Anda di halaman 1dari 4

PENGERTIAN dan ARTI PENTING HUBUNGAN INTERNASIONAL

Pengertian dan Arti penting Hubungan InternasionalA.Pengertian Hubungan Internasional


( HI )1)Menurut UU no.37 th 1999 tentang Hubungan Luar NegeriMenurut UU no.37 th 1999 tentang
hubungan luarnegeri dalam bab I ketentuan umum pasal 1 ayat (1)Hubungan Internasionaladalah
setiap kegiatan menyangkut aspek regional dan internasional yang dilakukan oleh pemerintah di
tingkat pusat dan daerah atau lembaga lembaganya, lembaga negara, badan usaha, organisasi
politik, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, atau warga negara
indonesia.2)Menurut Mochtar KusumaatmadjaMochtar Kusumaatmadja, menteri luar negeri
indonesia tahun pada 1978-1988 memberikan pendapatnya tentang hubungan internasional.
Menurut mochtar kusumaatmadja, hubungan internasionaladalah hubungan antar bangsa. Dalam
hubungan tersebut, berkembang juga kebiasaan-kebiasaan maupun peraturan-peraturan hukum
yang merupakan bagian dari kesepakatan bersama.Kesimpulan : hubungan internasional merupakan
interaksi dan komunikasi antara bangsa-bangsa atau negara-negara yang saling terikat dan
hubungan (interrelasi)Wujud dari Hubungan Internasional sebagai berikut :1.Hubungan antar
individu ( turis, mahasiswa, dan pedagang yang mengadakan kontak-kontak pribadi sehingga timbul
kepentingan timbal balik di antara mereka )2.Hubungan antar kelompok ( lembaga sosial dan
lembaga keagamaan serta perdagangan yang melakukan hubungan kontak secara insidental,
periodik, atau permanen ).3.3. Hubungan antar negara ( negara yang satu dengan negara lain
mengadakan kerja sama dalam bidang ekonomi, kebudayaan, dan teknologi )B.Arti Penting
Hubungan InternasionalAdapun manfaat penting hubungan internasional bagi suatu negara sebagai
berikut :1.Dapat memperbaiki pertumbuhan bangsa dan negara;2.Negara-negara yang bersangkutan
dapat memenuhi kepentingan nasional yang tidap dapat dipenuhi di dalam negeri;3.Membiasakan
hubungan internasional dapat mewujudkan kehidupan dunia yang tertib, aman, damai, adil, dan
merata;4.Menumbuhkan saling pengertian antarbangsa atau antarnegara;5.Memenuhi kebutuhan
setiap negara atau pihak yang berhubungan;6.Mempererat hubungan, rasa persahabatan,
danpersaudaraan; serta7.Memenuhi keadilan dan kesejahteraan rakyatnya.Makna hubungan
internasional menimbulkan kewajiban-kewajiban sebagai berikut :1)Bangsa-bangsa diharapkan
saling menghormati dan bekerja sama atas dasar persamaan kekeluargaan.2)Bangsa-bangsa wajib
menghormati kedaulatannegara lain.3)Bangsa-bangsa tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri
negara lain.4)Bangsa-bangsa diharapkan hidup berdampingan secara damai.5)Bangsa yang satu tidak
boleh memaksakan kehendaknya kepada bangsa lain.

Pengertian dan Pentingnya Hubungan InternasionaldiSelasa, Februari 17, 2015Hubungan


