Anda di halaman 1dari 6

SOAL UAS : POLITIK INTERNASIONAL

Semester Genap 2022

Catatan:
1. Kerjakan UAS dengan tulis tangan di kertas Double Folio
2. Sumber bacaan atau referensi pada setiap kutipan dilampirkan pada halaman terakhir.
3. Jawaban harus menggunakan pendapat yang dikemukakan oleh pendapat ahli atau pakar
dari berbagai artikel ilmiah ( buku dan jurnal).

Pertanyaan:

1. Jelaskan tentang konflik antar bangsa menurut K.J Holsti (dalam buku : Politik
Internasional sebuah kerangka analisis)!
Jawaban :
Holsti dijelaskan bahwa terbentuknya suatu kerjasama berdasar pada kebanyakan
kasus, sejumlah pemerintah saling mendekati dengan penyelesaian yang diusulkan atau
membahas masalah, mengemukakan bukti-bukti teknis untuk menyetujui satu
penyelesaian atau lainnya dan mengakhiri perundingan dengan perjanjian atau
pengertian tertentu yang memuaskan kedua belah pihak. Proses ini di sebut Kerjasama.
Pendapat Holsti di atas memberikan batasan konsepsi yang jelas antara dua bentuk
interaksi dalam hubungan internasional, yaitu konflik dan kerjasama. Apabila dalam
menghadapi satu kasus atau lebih pihak-pihak yang terlibat gagal mencapai
kesepakatan, maka interaksi antar aktor tersebut akan berujung pada konflik. Sehingga
dari pernyataan ditersebut dapat disimpulkan bahwa konflik menurut K.J Holsti adalah
kondisi dimana pada suatu kasus dan pihak-pihak yang ada didalamnya tidak
mendapatkan kesepakatan yang baik.
2. Beri penjelasan mengenai Isu Keamanan Tradisional dan Non Tradisional serta
contohnya !
Jawaban :
Defenisi keamanan (security) dapat dipahami secara sederhana sebagai suatu
keadaan yang bebas dari segala bentuk ancaman, bahaya, kecemasan, dan ketakutan.
Sedangkan Keamanan Tradisional merupakan bentuk ancaman keselamatan negara
pada aspek militer atau ancaman fisik saja bersumber dari luar. Contoh isu-isu
keamanan tradisional adalah mengenai keamanan dalam istilah geo-politik dan dibatasi
pada hubungan antara negara-negara dan yang berkenaan dengan isu-isu seperti nuclear
deterrence, balance of power, dan military strategy.
Demikian pula dengan isu-isu keamanan yang mengalami perkembangan berupa
perluasan makna yang tidak hanya terfokus pada aspek-aspek yang bersifat militeristik
atau fisik saja, tetapi konsep keamanan telah mengalami perkembangan pada berbagai
aspek non-militer atau dikenal juga sebagai non-traditional security (NTS) atau
keamanan non-tradisional. Contoh Isu-isu keamanan non-tradisional terentang luas
dalam berbagai area yang berbeda-beda namun saling terkait dan terkadang overlapping
- seperti ancaman keamanan lingkungan hidup (environmental security), keamanan
pangan (food security), keamanan ekonomi (economic security), keamanan energi
(energy security), keamanan manusia (human security), keamanan maritim (maritime
security) dan lain sebagainya.
3. Jelaskan tentang Isu Pandemi Covid 19 dalam menuju New World Order.
Jawaban :
New World Order) adalah teori konspirasi yang menghipotesiskan pemerintahan
dunia totaliter yang muncul secara diam-diam. Tema umum dalam teori konspirasi
tentang Tata Dunia Baru adalah bahwa elit kekuatan rahasia dengan agenda globalis
berkonspirasi untuk akhirnya menguasai dunia melalui pemerintahan satu dunia yang
otoriter—yang akan menggantikan negara-bangsa yang berdaulat—dan propaganda
yang mencakup semua yang ideologinya memuji pembentukan Tata Dunia Baru
sebagai puncak dari kemajuan sejarah.
Teori konspirasi tentang pandemi COVID-19 semakin liar. Makin banyak yang
mengkonsumsi teori konspirasi. Teori itu mengatakan bahwa COVID-19 adalah virus
yang sengaja dibuat oleh elite global untuk menjalankan skenario New World Order.
Pertama, virus corona adalah buatan manusia! Sengaja dibuat untuk melayani
kepentingan elite global. Riset yang dipublikasi di The Pediatric Infectious Disease
Journal mencatat bahwa virus corona yang menyerang manusia ini sudah ada sejak
tahun 1965. Journal of Virology yang menjadi rujukan utama dalam ilmu virus,
mengidentifikasi ratusan spesies virus yang tergabung dalam keluarga virus corona.
Tidak semua virus corona ini berbahaya. Tujuh di antaranya dapat menular ke manusia,
termasuk penyebab SARS tahun 2002 dan MERS tahun 2013.
COVID-19 yang berasal dari virus corona yang dinamakan sars-cov2 adalah
spesimen baru. Beberapa pakar dari berbagai universitas yang mendalami ilmu tentang
virus menyatakan bahwa virus corona terbaru yang menyebabkan COVID-19 ini bukan
buatan manusia.
Kedua, Beberapa elite seperti Bill Gates sudah meramalkan di 2020 akan ada
pandemi besar. Dia mengucapkannya pada tahun 2015. Berdasarkan analisisnya
terhadap sejarah pandemi, benar Bill Gates pernah memprediksi akan ada "outbreak"
dalam beberapa dekade ke depan. Disampaikannya dalam acara TED Talk 2015. Tetapi,
ia tidak menyebut tahun 2020.
Ketiga, Bill Gates bersama yayasan yang dibuatnya adalah donatur terbesar untuk
penemuan vaksin COVID-19. Sebuah kebetulan? Apakah Bill Gates ingin memonopoli
vaksin? Bill Gates adalah donatur terbesar di dunia. Sejak tahun 1994, dia sudah
mengeluarkan uang 35 miliar usd! Dia banyak menjual sahamnya di Microsoft untuk
didonasikan. Saat ini, sisa sahamnya di Microsoft tinggal 1,3% dari 24% di tahun 1996.
Keempat, vaksinasi akan dibarengi dengan penanaman microchip. Microchip ini
dijadikan sertifikat digital bahwa orang tersebut sudah divaksin. Katanya, microchip ini
juga akan memantau dan mengontrol semua gerak dalam tubuh manusia.
Bill Gates sama sekali tidak pernah menyebut vaksin yang akan dipasang
microchip. Isu ini berasal dari pernyataannya yang dipelintir oleh situs konspirasi "abal-
abal", Biohackinfo. Isu tersebut diciptakan setelah Gates berpartisipasi dalam forum
Reddit 18 Maret yang lalu, "Reddit Ask Me Anything session on COVID-19".
Kelima, vaksin akan dimonopoli oleh salah satu perusahaan farmasi. Sehingga satu
dunia harus membeli dari mereka. Meraup keuntungan sebesar-besarnya.
Keenam, teknologi 5G diprediksi menjadi langkah awal untuk memungkinkan
kecepatan transfer data pada microchip yang nantinya akan ditanam pada tubuh
manusia. Teknologi 5G dianggap dapat mengurangi kekebalan tubuh dan membuat
virus corona lebih mudah untuk menyerang manusia. Di Inggris, 20 tower 5G jadi
sasaran amuk massa.
Ketujuh, skenario yang dijalankan adalah untuk memusnahkan beberapa orang
yang dianggap tidak berguna. De-populasi. Kurang lebih mirip visi Thanos dalam film
The Avengers. Beberapa orang menganggap bahwa Hollywood adalah alat propaganda
elite global untuk memasarkan visi mereka, sehingga saat terjadi betulan, mereka
menganggap itu sebagai hal yang biasa. Eh, bukan cuma Hollywood, para pecandu teori
konspirasi menganggap semua media adalah kaki tangan elite global.
4. Jelaskan dengan singkat pandangan Kaum Konstruktivisme terhadap isu terorisme ? dan
sebutkan beberapa ahli pendukung perspektif tersebut !
Jawaban :
Konstruktivisme adalah pandangan bahwa dunia sosial tercipta dari interaksi antar
aktor yang terlibat di dalamnya. Artinya, tidak ada realitas sosial yang given; semua
terkonstruk secara sosial. Mari kita ambil contoh konsep ‘pernikahan’. Konstruktivisme
sejatinya bukan teori HI. Konstruktivisme meminjam teori sosiologi dari tradisi
pemikiran interaksionisme simbolik, fenomenologi, dan psikologi sosial. Asumsi
dasarnya sederhana; bahwa perilaku kita dipengaruhi oleh makna yang kita sematkan
pada obyek, bahwa makna tersebut muncul dari penafsiran, dan bahwa makna tersebut
bisa berubah-ubah tergantung dari penafsiran dan tindakan aktor.
Sesuai dengan asumsi kaum konstruktivis bahwa realitas terkonstruk secara sosial,
maka dapat kita kemukakan proposisi bahwa perbedaan reaksi dunia terhadap peristiwa
terorisme di Paris dan Lebanon dipengaruhi oleh perbedaan interpretasi publik dunia
terhadap peristiwa tersebut. Seperti ditulis oleh Graham di harian Aljazeera, banyak
masyarakat Amerika dan negara-negara Barat mengasosiasikan ‘Paris’ dengan ‘menara
Eiffel’, sementara ketika mendengar kata ‘Beirut’ yang muncul di benak mereka adalah
‘perang’. Dalam kajian postrukturalis dan konstruktivisme (linguistik), asosiasi
merupakan cara yang mana aktor internasional memberi atribut tertentu pada aktor atau
realitas.
Berikut merupakan beberapa ahli yang mendukung perspektif
1. Roxanne Lynn Doty dalam tulisannya berjudul Foreign Policy as Social
Construction bependapat bahwa ketika seseorang menggunakan bahasa berarti
sedang menyematkan sesuatu terhadap subyek, obyek dan pola hubungannya.
Hal ini tampak misalnya dalam pernyataan Obama menyikapi aksi teror di
Paris; “This is an attack on all of humanity and the universal values we share”.
2. Menurut Jutta Weldes dalam tulisannya Constructing National Interest,
penggunaan bahasa menentukan definisi kepentingan nasional. Ia
mengemukakan dua cara bagaimana bahasa melakukannya yakni melalui
artikulasi dan interpelasi. Artikulasi yaitu memberikan konotasi-konotasi
tertentu misalnya dalam contoh di atas Paris sebagai ‘menara Eiffel’ dan Beirut
sebagai perang’. Dalam publikasi-publikasi media massa, teroris selalu
berkonotasi dengan seorang berjenggot, bersurban, pakai sebo, rompi bom,
celana cekak, senjata AK, dan atribut-atribut khas lainnya. Sedangkan
interpelasi yaitu upaya menyampaikan pesan kepada khalayak tentang posisi
dari subyek.
5. Jelaskan mengapa isu lingkungan menjadi permasalahan Politik Global ? sebutkan
perspektif yang digunakan untuk mengkaji permasalahan politik lingkungan.
Jawaban :
Isu lingkungan hidup menjadi hal yang sering dibicarakan di kancah global paska
terjadinya Perang Dingin. Berbagai negara akhirnya menyadari betapa pentingnya
lingkungan bagi keberlangsungan hidup generasi yang akan datang. Seiring
peningkatan kesadaran lingkungan dalam kehidupan masyarakat dan pemerintah
ditingkat negara khususnya dan meningkatnya persoalan penurunan kualitas lingkungan
hidup yang sudah mempengaruhi kehidupan bermasyarakat sehari-hari, seperti
meningkatnya suhu bumi dan meningkatnya macam-macam penyakit akibat
berlubangnya lapisan_ozon, maka isu lingkungan hidup diangkat dalam agenda
internasional (Rudy, 2011: 58 ).
Isu lingkungan hidup merupakan salah satu masalah yang menjadi perhatian IPU
sejak tahun 1984 karena berpengaruh pada kepentingan umat manusia. Isu lingkungan
hidup menjadi kepentingan bersama karena permasalahan lingkungan hidup selalu
mempunyai efek global dan bersifat transnasional. Masalah lingkungan timbul karena
adanya interaksi antara aktifitas ekonomi dan eksistensi sumberdaya alam (SDA).
Semakin besar jumlah dan intensitas eksploitasi SDA tersebut, dampaknya terhadap
degradasi kualitas lingkungan juga cenderung meningkat.

