PERJANJIAN INTERNASIONAL
A. Pengertian perjanjian internasional
1.
Mohctar Kusumaatmadja, SH
2.
G Schwarzenberger
3.
Oppenheim Lauterpacht
4.
tertutup, yaitu menutup kemungkinan bagi pihak lain untuk turut dalam
perjanjian tersebut.
Contonya:
b) Perjanjian Multilateral
Perjanjian multilateral berarti perjanjian yang diadakan oleh banyak pihak.
Perjanjian ini biasanya tidak hanya mengatur kepentingan pihak-pihak
yang terlibat dalam perjanjian.
Dalam definisi lain, perjanjian multilateral didefinisikan sebagai perjanjian
yang diadakan oleh banyak pihak. Dalam perjanjian ini tidak hanya
mengatur kepentingan pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian tetapi
juga mengatur hal-hal yang menyangkut kepentingan umum dan bersifat
terbuka, yaitu memberi kesempatan bagi negara lain untuk turut serta
dalam perjanjian tersebut, sehingga perjanjian ini sering disebut law
making treaties.
Contohnya:
2) Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, perjanjian internasional dapat dibedakan atas treaty
contract dan law making treaty.
1. Treaty contract adalah perjanjian yang dimaksudkan untuk
melahirkan akibat-akibat hukum yang hanya mengikat pihak-pihak
yang mengadakan perjanjian. Kedalam jenis perjanjian seperti ini
dapat dicontohkan perjanjian antara Republik Indonesia dengan
Republik Rakyat Cina tentang dwi kewarganegaraan. Akibat-akibat
yang timbul dari perjanjian ini hanya mengikat Republik Indonesia
dan RRC.
2. Law making treaty adalah perjanjian yang akibat-akibatnya menjadi
dasar ketentuan atau kaidah hukum internasional. Kedalam jenis ini
dapat dicontohkan Konvensi Hukum Laut (tahun 1958). Konvensi
Winna (tahun 1961) tentang Hubungan Diplomatik, dan Konvensi
Jenewa (tahun 1949) tentang Perlindungan Korban Perang.
3) Berdasarkan lsinya
Segi batas wilayah seperti laut territorial, batas alam daratan dan
sebagainya;
5) Berdasarkan Subjeknya
HUKUM INTERNASIONAL
A. Pengertian Hukum Internasional
Hukum Internasional adalah hukum yang berlaku di dua Negara atau lebih
yang mengatur tentang aktivitas berskala Internasional. Hukum
Internasional merupakan hukum antar Negara atau antar bangsa yang
menunjukkan pada kompleks asas dan keedah yang mengatur hubungan
antar masyarakat bangsa-bangsa atau Negara.
1. Perjanjian Internasional
Perjanjian internasional yang menjadi sumber hukum utama atau
primer dari hukum internasional adalah perjanjian internasional
(treaty) baik berbentuk law making treaty maupun yang
berbentuk treaty contract. Law making treaty artinya perjanjian
internasional yang menetapkan ketentuan hukum internasional
yang berlaku umum. Adapun treaty contract artinya perjanjian
internasional yang menetapkan ketentuan-ketentuan hukum
kebiasaan internasional yang berlaku bagi dua pihak atau lebih yang
membuatnya dan berlaku khusus bagi pihak-pihak tersebut. .
2. Kebiasaan Internasional
Kebiasaan internasional (international custom) adalah kebiasaan
yang terbukti dalam praktik umum dan diterima sebagai hukum.
3. Prinsip Hukum Umum
Yang dimaksud prinsip-prinsip hukum umum di sini adalah prinsipprinsip hukum yang mendasari sistem hukum modern, yang meliputi
semua prinsip hukum umum dari semua sistem hukum nasional
yang bisa diterapkan pada hubungan internasional.
4. Keputusan Pengadilan
Keputusan pengadilan yang dimaksud sebagai sumber hukum
internasional menurut Piagam Mahkamah Internasional pasal 38
ayat (1) sub d adalah pengadilan dalam arti luas dan meliputi segala
macam peradilan internasional maupun nasional termasuk di
dalamnya mahkamah dan komisi arbitrase.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
HUBUNGAN INTERNASIONAL
Disusun Oleh :
DINDA SAVITRI
XII MIPA 3