Anda di halaman 1dari 8

MARTA VENNY

20058023

Dosen pengampu:
Dr.Eka Vidya Putra,
S.Sos.,M.Si

Teori Sosiologi Modern


“Teori Struktural dari Gidnes”

01 Antony Giddens :
Strukturasi dan
Agency
03 Analisis Teori
Strukturasi
02 Penggunaan Teori
Strukturasi dalam
Giddens

Riset
01 Antony Giddens :
Strukturasi dan Agency

Agen dan struktur tidak dapat dipisahkan satu sama lain, tetapi dilihat
sebagai hubungan dialektik dan saling mempengaruhi. Agen dan
struktur adalah dwi rangkap, yaitu seluruh tindakan sosial
memerlukan struktur dan seluruh struktur memerlukan tindakan
sosial. Agen dan struktur saling jalin menjalin dalam praktik atau
aktivitas manusia.
Giddens memberi penekanan pada keagenan (agency) yakni menyangkut kejadian yang
dilakukan seorang individu, yaitu peran individu. Agen memiliki kemampuan untuk
menciptakan pertentangan dalam kehidupan sosial dan agen tidak akan berarti apa-apa
tanpa kekuasaan agen tersebut. Paksaan dan batasan terhadap aktor tidak menjadikan aktor
tidak memiliki pilihan dan peluang untuk membuat pertentangan.Konsep strukturasi
mendasari bahwa agen dan struktur adalah dua kumpulan yang tidak berdiri sedniri tetapi
mencerminkan dualitas ciri-ciri struktural sistem sosial sekaligus medium dan hasil praktik
sosial yang dibentuk secara berulang-ulang .
Dualisme subjek (dirinya)-objek (struktur) berkaitan dengan orientasi individu
terhadap struktur. Ada tiga orientasi individu terhadap struktur yaitu (Gidden dalam
Wirawan, 2012) :

01 02 03
Orientasi rutin- Orientasi yang Orientasi yang bersifat
praktis bersifat teoritis strategik-pemantauan,
yaitu aktor yang secara psikologi Di sini aktor mampu memelihara dimana individu tidak hanya mampu
mencari rasa aman dan jarak dirinya dengan struktur memelihara jarak dengan struktur,
berusaha menghindari masyarakat sehingga tetapi juga memiliki kepentingan
akibat-akibat tindakan yang memahami tentang struktur dengan apa yang dilahirkan oleh
tidak disadari atau belum tersebut dan memberikan struktur tersebut sehingga dianggap
terbayangkan. Orientasi ini respon yang muncul dari cepat tanggap terhadap kondisi yang
menempatkan diri invidu struktur tersebut. ada.
sebagai objek-objek.

.
02 Penggunaan Teori
Strukturasi dalam Riset
Inti dari teori strukturasi dapat kita lihat dari empat hal yang digunakan dalam risetnya yaitu
(Ritzer, 2003) :
Teori strukturasi Pakar strukturasi
memusatkan Peneliti harus
perlu memonitor
perhatian pada pekadan terhadap
peka terhadap
tatanan Pemusatan
institusicara-cara
perhatian pengaruh temuan
pada
sosial yang pemimpin
penelitian mereka
melintasiperubahan
waktu
dan ruang.
berbagai
Institusi
terhadap
institusi sosial
kehidupan
tersebut adalah institusi ikut sosial,
melintasi ruang
seperti dampak
campur
tatanan simbolik, tangan
dan waktu. dari perpecahan,
mengubah pola
institusi politik,
institusi ekonomi, sosial dan masalah
dan institusi hukum sosial yang terjadi.
03 Analisis Teori Strukturasi
Giddens
Menurut Giddens struktur merupakan aturan dan sumber daya yang terbentuk dari dan perulangan praktik
sosial . Dualitas antara struktur dan pelaku terletak pada proses di mana struktur sosial merupakan hasil dari
praktek sosial. Selain itu struktur sekaligus merupakan sarana yang memungkinkan berlangsunganya praktek
sosial . Struktur bukanlan bersifat mengekang seperti pada pengertian Dhurkheimian. Tetapi struktur dalam
pengertian Giddens memiliki sifat memberdayakan yang memungkinkan praktek sosial.
Sementara itu sistem-sistem sosial merujuk pada praktek-praktek sosial yang direproduksikan . Praktek-praktek
sosial yang direproduksikan ini adalah kegiatan-kegiatan yang terikat pada ruang dan waktu tertentu yang diadakan
kembali dalam lintas ruang dan waktu yang secara berulang melibatkan struktur di dalamnya. Karenanya struktur
mengatasi ruang dan waktu. Struktur hanya ada dalam perwujudan seketika dalam sistem sosial dan jejak-jejak
ingatan bagi orientasi 290 Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, Th. Giddens memandang ruang dan waktu secara
integral turut membentuk kegiatan sosial. .
Dalam teori strukturasi, individu bukanlah ditempatkan pada posisi titik pusat tetapi juga bukan subjek dalam
lingkup semesta kosong tanda-tanda. Dalam kaitan ini Giddens melihat adanya titik temu antara kegiatan sosial
mencekeram ruang dan waktu dengan akar pembentukan dari subjek maupun objek . Sementara itu untuk
memahami ruang maka penting menyadari posisi tubuh. Dalam kerangka pemikiran Giddens, tubuh dipandang
sebagai sebagai tempat kedudukan diri yang aktif .
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai