Anda di halaman 1dari 1

Nama: Rana Ramadhania Wati

NIM: 11201110000040

George Simmel: Interaksi Sosial


Interaksi Sosial Menurut Simmel

Sudut pandang Simmel mengenai Sosiologi adalah sumbangannya terhadap teori-teori


interaksi sosial yang ia bawa. Ia tidak mengidentifikasi tentang isi melainkan interaksi sosial,
menurutnya dunia nyata terdiri dari peristiwa, tindakan, interaksi sosial dan lain sebagainya yang tak
terhingga.

Hubungan timbal balik juga menjadi perhatiannya, oleh sebab itu ia mengemukakan sebuah
penyataan/teori mengenai Superordinasi dan Subordinasi. Kedua istilah itu adalah interaksi yang
umumnya ada di antara pemimpin dan yang dipimpin. Superordinasi merupakan tujuan
kepemimpinan untuk menghapus sepenuhnya independensi pihak yang tersubordinasi, namun di
beberapa fenomena, relasi sosial perlahan akan hilang jika independensi pihak yang tersubordinasi
terjadi.

Konsep “Form” dan “Content” dalam Teori Interaksi Simmel

Content merupakan material atau yang menjadi basis bagi individu dalam melakukan
interaksi. Sedangkan form merupakan yang sosial dari individual, yang artinya form merupakan
sosiasi yang berbeda dari individu.

Konsep “content” merupakan isi/ pesan yang terkandung dalam interaksi, sedangkan form
merupakan bentuk kategorisasi realitas sosial atau mengkategorikan interaksi agar mudah lenih
dipahami.

Jaringan Individu serta Konsep Dyad dan Tyad Society

Simmel menyatakan obyek sosiologi adalah bentuk-bentuk hubungan antar manusia.


Menurut Simmel, seseorang menjadi warga masyarakat tentu mengalami proses individualisasi dan
sosialisasi. Tanpa menjadi warga masyarakat tak akan mungkin seseorang mengalami proses
interaksi antara individu dengan kelompok. Masyarakat itu ada ketika individu mengadakan interaksi
dengan individu-individu lainnya.

Dalam analisanya mengenai kelompok-kelompok sosial, ia mulai dengan bentuk terkecil


yang terdiri dari satu orang yang dinamakan monad. Kemudian monad dikembangkan dengan
meneliti kelompok-kelompok yang terdiri dari dua orang, dyad, atau tiga orang, triad dan kelompok-
kelompok kecil lainnya. Minat Simmel pada dampak jumlah orang terhadap kualitas interaksi dapat
dilihat dalam bahasannya tentang perbedaan antara Dyad dan Triad.

Dyad merupakan istilah untuk menggambarkan interaksi yang dilakukan oleh dua orang,
sedangkan Triad adalah Isilah untuk menggambarkan kelompok yang terdiri dari tiga orang. Menurut
Simmel, proses interaksi diantara Dyad dan Triad inilah yang dapat membuat masyarakat. Dengan
masuknya tambahan orang dalam Dyad, memungkinkan seseorang untuk menjadi penengah, atau
secara akademik dijelaskan bahwa orang tersebut dapat memainkan perannya. Inilah alasan,
mengapa menjadi mungkin interaksi dapat membuat masyarakat.

Referensi

George Ritzer dan Douglas J. Goodman. Teori Sosiologi: dari Teori Sosiologi Klasik sampai
Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. (Bantul:Kreasi Wacana, 2014).

George Simmel. 2018. https://sosiologis.com/georg-simmel.

Anda mungkin juga menyukai