1.Cabang-cabang sosiologi:
1.Sosiologi perkotaan,menjelaskan tentang gejala kota, masalahnya, dan teori teori sosiologi.
2Sosiologi pedesaan, menjelaskan tentang masyarakat pedesaan sebagai sistem sosial dalam
segala aspeknya serta masalah masalah yang dihadapi dalam pembangunan.
3.Sosiologi Industri,pemahaman akan konsep konsep dan teori teori yang berhubangan
dengan fakta industri dan permasalahannya.
8.Sosiologi lingkungan, membahas tentang kehidupan manusia sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari alam dan memahami prinsip-prinsip umum ekolologi.
10.Sosiologi pendidikan, merupakan analisis ilmiah tentang proses sosial dan pola-pola
interaksi sosial di dalam sistem pendidikan.
1.Antropologi biologi
Merupakan cabang ilmu antropologi yang mempelajari manusia dan primata bukan
manusia dalam arti biologis, evolusi, dan demografi. Antropologi Biologi/Fisik
memfokuskan pada faktor biologis dan sosial yang mempengaruhi (atau yang menentukan)
evolusi manusia dan primata lainnya, yang menghasilkan, mempertahankan, atau merubah
variasi genetik dan fisiologisnya pada saat ini.
3.Antropologi Arkeologi
Arkeologi ini berkaitan dengan usaha mempelajari sisa-sisa fisik dari suatu budaya
masa lalu atau masa lampau.Manusia zaman dahulu meninggalkan petunjuk tentang cara
hidup mereka tidak hanya dalam kata-kata dan huruf saja tetapi juga dengan bentuk materi
fisik seperti bangunan, monumen, prasasti, ataupun juga pemakaman.Semua peninggalan-
peninggalan ini mengungkapkan informasi tentang keyakinan dan tradisi dari sebuah
peradaban.
Perubahan sosial budaya adalah gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam
masyarakat melalui rangkaian perbedaan dalam sifat kebudayaan yang melakat dalam diri
seseorang. Sehingga hal ini setidaknya mencerminkan bahwa nilai budaya dan norma dalam
unsur budaya kadangkala mengalami pergeseran yang memberikan dampak negatif maupun
positif.
Entah disadari atau tidak disadari, perubahan sosial budaya pasti terjadi dalam
sekelompok masyarakat dan selalu terjadi sepanjang masa. Ternyata proses perubahan seperti
ini hal yang wajar dan sudah menjadi sifat serta hakikat manusia.
Karena perubahan sosial budaya cukup menarik, sampai-sampai ada cabang ilmu yang
mempelajari ilmu ini. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas sedikit tentang
pengertian, faktor, bentuk dan contoh perubahan sosial budaya dalam kehidupan sehari-hari.
Langsung saja, berikut ulasannya.
Terjadinya perubahan sosial budaya sebagai melalui beberapa proses sosial dan
interaksi sosial yang menghasilkan akulturasi,asimilasi dan juga difusi. Ketiganya saling
berkaitan lantaran menjadi prasyarat yang harus dipahami dalam struktur sosial,tetapi yang
pasti terjadi dalam bentuk perubahan sosial yang dapat bisa dengan sangat cepat ada pula
dengan sangat lambat.
1.Akulturasi
Akulturasi berasal dari bahasa latin yaitu acculturate yang arti tumbuh dan berkembang
bersama.oleh karena itulah dalam tahapan ini terjadi perpaduan dua kebudayaan yang
menghasilkan budaya baru tanpa menghilangkan unsur-unsur asli yang ada dalam budaya
tersebut.
kaitannya dengan proses perubahan sosial akulturasi budaya akan senantiasa dialami oleh
masyarakat apabila masyarakat tersebut muncul karena adanya kelompok sosial lain,sehingga
dengan adanya jenis kebudayaan yang berbeda tersebut kemudian saling berinteraksi satu
sama lain.
2.Asimilasi
Asimilasi adalah proses pembauran yang dialami oleh dua wujud budaya yang
berbeda,sehingga kondisi ini disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan yang berhasil
membentuk kebudayaan- kebudayaan baru dalam kehidupan masyarakat.
terjadinya asimilasi ini biasanya ditandai dengan usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan
perbedaan antar individu atau kelompok. Usaha-usaha tersebut mempererat kesatuan
tindakan, sikap, dan perasaan dengan terus-menerus memperhatikan sikap dan juga tujuan
bersama.
