Anda di halaman 1dari 7

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Kuliah : Teori & Aplikasi Organisasi


Semester : I (Satu) Kelas D
Prodi : S2 MAP
Dosen : Prof. Dr. H. Adam Idris, M.Si

1. Jelaskan perbedaan penerapan aplikasi teori organisasi antara organisasi pemerintah dan
swasta, ditinjau dari aspek:
a. Struktur organisasi
b. Lingkungan organisasi
JAWABAN
a. Struktur Organisasi
- Organisasi Pemerintah
Dalam Organisasi Pemerintah, Struktur Organisasi memang di bentuk sesuai
dengan urgensi dan kaidah dari kebijakan ketetapan dari Negara/Pemerintah
sehingga tanggung jawab yang paling atas adalah tanggung jawab kepada
pemerintah yang kemudian diturunkan pada masyarakat.
- Organisasi Swasta
Sedangkan Organisasi swasta ini, Struktur Organisasinya dibentuk oleh masing-
masing masyarakat yang membentuknya sehingga mereka tidak diwajibkan untuk
melakukan pelaporan kepada Negara atas organisasi yang mereka bentuk.
b. Lingkungan Organisasi
- Organisasi Pemerintah
Lingkungan Organiisasi pada Organisasi pemerintah ini memang berlingkup pada
lingkungan yang bertugas sebagai pelayanan masyarakat dan membantu kas
Negara.
- Organisasi Swasta
Untuk Organisasi Swasta, Lingkungan Organisasi ini dibentuk sesuai dengan
yang diinginkan oleh pemimpin dan dapat dikelola dimanapun yang dipilihnya.
2. Jelaskan secara singkat perkembangan teori organisasi, kelebihan dan kekurangannya
masing-masing.
JAWABAN
Perkembangan teori organisasi dibagi menjadi 3. Berikut merupakan pembagiannya :
1) Teori Organisasi Klasik
Jika istilah Klasik ini dikaitkan dengan teori organisasi maka artinya kurang lebih
adalah sebutan untuk suatu pemikiran tentang fenomena organisasi yang telah sejak
lama mapan atau telah menjadi tradisi yang diterima dalam kajian tentang fenomena
organisasi. Kesulitan yang ditemui jika istilah klasik diartikan seperti itu adalah
sukarnya menemukan titik awal dari kajian tentang fenomena organisasi, mengingat
sudah sejak sangat lama kajian tentang organisasi ini telah dilakukan, baik oleh para
pemikir maupun para filsuf besar pada masa-masa silam. Teori Organisasi Klasik
memusatkan perhatiannya pada penciptaan suatu himpunan teknik-teknik yang
rasional, yang diperlukan dalam mengembangkan baik struktur maupun proses dan
juga mengarahkan suatu bentuk koordinasi yang mampu mengintegrasikan
hubungan-hubungan antara bagian dari suatu organisasi.
2) Teori Neo-klasik
Teori neo-klasik secara prinsip timbul sebagai reaksi terhadap teori klasik, tetapi
pada kenyataannya teori neo-klasik tetap mempergunakan dan tidak mengabaikan
prinsip-prinsip yang dikemukakan oleh para ahli teori klasik, meskipun kemudian
para ahli teori neo-klasik menunjukkan dan mengkritik keterbatasanketerbatasan dari
prinsip-prinsip tersebut dan pada saat yang sama, mencoba mengisi kekurangan-
kekurangan dengan memberi perhatian pada hal-hal yang tidak dikaji oleh para ahli
teori klasik. Teori neo-klasik menitik beratkan pada pemikiran tentang pentingnya
aspek psikologis dan sosial manusia (karyawan) sebagai individu maupun kelompok
kerja.
3) Teori Modern
Teknologi tidak hanya menyebabkan kompleksitas organisasi menjadi makin berlipat
ganda, tetapi juga memunculkan serangkaian masalah-masalah yang berkaitan
dengan perkembangan organisasi yang tidak pernah muncul dalam masa-masa
sebelumnya. Kondisi yang demikian telah mendorong berkembangnya usaha - usaha
untuk memikirkan dan memformulasikan kembali teori organisasi. Pendekatan Teori
Modern memberikan sumbangan yang besar dalam evolusi perkembangan teori
organisasi modern. Perkembangan teori sistem sebagai teori organisasi modern yang
dikenal dengan teori sistem umum atau "General System Theory" yang
dikembangkan oleh Ludwig von Bertalanffy dan Kenneth Boulding.
3. Mengapa diperlukan persyaratan moral dan teknis untuk mengangkat pejabat dalam
suatu organisasi. Jelaskan!
