TEORI STRUKTURASI
Disususn Oleh :
KELOMPOK 2
2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN
Teori marx ini bagi Giddens hanyalah salah satu masukan bagi teorinya. Yang mana teori
strukturasi ini masukan dari berbagai teori tidak terbatas dari teori Marx. Antara fungsionalisme
dan strukturalisme memiliki beberapa kemiripan yang jelas, meski ada pertentangan yang
menyolok diantara kedua faham tersebut. Keduanya cenderung mengekspresikan sudut pandang
naturalistic dan menuju ke obyektivisme. Strukturalisme dan fungsionalisme menekankan
keunggulan keutuhan sosial atas bagian-bagian individualnya (yakni aktor-aktor kostituennya,
subyek-subyek manusia). Dalam sosiologi interpretatif, tindakan dan makna disesuaikan dengan
keunggulan pada penjelasan perilaku manusia, konsep-konsep strukturalis tidak begitu penting
dan tidak banyak berbicara tentang kendala.
Namun bagi fungsionalisme dan strukturalisme, struktur (dalam pengertian yang luas yang
diberikan pada konsep itu) memiliki keunggulan dibandingkan tindakan dan kualitas-kualitas
pembatas struktur benar-benar diberi penekanan Teori Strukturasi memusatkan pada praktik
sosial yang berulang itu yang pada dasarnya adalah sebuah teori yang menghubungkan antara
agen dan struktur keduanya. Antara agen dan struktur tidak dapat dipisahkan, menurut Giddens
antara agen dan struktur seperti dua mata uang logam. Keduanya memiki hubungan dwi rangkap.
Dari latar belakang di atas maka kami mengambil beberapa rumusan masalah yaitu :
1. Siapa penggagas dan paradigma dari teori strukturasi
1.3 Tujuan
Tujuan di buatnya makalah ini agar kita sebagai mahasiswa dapat paham dan mengetahui tentang
teori strukturasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Konsep
Salah satu usaha menggabungkan agensi dan struktur yang paling terkenal dan paling
jelas adalah teoriasi oleh Anthony Giddens. Ada pengaruh Marxian yang sangat kuat dalam
kehidupan, namun Marx hanya salah satu dari banyak masukan teoritis dalam teori strukturasi.
Giddens telah mensurvei sederetan luas teori-teori yang dimulai dengan individu (agen)
ataupun masyarakat (struktur) dan menolak kedua alternatif kutub tersebut. Domain dasar dari
studi - "studi ilmu sosial menurut teori strukturasi juga bukan merupakan keberadaan individu,
tetapi praktik-praktik sosial yang tersusun lintas ruang dan waktu”. Dengan fokusnya praktik-
praktik sosial, inti persisten teori strukturasi, untuk menjelaskan dualitas dan pengaruh-
mempengaruhi dialektis antara agensi dan struktur.
Titik tolak analisis Giddens adalah praktik-praktik manusia, tetapi mereka dapat dilihat
sebagai hal yang berulang. Kegiatan-kegiatan tidak dihasilkan oleh kesadaran, melalui
konstruksi sosial atas realitas., juga tidak dihasilkan melalui struktur sosial. Lebih tepatnya di
dalamnya mengungkapkan diri sebagai aktor, orang-orang yang terlibat dalam praktik, dan
melalui itulah kesadaran maupun struktur yang dihasilkan. Giddens memperhatikan kesadaran
atau refleksivitas. Akan tetapi dalam kegiatan reflektif, aktor manusia tidak hanya sadar diri,
tetapi juga ikut dalam pemantauan aliran terus menerus-kegiatan dan kondisi-kondisi
struktural. Secara lebih umum, dapat diargumenkan bahwa Giddens memperhatikan proses
dialektis ketika praktik, struktur, dan kesadaran yang dihasilkan.
2.4 Contoh
Daftar Pustaka
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Teori_strukturasi
https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/translitera/article/view/989/779
http://hmpsfis.student.uny.ac.id/2021/05/11/pemikiran-anthony-giddens-analisis-perspektif-teori-
strukturasi/
http://sejarah.upi.edu/artikel/dosen/teori-strukturasi-anthony-giddens/
http://kampungilmu45.blogspot.com/2018/07/teori-strukturasi-anthony-giddens.html?m=1
https://www.kompasiana.com/maulidaarifatulmunawaroh5313/60aa7cc98ede485c440f1b32/
memahami-sekilas-teori-strukturasi-anthony-gidden