3.Difusi
Difusi kebudayaan diartikan sebagai penyebaran unsur-unsur kebudayaan lain dari
satu lingkup kebudayaan lainnya.di mana proses yang dilakukan dengan difusi biasanya
dengan adanya imitasi atau meniru dari bentuk dari budaya yang lama.
1. Difusi intramasyarakat
Difusi intra masyarakat yang dikenal dalam bahasa Inggris interasociety difussion
yang artinya terjadi penyebaran kebudayaan antar individu atau antar kelompok dalam
masyarakat.
2.Difuai masyarakat
Difusi antarmasyarakat dalam bahasa Inggris dikenal dengan inter society diffusion
artinya difusi antara masyarakatadalah terjadi penyebaran unsur kebudayaan baru dari
satu masyarakat kepada masyarakat lain.
Faktor yang mempengaruhi difusi antar masyarakat ini adalah terjadi bentuk kontak
sosial antara masyarakat, kemampuan menyosialisasikan manfaat penemuan baru, pengakuan
mengenai kegunaan penemuan baru,tidak adanya unsur kebudayaan lain yang mampu
menyaingi unsur kebudayaan baru,aktivitas penyebaran kebudayaan baru yang intensif, dan
paksaan untuk menerima unsur baru tersebut.
Kecenderungan untuk terjadinya perubahan sosial merupakan suatu gejala yang wajar
dalam kehidupan sosial. Perubahan sosial akan terus berlangsung dan perkembangannya
tidak akan berhenti. Ada beberapa teori yang menjelaskan tentang fenomena perubahan sosial
ini, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Teori Evolusi
Teori evolusi mungkin sering kita dengar dalam ilmu Biologi dan secara garis
besar, kalian juga pasti mengetahui inti dari teori ini. Penjelasan Teori Evolusi dalam
ilmu sosial juga tidak jauh berbeda. Teori evolusi menjelaskan bahwa perubahan
sosial terjadi secara lambat untuk waktu yang lama di dalam sistem masyarakat.
Menurut teori ini, perubahan sosial terjadi karena perubahan pada cara
pengorganisasian masyarakat, sistem kerja, pola pemikiran, dan perkembangan sosial.
Perubahan sosial dalam teori evolusi jarang menimbulkan konflik karena
perubahannya berlangsung lambat dan cenderung tidak disadari.misalnya peralihan
penggunaan bahan bakar minyak menuju bahan bakar gas.
Menurut SoerjonoSoekanto terdapat tiga teori utama dalam evolusi:
Teori ini menyatakan bahwa manusia dan masyarakat mengalami perkembangan yang
sesuai dengan tahap-tahap tertentu. Perubahan ini membuat masyarakat berkembang
dari yang sederhana menjadi tahapan yang lebih kompleks.
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahapan
tertentu yang tetap karena menurut teori ini kebudayaan manusia telah mengikuti
suatu garis evolusi tertentu.
Teori ini menyatakan bahwa perubahan sosial dapat terjadi dalam beberapa cara,
tetapi cara tersebut akan mengarah ke arah yang sama, yaitu membentuk masyrakat
yang lebih baik.
2. Teori Fungsionalis
Tapi, jika lebih banyak yang menginginkan perubahan, biasanya perubahan akan
terjadi, tetapi apabila hanya kelompok minoritas dengan kekuatan kecil yang
menginginkan perubahan, maka perubahan tersebut sulit untuk tercapai.
3. Teori Konflik
Teori ini sangat sepesial, teori konflik akan menjelaskan bahwa perubahan sosial
terbentuk karena adanya konflik dan ketegangan dalam masyarakat. Konflik ini
biasanya berupa pertentangan antar kelas penguasa dengan masyarakat yang tertindas.
4. Teori Siklus
Teori siklus menyatakan bahwa perubahan sosial ini bagaikan roda yang sedang
berputar, artinya perubahan zamam merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari
oleh manusia dan tidak dapat dikendalikan oleh siapapun.