JAWABAN
Karena moral dan teknis merupakan tombak awal dari tiap-tiap orang dalam melakukan
segala sesuatu mengenai pekerjaan. Jika dalam diri pejabat tidak tahu menau mengenai
moral dan teknis, maka organisasi yang dipimpinnya akan berjalan tanpa aturan teknis
dan tanpa ada kesadaran moral.
4. Ada 2 dimensi dasar dalam evaluasi teori organisasi, yaitu dimensi pertama
merefleksikan bahwa organisasi itu adalah sistem dimensi, kedua berhubungan dengan
hasil akhir. Jelaskan kedua dimensi tersebut !
JAWABAN
Dimensi pertama merefleksikan bahwa organisasi itu sistem. Sebelum tahun 1960, teori
organisasi cenderung didominasi oleh perspektif sistem tertutup. Setelah tahun 1960,
organisasi mulai menerima perspektif sitem terbuka. Analisis sebelumnya berfokus
kepada karakteristik intern organisasi, kemudian beralih kepada karakteristik yang
bersifat diluar lingkungan organisasi (ekstern). Sedangkan Dimensi kedua, berhubungan
dengan hasil akhir dari struktur organisasi. Perspektif rasional menyatakan bahwa
struktur organisasi dinyatakan sebagai alat untuk mencapai tujuan organisasi secara
efektif. Sebaliknya, perspektif sosial lebih menekankan bahwa struktur adalah hasil
utama dari kekuatan dari anggota organisasi untuk mencari kekuasaan.
5. Max Weber telah mengembangkan sebuah model struktur ideal organisasi yang
disebutnya birokrasi. Struktur ideal tersebut dicirikan, antara lain:pembagian kerja,
hirarkhi kewenangan, peraturannya rinci , dan lain-lain. Jelaskan ciri-ciri tersebut dalam
kaitannya dengan organisasi modern saat ini!
JAWABAN
Tipe ideal birokrasi sebagaimana dikemukakan oleh Weber memiliki prinsip-prinsip
sebagai berikut:
(a) Peraturan atau aturan yang ada di dalam birokrasi sangat jelas dan tegas sekali. Hal
yang demikian diperlukan dalam birokrasi terutama untuk menegakkan ketertiban-
dan kelangsungan dari birokrasi itu sendiri.
(b) Terdapat ruang lingkup kompetensi yang jelas. Orang-orang dalam birokrasi
memiliki tugas-tugas dan pekerjaan yang dirumuskan secara jelas dan tegas, serta
memiliki kewenangan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas atau
pekerjaan yang diberikan itu. Jadi prinsip pembagian kerja (division of labour)
merupakan aspek integral dari birokrasi.
(c) Sumber dari otoritas atau kewenangan adalah ketrampilan teknis, kompetensi dan
keahlian (expertise). Ini merupakan ukuran yang obyektif dan berlaku bagi siapapun
yang memenuhi kualifikasi dan persyaratan yang ada dapat dipromosikan pada suatu
jabatan atau posisi tertentu dalam birokrasi.
(d) Para pelaksana atau staf administrasi secara tegas dipisahkan dari para pemilik modal
atau alat produksi. Pemilikan alat produksi dan modal dipisahkan dari kepemimpinan
ini dilakukan sebagai upaya untuk dapat membuat keputusan yang rasional dan
obyektif.
(e) Prinsip hirarkhi menunjukkan bahwa tiap-tiap bagian yang lebih rendah posisinya,
selalu berada di bawah perintah dan selalu di bawah pengawasan dari posisi yang
lebih tinggi. Garis komunikasi lebih bersifat vertikal dari pada bersifat horisontal.
(f) Tindakan-tindakan, keputusan-keputusan dan aturan-aturan semuanya
diadministrasikan dan diarsipkan secara tertulis. Proses pelaksanaan fungsi organisasi
merupakan sesuatu yang dapat diketahui oleh siapapun dan bersifat publik.
Jika dikaitkan dengan teori modern maka ideal birokrasinya yang bisa berlaku dan
berjalan adalah : (a) Peraturan atau aturan yang ada di dalam birokrasi sangat jelas dan
tegas sekali. Hal yang demikian diperlukan dalam birokrasi terutama untuk menegakkan
ketertiban-dan kelangsungan dari birokrasi itu sendiri, (b) Terdapat ruang lingkup
kompetensi yang jelas. Orang-orang dalam birokrasi memiliki tugas-tugas dan pekerjaan
yang dirumuskan secara jelas dan tegas, serta memiliki kewenangan yang diperlukan
untuk melaksanakan tugas-tugas atau pekerjaan yang diberikan itu. Jadi prinsip
pembagian kerja (division of labour) merupakan aspek integral dari birokrasi, (c) Sumber
dari otoritas atau kewenangan adalah ketrampilan teknis, kompetensi dan keahlian
(expertise). Ini merupakan ukuran yang obyektif dan berlaku bagi siapapun yang
memenuhi kualifikasi dan persyaratan yang ada dapat dipromosikan pada suatu jabatan
atau posisi tertentu dalam birokrasi.
