OLEH
SEMESTER : IV/A
ESSAY TEST
Ilmu Hubungan Internasional adalah disiplin yang relatif baru, namun substansi
yang ada dalam Ilmu Hubungan Internasional sudah ada sejak lama. Kerangka awal
substansi Ilmu Hubungan Internasional merupakan hasil pemikiran para filsuf, seperti
Emmanuel Kant, Thucydides, & Morganthau. Ilmu Hubungan Internasional awalnya
terlahir sebagai ‘art’, yakni sebuah kajian terhadap fenomena interaksi sejak pertama kali
munculnya kehidupan manusia. Sehingga, Ilmu Hubungan Internasional pada awal
kelahirannya belum berbentuk sebagai sebuah disiplin ilmu yang mandiri dan sempurna.
Contohnya, kemunculan teknik diplomasi & perang dalam kehidupan aktor-aktor
terdahulu lama sebelum munculnya negara yang sah. Perang yang menimbulkan korban,
kerusakan, kehancuran, dan kerugian yang tidak sedikit, membuat para negarawan
mencari sebuah solusi dari persoalan ini. Terlihat bahwa filosofi pemikiran Ilmu
Hubungan Internasional telah ada sejak awal perkembangan sejarah kehidupan manusia.
HI as a science lahir pertama kali di University ,Wales pada tahun 1872. Pada saat
itu para praktisi ilmu hubungan internasional mempelajari tentang adanya Perang Dunia I.
dimana perang tersebut menyengsarakan masyarakat dunia khususnya Eropa. Dari kajian
fenomena tersebut para praktisi menginginkan bagaimana caranya agar perdamaian di
dunia ini dapat terwujud dan tidak akan terulang perang-perang lainnya. Presiden
Woodrow Wilson lah yang merupakan founder dari ilmu Hubungan Internasional yang
ingin mewujudkan tatanan dunia yang damai. Presiden Woodrow Wilson menginginkan
Hubungan Internasional yang ada di dunia diatur oleh hukum internasional dan akhirnya
dibentuklah LBB.
Akan tetapi LBB tidak bisa bertahan lama dikarenakan LBB dinilai tidak bisa
mengakomodasi keinginan semua pihak. Dengan jatuhnya LBB maka pandangan
terhadap paham liberalism pun terkikis dan mulai muncul paham baru yaitu realis.
Munculnya negara-negara fasis menyebabkan teori akan paham realis terbukti
kebenarannya ditambah lagi pecahnya perang dunia II seperti yang ditakutkan oleh kaum
liberal menyebabkan paham liberal “terkalahkan” oleh paham realis.
Arti hubungan internasional secara umum adalah kerjasama antar negara, yaitu unit
politik yang didefinisikan secara global untuk menyelesaikan berbagai masalah.
Menurut UU No. 37 Tahun 1999, hubungan internasional adalah kegiatan yang
menyangkut aspek regional dan internasional yang dilakukan oleh pemerintah di tingkat
pusat dan internasional yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah, lembaga
negara, badan usaha, organisasi politik, organisasi masyarakat, LSM atau Warga Negara.
Negara tidak akan bisa hidup sendiri. Negara-negara di dunia pun juga demikian.
Setiap negara memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ada negara yang
memiliki sumber daya alam yang berlimpah dan ada pula negara yang memiliki sumber
daya manusia yang cerdas. Setiap negara akan bekerjasama untuk saling melengkapi
kekurangannya itu. Nah, apa sajakah alasan melakukan hubungan internasional? Langsung
saja kita simak yang pertama:
Kepentingan Nasional
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu tujuan nasional
adalah untuk menjaga ketertiban dan perdamaian dunia. Selain itu, alasan melakukan
hubungan internasional adalah untuk kepentingan nasional. Misalnya dalam kerjasama
militer, politik, ekonomi, keamanan, sosial, dll.
. Spesialisasi Produksi
Menurut ekonomi, suatu negara lebih baik melakukan spesialisasi produksi. Jika
terdapat produk yang tidak bisa didapat di negara tersebut, maka dia bisa
mendapatkannya dari negara lain. Salah satu caranya adalah dengan melakukan hubungan
internasional.
. Saling Membantu
Jika terjadi bencana alam di suatu negara. Maka negara lain akan ikut merasa
prihatin dan akan mengirim beragam bantuan untuk membantu negara yang sedang
terkena musibah tersebut. Adanya internet juga mempercepat penyaluran informasi ke
seluruh dunia sehingga dengan cepat seluruh masyarakat dunia tahu dan segera mengirim
bantuan. Contohnya adalah saat terjadi topan haiyan di Filipina dan tsunami yang terjadi
di Jepang. Hubungan internasional akan mempererat tali solidaritas antar negara di dunia.
Mempererat hubungan antara ngara yang satu dengan negara yang lainnya
4.Tahap-tahapPerjanjianInternasional
Dalammelakukanperjanjian, suatunegaraharusmelakukantahap-
tahappembuatanperjanjian.Tahap-tahaptersebutdilakukansecaraberurutan,
yaitumulaidariperundinganantarnegara yang berkepentingan, penandatanganan MOU,
agreement, atau pun treaty yang mengikatnegara-negara yang membuatperjanjian,
mensahkanperjanjiantersebutmelaluiratifikasi yang
melibatkandewanperwakilanatauparlemen.
MochtarKusumaatmadjadalambukunyaPengantarHukumInternasionalmenyebutkantigata
hapdalammelakukanperjanjianinternasional, yaitu:
Perundingan(Negotiation)
Perundingandilakukanolehwakil-wakilnegara yang diutusolehnegara-
negarapesertaberdasarkanmandattertentu. Wakil-
wakilnegaramelakukanperundinganterhadapmasalah yang harusdiselesaikan.
Perundingandilakukanolehkepalanegara, menteriluarnegeri, ataudutabesar.
PerundinganjugadapatdiwakiliolehpejabatdenganmembawaSuratKuasaPenuh
(full power).
Apabilaperundinganmencapaikesepakatanmakaperundingantersebutmeningkat
padatahappenandatanganan.
Penandatanganan(Signature)
Penandatangananperjanjianinternasional yang
telahdisepakatiolehkeduanegarabiasanyaditandatanganiolehkepalanegara,
kepalapemerintahan, ataumenteriluarnegeri.
Setelahperjanjianditandatanganimakaperjanjianmemasukitahapratifikasiataupe
ngesahanolehparlemenataudewanperwakilanrakyat di negara-negara yang
menandatanganiperjanjian.
Pengesahan (Ratification)
Dalam pengertian lain, perjanjian bilateral adalah perjanjian yang diadakan oleh
dua pihak. Perjanjian bilateral merupakan perjanjian yang bersifat khusus (treaty contract)
karena hanya mengatur ha-hal yang menyangkut kepentingan kedua negara saja.
Perjanjian ini bersifat tertutup, yaitu menutup kemungkinan bagi pihak lain untuk turut
dalam perjanjian tersebut.
Contonya:
b) Perjanjian Multilateral
Konvensi Wina 1969, perjanjian internasional adalah perjanjian yang diadakan oleh
dua negara atau lebih yang bertujuan untu mengadakan akibat-akibat hukum tertentu.
Konvensi Wina 1986, Perjanjian internasional sebagai persetujuan internasional yang
diatur menurut hukum internasional dan ditanda tangani dalam bentuk tertulis antara
satu negara atau lebih dan antara satu atau lebih organisasi internasional,
antarorganisasi internasional.
Oppenheimer-Lauterpact, Perjanjian internasional adalah suatu persetujuan
antarnegara yang menimbulkan hak dan kewajiban diantara pihak-pihak yang
mengadakan.
Konvensi Jenewa (tahun 1949) tentang Perlindungan Korban Perang.
Konvensi Hukum Laut (tahun 1958).