Internasionalmerupakan hal yang perlu bagi setiap negara demi keberlangsungannya, hal ini
dikarenakan tidak semua negara lengkap dan sempurna. Sehingga mendorong setiap negara untuk
membentuk hubungan-hubungan internasional dengan negara atau subjek hukum lain.Hubungan
internasional sudah menjadi kebutuhan bagi setiap negara, contohnya saja dalam bidang ekspor-
impor ada negara yang memiliki bahan baku namun tidak memiliki kemampuan untuk mengolahnya
menjadi sebuah produk. Lainhalnya dengan negara tetangganya yang mampu untuk mengolah
bahan baku tersebut menjadi sebuah produk, namun terkendala pada kurangnya bahan baku.
Sehingga harus mengimpor bahan baku dari negara lain yang punya cukup bahan baku yang
dibutuhkan. Ini hanyalah salah satu contoh kecil dari kegiatan hubungan internasional.Hubungan
internasional biasanya berupa diplomasi yang ditandai dengan kedutaan negara. Misalnya kedutaan
negara AmerikaSerikat, Australia, Malaysia di Indonesia. Begitu juga kedutaan Indonesia yang
menyebar di seluruh negara-negara sahabat yang memiliki hubugan diplomatikdengan Indonesia.
Begitupentinya hubungan internasionalsehingga kita dituntut memahamipengertian hubungan
internasionaldan sub pembelajaran lainnya mengenai hubungan internasional.Pengertian dan
Pentingnya Hubungan InternasionalPengertian Hubungan Internasional menurut para ahliUntuk
memahami lebih jelas mengenai pengertian hubungan internasional dapa dilihat dari beberapa
pengertian yang dikemukakan oleh para ahli berikut ini.Suwardi Wiryaatmaja, M.A.,mengemukakan
bahwa hubungan internasional membahas keadaan atau soal-soal politik di masyarakat internasional
dalam arti sempit, menitik beratkan pada diplomasi dan hubungan antarbangsa serta satuan politik
lainnya. hubungan internasional mencakup segala macam hubungan antar bangsa kelompok-
kelompok bangsa dalam masyarakat dunia.Warsito Sunaryo- Hubungan internasional merupakan
studi tentang interaksi antara jenis kesatuan-kesatuan sosial, termasuk studi tentang keadaan
relevan yang mengelilingi interaksi. Kesatuan-kesatuan sosial tertentu dapat diartikan sebgai negara,
bangsa atau organisasi negara, sepanjang hubungan bersifat internasional.Charles A. Mc
Clellandmengemukakan bahwa hubungan internasional adalah studi mengenai seluruh bentuk
pertukaran, hubungan, arus informasi, serta berbagai respon perilaku yang muncul diantara dan
antar masyarakat yang terorganisir secara terpisah, termasuk komponen-komponennya.Mochtar
Kusumaatmadjamenjelaskan bahwa dengan adanya hubungan antar bangsa, kebiasaan-kebiasaan
atau peraturan-peraturan hukum yang merupakan hasil kesepakatan bersama aka ikut berkembang.
Kegiatannya yang mengatur hubungan antar bangsa tersebut termuat dalam disiplin ilmu hukum
internasional.Tygve Nathiessenmenyatakan bahwa hubungan internasional merupakan bagian dari
ilmu politik. Komponen-komponen hubungan internasional meliputi politik internasional, organisasi
dan administrasi internasional, serta hukum internasional. Konsep hubungan internasional
berhubungan dengan subjek-subjek internasional, antaralain organiasasi internasional. Hukum
internasional, dan politik internasional termasuk diplomasi.
Pres. SBY menerima P Akishino (Jepang) diIstana Merdeka 19/1/2008 (dok:presidenri.go.id)Suatu
hubungan internasional akan terbina dengan baik manakala ada pedoman-pedoman yang dijadikan
landasan berpijak dan harus dipatuhi bagi negara-negara yang mengadakan hubungan. Pedoman
atau asas-asas Hubungan Internasional tersebut antara lain:Asas Teritorial.Asas ini didasarkan pada
kekuasaan negara atas daerah atau wilayahnya. Artinya, bahwa negara melaksanakan berlakunya
hukum dan peraturan-peraurannya bagi semua orang dan barang yang ada di wilayahnya.
Sebaliknya, di luardaerah atau wilayah negara tersebut berlaku hukum asing.Asas Kebangsaan.Asas
ini didasarkan pada kekuasaan negara pada warga negaranya. Artinya, setiap warga negara, dimana
pun ia berada, tetap mendapatkan perlakuan hukum dari negaranya. Asas ini dikenal dengan
asasextrateritorial,yaknihukum dari negara tersebut tetap berlaku juga bagi warga negaranya,
walaupun berada di negara asing.Asas Kepentingan Umum.Asas ini didasarkan pada kewenangan
negara untuk melindungi dan mengatur kepentingan dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam hal ini,
