Minggu ke-11
(1) (2)
Materi Pokok Bahasan:
Pengaruh organisasi terhadap kehidupan masyarakat/kehidupan sosial
- Mahasiswa mampu
Menjelaskan Pengaruh organisasi terhadap kehidupan masyarakat
Pendahuluan
Organisasi merupakan fenomena yang sangat kita kenal dalam kehidupan sehari-
hari kita. Awalnya berada dalam organisasi terbatas, tetapi makin lama meluas dan
menjadi bagian dari organisasi yang makin kompleks. Ketika makin dewasa, ia akan
berhubungan dengan makin banyak lagi organisasi. hampir semua aktifitas dan
pemenuhan kebutuhannya masyarakat akan selalu berhubungan dengan organisasi.
Organisasi merupakan fenomena yang terdapat dalam setiap masyarakat, baik
masyarakat yang ada pada fase tradisional , belum maju maupun masyarakat yang
telah maju, modern.
Organisasi pada masyarakat tradisional dan masyarakat modern terdapat tiga
perbedaan, yaitu pada pola kebudayaan, struktur sosial, dan fungsi lembaga-lembaga
utama. Secara garis besar perbedaan karakteristik pola kebudayaan masyarakat
tradisional dengan masyarakat modern terletak pada status dan peranan, hubungan-
hubungan sosial, startifikasi sosial, dan komunikasi sosial. Pada masyarakat yang telah
mengalami banyak perkembangan, kompleksitas dan kemajuan maka akan ditemukan
lebih banyak dan lebih beragam organisasi yang ada dimasyarakat tersebut. Organisasi
memang tumbuh dan berkembang disekitar upaya manusia dan masyarakat untuk
memenuhi berbagai kebutuhan kehidupan masyarakat/kehidupan social.
Hal ini dapat dilihat dari keberadaan dan peranan berbagai organisasi yang
berkembang dalam kaitannya dengan fungsi dari lembaga-lembaga sosial utama, baik
masyarakat yang tergolong masih tradisional maupun dalam masyarakat yang makin
modern. Perkembangan pada fungsi lembaga-lembaga utama dalam masyarakat
tradisional dengan masyarakat modern di ketemukan pada keluarga, ekonomi,
pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.
Menurut Aristoteles manusia itu ‘’zoon politicon” atau makhluk sosial yang sudah
menjadi kodratnya untuk hidup bersama dengan manusia lain. Selain sebagai makhluk
sosial, manusia adalah makhluk biologis yang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
tidak semua dapat dilakukan sendirian tetapi memerlukan orang lain karena
keterbatasannya. Keterbatasan tersebut adalah karena pembawaan
biologis/kemampuan seseorang dan karena faktor fisik lingkungan. Adanya
keterbatasan ini menjadikan manusia memerlukan manusia lain untuk bersatu padu
mencapai tujuannya, disinilah diperlukan organisasi. 1
Lingkungan Teknologi
Lingkungan ini menyangkut perkembangan teknologi di daerah tertentu,
misalnya di bidang Industri, tingkat kemajuan teknologi sangat memainkan peranan
berarti pada penentuan produk dan jasa yang akan diproduksi, peralatan yang akan
digunakan, dan bagaimana macam-macam operasi akan dikelola di lingkungan
tersebut.
Manakah dari tipe struktur organisasi yang tepat untuk menjawab lingkungan
tertentu? Semuanya dapat dilihat dari Teori berikut:
Lingkungan Placid lebih tepat dijawab dengan organisasi yang mekanistik
Lingkungan Turbulent lebih efektif dengan organisasi yang Organik
Ketergantungan Sumber.
Organisasi yang mempunyai ketergantungan ganda terhadap lingkungannya jika
ketergantungan ini sangat besar organisasi perlu beradaptasi terhadap ketergantungan
tersebut dan melakukan tindakan tindakan yang sesuai untuk menguranginya,
terdapat dua cara adaptasi yang dapat dilakukan oleh organisasi cara pertama adalah
melalui perubahan internal yaitu dengan menyesuaikan struktur internal organisasi
pola kerja, perencanaan dalam aspek internal lainnya terhadap karakteristik
lingkungan, kedua adalah dengan berusaha untuk menguasai dalam mengubah kondisi
lingkungan sehingga menguntungkan bagi organisasi.
