Anda di halaman 1dari 1

Bullying Pada Remaja

Apa itu bullying? Bullying adalah perilaku intimidasi yang dapat dilakukan berulang untuk
melukai individu baik emosional maupun fisik dan melibatkan ketidakseimbangan kekuatan di mana
pelaku mendominasi dan korban menjadi pihak yang lemah. Bullying paling sering terjadi pada remaja
terutama di lingkungan sekolah. Menurut data KPAI pada tahun 2018, kasus bullying dan kekerasan fisik
masih menjadi kasus yang mendominasi pada bidang pendidikan.

Bullying dapat disebabkan karena berbagai macam hal. Penyebab bullying bisa berasal dari
faktor korban maupun pelaku. Faktor bullying dari sisi korban dapat disebabkan oleh penampilan fisik
yang berbeda dari anak lain, ras atau latar belakang, maupun korban yang terlihat lemah atau tidak
mudah bergaul. Sedangkan dari sisi pelaku, penyebab tersebut berupa masalah pribadi, rasa iri pada
korban, mencari perhatian, dan kesulitan mengendalikan emosi.

Ada beberapa bentuk tindakan bullying yang sering ditemui di kalangan remaja. Yang pertama
adalah bullying fisik seperti memukul, menendang, atau menampar. Yang kedua adalah bullying verbal
seperti menghina, mengejek, dan ucapan homophobia atau rasis. Selain itu bullying juga dapat terjadi
pada dunia maya (cyber bullying) dan bullying sosial seperti menyebabkan rumor, dll.

Remaja yang menjadi korban bullying dapat mengalami depresi dan gangguan kecemasan.
Perasaan sedih dan kesepian bisa meningkat. Mengalami perubahan pola tidur dan makan. Serta bisa
kehilangan minat pada aktivitas yang dulu pernah sangat disukai. Dampak tersebut bisa berlangsung
hingga mereka dewasa. Gangguan kesehatan juga dapat dialami oleh para korban. Prestasi dan
partisipasi di sekolah juga bisa menurun. Bahkan remaja yang menjadi korban bullying memiliki resiko
untuk melakukan bunuh diri.

Berdasarkan uraian tadi, dapat disimpulkan bahwa bullying dapat memberikan dampak yang
tidak boleh kita sepelekan. Oleh karena itu, Kita sebagai pelajar pun seharusnya sebisa mungkin
menjauhi perbuatan bullying ini. Jika kita memang tidak sengaja melakukan kegiatan bullying maka kita
secepat mungkin meminta maaf kepada orang yang kita bully. Jika kita menyaksikan atau menjadi
korban bullying, sebaiknya kita memberitahu orang tua atau guru agar bullying tidak terjadi lagi.

Anda mungkin juga menyukai