 ĪPeran Indonesia Melalui Hubungan Internasional dalam Perdamaian Dunia

1. Hakikat hubungan internasional

a.Pengrtian hubungan internasional
Berdasarkan sejarah hubungan
Internasional sebenarnya sudah tumbuh dan berkembang
seiring berjalanya waktu.Hal ini disebabkan ,hubungan
internasional merupakan konsekuensi langsung sifat
keberadaan bangsa-bangsa dan negara-negara yang saling
ketergantungan (interdependesi).Sejarah hubungan
internasional dalam masyarakat internasional moderen
dimulai dari Perdamaian Westphalia pada tahun
1648.Dalam perdamaian Westphalia ditegaskan hal-hal
sebagai berikut.
1. Mengakhiri perang tiga puluh
2. Mengakhiri usaha Kaisar Romawi yang suci
3. Hubungan antara negara-negara dilepaskan dari
persoalan hubungan kegerejaan
4. Diakuinya kemerdekaan Belanda,Swiss,dan negara-
negara kecil di Jerman

Hubungan internasional merupakan salah satu jawaban

bagi persoalan yang dialami oleh suatu
negara.Hubungan internasional mempunyai kedudukan
yang sangat penting dalqm kehudupan suatu
negara.Adapun pengertian hubungan internasional
menurut uu dan para ahli,sebagai berikut.

1. UU RI Nomber 37 Tahun 1999 tentang

Hubungan Luar Negeri Hubungan internasional
adalah swtiap kegiatan yang menyangkut aspek
regional dan internasional.
2. Buku Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar
Negri Republik Indonesia
Hubungan internasional didefinisikan sebagai
hubungan antar bangsa dalam segala aspeknya
yang dilakukan oleh suatu negara untuk
mencapai kepentingan nasional
3. Mohtar Mas’oed
Hubungan internasional adalah hubungan yang
melibatkan bangasa-bangsa yang masing-
masing berdaulat.
4. John Houston
Hubungan internasional merupakan sebuah
studi yang membahas tentang interaksi di
antara anggota-anggoata dalam komunitas
internasional.
5. Robert Strauuz dan Stefen T.Rossony
Hubungan internasional adalah ilmu yang
mempelajari timbal balik antar negara.
 6. Warsito Sunaryo
Hubungan internasional merupakan stidi
tentang interaksu antar jenis kesatuan-kesatuan
sosial tertentu.
7. Tygve Nathiessen
Hubungan internasional merupan bagian dari
ilmu politik.
Secara ummun,hubungan internasional diartikan
sebagai hubungan yang bersifat global yang meliputi
semua hubungan yang terjadi dengan melampaui
batas-batas ketatanegaraan.sebagai fenomena
sosial, hubungan internasioal mencakup aspek yang
sangat luas .Fenomena hubungan internasional
dapqt menyangkut konferensi -konferensi
internasional kedatangan dan kepergian para
diploma,penandatanganan
perjanjian,pengembangan kekuatan militer,dan arus
perdagangan internasional.Komponen hubungan
internasional oleh para ahli sering dianggap sama
atau dipersamakan dengan konsepsi politik luar
negeri,hubungan luar negeri,dan politik
internasional.Berikut pengertian ketiga konsep
tersebut.
1.Politik luar negri adalah seperangkat cara yang
dilakukan oleh suatu negara
2.Hubungan luar negeri adalah keseluruhan
hubungan yang dijalankan oleh suatu negara
3.Politik internasional adalah politik antarnegara
yang mencakup kepentingan dan tindakan semua
negara.
Ketiga konsep tersebut sebenarnya memiliki makna
yang berbeda sqtu sama lain,akan tetapi
mempunyai persamaan yang cukup mendasar
dalqm hal ruang lingkup.
b.Jenis hubungan internasional

Hubungan internasional dqpat dibedakan

berdasarkan dubjek dan sifat dari hubungan
tersebuut.Berikut jenis hubungan internasional.

1.Berdasarkan subjeknya

a.Hybubgan individu,yaitu hubungan antar

pribadi atau perseorangan.

b.Hubungan antar kelompok ,yaitu

hubungan antar kelompok-kelompok
tertentu dari suatu negara.
 c.Hubungan antar negara,yaitu hubungan
antar badan publik/pemerintah/lembaga
negara.

2.Dilihat dari sifatnya

a.Hubungan bileteral,yaitu hubungan yang

melibatkan dua negara.

b.Hubungan multilateral,yaitu hubungan

yang melibatkan banyak negara.

c.Hubungan regional,yaitu hubungan yang

dilakukan oleh beberapa negara dalam satu
kawasan (regional).

d.Hubungan internasional,yaitu hubungan

yang melibatkan lebih dari dua negara dan
tidak terkait padasuatu kawasan.

c.Asas hubungan internasional

Menurut Hugo de Groot bahwa dalam hubungan internasional asas

persqmaan derajat merupakan dasar yang menjadi kemampuan bebas dan
persetujuan dari beberapa negara.Tujuannya adalah untuk kepentingan
bersama dari mereka yang menyatukan diri di dalamnya.Terdapat tiga asas
dalam hubungan internasional fimana antara sekutu dengan yang lain saling
memengaruhi,yaitu:

1.Asas teritorial
Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara atas daerahnya.
2.Asas kebangsaan
Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara terhadap warga negara.
3.Asas kepentingan umum
Asas ini didasarkan pada wewenang negara untuk melindungi dan mengatur
kepentingan dalam kehidupan masyarakat.

d.Komponen hubungan internasional

1.Politik internadional (internadional politics)

2.Studi tentqng peristiwa internasional (the study of foreign affair)

3.Hukum internasional (international law)

e.Maksud dan saran hubungan internasional

1.Mempererat hubungan antarnegara yang satu dengan yang lain.

2.Mengadakan kerja sama dalam rangka saling membantu.

3.Menjelaskan dan menegakan kedaulatan dan batas -batas wilayah.

4.Mengadakan perdamaian dan perudingan pakta nonagresi.

 5.Mengadakan hubungan dagang atau ekonomi sesuai dengan
kepentingan masing

Menurut J.Frankel terdapat beberapa sasaran yang dapat digunakan

oleh negara -negara di dunia dalam hubungan internasional.

Sasaran dalam hubungan internasional,sbt:

1.Diplomasi

Diplomasi merupakan segala bentuk kegiatan untuk

menentukan tujuan dengan menggunakan kemampuanya.

2.Propaganda

Propaganda adalah usaha sistematis yang digunakan untuk

pikiran dan tindakan kelompok.

3.Ekonomi

7Sasaran ekonomi digunakan secara luas dalam hubungan

internasional

4.Kekuatan militer

Sasaran ini memeberikan kepercayaan diri ke pada suatu

negara untuk menghadapi berbagai tekanan dan ancaman.

