Anda di halaman 1dari 2

Nama: Rana Ramadhania Wati

Tugas: Resume
Mata Kuliah: Sosiologi
Kelas: Sosiologi A

Stratifikasi Global
Sebagaimana halnya telah dibahas pada bab sebelumnya, Stratifikasi Sosial yaitu
berdasarkan kekuasaan, prestise, dan kepemilikan, begitu juga dengan bangsanya sendiri.1
Untuk menggambarkan Stratifikasi Global, telah di gunakan 3 model 2 untuk
menggambarkannya; Dunia Pertama (First World), Dunia Kedua (Second World), dan Dunia
Ketiga (Third World). Dunia Pertama memuat bangsa-bangsa kapitalis yang telah
melaksanakan industrialisasi, Dunia Kedua memuat bangsa-bangsa komunis, dan Dunia
Ketiga yaitu yang tidak termasuk kategori kedua dunia tersebut.3 Namun seperti yang tertulis
pada buku ini4 ketiga model tersebut telah ketinggalan zaman sejak pecahnya Uni Soviet
1989, yang akhinya memunculkan klasifikasi alternatif baru, yaitu Telah Berkembang
(Developed), Sedang Berkembang (Developing), dan Kurang Berkembang (Undeveloped).
Namun penulis akhirnya mempunyai klasifikasi yang menurutnya lebih netral, yaitu Paling
Berindustrialisasi (Most Industrialized), Sedang Berindustrialisasi (Industrializing), dan
Paling Sedikit Berindustrialisasi (Least Industrialized).
Penulis menjelaskan definisi dari klasfikasinya.5 Bangsa-bangsa yang Paling
Berindustrialisasi adalah Amerika Serikat, dan Kanada di Amerika Utara; Inggris, Perancis,
Jerman, Swiss, dan negara industri lain di Eropa Barat; Jepang di Asia; dan Australia dan
Selandia Baru di Kawasan dunia yang dikenal sebagai Oceania. Bangsa ini adalah bangsa
kapitalis, walaupun jumlah penduduknya sedikit tetapi mereka mempunyai lahan yang
banyak sehingga kekayaannya sangat hebat. Bangsa-bangsa yang Sedang Berindustrialisasi
adalah mencakup sebagian besar bangsa-bangsa bekas Uni Soviet dan bekas negara-negara
satelitnya di Eropa Timur, meskipun sulit untuk mengklasifikasikan diantara ketiga dunia ini,
tetapi yang termasuk dalam kategori ini adalah bangsa yang mempunyai penghasilan lebih
rendah dari rata-rata bangsa Paling Berindustrialisasi dan mempunyai penghasilan lebih baik
dari rata-rata bangsa Paling Sedikit Berindustrialisasi. Dan yang terakhir yaitu Bangsa-bangsa
yang Paling Sedikit Berindustrialisasi, merupakan sebagian besar orang petani yang hidup di
tanah pertanian atau desa-desa, mempunyai penghasilan yang rendah dan kondisinya sangat
memprihatinkan.
Namun akan muncul pertanyaan mengapa dunia menjadi terstratifikasi? Ada 3 teori
mengapa dunia bisa terstratifikasi.6 Pertama Teori Kolonialisme, negara-negara yang
berkuasa menjadikan banyak negara sebagai koloninya. Kedua Teori Sistem Dunia (World
System Theory) dikemukakan oleh Immanuel Wallerstein (1974, 1979, 1990), ia menganalisis
Industrialisasi menghasilkan empat kelompok bangsa (Inggris, Perancis, Negeri Belanda, dan
kemudian Jerman) menjadi kaya dan berkuasa yang dinamakannya Bangsa-bangsa Inti (core
nations). Dan terakhir, yaitu Teori Kebudayaan Kemiskinan (culture of poverty),
dikemukakan oleh John Kenneth Galbraith (1979), ia menyatakan bahwa kebudayaan-
kebudayaanlah yang menghambat Bangsa-bangsa Paling sedikit Berindustrialisasi untuk
maju. Dari ketiga teori ini Teori Kolonialisme-lah yang dipilih oleh sebagian besar Sosiolog.
Terlepas dari mengapa dunia menjadi terstratifikasi, pertanyaan lainnya yaitu
mengapa negara-negara yang sama tetap kaya dari tahun ke tahun? Dua penjelasan diberikan
pada buku ini,7 yang pertama neokolonialisme, yaitu kolonialisme baru yang dikemukakan
oleh Sosiolog Michael Harrington (1997) Bangsa-bangsa Paling Berindustrialisasi berpaling
ke pasar internasional untuk mengendalikan Bangsa-bangsa Paling Sedikit Berindustrialisasi
1
James M. Henslin. Sosologi dengan Pendekatan Membumi. (Jakarta: Erlangga, 2008). Hlm. 191
2
Ibid. Hlm. 191
3
Ibid. Hlm. 191
4
Ibid. Hlm. 191
5
Ibid. Hlm. 192-193
6
Ibid. Hlm. 193
7
Ibid. Hlm. 200
Nama: Rana Ramadhania Wati
Tugas: Resume
Mata Kuliah: Sosiologi
Kelas: Sosiologi A

daripada mengirim prajurit dan kolonis ke negara-negara yang lebih lemah. Yang kedua atau
yang terakhir, yaitu Korporasi Multinasional adalah perusahaan yang beroperasi melintasi
banyak batas nasional, untuk membantu mempertahankan dominasi negara Bangsa-bangsa
Paling Berindustrialisasi.

Anda mungkin juga menyukai