Kategori: Kuliner

PROPOSAL
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA
Keripik Singkong
Diusulkan oleh:

Ketua; Muhammad Farhan Fathoni (2042620197) 2020

Anggota 1; Achmad Ulul Azmi (2042620127) 2020

Anggota 2; Laila Nur Azzizzah (2042620185) 2020

Anggota 3; Qonitatur Sofi’a Azzakiyah (2042620074) 2020

Anggota 4; Sholeh Afnan Usman Al Amudy (2042620032) 2020

D-IV MANAJEMEN PEMASARAN ADMINISTRASI NIAGA

POLITEKNIK NEGERI MALANG
2022
 LEMBAR PENGESAHAN

Program Mahasiswa Wirausaha

1. Judul Bisnis : Keripik Singkong
2. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Muhammad Farhan Fathoni
b. NIM : 2042620197
c. Jurusan : Administrasi Niaga
d. Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Malang
e. Alamat Rumah : Jl. Pandugo Sari VIII no 25
Rungkut, Surabaya
f. No.telefon/ HP : 081331429500
g. Alamat Email : farhanfath123456@gmail.com
3. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang
4. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ayu Sulasari, S.E., M.M
b. NIP : 197801032010122002
c. Alamat Rumah : .
Kota Malang
d. No. telp dan HP : 08816919209
5. Biaya Kegiatan Total : Rp
(Rupiah)

Malang, 28 Februari 2022

Dosen Pendamping Ketua Tim Pelaksana

Ayu Sulasari, S.E., M.M Muhammad Farhan Fathoni

NIP. NIM. 2042620197

Ketua ETU

NIP.
 KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan
salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara
sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang
memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh
karenanya kami dapat menyelesaikan proposal kewirausahaan ini dengan baik dan tepat
waktu. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi
salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah kewirausahaan.

Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat
dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan proposal ini
dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih
dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu
terselesaikannya tugas ini.

Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang
benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu
tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang
membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya.
Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada
umumnya.

Malang,

Penulis
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Ringkasan
NAMA PERUSAHAAN PONDOK TUA
Alamat Pabrik : Jln Mentaraman gang VII Talok Turen Malang 65175
Custumer Service : 0341-826626

Visi :
Mewujudkan perusahaan yang mandiri ,berdayaguna sebagai sarana kemanfaatan
bagi orang banyak yang mampu membantu mengatasi permasalahan dan tantangan
nasional dan global untuk menuju masyarakat adil dan makmur
Misi :
Menggerakkan perusahaan berbasis ekonomi kerakyatan
Menyediakan produk makanan yang berkualitas dan aman bagi kesehatan konsumen
Menjadi motor penggerak ukm di malang khususnya ,dan nasional pada umumnya

Produk Unggulan sebagai makanan khas kabupaten Malang

Keripik singkong manis cap lumba lumba500 gram
Keripik singkong asin(bawang) cap lumba lumba 500 gram
Keripik pisang kepok maniscap lumba lumba 300 gram
Keripik pisang kepok asin(bawang)cap lumba lumba 300 gram
keripik pisang agung maniscap lumba lumba 300 gram
keripik pisang agung asin(bawang) cap lumba lumba 300 gram
Keripik singkong maniscap lumba lumba 200 gram
Keripik singkong asin (bawang) cap lumba lumba180 gram

1.2 Latar Belakang

UMKM Kripik Singkong merpakan Salah satu UKM ( Usaha Kecil
Menengah). Contoh dari UMKM tersebut adalah Kripik singkong Lumba-lumba yang
sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Jawa Timur (Jatim). Khususnya warga yang
tinggal di Kabupaten Malang dan sekitarnya. Irisan singkong dengan rasa gurih dan
manis itu mudah ditemui toko, swalayan dan pusat oleh-oleh di Malang Raya. Latar
belakang pemuatan usaha ini adalah dimana singkong menjadi bahan yang mudah
ditemui dan semua kalangan dapat mengkonsumsinya. Dengan pemanfaatan singkong
dalam bahan baku maka kesehatan masyarakat yang mengkonsumsinya juga
merasakan kebaikan karena singkong mengandung serat yang berguna bagi kesehatan
tubuh. Alasan lain dari pemilihan usaha ini adalah bahan baku singkong merupakan
bahan baku yang cukup murah dilakukan bagi pengusaha yang ingin mencetuskan
usahanya diawal.
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Deskripsi Produk dan Porses Produksi

