS OF

BULLYING
Fifi Ayudia
202141003
Uraian Materi

Dalam pergaulan di sekolah kita jumpai perilaku anak yang suka


mengejek, memukul, mengintimidasi, mengompas, memfitnah,
dan sebagainya, perilaku ini dikategorikan dalam perilaku
bullying. Bullying sangat merugikan bagi anak-anak yang
menjadi korbannya, karena korban bullying akan merasa tidak
nyaman, terancam, terganggu konsentrasi belajarnya sampai pada
ketakutan yang berlebihan, jika tindakan bullying ini tidak
dilawan maka akan semakin merugikan anak yang menjadi
korban bullying.
Bullying is someone hurts and deliberately to another person more
than once, jadi yang dimaksud dengan bullying adalah : suatu
tindakan menyakiti dari seseorang kepada orang lain dengan sengaja,
yang dilakukan lebih dari sekali. Bullying ini bisa berwujud tindakan
fisik maupun psikis.

Pengertian Bullying
Bentuk-bentuk bullying

Bullying
Bullying
psycholog
fisik

Bullying
verbal
Bentuk-bentuk bullying

● Bullying fisik, Tindakan bullying yang dilakukan dengan Kontak fisik (body contact)
seperti menjambak, mencubit, memukul, mencolek, meludahi, menarik leher kerah baju,
mendorong, dan tindakan lainnya yang tidak menyenangkan karena adanya kontak fisik.

● Bullying verbal, Tindakan bullying yang dilakukan secara verbal (melalui ucapan atau
katakata) mengejek, menertawakan, mendehem dengan sinis, memanggil dengan julukan
yang jelek, menghina, menyebarkan isu dan bentuk perilaku verbal lain yang
mengganggu.

● Bullying psychology, Tindakan bullying yang menyebabkan tekanan pada aspek kejiwaan
atau perasaan anak, mendiamkan, mempermalukan, mencibir, mengintimidasi, menakut-
nakuti, melecehkan, meremehkan, sentimen (sinis), memancing permusuhan, menjauhi
dan tindakan psikologis lainnya.
Sebab-sebab munculnya perilaku bullying

 Bullying terjadi karena tradisi turun temurun


dari senior.

 Keinginan untuk balas dendam karena dulu


pernah mendapatkan perlakuan yang sama.

 Perasaan ingin menunjukkan kekuasaan dan


kekuatan (superior).

 Kecewa karena orang lain tidak berperilaku


sesuai dengan yang diharapkan.

 Dorongan untuk mendapatkan kepuasan.

 Dianggap menghina atau mengganggu


kelompok tertentu (gank).
Dampak negatif bullying bagi anak yang menjadi korban

 Terganggu fisiknya seperti cedera, terluka, sakit, dan sebagainya.

 Tertekan psikisnya (kejiwaannya) seperti takut, cemas, rasa tidak nyaman,


resah, tertekan dan gejala psikis lainnya.

 Pergaulan sosial terganggu, seperti minder, menyendiri, grogi, pendiam dan


tertutup.

 Terganggu prestasi belajarnya seperti nilai jelek, tidak konsentrasi belajar,


lupa mengerjakan tugas, sampai menurunnya rangking atau tidak naik
kelas.
Bagaimana mencegah dan melawan bullying

 Hindari membawa atau memakai barang-


barang mahal atau uang yang berlebihan.
 Jangan sendirian terutama di tempat sepi.
 Hindari cari gara-gara dengan pelaku
Untuk mencegah agar kita bullying.
tidak menjadi korban  Jangan berada di dekat dengan orang
yang suka melakukan tindakan bullying
tindakan bullying antara lain atau berada di sekitar mereka.
yang dapat kita lakukan  Kenali dan perhatikan pelaku bullying.
 Jangan ikut-ikutan melakukan tindakan
adalah : bullying dalam bentuk apapun.
Sedangkan untuk melawan pelaku bullying kita
dapat mengambil sikap sebagai berikut :
• Jadilah orang yang percaya diri dan tunjukkan ketahanan diri bahwa kita
tidak mau mengganggu dan diganggu.

• Bersikap tenang saat ada yang mengganggu.

• Jangan biarkan emosi terpancing.

• Jika melihat ada teman yang menjadi korban, maka tolonglah korban dan
laporkan.

• Lakukan perlawanan diikuti dengan berteriak, lari atau tindakan apapun


sambil mencari pertolongan.

• Catatlah tempat, orang-orang yang terlibat dan jenis gangguan yang mereka
lakukan, laporkan pada orang tua, guru atau pihak berwajib.
STOP
BULLYING
THANK YOU…

Anda mungkin juga menyukai