2.Pentingnya hubungan internasional bigi Indonesia

Hubungan internasional juga memiliki arti penting dan manfaatnya sendiri.Faktor hingga arti
penting dari internasional yaitu:
a.Faktor pendorong hubungan internasional
1.Faktor internal pendorong hubungan internasional
a.Adanya kepentingan nasional yang tidak selamanya dapat dipenuhi di
dalam negeri.
b.Keinginan meningkatkan kesejahteraan nasional.
c.Keinginan untuk membuka hubungan politik
2.Faktor eksternal pendorong hubungan internasional
a.Adanya perbedaan kemampuan dalam penguasaan ilmu pengetahuan.
b.Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam.
c.Tanggung jawab sebagai warga dunia.
b.Arti penting hubungan internasional
1.Hubungan internasional dapat memperbaiki pertumbuhan bangsa dan negara
2.Dengan melakukan hubungan internasional negara -negara yang bersangkutan
3.Membiasakan hubungan internasional dapat mewujudkan hubungan yang tertib
Hubungan internasional mempunyai dua sasaran penting,yaitu untuk mewujudkan
perdamaian dunia dan kekuatan nasional suatu negara. Selain itu bagi bangsa
indonesia,hubungan internasional diarahkan untuk hal-hal ,sebagai berikut.
1.pembentuk suatu negara RI yang demokratis.
2.Pembentuk suatu masyarakat yang adil dam makmur secara materiil
3.Pembentuk suatu persahabatan yang baik antara RI dan semua negara di dunia.
4.Mempertahankan kemerdekaan bangsa
5.Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar
 6.Meningkatkan perdamaian internasional
7.Meningkatkan persaudaraan segala bangsa
C.Manfaat hubungan internasional
1.Ideologi
Manfaat ideologi dari hubungan internasional secara umum,yakni untuk
menjaga dan mempertahankan kelangsungan hidup bangsa.Adapun
maanfaan khusus bagi indonesia di bidang hideologi yaitu.
a.dapat mengetahui nilai-nilai yang dianut oleh negara lain
b.Dapar terhindar dari nilai -nilai negatif idelogi yang dianut negara lain
c.Diperoleh kesempatan untuk menunjukkan keunggulan ideologi Pancasila
2.Politik
Manfaat politik hubungan internasional secara umum,yakni untuk menunjak
pelaksanaan politik diluar negeri.Manfaat hubungan internasional bagi
Indonesia di bidang politik yaitu.
a.Dapat mengetahui perkembangan politik negara lain
b.Dapat mencontoh aspek-aspek positif politik negara lain
c.Mempererat hubungan diplomatik dengan negara lain
3.Ekonomi
Maanfaat hubungan internasional bagi Indonesia di bidang ekonomi yaitu.
a.Menarik minat negara lain untur berinvestasi
b.Dapat menikmati barang-barang yang dibuat negara lain
c.Terbukanya peluang untuk nengespor ke negara lain
4.Sosial budaya
Manfaat hubungan internasional bagi Indonesia di bidang sosial budaya
yaitu.
a.Terbukanya kesempatan untuk mengadakan pertukaran pelajar
b.Dapat mendatangkan tenaga ahli untuk bidang tertentu
c.Dapat saling memperkenalkan budaya masing-masing.
5.Perdamaian dan keamanan
Manfaat hubungan internasional bagi indonesian di bidang perdamaian dan
keamanan yaitu
a.Dapat menghindari komfik dengan negara lain
b.Terbukanya kesempatan untuk ikut serta dalam peroses perwujudan
perdamaian dunia
c.Terciptanya stabilitad keamanan dalam negeri.
 Politik luar negeri Indonesua dalam menjalin hubungan internasioal
Bentuk kerjasama dan perjanjian internasional yang dilakukan oleh bangsa Indonesia
merupakan perwujudan dari politik luar negeri Indonesia.