------Selamat Bekerja-----

REFERENSI

John Baylis dan Steve Smith, The Globalization of World Politics: An Introduction to
International Relations. UK; Oxford University Press, 1999, h.314-315 dalam Anak
Agung Banyu Perwita dan Yanyan Mochamad Yani, Pengantar Hubungan
Internasional, Bandung; Remaja Rosdakarya, 2005, hal.144.
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/31229/F.%20BAB%20II.pdf?
sequence=6&isAllowed=y
https://kumparan.com/fadhel-yafie/benarkah-covid-19-adalah-konspirasi-1tJLhLRPqzW/
full
https://id.wikipedia.org/wiki/Tatanan_Dunia_Baru
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/364/jbptunikompp-gdl-rosanjanua-18157-4-babii.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/32801-ID-kepentingan-indonesia-
menyepakati-kerjasama-ekonomi-dengan-slovakia-dalam-bidang.pdf
https://core.ac.uk/download/pdf/268076083.pdf
https://news.detik.com/kolom/d-5194202/transformasi-keamanan-
internasional#:~:text=Singkatnya%2C%20keamanan%20tradisional%20atau
%20traditional,fisik%20yang%20berasal%20dari%20luar.
https://core.ac.uk/download/pdf/268076083.pdf

Anda mungkin juga menyukai