negara dapat menyesuaikan diri dengan semua keadaan dan peristiwa yang bersangkut paut dengan
kepentingan umum. Jadi, hukum tidak terikat pada batas-batas wilayah nasional suatu
negara.Sarana Hubungan InternasionalHubungan internasional dapat dilakukan melalui bermacam-
macam sarana diantarannya:a. Diplomasi: seluruh kegiatan untuk melaksanakan politik luar negeri
suatu negara dalam hubungannya dengan negara dan bangsa lain.Menurut Konvensi Wina yang
dikutip olehDavid Ziegler(1989), seorang diplomat adalah sebagai utusan yang mewakili negaranya.
Dalam arti tindak tanduk, perkataan dan perbuatannya serta segala keputusanyang ia ambil adalah
mencerminkan negaranya. Artinya dengan kata lain dia sebagai seorang diplomat mengerti betul
kepentingan negaranya, pemikiran pemimpinnya, dan selalu berhubungan langsung dengan negara
asalnya. Selainitu Diplomat tersebut tidak saja melayani hubungan negara dan pemerintahan tetapi
juga meluas sampai pada kelompok dan masyarakat tempat Diplomat itu berada atau diutus.Fungsi
dasar Diplomat ada 3 yaitu :a. Sebagai lambang, prestise negara pengirimb. Sebagai wakil yuridis
yang sah dari negara pengirimc. Sebagai perwakilan diplomatik suatu negara di negara laindengan
tugas antara lain: - Melakukan perunding (negotiation) - Melaporkan (reporting) - Perwakilan
(refresentation) - Melindungi kepentingan negara dan warga negaranya di luar negeri.b.
NegosiasiNegosiasi atau perundingan adalah suatu upaya untuk menyelesaikan masalah yang di
hadapi antara dua negara tanpa melibatkan pihak ketiga.c. LobbyMerupakan kegiatan politik yang
dilakukan untuk memengaruhi negara tertentu dan untuk memastikan bahwapandangan atau
kepentingan suata negara dapat tersampaikan. Lobbi bertujuan agar kerjasama internasional yang
dijalin suatu negara dan negara lain dapat berjalan lancar.Disamping sarana tersebut juga dapat
dilakukan dengan cara:a. Propaganda: usaha sistimatis untuk mempengaruhi pikiran, emosi demi
kepentingan masyarakat umum. Propaganda : lebih ditujukan kepada warga negara lain dari pada
pemerintahannya dan untuk kepentingan negara yang membuat propaganda.b. Ekonomi: Sarana
ekonomi umumnya digunakan secara luas dalam hubungan internasional baik dalam masa damai
maupun masa perang. Pada masa tertentu semua negara harus terlibat dalam perdagangan
internasional agar dapat memperoleh barang yang tak dapat diproduksi dalam negeri sehingga
terjadi ekspor dan impor.c. Kegiatan militer dan perang (show of force): Peralatan militer yang
memadai dapat menambah keyakinan dan stabilitas untuk berdiplomasi. Diplomasi tanpa dukungan
militer yang kuat dapat membuat suatu negara tidak memiliki rasa percaya diri sehingga tak mampu
menghindari tekanan dan ancaman negara lain yang dapat menggangu kepentingan nasionalnya.
Maka dengan demikian demontrasi senjata, latihan perang bersama keras dilaksanakan untuk
menampilkan kekuatannya. Namun yang lebih diutamakan bukanlah perang tetapi tindakan
preventif dalam hubungan internasional.Sarana-sarana hubungan internasional dibedakan
menurutsifatnyayaitu:1. Sarana Formal. Disebut demikian karena dimiliki setiap negara dan terikat
pada aturan dan prosedur yang baku, baiksecara nasional, maupun internasional. Sarana hubungan
internasional yang formal itu meliputi :a. Depatemen luar negerib. Perwakilan diplomatikc.
Perwakilan konsuler2. Sarana informal. Disebut demikian karena penggunaannya tidak dimonopoli
negara, ruang geraknya bebas bagi semua pelaku, memiliki aturan dan prosedur yang sangat luwes,
baik nasional maupun internasional. Sarana hubungan internasional yang informal itu meliputi:a.
Alat komunikasi canggih. Bila memilki sarana, kita dapat melakukan hubungan internasional. Sarana
yang harus kita miliki adalah alat komunikasi canggi, bisa berupa telepon kabel, ponsel, internet, dan
sebagainya. Dengan sarana-sarana tersebut kita dapat berkomunikasi dengan orang tua,saudara,
sahabat, kenalan dan lain-lainnya.b. Pertandingan olahraga internasional. Saat ini penyelenggaraan
pertandingan olahraga internasional semakin sering. Penyebabnya adalah perkembangan olahraga
itu sendiri. Hampir setiap cabang olahraga memilikiperserta dari berbagai negara di dunia. Berbagai
bangsa bertemu dan terjadilah hubungan internasional melalui olahraga yang bersangkutan.

