STRUKTURASI ORGANISASI

Teori strukturasi menyatakan bahwa tindakan manusia merupakan proses dala

menghasilkan berbagai sistem sosial. Teori ini digagas oleh seorang sosiolog Inggris
Anthony Giddens

Teori stukturasi juga menjelaskan bahwa organisasi dan kelompok akan menciptakan
struktur sehingga menjadi aturan dan sumber daya organisasi. Dalam kata lain, sebuah
organisasi dan kelompok akan melakukan kegiatannya berdasarkan cara para anggota
menggunakan struktur yang ada.

ELEMEN TEORI STRUKTURASI

● Agensi dan Refreksivitas
● Dualitas Struktur
● Integritasi Sosial

AGENSI DAN REFLEKSIVITAS

Perilaku atau kegiatan tertentu yang dilakukan orang lain, akan dipandu oleh aturan yang
disebut dengan agensi. Sementara, agen adalah orang yang melaksanakan agensi.

Teori stukturasi juga menyatakan bahwa kelompok dan organisasi melaksanakan proses
refleksivitas, yaitu kemampuan seseorang untuk mengawasi tindakan dan perilakunya yang
sebagian besar didasarkan atas pengalaman masa lalu.

DUALITAS STRUKTUR
Anggota organisasi bergantung pada berbagai aturan dan sumber daya untuk memandu
keputusan mereka mengenai perilaku atau tindakan yang akan mereka gunakan dalam
komunikasi. Namun faktanya, individu juga memiliki pilihan untuk mengikuti atau mengubah
suatu aturan dalam interaksi komunikasi, inilah proses yang disebut dualitas struktur.

INTEGRITASI SOSIAL
Integritas sosial merupakan perilaku komunikasi timbal balik di antara orang-orang dalam
interaksi. Ini merupakan proses yang berlangsung terus menerus, apalagi anggota
organisasi dan kelompok mengenal satu sama lain dan menciptakan sebuah kesan serta
informasi.

STRUKTURAL KOMUNIKASI ORGANISASI

Struktur organisasi tercipta ketika individu berkomunikasi dengan inidividu lainnya pada tiga
perumpamaan: lokasi konsepsi, lokasi implementasi, dan lokasi resepsi. Strukturalisasi
menimbulkan iklim komunikasi, yaitu variabel yang mempengaruhi komunikasi,
produktivitas, dan kepuasan karyawan.