Teori-teori

Organisasi
Memperkenalkan berbagai teori dalam dunia organisasi,
dari manajemen klasik hingga teori modern.
Pengantar Teori Organisasi
Definisi Fungsi Pentingnya
Organisasi adalah suatu Organisasi menyediakan Memahami teori-teori
entitas yang terdiri dari struktur, mengatur sumber organisasi membantu dalam
individu-individu yang daya, dan memfasilitasi mengelola dan
bekerja bersama untuk koordinasi dalam mencapai mengembangkan organisasi
mencapai tujuan bersama. tujuan. secara efektif.
Teori Struktural
Klasik
Teori struktural klasik membedakan antara organisasi formal dan organisasi sosial.

Teori struktural klasik dianalogikan dengan machine metaphore, yang berlandaskan pemikiran pada specialization
melalui division of labor, standardization dimana setiap part dari mesin tersebut dapat di replacibility.

Henry Fayol mengkategorisasikan teori struktural klasik ke dalam 2 hal yaitu:

the elements of management : berhubungan dengan apa yang harus dilakukan manajer

the principles of management: berhubungan dengan bagaimana manajemen harus memberlakukan elemen ini
ORGANISASI FORMAL VS
ORGANISASI SOSIAL
Organisasi Sosial Organisasi Formal

pola-pola interaksi sosial (frekuensi, lamanya, pengaruh, asosiasi/organisasi yang sengaja didirikan untuk tujuan tertentu
ketertarikan, dsb) menghasilkan perbedaan status

regularitas yang teramati serta perilaku sosial orang-orang yang Bila tujuannya adalah tujuan bersama maka organisasi
dipengaruhi oleh karakteristik mereka dirancang untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan individu
dan merangsang mereka untuk saling membantu

perbedaan status sosial mengembangkan suatu hirarki dalam ciri khas organisasi formal disebut birokrasi, organisasi sebagai
struktur sosial, 1 tipe ideal yang sempurna. Efisiensi berkaitan dengan suatu

ex:anggota yg paling banyak berhubungan dengan anggota lain pola kewenangan (otoritas/hierarkis)

diangkat menjadi pimpinan)

jaringan hubungan disebut dengan struktur tidak menguraikan hal semestinya sebagaimana ia berfungsi
(subjektif)

kepercayaan bersama disebut dengan budaya yang difungsikan Walaupun banyak yang mengkritik, teori ini didukung sebagian
untuk mengatur perilaku manusia dalam organisasi besar oleh manajer, karena jajaran manajer lebih menyukai arah
komunikasi yang jelas, penjabaran jelas mengenai kewenangan
& tanggung jawab
Teori-teori Transisi
Teori transisi dari teori struktural klasik mengarah ke teori sistem dan perilaku yang lebih mutakhir.

ada Teori Perilaku dan Teori Sistem. Masing-masing memiliki breakdown teori nya lagi.
Teori Perilaku

1 Teori Komunikasi-Kewenengan Chester Barnard

Menitik beratkan konsep sistem dan konsep orang. Orang-orang bukanlah jabatan.

Tekanan pada teori ini pada aspek-aspek kooperatif organisasi, jadi mencerminkan betapa
pentingnya unsur manusia.

Barnard said, eksistensi organisasi (sebagai suatu sistem kerjasama) bergantung pada kemampuan
manusia untuk berkomunikasi dan kemauan untuk bekerjasama.

Kesimpulannya —> Fungsi pertama seorang eksekutif adalah mengembangkan dan memelihara
suatu sistem komunikasi.

2 Teori X dan Y
Teori X dan Y terkait dengan motivasi kerja. Manajer melihat pekerja sebagai malas atau
termotivasi dan mengadopsi pendekatan yang sesuai.

Teori “X” merupakan pandangan tradisional yang melihat sisi negatif dari seorang individu
dimana melihat perilaku manusia dalam lingkungan pekerjaan yang telah membudaya.

Sebaliknya teori “Y” merupakan pandangan tentang manusia modern yang melihat hal-hal positif
dari individu dalam organisasi.
Teori Sistem
1 Konsep Sistem
Organisasi sebagai sistem
yang terdiri dari subsistem
yang saling berinteraksi untuk
mencapai tujuan bersama.
Setiap sistem saling terkait
dan mempunyai batas untuk
memisahkan diri dari
lingkungannya.
3 Ketergantungan
Hubungan antara elemen-elemen dalam organisasi yang saling
mempengaruhi satu sama lain.
2 Umpan Balik
Informasi yang dikirim
kembali dari output organisasi
untuk mengatur proses dan
kinerja organisasi. Suatu
organisasi adalah sistem
terbuka karena terus
berinteraksi dengan
lingkungannya.
Teori
Mutakhir/modern
Teori ini memberikan perhatian penting pada aspek adaptasi terhadap lingkungan atau dinamika ‘dunia luar’. Teori
ini beranggapan bahwa human relation saja tidak cukup, tapi organisasi juga harus bersifat adaptif. Organisasi tidak
bisa eksis jika tidak memperhatikan perkembangan lingkungan di mana organisasi itu tumbuh.
Kesimpulan dan Poin Penting
1 Berpengaruh pada
Manajemen
Teori-teori organisasi
memberikan kerangka kerja
yang berguna bagi para
manajer untuk memahami dan
mengatasi berbagai situasi
bisnis.
2 Tidak Ada Satu
Pendekatan Tepat
Tidak ada satu teori yang
benar-benar sempurna,
namun, penggunaan
konsep-konsep yang relevan
dalam praktik manajemen
secara holistik dapat
meningkatkan efektivitas.

3 Pengaruh terhadap Organisasi

Pemahaman teori-teori organisasi dapat membantu organisasi membuat
keputusan yang lebih baik dan meningkatkan produktivitas.
IT'S TIME TO
"BERPIKIR"
1. Lihat video yang akan ditayangkan

2. Analisa dengan teman kelompok mu, ada teori apa saja yang ada dalam permasalahan di video tadi?

3. Sebutkan teorinya dan apa implementasinya?

TUGAS MINGGU
DEPAN
1. Carilah TEORI selain dari teori yang sudah dijelaskan. Jabarkan teori tersebut dan contohkan implementasi

nya dalam kasus/kegiatan sehari-hari

2. Masing-masing kelompok 1 teori dan masing-masing kelompok harus berbeda teori

3. Presentasikan menggunakan PPT dan jelaskan kepada audience

4. Hal yang harus dicari dari teori:

• Sejarah teori, perkembangan teori, tergolong teori apa (teori klasik, transisional, modern)

• Pembahasan teori

• Implementasi teori dalam kehidupan sehari-hari (bisa bedah kasus yang sudah ada)

5. masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang

6. waktu presentasi maksimal 20 menit + tanya jawab

7. Dilarang membaca!

8. Nilai individu dinilai dari seberapa audience memahami penjelasan

9. PPT dikumpulkan paling lambat H-1 perkuliahan, Kamis 13 Oktober 2023-[