- Deskripsi Produk
Usaha Keripik Lumba Lumba, Kripik Lumba Lumba, Oleh oleh khas Malang,
Keripik Singkong Lumba Lumba, Keripik Pisang Lumba Lumba, Kripik
Singkong Lumba Lumba, Kripik Pisang Lumba Lumba.
UMKM Kripik Singkong Salah satu UKM ( Usaha Kecil Menengah) Kripik
singkong Lumba-lumba sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Jawa Timur
(Jatim). Khususnya warga yang tinggal di Kabupaten Malang dan sekitarnya.
Irisan singkong dengan rasa gurih dan manis itu mudah ditemui toko, swalayan
dan pusat oleh-oleh di Malang Raya. Sucipto adalah sosok yang mengembangkan
bisnis kripik singkong Lumba-lumba. Tempat produksnya di Mentaraman Gang 7,
Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jatim. kediaman Sucipto
sekaligus tempat produksi kripik singkong Lumba-lumba.
Produk yang direncanakan untuk di produksi adalah keripik singkong aneka
rasa. Keripik yang telah akan di produksi akan di pasarkan dengan di kemas dalam
plastic ukuran kecil, sedang, besar dan extra besar dan kemudahan berjejaring dan
maraknya penggunaan media sosial mampu memperluas pasar. produk tersebut
sudah terbukti bahwa produk yang terbuat dari singkong ini memiliki kandungan
gizi yang bermanfaat untul proses metabolism tubuh.
Keripik singkong merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak
digemari konsumen. Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang ditawarkan
menjadikan produk tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai
Anda bersama rekan dan keluarga.
Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen,keripik singkong mulai
diinovasikan berbagai varian rasa,seperti keripik singkong pedas dengan beberapa
tingkatan level. Meskipun trend tersebut belum lama dikenal masyarakat luas,
namun perkembangannya sudah sangat pesat, sehingga banyak produsen keripik
singkong mulai beralih jalur dengan menambahkan ekstra pedas pada produk
keripik yang diciptakannya. Namun dengan menambahkan sedikit inovasi dalam
hal peningkatan level rasa pedas yang ditawarkan, kini keripik tersebut banyak
 dicari konsumen dan menjadi salah satu peluang bisnis menarik yang menjanjikan
untung besar bagi pelakunya.
- Proses Produksi
1. Pengupasan kulit ubi
Pengupasan kulit ubi dilakukan dengan menggunakan pisau yang
tajam. Pisau dipergunakan harus diasah terlebih dahulu agar tekstur ubinya
tetap utuh dan tentunya tidak banyak terbuang.
2. Pencucian
Pencucian ubi dilakukan dengan dengan penggunaan air yang
mengalir. Sehingga ubi benar benar bersih dan tentunya agar higienis.
3. Penirisan
Hasil cucian ubi tersebut dimasukkan kedalam tempat atau wadah
yang berlubang. Supaya air dari sisa pencucian uui bisa mengalir keluar dan
akan menghasilkann ubi yang bersih dan kering.
4. Pemotonganngan
Ubi hasil cucian yang telah benar-benar tiris kemudian dipotong
dengan alat pemotong yang telah disediakan. kemudian air dipanaskan sampai
suhu 90 masukkan garam (10 gram garam untuk 1 liter air). kemudian
masukkan ubi yang telah diiris ke dalam air tersebut dan aduk perlahan.
Setelah 1-2 menit tirisanubi segera diangkat dan ditiriskan.
5. Penggorengan dan Pembumbuan
Penggorengan ubi dilakukan dalam wajan besar dengan minyak panas
(170) sampai garing selama kurang lebih 3 menit hingga keripk terlihat kuning
kecoklatan dan kering.
6. Penirisan
Keripik ubi yang sudah benar-benar matang diangkat kemudian
ditiriskan minyaknya diatas drum penirisan minyak. Ini dilakukan agar keripik
tidak banyak mengandung minyak/basah.
7. Pendinginan dan Pemberian Rasa
Keripik ubi yang telah ditiriskan dari minyak ditampung kedalam
kedalam sebuah wadah besar yang terbuat dari plastik supaya benar-benar
dingin dan siap dikemas. Setelah itu, campur keripik yang sudah dingin
dengan bubuk aneka rasa.
8. Pengemasan
 Keripik yang sudah didinginkan dan dibumbui kemudian segera
dikemas dengan plastik, sebelumnya ditimbang dulu 250gram.
9. Pengepakan
Keripik yang telah dikemas dalam plastik kemudian dimasukkan
kedalam kardus agar tertata rapi.
2.2 Kepimilikan Usaha
Pembuatan atau perintisan usaha kripik singkong lumba-lumba ini merupakan
suatu usaha yang belum terdaftar dalam draft usaha di Indonesia sehingga kegiatan
usaha ini diakui kepemilikannya milik perorangan karena usaha ini meurpakan usaha
perintisan yang baru saja dibuat.
2.3 Pelayanan Pelanggan
Pelayanan pelanggan pada usaha ini dilakukan dengan kegiatan-kegiatan awal
penjualan memakai metode online dan sederhana yang dimana hal tersebut dilakukan
dengan menitipkan kripik singkong pada warung-warung terdekat.
2.4 Pemasaran
Target Pasar Rata-rata penggemar berat makanan pedas adalah kalangan
remaja atau anak untuk memenuhipermintaan para konsumen. Di samping itu, kami
juga menyediakan varian rasa yang muda. Ini menjadikan sebagai target pasar yang
sangat potensial, dengan cara menawarkan beberapa level rasa pedas lain selain pedas
level, seperti keripik singkong keju, keripik singkong original, keripik singkong nano
– nano, keripik singkong balado, keripik singkong rasa rumupt laut, keripik singkong
