BULLYING
Patologi Sosial
KELOMPOK 10
1
Anastasya Putri Stevanie ( 1801113377 )
5
Sembi Novela ( 1801113140)
DEFENISI BULLYING
Secara etimologi bullying berasal dari kata "bully" yang berarti penggertak,
orang yang mengganggu orang lain yang lemah.
Beberapa pengertian dan definisi bullying dari beberapa ahli dan sumber buku:
• Menurut Wicaksana (2008), bullying adalah kekerasan fisik dan psikologis
jangka panjang yang dilakukan seseorang atau kelompok, terhadap seseorang
yang tidak mampu mempertahankan dirinya dalam situasi di mana ada hasrat
untuk melukai atau menakuti orang itu atau membuat dia tertekan.
• Menurut Sejiwa (2008), bullying ialah sebuah situasi di mana terjadinya
penyalahgunaan kekuatan/kekuasaan fisik maupun mental yang dilakukan
oleh seseorang/sekelompok, dan dalam situasi ini korban tidak mampu
membela atau mempertahankan dirinya.
5 Kategori Bullying
• Keharmonisan keluarga
• Faktor Sekolah
Sekolah menjadi salah satu tempat
Faktor
bertumbuhnya perilaku bullying.
Dilihat Menurut Undang-Undang Perlindungan Anak No.23 Tahun 2002 Pasal 13, setiap anak berhak mendapat perlindungan dari perlakuan
deskriminasi.
Jika dilihat dari sudut pandang Pancasila, perilaku bullying bertentangan dengan sila Pancasila ke-2 yang berbunyi “ Kemanusiaan yang adil
dan beradab”. Perilaku ini tentu sangat tidak manusiawi dan tidak beradab karena pelaku telah merendahkan korban.
PATAH TULANG HIDUNG
Cyber bullying Ini adalah bentuk bullying yang terbaru karena semakin
berkembangnya teknologi, internet dan media sosial. Pada intinya adalah
korban terus menerus mendapatkan pesan negative dari pelaku bullying baik
dari sms, pesan di internet dan media sosial lainnya. Bentuknya berupa:
• Dampak Kesehatan
Bullying dapat merusak kesehatan baik fisik maupun mental korbannya. Dampaknya
pun tidak hanya terjadi dalam jangka pendek saja melainkan juga jangka panjang.
Korban bullying bisa mengalami cedera fisik, gangguan emosi, bahkan bisa berujung
kematian.