Elemen-elemen Perbatasan
Elemen-elemen perbatasan menghubungkan dan menyelaraskan organisasi
terhadap unsur-unsur penting dari lingkungan,baik berupa individu maupun organisasi
lain, peran ini dijalankan oleh elemen-elemen perbatasan melalui pertukaran informasi
antara lingkungan dan organisasi, sehingga rencana maupun kegiatan dapat
dikoordinasikan. Elemen pembatas juga memberikan informasi mengenai organisasi
kepada bagian-bagian dari lingkungan untuk mempengaruhi persepsi pihak luar. 7
Menurut Donald Black mengenai ruang sosial tersebut sangat membantu kita
menganalisis perilaku sosial, bukan semata-mata bersumber dari satu sudut pandang
keilmuan saja, namun menganalisisnya dari kerja sama antardisiplin ilmu. Dengan kata
lain, setiap perilaku sosial dalam ruang sosial diasumsikan hasil berbagai macam
Dimensi Sederhana-Rumit
Kita memahami lingkungan luar organisasi dengan mengajukan, pertanyaan
mengenai kerumitan dan sifat kualitatif lingkungan. Lingkungan yang sederhana atau
tenang adalah lingkungan dengan sejumlah faktor luar yang kecil dan relatif homogen
yang harus dihadapi organisasi.
Dimensi Statis-Rumit
Selain kerumitan lingkungan, kita juga harus mempertimbangkan tingkat
kemantapan relatif hubungan organisasi dengan lingkungannya
Ketidakpastian Lingkungan
Dengan demikian mempunyai sekurangnya dua dimensi penting untuk
memperbandingkan lingkungan luar satu sama lain dalam hubungannya dengan
dinamika organisasi. Lagi pula, telah dikemukakan sebelumnya bahwa suatu dimensi
kadangkala dapat mempengaruhi dimensi lainnya sedang keduanya mempengaruhi
kapasitas organisasi untuk menyesuaikan diri dan mengadakan tanggapan secara
berhasil terhadap rangsangan lingkungan.
Kedua dimensi ini penting dalam pemahaman dinamika organisasi terutama mereka
berpengaruh terhadap tingkat kepastian atau ketidakpastian yang menentukan apakah
organisasi dapat mengambil keputusan mengenai cara-cara bertindak dimasa
mendatang. Ketidakpastian lingkungan ini disebabkan oleh tiga kondisi: (1) kurangnya
informasi mengenai faktor lingkungan yang bertalian dengan situasi khusus
pengambilan keputusan organisasi; (2) ketidak mampuan untuk secara tepat
menetapkan kemungkinan mengenai faktor-faktor lingkungan itu mempengaruhi
keberhasilan atau kegagalan sebuah unit penentu dalam melaksanakan fungsinya, dan
(3) kurangnya informasi mengenai kerugian yang harus dipikul akibat keputusan atau
langkah yang keliru (Duncan,1972).10
Keduanya sepakat mengakui bahwa lingkungan organisasi adalah sesuatu yang bersifat
eksternal terhadap organisasi dan mempunyai hubungan dan pengaruh timbal balik
dan dapat dilihat dari kapasitas lingkungan dan tingkat heterogenitas lingkungan
,kestabilan lingkungan, tingkat konsentrasi lingkungan, tekanan lingkungan.
Kapasitas Lingkungan
Kajian lingkungan menunjukkan pada ketersediaan sumber-sumber atau suatu tingkat
dimana organisasi dapat memanfaatkan sumber-sumber yang ada. pada sumber-
sumber yang kayak banyak organisasi yang mengakses atau berlokasi di sana. pada
lingkungan yang langka sumber-sumber akan mendorong terjadinya persaingan yang
sengit, menggunakan secara efisien sehingga ada kemungkinan pemindahan organisasi
atau penyesuaian diri.kedua pilihan ini ada untung ruginya.
Tingkat Heterogenitas Lingkungan
Tingkat heterogenitas organisasi menunjukkan adanya kesamaan atau perbedaan yang
terdapat dalam suatu lingkungan.dalam suatu lingkungan yang tidak memiliki
keragaman atau relatif homogen, organisasi akan mengembangkan pola adaptasi
dengan lingkungan yang sederhana dan tidak terlalu rumit .organisasi yang memasuki
atau berada pada lingkungan yang heterogen mendapat keuntungan yang sedikit atau
menurun dan menghadapi masalah lebih banyak sehingga tidak efisien.
Tingkat Kestabilan Lingkungan
Tingkat kestabilan tanggungan menunjukkan tingkat perubahan atau pergantian
elemen-elemen atau bagian-bagian dari suatu lingkungan.lingkungan senantiasa selalu
berubah tapi tingkat perubahannya itu sangat bervariasi dan ditentukan oleh berbagai
faktor .meskipun demikian pada tingkat tertentu, suatu lingkungan menduakan adanya
tingkat kestabilan tertentu ,dalam arti bahwa perubahan yang berlangsung relatif
konstan sehingga perubahan lingkungan itu dapat diperhatikan sebelumnya.