Sasaran Hubungan InternasionalOleh:Yodi Sugiana|Diperbaharui: 11 March, 2016Sasaran yang ingin


dicapai oleh suatu negara dalam melakukan hubungan internasional dapat dilihat dari beberapa
aliran seperti berikut ini.Advertisementa. Aliran idealismeAliran idealisme dalam melakukan
hubungan internasional mempunyai berbagai macam pandangan.1) Tiap bangsa memiliki
kepentingan sama terhadap perdamaian dunia.Advertisement2) Tiap bangsa yang mengganggu
perdamaian dunia, berarti bangsa tersebut telah bertingkah laku tidak rasional dan tidak bermoral.3)
Realitas manusia akan semakin kompleks. Begitu juga dengan kualitas manusia akan semakin baik.4)
Perdamaian merupakan suatu proses yang tidak dapat dihalangi realisasinya leh kekuatan apapun.5)
Perdamaian merupakan hal mutlak dalam hubungan internasional.b. Aliran realismeAliran
realisme dalam melakukan hubunganinternasional mempunyai berbagai macam pandangan.1)
Kunci dari masalah politik internasional adalah kekuatan politik (power politics)2) Otoritas
(kewenangan) yang efektif dari suatu negara3) Ketertiban internasional merupakan suatu tatanan
yang mustahil terjadi dan tidak dapat dipercaya.4) Perwujudan masyarakat internasional hanyalah
khayalan belaka (utopis)c. Aliran neoralismeAliran neoralisme berpandangan bahwa dalam
melakukan hubungan internasional selain berdasarkan pada kalkuklasi kekuatan dan kekuasaan, juga
harus berdasarkan pertimbangan moral.d. Aliran polemologi (studi perdamaian)Aliran polemologi
dalam melakukan hubungan internasional mempunyai beberapa pandangan.1) Sumber konflik
banyak terletak pada ketidakseimbangan di bidang ekonomi dan potensi militer.2) Untuk
memperoleh jalan keluar dalam memecahkan konflik, dapat dilakukan dengan jalan mempertajam
konflik3) Persamaan dan kesempatan untuk menikmati kemakmuran4) Maslah “dunia ketiga”
harus dijadikan sasaran penyelidikan dalam hal studi perdamaian.e. Aliran perdamaian dan
ideologiAliran perdamaian dan ideologi dalam melakukan hubungan internasional berpandangan
bahwa aspek ideologis harus diletakan di samping kepentingan nasional.

Anda mungkin juga menyukai