HUBUNGAN INTERNASIONAL
TENTANG
DOSEN PENGAMPU:
Oleh :
2019
DAFTAR ISI
Daftar Isi....................................................................................................................................2
BAB I Pendahuluan...................................................................................................................3
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
Bab II Pembahasan....................................................................................................................4
Daftar Pustaka............................................................................................................................9
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Interdispliner HI; Ilmu apa saja yang mempengaruhi Ilmu Hubungan Internasional ?
C. Tujuan
1
Robert Jackson . Georg Sorensen Pengantar Studi Hubungan Internasional Teori dan
Pendekatan Hal. 55
PENGANTAR ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL Page 3
BAB II
Pembahasan
Walaupun sejarawan, pengacara internasional, dan filsuf politik telah menulis tentang
politik internasional selama berabad-abad, pengakuan formal atas disiplin terpisah Hubungan
Internasional biasanya dianggap terjadi pada akhir Perang Dunia Pertama dengan pendirian
Ketua Hubungan Internasional di Universitas Wales, Aberystwyth. Kursi-kursi lain diikuti di
Inggris dan Amerika Serikat. Hubungan internasional dipelajari sebelum 1919, tetapi tidak
ada disiplin seperti itu. Pokok bahasannya dibagikan oleh sejumlah disiplin ilmu yang lebih
tua, termasuk hukum, filsafat, ekonomi, politik, dan sejarah diplomatik - tetapi sebelum tahun
1919 subjek tersebut tidak dipelajari dengan perasaan urgensi yang besar yang merupakan
produk dari Perang Dunia Pertama.2
Studi hubungan internasional dimulai sebagai disiplin teoretis. Dua teks dasar di
lapangan, E. H. Carr's, The Twenty Years 'Crisis (pertama kali diterbitkan pada tahun 1939)
dan Politics Among Nations karya Hans Morgenthau (pertama kali diterbitkan pada tahun
1948) adalah karya teori dalam tiga hal utama. Masing-masing mengembangkan kerangka
kerja analisis yang luas yang menyaring esensi politik internasional dari berbagai peristiwa
yang berbeda. Kedua pemikir termotivasi oleh keinginan untuk memperbaiki apa yang
mereka lihat sebagai kesalahpahaman yang mendalam tentang sifat politik internasional yang
terletak di jantung proyek liberal - di antara mereka keyakinan bahwa perjuangan untuk
kekuasaan dapat dijinakkan oleh hukum internasional dan gagasan bahwa mengejar
kepentingan pribadi dapat digantikan oleh tujuan bersama untuk mempromosikan keamanan
bagi semua. Bukan berarti Morgenthau dan Carr berpikir sistem politik internasional dikutuk
sepanjang waktu untuk berputar di sekitar perjuangan tanpa henti untuk kekuasaan dan
keamanan. Mereka mempertahankan pandangan dunia internasionalis liberal yang sebagian
besar bertanggung jawab atas krisis tahun-tahun antar-perang.
Ilmu Hubungan Internasional sendiri dimulai ketika istilah ‘nation’ atau bangsa mulai
ada. Ilmu Hubungan Internasional memakai kata atau istilah ‘nation’ atau bangsa, walaupun
ilmu ini sebenarnya membahas tentang hubungan antar negara atau ‘state’ maupun non-
negara atau ‘non-state’. Hubungan internasional berawal ketika sistem negara modern mulai
dikembangkan, yaitu pada tahun 1968 di Perjanjian Perdamaian Westphalia, yang mengakhiri
perang 30 tahun di eropa. Westphalia mendorong pembentukan konsep tentang kedaulatan
negara, sehingga mendorong pula bangkitnya negara-negara nasional modern yang
independen, pelembagaan diplomasi dan tentara. Dari perjanjian ini juga mulai muncul
2
Burchill, Scott and Linklater, Andrew "Introduction" Theories of International Relations,
ed. Scott Burchill ... [et al.], p.1. Palgrave, 2005.
PENGANTAR ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL Page 4
hukum internasional modern yang mengatur hubungan antar negara-negara, lahir atas
masyarakat internasional yang didasarkan oleh negara-negara internasional.3
Di Indonesia, refleksi kritis tentang bangunan pengetahuan sudah mulai muncul dan
tercermin pada karya Pramoedya Ananta Toer. Sebagai tulisan sastra yang menginspirasi
tentang pedagogi, karyanya berisi kritik terhadap pengetahuan Indonesia yang juga dijajah
3
Burchill, Scott and Linklater, Andrew "Introduction" Theories of International Relations,
ed. Scott Burchill ... [et al.], p.1. Palgrave, 2005.
