Anda di halaman 1dari 4

Buletin KKN Pendidikan, Vol. x, No.

x, xxxx 20xx e-ISSN 2716-0327


doi: 10.23917/bkkndik.xxx

PELATIHAN BUDIDAYA BERCOCOK TANAM SECARA VERTIKULTUR DI LAHAN


TERBATAS MI MUHAMMADIYAH AL QOMARIYAH WATES

Penulis1, Penulis2, Penulis3, Penulis4, Penulis5, Penulis6


1,2,3,4,5,6
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Indonesia

INFORMASI ARTIKEL ABSTRAK


Histori Artikel: Vertikultur dapat diartikan sebagai teknik budidaya tanaman secara
Submit: vertikal sehingga penanaman dilakukan secara bertingkat. Teknik
Revisi: budidaya ini tidak memerlukan lahan yang luas, bahkan dapat
Diterima:
Publikasi: dilakukan pada rumah yang tidak memiliki halaman sekalipun.
Periode Terbit: Pertumbuhan masyarakat dimanapun juga selalu meningkat
populasinya sehingga pelatihan Vertikultur ini memang sangat
Kata Kunci:
Vertikultur, bercocok tanam, lahan mempunyai dampak baik bagi masyarakat pula. Artikel ini mempunyai
terbatas. tujuan mengenai penjelasan bagaimana pelatihan budidaya bercocok
tanam secara vertikultur di Lahan terbatas MI Muhammadiyah Al
Qomariyah Wates.

Correspondent Author:
Penulis 1
Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Indonesia
Email: tulis email

Pendahuluan dilahan yang terbatas. Pelatihan Budidaya


Pada saat itu jumlah penduduk di Indonesia bercocok tanam dengan cara vertikultur dianggap
memang sangat banyak dan terus meningkat sangat tepat dilaksanakan di lembaga Pendidikan.
sampai sekarang. Peningkatan jumlah populasi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Program
yang tajam initidak dibarengi dengan perluasan Pengabdian Masyarakat emperkenalkan cara
lahan sehingga pemukiman semakin padat dan bercocok tanam sayuran di MI Muhammadiyah Al
semakin sulit mendapatkan lahan untuk bercocok Qomariyah Wates guna memanfaatkan lahan
tanam dan penghijauan. Ditambah dengan semakin terbatas dengan model Vertikultur untuk ditanami
banyaknya dibangun kawasan perekonomian sayuran. Vertikultur dapat diartikan sebagai teknik
diwilayah sekitarnya seperti Supermarket, yang budidaya tanaman secara vertikal sehingga
menghabiskan lahan yang luas. Sementara penanaman dilakukan secara bertingkat. Teknik
bercocok tanam dan penghijauan ini sangat budidaya ini tidak memerlukan lahan yang luas,
penting di samping untuk memenuhi kebutuhan bahkan dapat dilakukan pada rumah yang tidak
pangan sehari-hari secara mandiri juga diperlukan memiliki halaman sekalipun. Pemanfaatan teknik
sebagai sumber oksigen manusia untuk bisa hidup vertikultur ini memungkinkan untuk berkebun
secara lebih sehat dan berumur panjang. Oleh dengan memanfaatkan tempat secara efisien.
karena itu, diperlukan sebuah cara yang efektif Secara estetika, taman vertikultur berguna sebagai
untuk bisa tetap bercocok tanam dan penghijauan penutup pemandangan yang tidak menyenangkan

Tuliskan Judul Artikel (9 kata pertama)… (xx-xx) 1


e-ISSN 2716-0327 Buletin KKN Pendidikan, Vol. x, No. x, xxxx 20xx
doi: 10.23917/bkkndik.xxx