Konvensi Winna (tahun 1961) tentang Hubungan Diplomatik.
Bidang Ekonomi
Keberadaan Indonesia dalam ASEAN memberikan dampak positif bagi negara ini,
salah satunya dari sektor ekonomi. Terjadinya hubungan perdagangan (ekspor dan impor)
antara Indonesia dengan negara-negara ASEAN lainnya. Selain itu Indonesia juga
mendapatkan modal atau dana investasi dari negara-negara ASEAN lainnya yang
digunakan sebagai dana untuk pembangunan dinegara ini.
Bidang Sosial
Tentunya Indonesia juga mendapatkan manfaat dari keberadaannya sebagai salah satu
anggota ASEAN misalnya saja dalam bidang sosial. Masih ingat kejadian Tsunami Aceh
2004? Pada saat itu beberapa negara ASEAN memberikan bantuan kepada Indonesia baik
itu berupa moril maupun materil. Selain itu banyak kejadian-kejadian di Indonesia yang
dibantu oleh negara-negara ASEAN lainnya.
Bidang Budaya
Dalam bidang kebudayaan tentunya ada juga manfaat dari ASEAN kepada Indonesia.
Pertukaran pelajar merupakan salah satu dari sekian banyak manfaat kehadiran ASEAN
bagi Indonesia, banyak pelajar-pelajar Indonesia yang menuntut ilmu dinegara-negara
tetangga. Selain itu juga ada pementasan kesenian-kesenian atau kebudayaan-
kebudayaan Indonesia dinegara-negara Asia Tenggara.
8. Alasan, apakah KTT Gerakan Negara-Negara Non Blok hingga dewasa ini masih
dianggap relevan?
Menurut saya tidak karena GNB mempunyai prinsip untuk tidak memihak kepada
salah satu blok kekuatan,GNB juga memelihara teguh prinsip hidup berdampingan
secara damai dalam bidang politik,ekonomi,dan sosial.Akan tetapi dengan runtuh nya
blok Uni soviet menyebabakan tidak ada lagi kekuatan blok barat dan blok timur,setiap
negara menjadi aman,damai tentram namun masih ada negara yang masih ber knoflik itu
sebabnya blok amerika membentuk PBB/UNO yang menjaga keamanan kestabilitasan
dan kedamaian.
KTT Gerakan Non Blok sebenarnya dibuat untuk menangani masalah Blok Barat dan
Blok Timur pada era Perang Dingin masih terjadi. Namun pada masa sekarang ini,
Perang Dingin sudah berakhir dan Gerakan-gerakan blok seperti Blok Barat dan Blok
Timur sudah dibubarkan. Maka tidak ada lagi hal yang perlu dibicarakan dalam KTT
Gerakan Non Blok, sampai sekarang KTT Gerakan Non Blok dianggap tidak perlu lagi
atau sudah tidak relevan.
9. Mengapa peran PBB tidak mampu efektif jika sudah berhubungan dengan negara-
negara pemegang hak veto?.
PBB sebagai suatu Organisasi Internasional masih belum bisa menjunjung tinggi
bahkan memperjuangkan kepentingan keamanan dan perdamaian Internasional.
Selama masih adanya negara-negara yang memegang hak Veto, terlebih lagi negara-
negara tersebut adalah yang pernah ikut dan terlibat dalam Perang Dunia ke-2,
rasanya riskan untuk PBB memperjuangkan misi dan tujuan utamanya, sebab selain
hak Veto yang dimiliki adalah posisi negara-negara kuat tersebut dalam Anggota
Tetap Dewan Keamanan PBB, yang notabenenya adalah lembaga tertinggi di PBB itu
sendiri.
Fungsi PBB
Fungsi PBB sebagai sebuah lembaga internasional dapat dilihat dari seberapa besar
guna atau manfaat yang telah diberikan kepada masyarakat internasional.
Sebagaimanasejarah kelahirannya, PBB diharapkan dapat menjalankan fungsinya, yaitu
sebagai berikut.