NIM : 07021181823010
1.Analisis posisi aktor dalam struktur gerakan sosial,dari sudut pandang / paradigma mikro
(kulturalisme) dan mikro (strukturalisme) dan jelaskan juga bagaimana posisi aktor gerakan
sosial menurut giddens?
Jawab : Sudut pandang mikro, menyatakan formasi sosial masyarakat adalah merupakan
kumpulan dari individu belaka, sehingga individu dipandang sebagai aktor yang dapat
sistem dan karakteristik sosial budaya masayarakat. suatu lokus tertentu bukan
dihadirkan secara given, akan tetapi merupakan bentukan individu yang masing masing
melakukan tindakan representasi diri.
Menurut Anthony Giddens, Gerakan Sosial adalah suatu upaya kolektif untuk mengejar
suatu kepentingan bersama atau gerakan mencapai tujuan bersama melalui tindakan
kolektif (collective action) di luar lingkup lembaga-lembaga yang mapan.
2.Analisis bentuk bentuk gerakan sosial dengan menggunakan salah satu pendekatan teori,dan
berikan contoh.
Jawab : Teori ketidakmampuan penyusuaian diri pribadi, Teori ini memandang gerakan sosial
sebagai tempat penyaluran kegagalan pribadi. Banyak gerakan mendapat dukungan
dari kalangan orang yangg kecewa dan tidak bahagia, yang kehidupannya kurang
berarti dan berhasil. Orang yangg merasa kecewa & gagal lebih tertarik terhadap
Para pendukung gerakan sosial, khususnya para pendukung awal, dipandang sebagai
orang orang yang tidak cocok dengan keadaan masyarakat. Meskipun dianggap
masuk akal, teori ini tdk ditunjang oleh bukti bukti yang kuat. Sulit untuk dapat
mengukur kadar perasaan ketidak berhasilan seseorang.
Teori ini merupakan suatu teori yang tampaknya dapat diterima, namun tidak mudah
membuktikan kebenarannya atau ketidak benarannya.
3.Analisis peran organisasi masyarakat sipil indonesia,dan apa yang dilakukan dimasa pandemi
covid-19 (jelaskan dari kelompok masing masing mahasisiwa)
Jawab : Ukm unsri mengajar melakukan kegiatan ditengah tengah masa pandemi covid-19
dengan melakukan sosialisasi dengan tujuan memberitahukan atau menghimbaukan anak anak
terutama Anak Sekolah Dasar cara mencuci tangan dengan baik dan benar, memberitahukan
bahanya covid-19 sehingga anak anak tersebut harus menggunakan masker, menjaga jarak atau
sosial distance, dan tidak melanggar peraturan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh
pemerintah.