Tingkat Kosentrasi Likungan
Tingkat konsistensi lingkungan menunjukkan elemen-elemen lingkungan tersebar atau
terkenal dalam suatu wilayah dapat dipergunakan untuk melihat pengaruh terhadap
organisasi.Tekanan lingkungan dapat berasal dari skala lokal, nasional internasional
.tekanan tersebut antara lain pada kondisi ekonomi, politik, kelompok masyarakat,
pemerintah dan lingkungan. Menghadapi tekanan ini, pada umumnya organisasi
mampu mengatasi, beradaptasi ,membuat tanggapan, menciptakan strategi internal,
melakukan kontrol ,meningkatkan kemampuan kontrol terhadap lingkungan. setiap
organisasi memiliki tingkat ketahanan yang berbeda-beda terhadap tekanan.
Tingkat Kerumitan Lingkungan
Lingkungan yang sederhana atau tenang adalah lingkungan dengan sejumlah factor
luar yang kecil dan relative homogeny yang harus dihadapi organisasi.Sebagai
contoh,anda bisas membayangkan sebuah perusahaasn yang produksi ban.sepeda
motor.Perusahaan ini hanya memproduksi ban sepeda motordengan ukuran yang pasti
sehingga produksinya juga rumit,serta berhadapan dengan sejumlah kecil distributor
yang menjual produk itu ke took-toko Jadi perusahaan ban sepeda berada dalam
lingkungan yang ttidak rumit dan cukup sederhana.Dan bandingkan dengan
perusahaan memproduksi pesawat terbang komersial.Produksi berbagai komponen itu
sendiri,tetapi di-subkontakan kepada perusahaan lain.Dalam situasi
demikian,Perencanaan produksi dan kontrol serta koordinasi dalam proses produksi
pesawat itu menjadi sangat penting.Terlebih lagi beberapa komponen harus dibeli dari
beberapa perusahaan yang lain,Misalnya.,mesin dari pabrik industry mesin pesawat jet
sehingga keseluruhan Produksi itu menjadi sangat rumit.Tetapi jika anda bandingkan
dengan perusahaan ban sepeda motor,tingkat kerumitannya sangat berbeda.
Tingkat Ketahanan Organisasi
Setiap Organisasi memiliki tingkat ketahanan yang berbeda-beda dalam menghadapi
tekanan yang ada.Pada organisasi yang memiliki tingkat ketergantungan yang besar
pada lingkungan maka tingkat ketahanannya terhadap tekanan lingkungan pada
umumnya rendah .Sebaliknya pada organisasi yang memiliki tingkat ketergantungan
pada lingkungan yang rendah maka tigkat ketahanan organisasi terhadap tekanan
organisasi pada umumnya lebih besar.Tekanan dari lingkungan memiliki dimensi
ganda,karena berbagai kondisi lingkungan secara sendiri-sendiri ataupun secara
bersama-sama mengarah kepada organisasi dan berlangsung terus-menerus.
Metode/strategi pembelajaran,
Upload materi kuliah, tanya jawab dan diskusi dengan daring online.
Referensi:
J,Wirandi.2011.Teori Organisasi dan Pengorganisasian.Jakarta:Rajawali Pers.
Liliweri,Alo.2014.Sosiologi dan Komunikasi Organisasi.Jakarta:Bumi Aksara.
Syamsi,Ibnu.2008.Pokok-pokok Organisasi dan Manajemen.Jakarta:PT.Bina Aksara
Aktivitas Suherman.2017.Sosiologi Organisasi.Ed.2.Tangerang Selatan:Universitas Terbuka
Steers,M,Richard.1985.Efektivitas Organisasi.Jakarta:Erlangga.
Sobirin,Ahmad.2007.BudayaOrganisasi,Pengertian,Makna,Aplikasinya.Yogyakarta:UPP,
STIM,YKPN.
[ CITATION Sat111 \l 2057 ]
Latihan
1. Jelaskan sebuah organisasi yang efektif pada suatu lingkungan tertentu belum tentu
efektif pada lingkungan yang berbeda?
2. Sebutkan tokoh yang mngemukakkan pendapat setiap perilaku sosial dalam ruang
sosial diasumsikan hasil berbagai macam pengaruh yang masuk dalam ruang tersebut ?