atau sebagai latar belakang yang menyuguhkan 2) Persiapan alat dan bahan: menyiapkan botol-
pemandangan yang indah dengan berbagai warna. botol air plastik yang diperoleh dari limbah
Program ini dipilih sebagai salah satu masyarakat
bentuk untuk bercocok tanam dengan 3) Pelaksanaan: melibatkan guru dan siswa di
memanfaatkan pekarangan yang sempit bahkan sekolah
tidak memiliki pekarangan sedikitpun. Bercocok
tanam secara vertikultur terlihat rumit, tetapi Hasil Pelaksanaan dan Pembahasan
sebenarnya sangat sederhana. Tingkat kesulitan Kegiatan bercocok tanam secara vertikultur
tergantung dari model yang digunakan. Model berlangsung pada tanggal 28 Februari 2023 yang
yang sederhana, mudah diikuti dan dipraktekan, bertempat di MI Muhammadiyah Al Qomariyah.
Bahkan bahan-bahan yang digunakan mudah Kami melakukan kegiatan ini secara berkelompok.
untuk ditemukan. Maksud dari pelaksanaan PKL Adapun langkah-langkah yang kami lakukan untuk
kegiatan Pelatihan ini adalah memberikan melakukan pelatihan bercocok tanam dengan
pengetahuan sekaligus pelatihan kepada menggunakan metode vertikultur, sebagai berikut:
masyarakat MI Muhammadiyah Al a. Sebelum melakukan kegiatan tersebut, terlebih
Qomariyah bagaimana cara memanfaatkan bambu dahulu kami menyusun rencana atau
dan barang bekas botol yang tersedia menjadi musyawarah bersama bagaimana cara bercocok
media bahan tanam, serta kurangnya minat warga tanam dengan metode vertikultur yang benar
untuk memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk dan mudah dalam menerapkannya di
pertanaman, di mana masyarakat lebih fokus pada lingkungan sekitar kami.
sawah. b. Setelah musyawarah selesai, kami mulai
Metode Pelaksanaan mengumpulkan alat dan bahan yang nantinya
Metode kegiatan bercocok tanam vertikultur akan digunakan sebagai media tanam. Dan
ini adalah berupa pelatihan karena dengan kami pun mulai membersihkan barang
pelatihan ini diharapkan guru dan siswa sebagai bekasagar siap digunakan sebagai wadah
bagian dari masyarakat memiliki pengetahuan untukbercocok tanamhingga melubangi barang
(knowledge) tentang verikultur dan pengolahan bekas agar nantinya air yang digunakan untuk
limbah botol plastic yang baik. Selain itu, guru dan menyirami tanaman dapat keluar sehingga akar
siswa diharapkan mempunyai keterampilan (skill) tanaman tidak cepat membusuk karena
dalam budidaya vertikultur dan terakhir adalah kelebihan air.
guru dan siswa memiliki sikap (attitude) yaitu c. Kemudian,kami mulai mengisi wadah tersebut
minat dan kesadaran terhadap pentingnya budi dengan tanah dan juga pupuk,lalu disiramair
daya vertikultur dengan memanfaatkan limbah hingga keseluruhan tanah menjadi basah.
botol plastik. Sehingga tanaman mulai bisa ditanam pada
Pelatihan ini diberikan kepada anak-anak tempat tersebut.
sekolah di MI Muhammadiyah Al Qomariyah d. Dan tahap terakhir, di dalam taman yang sempit
karena mereka adalah sebagai generasi penerus atau lahan yang terbatas, kami beri
bangsa yang dapat melestarikan budi daya kursipanjang yang tujuannya untuk menaruh
vertikultur di sekolah dan sebagai system berbagai tanaman yang telah kami tanam
pembalajaran. Selain itu juga, memanfaatkan tadisehingga dapat memuat semuanya, baik
limbah botol plastik air mineral ini bertujuan untuk yang kami tanam menggunakan media bahan
mengurangi limbah sampah plastik masyarakat. bekas ataupun yang menggunakan pot bunga
Adapun kegiatan pelatihan budidaya vertikultur ini yang dibeli di pasar.
terdiri dari 3 tahapan:
1) Sosialisasasi: tentang permasalahan
lingkungan, tujuan kegiatan dan teknis
pelaksanaan

2
Tuliskan Judul Artikel (9 kata pertama)… (xx-xx)
Buletin KKN Pendidikan, Vol. x, No. x, xxxx 20xx e-ISSN 2716-0327
doi: 10.23917/bkkndik.xxx