a.Perjanjian internasional
Menurut Kinvensi Wina 1969,bahwa perjanjian internasional adalah perjanjian yang
diadakan oleh dua negara atau lebih,yang bertujuan untuk mengadakan akibat-
akibat hukuman tertentu.
b.Kerja sama internasional
Kerja sama internasional merupakan perwujudan dari hubungan antarbangsa yang
berpijak pada kepentingan nasional.
Hadirnya politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif didasari kondisi Perang dingin
dalam konstelasi politik global.Mohammad Hatta menawarkan konsep politik luar
negeri bebas aktif dalam pidatonya yang berjudul ‘’Mendayung di Antara Dua
Karang ‘’yang disampaikan pada tanggal 2 september 1948 di depan KNIP(Komite
Nasional Indonesia Pusat).
Pada saat itu penjelasan mengenai kebijakan politik luar negeri bebas aktif
ternyata masih dapat penolakan dari BP-KNIP.Namun Moh.Hatta
memberikan jawaban kembali atas desakan- desakan yang ada dan
bersikukuh tidak akan memihak salah satu blok yang disampaikan di depan
sidang BP-KNIP tanggal 16 September 1948.Tujuan politik luar negeri
Indonesia menurut Moh.Hatta,sebagai berikut.
a.Mempertahankan kemerdekaan bangsa.
b.Memperoleh barang-barang yang diperoleh dari luar untuk kemakmuran
bangsa.
c.Meningkatkan perdamaian internasional.
d.Meningkatkan persaudaraan antar bangsa.
Kenetralan bangsa Indonesia terhadap leduan kubu didukung dengan
disusunnya Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945 sebagai konstitusi
negara Indonesia.
Pada tanggal 1960,Soekarno menyampaikan kembali bahwa indonesia
menganut politik luar negeri bebas aktif dalam pidatonya yang berjudul
‘’Revolusi Kita’’.
Politik luar negeri indonesia memiliki corak tertentu yang dapat dilihat
dalam UUD 1945 pada alinea keempat.Politik luarnegeri indonesia bersifat
aktif.Makna dari politik besas aktif,yaitu.
a.Bebas artinya bangsa Indonesia bebas menentukan sifat dan pendapat
terhadap masalah-masalah internasionalnya.
b.Aktif artinya negara Indonesia aktif memperjuangkan terbinanya
perdamaian dunia,aktif memeperjuangkan kebebasan dan
kemerdekaan,dan aktif memeperjuangkan ketertiban dunia,dan ikut serta
menciptakan keadilan sosial.
Prinsip pengembangan lndonesia dalam mengadakan kerja sama dengan
bangsa lain,yaitu.
a.Menjalankan politik damai dengan segala bangsa.
b.Membantu pelaksanaan hubungan sosial internasional.
c.Menyokong kemerdekaan bangsa yang masih dijajah.
d.Tidak melakukan investigasi terhadap negara lain.
Indonesia selalu menitik beratkan pada peran atau kontribusi untuk
membantu negara lain.Adapun kerja sama yang dikembangkan Indonesia
dalam hubungan internasional,yaitu.
a.Indonesia menjadi anggota perserikatan bangsa -bangasa (PBB) yang ke 60
pada tanggal 28 September 1950.
b.Memprakarsi menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika(KAA) pada tahun
1955.
c.Keaktifan indlnesia sebagai salah satu pendiri Gerakan Non-Blok (GNB)
pada tahun 1955.
d.Terlibat langsung dalam misi perdamaian Dewan Keamanan PBB.
e.Indonesia menjadi salah satu pendiri ASEAN (Association of South East
Asian Nations)
f.Ikut serta dalam setiap pesta olahraga internasional.
g.Indonesia aktif juga dalam beberapa organisasi internasional lainnya.
 h.Menyelenggarakan hubungan diplomatik dengan berbagai negara .
 Peran Indonesia Melalui Organisasi Internasional dalam Perdamaian Dunia