6. Menurut tesis Douglas McGregas bahwa ada 2 pandangan tentang manusia, yaitu
pertama bahwa manusia pada dasarnya negatif (teori X), kedua bahwa manusia pada
dasarnya positif (teori Y). Jelaskan implikasi kedua teori tersebut dalam teori organisasi!
JAWABAN
Teori dua sisi “X” dan “Y” dari Douglas McGregor merupakan konsep baru dalam
motivasi. Teori “X” merupakan pandangan tradisional yang melihat sisi negatif dari
seorang individu, dan sebaliknya teori “Y” merupakan pandangan tentang manusia
modern yang melihat hal-hal positif dari individu dalam organisasi. Implikasi teori X
beranggapan bahwa :
1) Pada umumnya manusia tidak suka bekerja, malas dan bila mungkin akan
menghindari pekerjaan. Hal ini tertanam kuat dalam setiap diri individu.
2) Karena tidak menyukai pekerjaan, malas, maka manusia itu harus dipaksa, diawasi,
dikendalikan, dibina, bahkan diancam dengan sanksi atau hukuman agar dapat
melaksanakan usaha, bergerak dalam mencapai tujuan.
3) Pada umumnya manusia dalam organisasi ingin menghindarkan diri dari tanggung
jawab, memiliki sedikit ambisi, sehingga mereka lebih senang dibina, diarahkan.
4) Kebanyakan manusia menghendaki keamanan dalam segala hal.
Sedangkan Implikasi teori Y beranggapan bahwa :
1) Manusia sebagai anggota organisasi pada dasarnya menyukai dan menikmati
pekerjaan. Mereka tidak memiliki beban karena bekerja sama halnya seperti bermain,
istirahat.
2) Manusia dapat mengendalikan dirinya sehingga tidak perlu diawasi, dan mereka
dapat memberikan pelayanan terhadap tujuan organisasi. Mereka akan menepati janji
sehingga tidak perlu ada sanksi.
3) Rata-rata manusia dapat belajar menerima dengan baik, bahkan mengusahakan
tanggung jawab.
4) Manusia dalam organisasi memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan
inovatif, memiliki imajinasi yang tinggi, cakap dan kreatif dalam memecahkan
masalah-masalah dalam organisasi.
5) Dalam lingkungan kehidupan industri modern, potensi intelektual mereka pada
umumnya hanya dimanfaatkan oleh organisasi sebagian saja.
7. Menurut Praffer bahwa organisasi itu sebagai arena politik, yang meliputi koalisi,
kekuasaan, konflik kepentingan dan desain organisasi. Jelaskan!
JAWABAN
Praffer memang memberikan pemaparan bahwa organisasi adalah tempat untuk
melakukan koalisi antar organisasi lain, yang juga bertindak sebagai aspek kekuasaan,
dan sering terjadi konflik kepentingan antar anggota organisasi yang didesain oleh
kerangka organisasi itu sendiri.
8. Sebutkan perbedaan dan persamaan kinerja organisasi public dan swasta dari aspek
a. Input
b. Output
c. Outcome
d. Benefit
e. Impact
JAWABAN
a. Input (masukan) ialah segala sesuatu yang dibutuhkan agar kegiatan dapat
menghasilkan keluaran yang ditentukan.
- Organisasi Publik
Dari pemerintah
- Organisasi Swasta
Dari perseorangan
b. Output (keluaran) ialah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan
dapat berupa fisik dan nonfisik.
- Organisasi Publik
Untuk kepentingan masyarakat
- Organisasi Swasta
Untuk kepenyingan perusahaan
c. Outcome(hasil) ialah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluar
(output) secara langsung
- Organisasi Publik
Hasil dari organisasi ini sulit dihitung dan untuk kepentingan umum
- Organisasi Swasta
Hasilnya dapat dihitung dan untuk kepentingan perusahaan
d. Benefit ( manfaat) ialah suatu yang terkait dengan tujuan dari pelaksanaan kegiatan.
- Organisasi Publik
Menghasilkan manfaat keadilan bagi masyarakat
- Organisasi Swasta
Menghasilkan manfaat kepuasan pelanggan
e. Impact (dampak) ialah pengaruh yang ditimbulkan berdasarkan asumsi yang telah
ditetapkan
- Organisasi Publik
Berdampak umum bagi semua masyarakat
- Organisasi Swasta
Berdampak dalam organisasi tertentu
REFERENSI
https://himia.umj.ac.id/wp-content/uploads/2020/04/PerilakuDanTeoriOrganisasi.pdf
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/dinamika/article/download/2254/2017

Anda mungkin juga menyukai