jaungmanis, dan berbagai rasa lainnya, yang tentunya sangat renyah dan sedap untuk
dijadikan sebagai makanan ringan atau camilan.
2.5 Keuangan
Kami selaku pengusaha bisnis kripik target konsumen usaha yang ditetapkan
adalah segala segmen, maka untuk itu dalam menentukan harga betul-betul
dipertimbangkan apakah produk yang diperdagangkan dengan harga yang sedemikian
rupa menjangkau semua segmen atau tidak, sehingga dengan harga yang telah
ditetapkan dapat terjangkau oleh semua segmen. Dan selanjutnya apakah dengan
harga murah tersebut kita masih mendapatkan untung.
Produk ini dijual dengan harga Rp. 12.000 per bungkus dengan berat bersih
200 gram. Penentuan harga Rp.12.000 per bungkus ini berdasarkan beberapa
pertimbangan diantaranya :
 a) Untuk membentuk citra atau image produk keripik singkong sebagai snack
kesehatan yang berkualitas dan tidak murahan.
b) Terjangkau bagi semua segmen dan kami masih mendapat untung
c) Untuk mendorong rasa kepuasan dari para konsumen atas manfaat yang telah
diperoleh dari harga yang telah ditetapkan (Customer Value)
2.6 Manajemen Bisnis
- Sumber Daya Manusia
a. Penerimaan bahan baku yang meningkat cukup tinggi terjadi pada tahun
2006 hingga tahun 201 kripik singkong cap lumba-lumba sudah
membangun pabrik kapasitas produksi keripik singkong menjadi 9 ton
bahan baku perhari pemasaran produk keripik singkong juga ikut
berkembang s ampai ke daerah Malang sebagai Kota Surabaya Mojokerto
dan ketertiban seiring berjalannya waktu sekitar 9 produk sudah mulai
dipasarkan ke luar pulau jawa yaitu kota Denpasar. sistem penerimaan
bahan baku singkong agar industri keripik singkong cap lumba-lumba
yang mengalami perkembangan sebelumnya setiap bahan baku singkong
merupakan timbangan biasa namun sekarang sedang menggunakan
jembatan timbang bahan baku singkong datang aku akan diatur oleh
Bupati lagi yang bertugas dan penerimaan bahan baku bahan baku
singkong
b. Frekuensi dalam presentasi tingkat kinerja karyawan pabrik keripik
singkong cap lumba-lumba sebagian besar pada kategori sedang yang
ditunjukkan dengan hasil skor yang diperoleh yaitu sebesar 63,3% berada
pada kategori sedang dengan jumlah frekuensi 38 karyawan sebesar 36,7%
karyawan berada pada kategori tinggi dengan jumlah frekuensi 22
karyawan dan tidak ada karyawan yang memiliki tingkat organisasi dalam
kategori rendah artinya sebagian besar karyawan di pabrik keripik
singkong cap lumba-lumba memiliki kinerja yang baik dalam pelaksanaan
tugas-tugas untuk mencapai tujuan dari pabrik keripik singkong cap
lumba-lumba terdapat 36,7% karyawan yang berada pada kategori iklim
organisasi yang tinggi Hal tersebut dapat diartikan bahwa hanya sedikit
karena memiliki kinerja yang baik akan tetapi tidak ada karyawan yang
berada dalam kategori rendah yang mengartikan bahwa sejarah pahlawan
yang memiliki kinerja yang buruk ketika bekerja.
 - Sumber Daya Alam Singkong
Dalam usaha ini yang kami dirikan memanfaatkan Sumber daya alam yang
digunakan sebagai bahan dasar adalah singkong, dengan melimpahnya bahan
dasar tersebut membuat kami tidak kesusahan dalam pencarian bahan baku,
alhasil kita tidak perlu melakukan ekspor demi mendapatkan bahan baku yang
kami butuhkan. Dengan melimpahnya singkong maka biaya yang kami keluarkan
tidak begitu banyak.
Singkong memiliki rasa yang khas dan enak. Selain itu singkong juga
mengandung komponen non-gizi yang berguna bagi tubuh, contohnya adalah
oligosakarida yang berguna sebagai nutrisi bagi bakteri baik dalam tubuh
(probiotik) . Kandungan oligosakarida berfungsi sebagai sumber prebiotik bagi
bakteri probiotik seperti Lactobacillus sp dan bifidobacterium yang dapat
membantu mengatasi prevelensi terhadap penyakit kanker kolon dan gangguan
saluran pencernaan. Selain itu kandungan oligosakarida juga sangat baik untuk
mempertahankan berat badan yang ideal.
Melihat fakta-fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa produk yang berasal
dari singkong mempunyai potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan sebagai
produk pangan prebiotik yang menguntungkan.
2.7 Kendala
Banyaknya pesaing yang memproduksi keripik singkongs akan membuat kesulitan
untuk mendapatkan bahan baku. Salah satu yang harus dilakukan melalui
pengendalian persediaan bahan baku agar mampu menyediakan persediaan bahan
baku pada saat yang tepat dengan rencana yang baik untuk mendapatkan kuantitas
yang tepat dengan harga dan kualitas yang tepat sehingga proses produksi terus
berjalan. Lumba-lumba dalam melakukan pengendalian persediaan bahan baku secara
kuantitas dan kualitas dengan melakukan pengendalian pada pembelian bahan baku,
persediaan bahan baku dan penggunaan bahan baku. Pembelian bahan baku melalui
sistem pemesanan sesuai dengan jadwal masuknya bahan baku yang sudah ada, sistem
penyimpanan, menentukan jadwal pembelian bahan baku, pembelian bahan baku di
luar Kabupaten Malang dan juga periksaan pembelian bahan baku yang diterima
perusahaan.
 BAB III