1.Hakikat organisasi internasional

Pengertian hubungan internasional oleh para ahli,yaitu.

a.D.W.Bowett

Organisasi Internasioal adalah organisasi permanen yang difirikan atas dasar suatu
traktat.

b.N.A.Maryam Green

Organisasi internasional adalah organisasi yang dibentuk berdasarkan suatu penjajahan

ketika tiga atau lebih negara menjadi peserta.

C.Boer Maunan

Organisasi internasional adalah suatu penghimpunan negara-negara yang

mendekat.Adapun tujuan dari organisasi internasional,yaitu.

a.Tujuan umum

1.Mewujudkan dan memelihara perdamaian dunia.

2.Mengatur serta meningkatkan kesejahteraan dunia.
b.Tujuan kusus
Tujuan kusus adalah tujuan apesifik yang ingin dicapai oleh setiap organisasi internasional.
2.Peran Indonesia dalam organisasi internasional
a.peran Indonesia dalam PBB
Perserikatan Bangsa -Bangsa atau disingkat PBB secara resmi berdiri tanggal 24 oktober
1945.Berdirinya PBB didasari oleh Piagam Atlantik yang isinya.
1.Tidak ada perluasan wilayah.
2.Segala bangsa berhak menentuka pemerintahanya sendiri
3.semua negara harus ikut serta dalam perdagangan nasioal
4.Menentukan perdamaian dunia.
Tujuan PBB terdapat dalam Piagam PBB,baik dalam pareambul dan pasalnya.
1.)Tujuan PBB dalam pareambul
a)Menyelamatkan generasi mendatang
b)Memperteguh kepercayaan pada hak-hak asasi manusia
c)Terciptanya keadaan yang memungkinkan terpilih keadilan
d)Mendorong majunya soaial kehidup yang lebih baik
2)Tujian PBB pada Pasal 1 Piagam PBB
a)Memelihara perdamaian dan keamanan internasioal
b)Mewujudkan kerja sama internasioal
c)Menjadi pusat penyelenggaraan tindakan bangsa
d)Memajukan hubungan persahabatan antarbangsa
Indonesia resmi menjadi anggota PBB ke-60 pada tanggal 28 September 1950.Adapun peran PBB
bagi indonesia yaitu.
1)PBB membantu menyelesaikan perselisihan antara Indonesia dan Belanda.
2)PBB membantu menyelesaikan senketa antara Indonesia dan Belanda.
3)UNICEF bekerja sama dengan Indonesia untuk mendapat obat-obatan dan susu.
4)WHO bekerja sama dengan Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
5)FAO bekerja sama dengan degan Indonesia dalam bidang pertanian dan makanan.
6)UNESCO bekerja sama dengan Indonesia dibidang pendidikan,pengetahuan dan kebudayaan.
Sebagai negara anggota PBB,Indonesia mendapat beberapa prestasi dan pencapaian,sebagai
berikut.
1)Mentri luar negeri Adam Malik menjabat sebagai ketua sidang Majelis Umum PBB untuk masa
sidang tahun 1874.
2)Indonesia dipilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB periode 1974-1975.
3)Di komosi hukum PBB,Indonesia mencatat prestasi dengan terpilihnya mantan Menlu Mochtar
Kusumaatmadja sebagai anggota ICL pada periode 1992-2001.
4)Indonesia merupakan salah satu anggota pertama Dewan HAM yang sipilih pada tahun 2006.
Indonesia memiliki berbagai peran pentinh dalam perdamaian.Berikut beberapa peran Indonesia
sebagai anggota PBB.
1)Secara tidak langsung,Indonesia ikut menciptakan perdamaian dunia.
2)Pada tahun 1985 Indonesia membantu PBB memberikan bantuan pangan ke Etiopia.
3)Menyumbang pasukan polisi dan pasukan lainya sebanyak 1.611 personil.
4)Berdasarkan Fago Nomor 10/10/08 tanggal 30 oktober 2008,penambahan Kontingan
Indonesia dalam rangka misi perdamaian.
5)Pengiriman PKD di bawah bendera PBB.
b.Peran Indonesia dalam ASEAN
1)Hakikat ASEAN
ASEAN merupakan singkatan dari Associatio of south east.ASEAN dibentuk berdasarkan
Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 agustus 1967.Deklarasi itu ditandatangani oleh lima tokoh
pendiri ASEAN,yaitu:
a)Adam Malik dari Idonesia
b)Tun Abdul Razak dari malaysia.
c)Thanat Khoman daria Thailand.
d)S.Rajaratnam dari Singapura
e) Narciso Ramos dari Filifina.

Adapun tujuan dari ASEAN yaitu:

a)Mempercepat pertumbuhan ekonomi,sosial ,dan kebudayaan bangsa Asia Tenggara.

b)Meningkatkan stabilitas dan keamanan regional.

c) Meningkatkan kerja sama dibidang ekonomi,sosial dah tehnik.

d) Saling membantu dalam hal Pelatihan dan pendidikan profesi ,teknik,dan administrasi.

e) Bekerja sama dalam bidang pertanian,industri,peluasan perdagangan,tranportasi dan

komunikasi.

f) Memelihara kerja sama bidang organisasi regional maupun internasional.

