Anda di halaman 1dari 10

PERSPEKTIF INTRAKSIONAL

PERUBAHAN SOSIAL

AYU PUSPITA SARI


WAFIQ MAHMUDI
Perspektif Intraksional

Dikembangkan oleh George Herbert Mead (1913). Mead mengatakan bahwa


keanggotaan kita dalam suatu kelompok sosial menghasilkan perilaku bersama yang kita
kenal dengan sebagai budaya. Menurut cara pandang ini, gerak atau isyarat yang
maknanya diberi bersama oleh semua manusia yang terlibat dalam interaksi adalah
sebuah simbol yang penting. Sehingga terjadi interaksi yang saling mempengaruhi antara
individu dengan individu atau pun dengan stuktur sosial yang lebih besar yang disebut
masyarakat.

Mead mengatakan bahwa individu-individu yang memegang posisi berbeda dalam


suatu kelompok, mempunyai peran yang berbeda pula, sehingga memunculkan perilaku
yang juga berbeda, misalnya perilaku pemimpin berbeda dengan pengikutnya
George Herbert Mead
-. Teori Perspektif Interaksioanl Dikembangkan oleh seorang
sosiolog yang bernama George Herbert Mead (1934),

-. Dosen psiokologi sosial, Departemen Filsafat Universitas


Chicago.

-. Mead percaya bahwa keanggotaan kita dalam suatu kelompok


sosial menghasilkan perilaku bersama yang kita kenal dengan
nama budaya Dalam waktu yang bersamaan

-. Mead juga mengakui bahwa individu-individu yang memegang


posisi berbeda dalam suatu kelompok, mempunyai peran yang
berbeda , sehingga memunculkan perilaku yang juga berbeda
Teori yang dilandasi oleh perspektif
interaksional yaitu :
A. interaksional Simbolik

Teori ini menekankan pada interaksi, di mana di dalam hubungan


antar individu terdapat gerak isyarat yang dimaknai secara bersama
dan berpengaruh pada pikiran dan tindakan pihak-pihak yang
berinteraksi. Dalam terminologi Mead hal ini disebut dengan
significant symbols , yaitu simbol-simbol yang memiliki arti
penting. Sebagai contoh, kata- kata, suara, gerak isyarat, pakaian,
status, dan lain-lain, merupakan simbol-simbol yang bermakna.
Tiga Konsep Interaksi Simbolik
C. Konsep Objek
B. Konsep Perbuatan mengacu pada persepsi

A. Konsep Diri berkembang melalui individu tentang objek atau

Konsep diri mengacu interaksi sosial dan dapat hal dalam dunia yang terkait

pada persepsi individu berubah atau berkembang dengan interaksi sosial.

tentang diri mereka seiring waktu. Individu Konsep objek dapat berbeda

sendiri sebagai subjek mempertimbangkan antara individu dan

yang aktif dalam konsep perbuatan ketika berkembang melalui interaksi

interaksi sosial mereka memutuskan sosial. Individu


bagaimana bertindak dan menggunakan konsep objek
merespons interaksi untuk memahami arti dan
sosial. makna dari tindakan dan
situasi sosial.
B. Teori Identitas
Teori ini memusatkan perhatiannya pada hubungan saling mempengaruhi di antara
individu dengan struktur sosial yang lebih besar lagi (masyarakat).

Teori ini juga menitikberatkan perhatian pada hubungan saling mempengaruhi di antara
individu dengan struktur sosial. Dalam hal ini, individu dapat menciptakan peran- peran
baru di masyarakat. Sebagai contoh, seorang ibu yang bekerja di kantor menciptakan peran
baru bagi perempuan bahwa perempuan juga bisa berperan sebagai wanita karir.
Dua Konsep Teori Identitas

A. Konsep Peran
C. Konsep Diri
Setiap peran ditampilakn
Gagasan tentang diri sendiri
dalam berinteraksi dengan
yang mencakup keyakinan,
orang lain. Dalam
pandangan dan penilaian
berinteraksi kita mempunyai
seseorang terhadap diri
definisi diri kita sendiri yang
sendiri.
berbeda dengan orang lain
Sheldon Stryker
● Teori identitas yang dikembangkan oleh Stryker pada tahun 1980 mengusulkan bahwa
identitas seseorang tidak hanya terbentuk oleh karakteristik personal, tetapi juga oleh
lingkungan sosial di sekitarnya.
● identitas terbentuk melalui interaksi sosial dengan orang lain dalam lingkungan sosial dan
peran sosial yang dijalankan oleh individu dalam interaksi
● Stryker juga menekankan bahwa identitas bukanlah sesuatu yang statis, tetapi dapat
berubah seiring waktu dan pengalaman yang dialami oleh individu. Identitas dapat berubah
ketika individu mengalami perubahan dalam peran sosial atau lingkungan sosialnya.
● Karya-karya Stryker meliputi bidang-bidang seperti identitas, peran sosial, pengendalian
sosial, dan teori aksi sosial.
Thank you
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai