Anda di halaman 1dari 10

PORNOGRAFI

April Liyanti (1511417052)


Monica Rizqi Fatmawati (1511417092)
Annisa Dini Nurzalfa (1511417108)
POKOK
BAHASAN Definisi Pornografi

Batasan Pornografi

Jenis Pornografi

Dampak Pornografi

Faktor Penyebab

Upaya Penanggulangan

Pornografi Menurut Sudut Pandang


Psikologi
DEFINISI
PORNOGRAFI

Pornografi yaitu gambar, sketsa, ilustrasi, foto,


tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi,
kartun, percakapan, gerak tubuh atau bentuk
pesan lainnya melalui berbagai bentuk media
komunikasi dan/atau pertunjukan di muka
umum yang membuat kecabulan atau
eksploitasi seksual yang melanggar norma
kesusilaan dalam masyarakat.

(UU No. 44 Tahun 2008)

Modern Portfolio
Burlian (2016)
Designed
Batasan
Pornografi
Batasan pornografi merupakan bagian yang paling
sulit untuk ditentukan. Hal ini dikarenakan masalah
pandangan yang dipengaruhi oleh budaya dari suatu
bangsa. Persoalan pornografi merupakan sisi pribadi
dari setiap orang sehingga sulit untuk menentukan
ukuran porno atau tidaknya suatu kata, gambar, atau
perpaduan dari keduanya.

Tulisan, gambar/rekaman tentang seksualitas yang tidak


01 bermoral

Bahan/materi yang menonjolkan seksualitas secara eksplisit


02 terang-terangan dengan maksud utama membangkitkan
gairah seksual

Tulisan atau gambar yang dimaksudkan untuk


03 membangkitkan nafsu birahi orang yang melihat atau
membaca.

Burlian (2016)
JENIS
PORNOGRAFI
Pornoaksi
penggambaran aksi gerakan tubuh, penonjolan
bagian tubuh yang dominan memberi rangsangan
seksual, sampai dengan aksi mempertontonkan
alat vital untuk memancing bangkitnya nafsu
seksual.

Pornomedia
Hardcore Pornography aksi-aksi subjek-objek seksual yang
dipertontonkan secara langsung dari
Burlian Burhan Bungin seseorang kepada orang lain,
(Syarifah, 2006) sehingga menimbulkan rangsangan
(2016) seksual bagi seseorang,

Softcore Pornography Pornoteks


berupa naskah cerita atau berita dalam
berbagai versi hubungan seksual,
sehingga pembaca merasa seakan-akan
menyaksikan atau mengalami sendiri
peristiwa hubungan seks tersebut.

Pornosuara
berupa suara, tuturan, kata-kata dan
kalimat yang diucapkan seseorang
secara halus atau vulgar melakukan
rayuan seksual.
DAMPAK
PORNOGRAFI

Menimbulkan berbagai macam kejahatan Menyebabkan kerusakan otak melebihi


lainnya narkoba

1 2 4 3

Menimbulkan perilaku seks yang Merusak keseimbangan hormon dalam tubuh


menyimpang

Burlian (2016)
FAKTOR
PENYEBAB

Faktor Eksternal
• Faktor Lingkungan
• Faktor Ekonomi
• Faktor Teknologi

Faktor Internal
• Faktor Kejiwaan

Burlian (2016)
UPAYA
PENANGGULANGAN

Pendekatan Sosiologis Perspektif Hukum

• Keluarga • UU No. 36 Tahun 1999 tentang


• Sekolah Telekomunikasi
• Masyarakat
• UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers

• UU No 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran

• UU No. 8 Tahun 1992 tentang Perfilman


Pendekatan Psikologis
• UU No. 44 Tahun 2008 tentang
• Teori Kepribadian bio-fisis Pornografi
• Psikolanalisa Freud
• Psikologi Individual Adler • UU No, 11 Tahun 2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik

Hanifah, 2013
PORNOGRAFI DARI
SUDUT PANDANG
PSIKOLOGI

Psikoanalisa Freud
01
id lebih dominan daripada superego

Behavioristik

• Modelling
• Trial and Error
• Pengondisian
02
Thank You

Anda mungkin juga menyukai