Peran Indonesia dalam ASEAN adalah

a)sebagai negara pemrakarsa berdirinya ASEAN

b)Sebagai penyelenggara KTT l dan lX,yaitu di Bali

(1) KTT ASEAN pertama

 KTT ini diselenggarakan di Bali pada tanggal 24 Februari 1976.Dalam KTT ini
diasilka dua dokumen penting ASEAN,yaitu:

a)Deklarasi ASEAN di Bali Concord l,berisi berbagai program yang akan

menjadi kerangka kerja sama ASEAN selanjutnya.

b)Perjanjian persahabatan dan kerja sama.

(2) KTT ASEAN kesembilan

KTT kesembilan diselenggarakan di Bali,pada tanggal 7 oktober 2003.Dalam

KTT ini diasilkan Deklarasi ASEAN Bali ll,sebagai kelanjutan dari Bali Concord
l 1976.

c) Sebagai tempat kedudukan tepat sekretaria tetap,yaitu di jakarta.

d) Sebagai tempat salah satu proyek dari komite pangan,pertanian dan perkebunan.

e) Sebagai tempat salah satu proyek pupuk urea.

f) Turut menyelesaikan pertikaian antarbangsa atau negara

g) Mendukung kesepakatan bahwa Asia sebagai negara yang aman dan damai.

h) Turut serta menangani arus muduk.

i) Menyelnggaran Jakarta Informal Meeting (JIM)

c. Peran Indonesia dalam KAA

Konferensi Asua Afrika diadakan di Bandung tahun 1955 oleh negara Asia dan Afrika.

Sebelumnya diadakan pertemuan atau konfirmasi colombo pada tanggal 28 april 1954 oleh lima
negara,yaitu pakistan,india ,purma(sekarang mianmar),serilangka ,dan indonesia yang dilanjutkan
dengan pertemuan Bogor.secara lebih rinci lahirnya KAA di Bandung dapat diurakan,yaitu:

1)Tanggal 23 Agustus 1953,perdana mentri Ali Sastroamidjojo (Indoneaia) di Dewan Perwakilan

Rakyat.

2)Tanggal 25 april-2 Mei 1954 berlangsung persidangan kolombo di Sri Langka.

3)Tanggal 28-29 Desember 1954,untuk mematangkan masalah persidangan Asia-Afrika.

4)Tanggal 18-24 April 1955,Konferensi Asia Afrika berlangsung di Gedung Merdeka,Bandung.

Faktor Konferensi Asia Afrika sebagai berikut:

1)Bangsa-bangsa Asia dan Afrika memiliki persmaan nasib dan sejarah.

2) Makin meningatkan kesadaraan bangsa-bangsa Asia Afrika yang masih terjajah untuk
memeperoleh kemerdekaan.

3) Perubahan politik yang terjadi setelah Perang Dunia ke ll berakhir.

4) Di antara negara-negara yang merdeka masih belum perdapat kesadaran untuk bersatu.

5) PBB seringkali tidak dapat mengatasi persengketaan antar bangsa.

6) Kepentingan politik luar negeri Indonesia untuk menggalang kekutanan negara-negara Asia Afrika.
7) Bangsa-bangsa Asia Afrika tidak ingin terlibat Perang Dingin.

Tujuan diadakannya Konferensi Asia Afrika yaitu.

1)Memajukan kesejahteraan bangsa-bangsa Asia Afrika dalam berbagai bidang.

2) Memberantas diskriminasi ras dan koloniallisme.

3)Memperbesar peran Asia Afrika di dunia.

4)Bekerja sama dalam bidan sosia,ekonomi dan budaya.

5)Membicarakan masalah-masalah kusus yang menyangkut kepentingan bersama.

Supaya tujuan dari KAA itu segera tercapai,maka KAA pun harus segera dilaksanakan.Konferensi Asia
Afrika diselenggarakan di Gedung Merdeka,Bandung pada tanggal 18-24 April 1955.Keputusan Asia
Afrika disebut Dasasila Bandung.

