Anda di halaman 1dari 2

Nama: Rana Ramadhania Wati

NIM: 11201110000040

Karl Marx: Dialektika dan Metode Dialektika


Sifat Dasar Manusia Menurut Marx

Menurut Marx, sifat dasar manusia merupakan “ansambel relasi-relasi sosial.” Dengan ini dia
ingin mengatakan bahwa sifat daasar kita jalin-menjalin dengan relasi-relasi sosial kita yang khusus
dan konteks institusional kita. Oleh karena itu, sifat dasar manusia bukan merupakan sesuatu yang
statis, akan tetapi berbeda-beda sesuai latar historis dan sosial. Untuk memahami sejarah sosial,
karena dia dibentuk oleh kontradiksi-kontradiksi dialektis yang sama yang diyakini Marx sebagai
pembentuk sejarah masyarakat. (Lihat George R., Douglas J.G., 2014).

Konsep Kerja Menurut Marx

Kerja dan kaitannya dengan sifat dasar manusia dikemukakan Marx sebagai berikut:

Kerja adalah pertama dan utama sekali, suatu proses dimana manusia dan alam sama-sama
terlibat, dan dimana manusia dengan persetujuan dirinya sendiri memulai, mengatur, dan
mengontrol reaksi-reaksi material antara dirinya dan alam dengan bertindak terhadap dunia
eksternal dan mengubahnya, manusia pada saat yang bersamaan mengubah sifat dasar dirinya. Dia
mengembakan kekuatan-kekuatannya yang tidak aktif dan memaksanya untuk bertindak patuh pada
kekuasaanya…. Kita mengandalkan kerja dalam suatu bentuk yang hanya diperuntukkan khusus
untuk manusia. seekor laba-laba membuat sarang bagaikan seorang penenun dan bahkan seekor
tawon mampu membuat malu seorang arsitek karena sarang yang dibuatnya. Namun, inilah yang
membedakan arsitek terburuk dengan tawon terbaik, bahwa si arsitek sudah membayangkan
stuktur-struktur bangunan yang akan dibuatnya di dalam imajinasi sebelum membangunnya dalam
kenyataan. Di akhir setiap proses kerja, kuta memperoleh hasil yang sebelumnya sudah ada di dalam
imajinasi para pekerja.

Konsep ini kemudian di paparkan dalam Buku karangan George Ritzer sebagai berikut:

1. Membedakan antara manusia dan hewan karena adanya proses imajinasi dari seorang
manusia, dan dari imajinasi itulah yang menjadi tujuan dari produksi kita
2. Bersifat material
3. Kerja tidak mengubah alam namun mengubah sampai ke gaya hidup kita

Metode Dialektikanya Marx

Kata Dialektika berasal dari Bahasa Yunani “dialego” artinya pembalikan, perbantahan.
Dialektika adalah pandangan bahwa dunia bukan tersusun dari struktur yang statis melainkan
proses, hubungan, dinamika, konflik, kontradiksi.

Baik Marx maupun Weber mempunyai ciri khas pribadinya masing-masing untuk
mendefinisikan bagaimana fenomena sosial berasal dan bagaimana menganalisis fenomena-
fenomena sosial. Atau bahkan semua ilmuwan Sosial mempunyai cara masing-masing untuk
menganalisis fenomena-fenomena sosial.

Metode dialektika Marx adalah sebagai berikut:

1. Fakta dan Nilai


2. Hubungan Timbal Balik
3. Masa lalu, Masa Sekarang, dan Masa Depan
4. Tidak Ada yang Dapat di Elakkan
5. Aktor dan Struktur
Nama: Rana Ramadhania Wati
NIM: 11201110000040

Pengaruh Hegel dan Feurbach Terhadap Pemikiran Marx

Pengaruh Hegel

Hegel menggunakan ide tentang kontradiksi untuk memahami perubahan historis, yang
kemudian ide Hegel tersebut diterima oleh Marx. Akan Tetapi Marx tidak percaya bahwa
Kontradiksi-kontradiksi tersebut bisa dipecahkan didalam pemahaman kita.

Pengaruh Feurbach

Feurbach telah berhasil menjawab pertanyaan tentang adanya Tuhan melalui pendekatan
kesadaran manusia (psikologis) yang kemudia pemikiran Feurbach tersebut diapresiasi Marx.

Referensi

George Ritzer dan Douglas J. Goodman. Teori Sosiologi: Dari Teori Sosiologi Klasik sampai
Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. (Bantul:Kreasi Wacana, 2014).

Kelompok 8. Metode Dialektika dan Dialektika Marx.


https://classroom.google.com/u/1/c/Mjg2MjIyMzIxMzg1

Anda mungkin juga menyukai