4
R. Jackson dan G. Sorensen, 1999
5
Vasques, 1996
PENGANTAR ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL Page 5
dengan caracara dan metode Belanda. Berkenaan dengan Indonesia yang telah merdeka lebih
dari setengah abad ini, dengan banyaknya universitas yang menyediakan program studi
Hubungan Internasional, penelitian ini berupaya menemukan tentang bagaimana pengetahuan
Hubungan Internasional di Indonesia terbangun.
Pada tahun 2009, setidaknya terdapat tiga belas perguruan tinggi yang membuka
program studi Hubungan Internasional.Jumlah ini terus berkembang hingga tahun 2013 pada
saat tulisan ini disusun. Universitas penyelenggara program studi Hubungan Internasional di
Indonesia tergabung dalam Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII).
Semakin banyaknya Universitas yang mulai membuka Hubungan Internasional dikarenakan
perkembangan reformasi yang membawa Indonesia pada pola hubungan luar negeri yang
sekarang. Sejak tahun 1999, Indonesia harus kembali mendefinisikan pola hubungan luar
negerinya, terlebih lagi juga perlu melakukan redefinisi jati diri bangsa beserta kepentingan
dan petunjuk untuk menyikapi perkembangan regional dan global.
Salah satu kelemahan dari studi Hubungan Internasional adalah kelangkaan suatu
perspektif Indonesia dalam memandang persoalanpersoalan global. Sudah banyak bahan
pustaka yang masuk kependidikan HI di Indonesia mengenai strategi dan kebijakan luar
negeri. Akan tetapi, sebagian besar bahan pustaka tersebut mengenai cara pandang negara
lain seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, Cina dan sebagainya. Bahan pustaka yang
membahas mengenai saran kebijakan luar negeri dari perspektif Indonesia cukup banyak,
tetapi sampai saat ini belum ada cara pandang yang disepakati sebagai suatu metode berpikir
akademis.
Di Indonesia, refleksi kritis tentang bangunan pengetahuan sudah mulai muncul dan
tercermin pada karya Pramoedya Ananta Toer. Sebagai tulisan sastra yang menginspirasi
tentang pedagogi, karyanya berisi kritik terhadap pengetahuan Indonesia yang juga dijajah
dengan caracara dan metode Belanda. Berkenaan dengan Indonesia yang telah merdeka lebih
dari setengah abad ini, dengan banyaknya universitas yang menyediakan program studi
Hubungan Internasional, penelitian ini berupaya menemukan tentang bagaimana pengetahuan
Hubungan Internasional di Indonesia terbangun.6
6
Pemetaan Studi Hubungan Internasional di Indonesia: Sebuah Telaah Perspektif Irfa
Puspitasari, Baiq L.S.W. Wardhani, dan Radityo Dharmaputra
Departemen Hubungan Internasional, Universitas Airlangga
Hal 148-150 Global & Strategis, Th. 8, No. 1
Penutup
A. Kesimpulan
Hubungan internasional dipelajari sebelum 1919, tetapi tidak ada disiplin seperti itu.
Pokok bahasannya dibagikan oleh sejumlah disiplin ilmu yang lebih tua, termasuk hukum,
filsafat, ekonomi, politik, dan sejarah diplomatik - tetapi sebelum tahun 1919 subjek tersebut
tidak dipelajari dengan perasaan urgensi yang besar yang merupakan produk dari Perang
Dunia Pertama. Cita – cita awal dibentuknya jurusan hubungan internasional adalah untuk
meniadakan perang dan berusaha menciptakan perdamaian di dunia ini. Salah satu kelemahan
dari studi Hubungan Internasional adalah kelangkaan suatu perspektif Indonesia dalam
memandang persoalanpersoalan global.
B. Saran
Hubungan Internasional sangatlah penting bagi suatu negara karena tanpa adanya suatu
studi tentang Hubungan Internasional tidak akan membangun Hubungan Harmonis antara
berbagai negara, dan itupun Semakin membangun perkembangan pemikiran-pemikiran dalam
teorisasi bagi para ahli.
Robert Jackson . Georg Sorensen Pengantar Studi Hubungan Internasional Teori dan
Pendekatan Hal. 55
Burchill, Scott and Linklater, Andrew "Introduction" Theories of International
Relations, ed. Scott Burchill ... [et al.], p.1. Palgrave, 2005.
Burchill, Scott and Linklater, Andrew "Introduction" Theories of International
Relations, ed. Scott Burchill ... [et al.], p.1. Palgrave, 2005.
R. Jackson dan G. Sorensen, 1999
Vasques, 1996
Pemetaan Studi Hubungan Internasional di Indonesia: Sebuah Telaah Perspektif Irfa
Puspitasari, Baiq L.S.W. Wardhani, dan Radityo Dharmaputra
Departemen Hubungan Internasional, Universitas Airlangga
Hal 148-150 Global & Strategis, Th. 8, No. 1