Isi dari Dasasila Bandung yaitu.

1)Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat di dalam
Piagam PBB.

2) Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa.

3) Mengakui persamaan suatu semua suku bangsa.

4) Tidak melakukan campur tangan dalam soal-soal dalam negeri negara lain.

5) Menggormati setiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri.

6) Tidak melakukan tindakan atau ancaman agensi.

7) Menyelesaikan segala permasalahan internasional.

8) Mengormati hukun dan kewajiban-kewajiban internasioal.

9) Memajukan kepentingan bersama.

10) Tidak melakukan peraturan-peraturan untuk kepentingn pribadi.

KAA memepunyai peran sangat penting dalam menjalani hubungan antar negara-negara anggota di
Asia Afrika maupun dengan negara di seluruh dunia,yaitu:

1)Berkurangnya keteganagan dunia.

2) Mulai diapusnya diklimirasi ras di negara Amefika dan Australia.

3) Meningkatnya perjuangan Asia Afrika untuk merdeka.

d.Peran Serta Indonesia dalam Gerakan Non-Blok

Gerakan Non-Blok (GNB) merupakan gerakan yang tidak memihak/netral terhadap blok Barat dan
blok Timur.Faktor-faktor yang melatar belakangi terbentuknya Gerakan Non-Blok yaitu:

1)Munculnya dua blok,yaitu blok barat dan blok timur yang salaing memperebutkan pengaruh di
dunia.
2) Adanya kecemasan negara-negara merdekan dan negara-negara berkembang,akan terjadi perang
nuklir.

3) Ditandatanganinya Dokumen Brioni tahun 1956 oleh Presiden Yoseph Broz Tito.

4) Terjadinya kridis Kuba 1961 karena Uni Soviet membangun pangkalan militer di Kuba,secara
besar-besaran.

5) Pertemuan 5 orang negarawan pada sidang umum PBB di markas besar PBB.

Gerakan Non-Blok dengan berbagai asas,tujuan dan perinsipnya.Berikut akan dijelaskan mengenai
asas,tujuan dan perinaip Gerakan Non-Blok.

1)Tujuan GND

a)Meredalkan ketegangan dunia sebagai akibat pertentangan dua blok adidaya.

b) Menciptakan suasana yang aman dan damai.

c) Mewujudkan hubungan antarbangsa yang demokratis.

d) Menentang kolonialisme,politik apartheid,dan rasialisme.

e) Meningkatkan solidaritas negara-negara anggota Gerakan Non-Blok.

f) Menggalang kerja sama antar negara.

2) Asas Gerakan Non-Blok

a) Sebagai wadah perjuangan negara-negara yang sedan berkembang dan gerakannya tidak
pasif.

b) Mendukun perjuangan demokrasi di semua tempat.

c) GNB bukanlah suatu blok tersendiri dan tidak tergabung ke dalam blok dunia yang salaing
bertentanaga.

3) Prinsip dasar GNB

a) Berpihak terhadap perjuangan antikolonialisme.

b) Menolak ikut serta dalam berbagai bentuk aliansi militer.

c) Tidak berpihak salah satu dari blok.

d) Menolak analisis bilateral dengan negara superpower.

e) Menolak pendirian basis militer negara seperpower di wilayah masing-masing.

Adapun peran Indonesia dalam GNB,sebagai berikut:

1)Indonesia dipercara menjadi pemimpin oeganisasi GNB pada tahun 1992-1995.

2) Indonesia telah berhasil menjadi tuan rumah Konrerensi Tingkat Tinggi (KTT) GNB yang ke-
10 di Jakarta dan Bogor pada 1 hingga 7 September 1992.

3) Indonesia dipercaya untuk turut menyelesaikan berbagai konfik regionak,antara lain

konfik berdarah di Kamboja,gerakan separatis Moho di Filifina,dan sengketa di Laut Tiongkok
Selatan.