Bagaimanapun seseorang berusahan untuk mencegah terjadinya perubahan
sosial mereka tidak akan mampu, karena perubahan sosial sudah seperti sifat alami
yang dimiliki setiap lingkungan masyarakat.Misalnya, apabila kehidupan masyarakat
mampu merespon tantangan kehidupan dan mampu menyesuaikan diri, maka
masyarakat tersebut akan mengalami perkembangan dan kemajuan.
Implikasi dari perubahan suatu sistem budaya yang dianut dalam masyarakat
mengakibatkan terjadinya pengaruh yang signifikan terhadap nilai-nilai budaya dalam
penyelenggaraan pendidikan secara nasional.Sistem pendidikan harus memperhatikan nilai-
nilai budaya, Karena budaya yang ada akan datang menolong terjadinya pembudayaan dalam
proses pendidikan yang diselenggarakan.
Pendidikan merupakan sebuah bentuk dari perwujudan seni dan budaya manusia yang
terus berubah, berkembang dan sebagai suatu alternatif yang paling rasional dan
memungkinkan untuk melakukan suatu perubahan atau perkembangan. Sebagaimana telah
dikemukakan sebelumnya bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada
struktur dan fungsi dalam sistem sosial,yang mana termasuk didalamnya adalah pendidikan,
sebab Pendidikan terhadap ada di dalam masyarakat,baik itu pendidikan formal,informal
maupun nonformal.
Pendidikan ada karena adanya suatu sistem masyarakat yang berperan di dalamnya,maka
pendidikan dan masyarakat itu memiliki hubungan yang sangat erat dan saling
ketergantungan.Oleh sebab itu Pendidikan merupakan suatu bantuan yang didalamnya
terdapat pengabdian masyarakat sehingga masyarakat itu semakin berkembang dan maju
dengan adanya pendidikan.sebab Pendidikan adalah sebuah proses pematangan dan
pendewasaan masyarakat.
Pada zaman sekarang ini ada perubahan sosial yang berjalan dengan lamban,juga akan
berdampak pada pendidikan, misalnya dengan bertambahnya jumlah penduduk yang cepat
maka perlu disediakan sekolah untuk menampung siswa tersebut, sehingga sarana
pendidikanpun sosial itu pula kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan guna menghadapi
pendidikan guna mempersiapkan masyarakat itu sendiri dalan menghadapi perkembangan
zaman itu .
Dampak lain dari terjadinya perubahan sosial terhadap pendidikan adalah dengan terus
dikembangkan kurikulum yang mampu manajemen pendidikan yang berorientasi pada mutu,
(quairient oriented),yaitu yang akan peningkatan kualitas pembelajaran unggul sehingga
menghasilkan output yang berkualitas.
Perubahan sosial yang terjadi pada suatu masyarakat sangat berpengaruh pada
pendidikan,namun tidak semua sosial Yang terjadi berdampak positif, tetapi ada juga
perubahan sosial yang menghasilkan akibat buruk bagi dunia pendidikan, berikut sisi positif
dan negatif dari suatu perubahan sosial terhadap pendidikan:
A.Dampak positif
Sisi positif dari sebuah perubahan sosial bagi pendidikan adalah dapat meningkatkan
taraf pendidikan dalam kehidupan masyarakat sehingga dapat menghasilkan manusia yang
siap menghadapi perubahan sosial tersebut.
B. Dampak negatif
Sedangkan dampak negative dari suatu teknologi yang begitu pesat yang membuat
banyak pengaruh budaya dari luar merasuk lada kehidupan dan cara hidup.Siaran televisi dan
akses internet yang sudah bisa dilakukan dimana saja, menjadi tantangan tersendiri bagi
dunia pendidikan untuk mengantisipasinya,jika tidak siap terhadap perubahan tersebut, maka
siapun akan tergusur,namun jika tidak maka para pegiat pendidikan,seiring dengan
perubahan-perubahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat, pendidikan juga mengalami
perubahan.Hal yang lebih Kontrik dari pengaruh perubahan sosial terhadap pendidikan
adalah ketika perubahan sosial membawa kepada perbaikan ekonomi masyarakat dan
menuntut mereka akan memenuhi kebutuhan akan hasil teknologi seperti: komputer/
laptop,maka ketika seseorang anak yang bahannya tersedia lewat internet, maka secara
langsung dan jelas dampak dan pengaruh adanya perubahan sosial.