Rencana Kegiatan dan Justifikasi Anggaran

3.1 Rencana Kegiatan

Kegiatan kewirausahawan ini dilakukan dengan mencentuskan usaha baru
yang memiliki bahan baku yang murah dan mudah didapatkan
3.2 Justifikasi Anggaran Program Wirausaha Mahasiswa
Biaya Operasional
a. Biaya Tetap

Komponen Justifikasi Kuantita Harga Satuan Jumlah(Rp)

Pemakaian s (Rp)
Gerobak Sering Rp. 500.000,- Rp. 1.000.000,-
Mesin Sering Rp. 1.000.000,- Rp. 2.000.000,-
Sub Total Rp. 3.000.000,-

b. Biaya Variabel

Komponen Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah(Rp)

Pemakaian (Rp)
Produksi Sering Rp. 500.000,- Rp. 500.000,-
Pekerja Sering Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,-
Pemasaran Sering Rp. 300.000,- Rp. 300.000,-
Pengemasa Sering Rp. 100.000.- Rp. 100.000.-
n
Sub Total Rp. 1.800.000,-

Daftar riwayat hidup ketua dan anggota

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar)

2. Jenis Kelamin L/P
3. Program Studi
4. NIM/ NIDN/NUPN/NIDK
5. Tempat dan Tanggal Lahir
 6. Email
7. Nomor Tlp/ HP

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-
Lulus

C. Bisnis/Kegiatan kewirausahaan yang pernah diikuti

No Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Waktu dan

Tempat

D. Penghargaan dam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atauinstitusi

lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun

Penghargaan