Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENGANTAR STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

Dosen Pengampu: Muliadi, M. Ap

Kelompok ( 1 ) : Ahmad Ridwan

Muh.Zulkifli

Muammad Khadafi

Fatin Nur Auliya

Siti Humairo Aprili

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

PRODI ADMINISTRASI PUBLIK

NAHDLATUL WATHAN MATARAM KAMPUS II ANJANI

TA 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah singkat tepat pada waktunya. Adapun judul
dari makalah singkat ini adalah “PENGANTAR STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL”

Pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada
dosen mata kuliah hubungan internasioanl yang telah membimbing kami untuk
menyelesaikan makalah singkat ini. Selain itu, kami juga ingin mengucapkan terima
kasih kepada temen-temen yang turu tserta membantu dalampenbuatan makalah ini
sehingga bias selesai pada waktunya.

Kami menyadari bahwa dalam menulis makalah singkat ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat
membuat makalah singkat ini menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi penulis dan
pembaca

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB II PENDAHULUAN 1
1.1.LATAR BELAKANG 1
1.2.RUMUSAN MASALAH 1
1.3.TUJUAN 1
BAB II PEMBAHASAN 2
2.1.pengertian Hubungan Internasional 2
2.2.dampak Mengucilkan Diri Dari Pergaulan Antar Negara 7
2.3.pentingnya hubungan internasional 8
BAB III PENUTUP 9
3.1.Kesimpulan 9
Daftar pustaka 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG

Ilmu hubungan internasional adalah satu disiplin ilmu yang relatif masih baru.
Pertumbuhannya sebagai disiplin ilmu tersendiri dimulai sejak akhir Perang Dunia
I (PD I),dan selanjutnya perkembangannya sangat pesat sejak akhir Perang Dunia
II (PD II) dengan munculnya kekuatan-kekuatan besar seperti Amerika Serikat dan
Uni Soviet dalam pertarungan politik dunia. Kajian hubungan internasional
menjadi sangat menarik perhatian masyarakat dunia terutama negara-negara
besar ketika itu karena pengalaman mereka sejak sebelum PD II hingga
berakhirnya peranag tersebut menyisakan beberapa pertanyaan mendasar bagi
mereka.

Pemerintah Amerika Serikat disinyalir merupakan pihak yang pertama


mendorong kajian-kajian hubungan internasional secara lebih mendalam dan
khusus terutama untuk keperluan pemerintah Amerika sendiri.Sejak saat itu
kajian-kajian hubungan internasional dikaji didalam departemen atau jurusan
tersendiri dibawah payung bidang politik atau fakultas ilmu politik. Hal ini
berbeda dengan perkembangan sebelumnya,masalah hubungan internasional
hanya dikaji dalam bentuk mata kuliah yang terpisah-pisah di berbagai fakultas
atau jurusan. Perkembangan terakhir ini telah menampilkan kajian hubungan
internasional secara lebih terpusat dan menyeluruh.

1.2.RUMUSAN MASALAH

1.Apa Pengertian Dari Hubungan Internasional?

2.Apa Dampak Dari Mengucilkan Diri dari Pergaulan Antar B angsa?

3.Apakah Penting Hubungan Internasional?

1.3.TUJUAN PENULISAN

1.Untuk Mengetahui Pengertian Dari Hubungan Internasional.

2.Untuk Mengetahui Dampak dari Mengucilkan Diri dari Pergaulan Antar Bangsa.

1
3.Untuk Mengetahui Pentingnya Hubungan Internasional.

BAB II

PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Hubungan Internasional

Hubungan Internasional adalah bentuk interaksi yang dilakukan antar negara


untuk kepentingan internasional.Hubungan Internasional biasanya mencakup
berbagai aspek kehidupan baik itu bidang politik, ekonomi,social,budaya,dan lain
sebagainya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),Hubungan Internasional


adalah cabang ilmu yang mempelajar interaksi,relasi,dan komunikasi yang terjalin
antar negara, berkaitan dengan kebijakan luar negeri yang meliputi
diplomasi,konflik,kesejahteraan, ekonomi,dan perdamaian dunia.

a.Pengertian Hubungan Internasional dari Segi Sejarah.

Hubungan Internasional adalah hubungan anta rbangsa di dunia.Dalam


perkembangan sejarah,hubungan internasional tersebut mengalami perubahan
atau perkembangan yang signifikan sejalan dengan perubahan dan kemajuan
kemasyarakatan itu sendiri.Hubungan tersebu tterkait antar bangsa, antar
kelompok,antar suku,dan antar individu yang bersifat kesepakatan-kesepakatan
longgar dan kebanyakan non formal.

Sejak abad pertengahan,kecendrungan hubungan yang bersifat internasional


semakin nyata sehingga benih dan asas hokum Internasional semakin
berkembang terutama di bidang perdagangan dan maritime.Hubungan tersebut
pada waktu itu sering menggunakan kekuatan maupun penekanan dari satu suku
lain atau dari negara yang satu kenegara yang lainnya.

Menurut buku Rencana Strategi Pelaksana Luar Negeri Indonesia (Renstra),


hubunganinternasional adalah hubungan antar bangsa dalam segala aspeknya
yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional negara
tersebut. Bangsa Indonesia dalam membina hubungan dengan negara lain

2
menerapkan prinsip-prinsip politik luar negeri yang bebas aktif yang diabdikan
kepada kepentingan nasional,terutama untuk kepentingan pembangunan
disegala bidang serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Ada beberapa pengertian Hubungan Internasional menurut para ahli,yaitu sebagai


berikut:
1.Schawarzeneger.
Hubungan internasional ialah sebagai bagian dari ilmu sosiologi yang
khusus untuk mempelajari masyarakat internasional.
2. J.H. Wolfe
Hubungan internasional ialah suatu studi dari suatu pola-pola tindakan
(aksi) dan reaksi,yang di antara negara-negara berdaulat yang diwakili oleh
sebuah elite-elite yang memerintah mereka.
3. John Lewis Gaddis.
Hubungan internasional ialah suatu bidang kajian yang bermanfaat
bagi negarawan dalam bentuk usaha untuk membangun dunia yang lebih baik.
4. Stephen Krasner.
Hubungan internasional ialah suatu studi hubungan internasional yang
membahas tentang sebuah lingkup dan sifat dasar dari bidang studi
hubungan internasional dalam suatu masyarakat.
5. Spengler
Hubungan internasional adalah menjalankan suatu politik untuk
menaklukkan dunia dengan senjata yang dalam sebuah bentuk-bentuk
kebudayaan baru dan vital.
6. Edward Hallet Card.
Hubungan internasional adalah sebuah hubungan yang dinamis dan
dialektis yang membahas tentang untuk menciptakan perdamaian dunia.
7. Robert Gilpin
Hubungan internasional adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang
ilmu-ilmu ekonomi politik internasional yang lebih mengarah pada politik
keamanan militer yang seimbang.
8.John Herz.
Hubungan internasional adalah mengidentifikasikan sebagai konsep
yang membahas tentang suatu kebijakan luar negeri yang lebih

3
mementingkan keamanan yang menjadi pusat perhatian kepada semua
rakyatnya.
9. George Kennan.
Hubungan internasional adalah lebih membahas kepada prinsip dan
tingkah laku dalam sebuah masyarakat sosial.
10. Henry Kissinger.
Hubungan internasional adalah ilmu yang membahas kepentingan
nasional dalam suatu negara internasional.

4
Hubungan Internasional mempunyai makna yang sangat dalam, hubungan
internasional tidak dibuat hanya sekedar menjadi hubungan biasa antar negara akan
tetapi hubungan internasional menjadi sebuah simbolis terjadinya intraksi yang baik
dengan negara lain,ada beberapa makna hubungan internasional sebagai berikut:
-Menjamin sebuah kelangsungan hidup bangsa di tengah kehadiran bangsa-
bangsa lain.

-Membangun solidaritas dan juga sikap menghargai antarbangsa.

-Memberi peluang untuk dapat berpartisipasi dalam rangka mewujudkan dan


menjaga perdamaian dunia

-Membuka peluang untuk bisa membantu bangsa-bangsa lain yang tertindas.

-Membuka suatu hubungan dengan bangsa-bangsa lain yang mau membantu


ketika negara kita ditindas.

-Menyelesaikan suatu konflik antarnegara.

-Memposisikan sebuah bangsa secara strategis di tengah pergaulan dengan


bangsa lain.

b.Hubungan Internasional Sebagai Suatu Disiplin Ilmu

Hubungan internasional memang tidak akan terlepas dari kehidupan


manusia karena setiap harinya kita akan menemui berbagai fenomena yang
terjadi di dunia mulai dari permasalahan politik, ekonomi, sosial, hingga
budaya. Melihat berbagai fenomena yang terjadi, maka para tokoh pendahulu
berinisiatif menjadikan fenomena hubungan internasional sebagai kajian, lalu
berubah menjadi suatu disiplin ilmu. Hubungan internasional menjadi disiplin
ilmu menurut Mohtar Mas'oed,1990 obyek studi berujud hubungan antara
kelompok-kelompok yang berkuasa yang tinggal di tempat yang berbeda-beda,
telah menjadi bagian dari studi sejarah.

Waktu itu pekerjaan para pejuang studi hubungan internasional dan


sejarawan adalah mengumpulkan berbagai data dan cerita yang berserakan.
Para pejuang studi hubungan internasional dan sejarawan ketika itu

5
menimbun catatan, data, dan cerita dari berbagai fenomena yang terjadi.

Pada akhirnya timbunan catatan, data, serta cerita dari berbagai


fenomena tersebut diajarkan,dipelajari,dan dikaji.Namun sayangnya,ketika itu
belum dikatakan sebagai disiplin ilmu hubungan internasional melainkan
bagian dari studi sejarah.

Para ilmuan lain juga telah mempelajari berbagai fenomena social seperti
hukum yang mengatur hubungan antarbangsa,hakekat kekuasaan,negara dan
kedaulatan, masalah pengelolaan hubungan kekuasaan dan pengembangan
lembaga-lembaga internasional.

[1] Menurut Mohtar Mas'oed, 1990 dari berbagai studi ini, pada awal abad
ke-20 muncullah suatu bidang studi yang terorganisasi dan dimasukkan
dalam kurikulum beberapa universitas di Amerika Serikat, yaitu studi
hubungan internasional. Setelah Perang Dunia I kabar gembira terdengar
bahwa studi hubungan internasional mendapat pengakuan sebagai bidang
studi yang berdiri sendiri di Amerika Serikat dan Eropa (Mohtar
Mas'oed,1990). 

Menurut Mohtar Mas'oed yang dikutip dari E.H. Carr munculnya hubungan
internasional sebagai bidang studi tersendiri adalah akibat dari keinginan,
terutama sesudah Perang Dunia I, untuk memahami sebab-sebab terjadinya
konflik dan untuk membina dunia yang lebih damai. 

Studi hubungan internasional muncul bukan hanya kebutuhan semata,


tetapi juga mempengaruhi pokok studi hubungan internasional itu sendiri dan
teori yang ada di dalamnya. Studi hubungan internasional ketika itu memiliki
unsur penting didalamnya yaitu sejarah diplomasi.

idak hanya sejarah diplomasi saja yang menjadi unsur penting studi
hubungan internasional terdapat juga unsur penting lainnya yaitu hukum
internasional dan organisasi internasional. Kedua unsur ini menekankan
kepada  studi penting lainnya yaitu studi mengenai Liga Bangsa-Bangsa (LBB)
dan organisasi internasional yang telah dibentuk sejak abad ke-19.

6
 Pada akhirnya ketika terjadi Perang Dunia I asumsi-asumsi mengenai
pendekatan hubungan internasionalpun runtuh. Tidak sedikit studi hubungan
internasional yang hingga terjadi perang selanjutnya menampakkan
ketidakpercayaanya pada asumsi-asumsi paradigma abad ke-19 itu (Mohtar
Mas'oed. 1990). 

Namun ada hal unik yang didapat dari yang sebelumnya menyatakan
bahwa asumsi-asumsi paradigma terdahulu salah menjadi tidak salah alih-alih
asumsi-asumsi paradigma yang salah diusulkan agar tetap diterapkan lagi
dengan sungguh-sungguh. 

Peristiwa Perang Dunia I semakin meyakinkan para ilmuwan untuk lebih


mengupayakan agar tidak terjadi kerusakan pasca Perang Dunia I yang harus
terus digalakkan. Peristiwa ini menjadikan studi hubungan internasional
berjalan menurut tiga hal pada tahun 1920-1930 (Mohtar Mas'oed.1990).

1.hubungan internasional dipelajari melalui penelaahan kejadian-kejadian


yang sedang jadi berita utama dan dari bahan itu dicoba dibuat semacam
pola umum kejadian. 

2.hubungan internasional waktu itu dipalajari melalui studi tentang organisasi


internasional contohnya melalui Liga Bangsa-Bangsa dengan orientasi
pendekatan reformisnya.

3.studi hubungan internasional pada masa itu adalah mode analisa yang
menekankan ekonomi internasional (Mohtar Mas'oed.1990).

Dikutip langsung dari pendapat Umar Suryadi Bakry. 2017 yang beliau
kutip dari beberapa tokoh studi hubungan internasional beliau menyimpulkan,
studi HI merupakan bidang kajian interdisipliner yang membahas tentang
semua jenis hubungan atau interaksi antar aktor (baik aktor negara maupun
aktor-aktor non-negara) yang bersifat lintas nasional, serta berbagai

7
perubahan dan kecenderungan global yang memiliki dampak terhadap
masalah-masalah kemanusiaan.

Aktor hubungan internasional tidak hanya negara (states, governments),


tetapi juga non-negara (non-states actors). Ketiga, studi HI juga mencakup
berbagai perubahan dan kecenderungan global yang berdampak terhadap
kemanusiaan. 

Sehubungan dengan semakin intensifnya proses globalisasi telah


membuat istilah "hubungan internasional" itu sendiri dianggap semakin
kehilangan relevansinya. Kelima, studi HI bukan bagian dari ilmu politik
melainkan bagian dari ilmu sosial dan bersifat interdisipliner.

Hubungan internasional sebagai sebuah disiplin ilmu dipengaruhi paling tidak


8 (delapan) disiplin ilmu lainnya, yaitu :

1) Hukum Internasional

2) Ilmu Kemiliteran

3) Organisas iInternasional

4) Hubungan luar negeri

5) Pemerintah colonial

6) Sejarah diplomasi

7) Politik internasional

8) Perdagangan Internasional

2.2Dampak Mengucilkan Diri dari PergaulanAntar bangsa

Sumber kekuatan yang dimiliki oleh suatu negara akan berbeda-beda,


mungkin ada Negara yang kaya akan sumber daya alam dan ada pula negara
yang sumber daya alamiahnya rendah. Ada beberapa faktor yang menentukan
dalam proses hubungan internasional baik secara bilateral maupun multilateral,
antara lain :

8
a. Kekuatan nasional 

b. Jumlah penduduk

c. Sumberdaya

d. Letak geografis

Jika suatu negara memiliki empat faktor tersebut, maka negara tersebut
relative longgar untuk mengadakan hubungan internasional, namun jika empat
faktor tersebut lemah, maka suatu negara sangat membutuhkan hubungan
internasional.

Perlu kerjasama dalam bentuk hubungan internasional, antara lain karna fator
-faktor berikut:

a. Faktor Internal

Yaitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungan hidup baik melalui


kudeta maupun intervensi dari negara lain.

b. FaktorEksternal

Yaitu ketentuan hukung alam yang dapat dipungkiri bahwa suatu


negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerjasama dengan
negara lain.

Beberapa dampak suatu negara yang tidak mau bergaul dengan negara lain
yaitu:

1).Negara akan terbelakang dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi

2)Kebutuhan masyarakat kurang terpenuhi

3)Rakyatnya cenderung miskin

4)Tanpa investasi asing pertumbuhan ekonomi berjalan lambat

5)Bila menghadapi bencana sulit mengatasi tanpa bantuan dan


kerjasama dengan negara lain.

2.3Pentingnya Hubungan Internasional

9
Manusia hidup di dalam masyarakat dan selalu membutuhkan orang lain
dalam memenuhi kebutuhannya sendiri, sebagai makhluk individu sekaligus
makhluk social.

Hubungan internasional Indonesia dengan negara lain dilandas iprinsip:

a) Persamaan derajat

b) Didasarkan kehendak untuk bebas

c) Persetujuan dari beberapa atau semua negara

Dalam membina hubungan internasional diperlukan adanya taktik dan


strategi serta prosedur tertentu.

Berikut pentingnya hubungan internasional bagi suatu negara:

1) Ilmu pengetahuan dan teknologi relative berkembang pesat

2) Memenuhi kepentingan nasional yang tidak dapat dipenuhi oleh negara


sendiri

3) Kesejahteraan rakyat cenderung terpenuhi

4) Pertumbuhan ekonomi cenderung baik

5) Memenuhi tanggung jawab warga dunia untuk mewujudkan kehidupan dunia


yang tertib, aman, adil dan merata.

10
BAB III

PENUTUP

3.1.Kesimpulan

Hubungan internasional bagi suatu negara sangat penting, karna suatu


Negara tidak akan bisa hidup sendiri tanpa bantuan negara lain. Interaksi satu
negara dengan negara-negara yang lain membentuk suatu hubungan yang
bersifat internasional karna mencakup dunia, dan dalam hubungan tersebut akan
ada jalan yaitu saling menguntungkan dan hanya menguntungkan salah satu
pihak saja. Akan tetapi, negara yang satu dengan negara yang lainnya akan
saling membantu demi terwujudnya perdamain dunia.

Hubungan Internasional adalah bentuk interaksi yang dilakukan antar negara


untuk kepentingan internasional.Hubungan Internasional biasanya mencakup
berbagai aspek kehidupan baik itu bidang politik,ekonomi,social,budaya,dan lain
sebagainya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ,Hubungan Internasional adalah cabang
ilmu yang mempelajar iinteraksi,relasi,dan komunikasi yang terjalin antar
negara,berkaitan dengan kebijakan luar negeri yang meliputi
diplomasi,konflik,kesejahteraan,ekonomi,dan perdamaiandunia
Hubungan internasional memang tidak akan terlepas dari kehidupan manusia
karena setiap harinya kita akan menemui berbagai fenomena yang terjadi di
dunia mulai dari permasalahan politik, ekonomi,sosial,hingga budaya. Melihat
berbagai fenomena yang terjadi, maka para tokoh pendahulu berinisiatif
menjadikan fenomena hubungan internasional sebagai kajian, lalu berubah
menjadi suatu disiplin ilmu. Hubungan internasional menjadi disiplin ilmu
menurut Mohtar Mas'oed,1990 obyek studi berujud hubungan antara kelompok-
kelompok yang berkuasa yang tinggal di tempat yang berbeda-beda,telah
menjadi bagian dari studi,sejarah.
Waktu itu pekerjaan para pejuang studi hubungan internasional dan sejarawan
adalah mengumpulkan berbagai data dan cerita yang berserakan.

11
DAFTAR PUSTAKA

M. Saeri.(2012). Teori Hubungan Internasional Sebuah Pendekatan


Paradigma.Diakses pada
2/Februari/2012,darihttps://www.academia.edu/5197088/Teori_Hubungan_Internas
ional_Sebuah_Pendekatan_Paradigmatik?Dr.Bakri,SuryadiB.(2017).

Dasar-Dasar Hubungan Internasional.Diakses pada Oktober 2017, dari


https://books.google.co.id/books? HubunganInternasioanal Sebagai Disiplin
Ilmu.(2019).Diakses pada 21Oktober2019, dari https://www.kompasiana.com/

12

Anda mungkin juga menyukai