Menurut Otto Sumarwoto (1991)


lingkungan hidup dapat dimanfaatkan sebagai Budidaya tanaman secara vertikultur dapat
wahana pendidikan. Secara ekologis manusia dilakukan di pekarangan rumah untuk memenuhi
adalah bagian dari lingkungan hidupnya, ia kebutuhan relaksasi mata akan kehijauan dan tentu
mendapatkan sumber daya untuk kehidupan saja juga mengurangi pengeluaran keluarga untuk
berasal dari lingkungannya, misalnya udara untuk memakai barang-barang bekas medianya. Model
pernafasan, air untuk minum, hasil pertanian untuk budidaya secara vertikultur dapat berupa: model
makan dsb. Hubungan antara manusia dengan gantung, model tempel, model tegak dan model
lingkungannya tidak searah, melainkan hubungan rak. Untuk media tanam vertikultur ini bisa
timbal balik, sehingga terjalin hubungan menggunakan campuran tanah, kompos, dan
fungsional antara dirinya dengan faktor biofisik sekam. Budidaya tanaman secara vertikultur di
dalam ekosistemnya. “Eco-education” mengacu daerah perkotaan dapat menciptakan keasrian,
pada pendapat Holbrook (1998) yaitu belajar sains konservasi sumber daya tanah dan sumber daya
berorientasi konteks dan menanamkan proses air, memperbaiki iklim perkotaan, serta dapat mem
pembelajaran ke masalah autentik yang memenuhi kebutuhan pangandan gizi keluarga,
berkembang bersamamasyarakat dengan juga meminimalisir pengeluaran keluarga
mengembangkan: 1. Keingintahuan individu (Mariyamet al, 2014). Kelebihan dari sistem ini
subyek belajar 2. Kemampuan untuk bertanya 3. yaitu dapat menghemat lahan karena meskipun
Menjawab pertanyaan sertamembuat keputusan. dilahan yang sempittetapi sistem ini tetap bisa
Secara litelatur, istilah vertikultur adalah diterapkan, dapat diperoleh hasil yang lebih
serapan dari bahasa Inggris yang berasal dari kata banyak dari pada carabiasa, tidak tergantung
vertical dan culture yang artinya teknik budidaya musim karena sistem vertikultur bisa dilakukan
tanaman secara vertikal sehingga penanamannya sepanjang waktu tanpa harus menunggu musim
menggunakan sistem bertingkat. Teknik ini tertentu, lebih efisien tenaga kerjamaupun
berawal dari gagasan vertical garden yang penggunaan pupuk, ganguangulma dan penyakit
dilontarkan sebuah perusahaan benih di Swiss yang ada relatif lebih minim karena media tanam
sekitar tahun 1945 yang lalu. Teknik vertikult ur yang digunakan lebih sterildari metode
merupakan teknik budidaya tanaman secara konvensional dan kelebihan lainnya dari sistem ini
vertikultur, sehingga penanaman menggunakan yaitu dapat dijadikan sebagai hiasan rumah. Selain
sistem vertikultur memungkinkan untuk bertanam dari kelebihan-kelebihan tersebut vertikultur juga
di lahan yang sempit bahkan tidak ada lahan bisa dijadikan sebagai alternatif untuk
sekalipun. Teknik vertikultur memungkinkan pemanfaatan limbah botol plastik yang
produksi dalam jumlah yang banyak pada lahan menumpuk.
sempit, waktu cepat, mudah untuk dipindahkan Dari hasil kegiatan di atas ada beberapa
serta tingkat keberhasilan yang tinggi (Mulatsih hal yang dapat digaris bawahi. Pertama, kegiatan
dkk, 2005). vertikultur ini perlu dilakukan sosialisasi secara
regular dan kontinyu supaya menjadi
sustainable.Karena untuk berhasil merubah
perilaku diperlukan waktu yang tidak sebentar.
Sangat bagus inidijadikan sebagai sebuah “gerakan
budidaya vertikultur” di sekolah ini. Semua

Tuliskan Judul Artikel (9 kata pertama)… (xx-xx) 3


e-ISSN 2716-0327 Buletin KKN Pendidikan, Vol. x, No. x, xxxx 20xx
doi: 10.23917/bkkndik.xxx

elemen masyarakat warga yang ada di MI Kegiatan Pengabdian Kepada Mayarakat


Muhammadiyah Al Qomariyah diajak bergabung Program Vucer. Fakultas Peternakan.
dan berpartisipasi untuk melaksanakan kegiatan Universitas Diponegoro. Semarag
ini. MI Muhammadiyah Al Qomariyah pun akan Otto Sumarwooto, 1991. Relevansi Pendidikan
menjadi lebih hijau dan nyaman. Kedua, dalam Lingkungan Hidup. Bandung:
vertikultur dengan pemanfaatan barang bekas Universitas Padjajaran.
inimerupakan sebuah tehnik yang sangat Rasapto W. 2006. Budidaya Sayuran Dengan
membantu dalam rangka mengurangi sampah Vertikultur. Balai Pengkajian Teknologi
plastik yang mana ini adalah masalahlingkungan Pertanian JawaTengah.
yang sulit dipecahkan. Apalagi Indonesia termasuk Mariyam S, Rahayu T, Budiwati. 2014.
penghasil sampah terbesar ke-2di dunia. Ketiga, Implementasi Eco-Education Di Sekolah
kegiatan vertikultur dengan pemanfaatan barang Perkotaan melalui Budidaya Vertikultur
bekas ini memberi dua pelajaran penting terkait Tanaman Hortikultura Organik. Intek.18(1):
lingkungan dan kesehatanya itu peduli dengan 28- 38.
penghijauan dan peduli pengelolaan sampah Rauf, A., Rahmawaty, & Budiati, D. 2013. Sistem
plastik. pertanian terpadu di lahan pekarangan
mendukung ketahanan pangan berkelanjutan
Simpulan dan berwawasan lingkungan. Jurnal Online
Bercocok tanam secara vertikultur dapat Pertanian Tropik Pasca Sarjana FP USU,
memanfaatkan barang bekas seperti wadah 1(1), 1–8.
minyakgoreng, wadah molto, bahkan pot bunga Dwiratna, N. P. S., Widyasanti, A., & dan
yang sudah pecah pun bisa dimanfaatkan kembali. Rahmah, D. M. 2016. Pemanfaatan lahan
Dan barang-barang tersebut dapat dijadikan pekarangan dengan menerapkan konsep
sebagai tempat yang menjadia alternatif solusi kawasan rumah pangan lestari. Dharmakarya:
untuk bercocok tanam di lahann yang terbatas. Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat,
Dalam bercocok tanam secara vertikultur, 5(1), 19–22.
disamping mudah, murah, juga bermanfaat intuk Anonim. 2016. Cara Pembuatan Vertikultur
pangan keluarga sertar umah danlingkungan Sederhana. Jakartapedia Jakartalearning.
menjadi indah. Kegiatan ini mengandung dua https://www.youtube.com/watch?v=5_T
manfaat sekaligus,yaitu sebagai sarana bercocok dOMCemg8&t=91s&app=desktop
tanam dan sarana pengelolaan barang bekas. Mariyam S, Rahayu T, Budiwati. 2014.
Implementasi Eco-Education Di Sekolah
Perkotaan melalui Budidaya Vertikultur
Daftar Pustaka Tanaman Hortikultura Organik. Inotek.18(1):
Holbrook,J.1998. A.Resource Book forTeachers 28-38.
ofScienceSubyects.-:Unesco http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskatdiakses
Mulatsih, R.T., W. Selamet dan F. Kusmiati. 2005. http://sulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/
Perbaikan Kualitas dan Perancangan Alat infoteknologi/367-teknologi-vertikultur-
Pembibitan Sayuran dengan Teknik sebagai-solusi-bertani-dilahan-sempit
Vertikultur. Laporan Akhir Pelaksanaan

4
Tuliskan Judul Artikel (9 kata pertama)… (xx-xx)

Anda mungkin juga menyukai