Anda di halaman 1dari 11

PKN

PERAN INDONESIA DALAM MENCIPTAKAN


PERDAMAIAN DUNIA
MELALUI HUBUNGAN NASIONAL

ANGGOTA KELOMPOK:
1. FERDY SAPUTRA
2. VELLYSHA NADINE SIRAIT
3. PRADOPO REZA BIMANTORO

GURU PENGAJAR:
Priyo Widodo, S.Pd

SMA NEGERI 3 KOTA JAMBI


2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat
dan rahmat-Nya makalah ini dapat diselesaikan dengan dengan baik. Untuk itu,
kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan
mendukung dalam pembuatan makalah ini.

Makalah ini adalah media bagi siswa untuk memahami kehidupan sesuai
nilai-nilai pancasila dan dapat memahami pembelajaran.

Begitu pun makalah ini yang kami yakin masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan makalah.
Akhir kata, selamat belajar.

Jambi, Januari 2022


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................. ii
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................. 1
1.1 Latar belakang ......................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah .................................................................... 1
1.3 Tujuan makalah ....................................................................... 2
BAB 2 PEMBAHASAN ................................................................ 3
2.1 Pengertian dan makna hubungan internasional .................. 4
2.2 Penting hubungan internasional bagi Indonesia .................. 4
2.3 Politik luar negeri Indonesia dalam menjalin
hubungan internasional ................................................................ 5
BAB 3 PENUTUP .......................................................................... 6
3.1 KESIMPULAN ..................................................................... 6
3.2 SARAN ................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA .................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hubungan internasional bagi bangsa Indonesia telah banyak dibicarakan
menjelang Indonesia merdeka, misalnya salah satu persoalan dasar yang
menjadi pusat perhatian adalah bagaimana pola hubungan ideal antara bangsa
dan negara Indonesia dengan bangsa dan negara lain.
Setelah merdeka, Indonesia dihadapkan pada situasi yang kurang
menguntungkan, yaitu ada dua negara adil daya dunia setelah Perang Dunia II
(Amerika Serikat dan Uni Soviet). Oleh karena itu, dalam politik luar negeri,
Indonesia memilih untuk tidak bergantung pada salah satu, namun berdiri
diantara keduanya.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan beberapa masalah
berikut ini :
a) Bagaimanakah peran Indonesia dalam perdamaian dunia?
b) Bagaimana peran Indonesia menciptakan perdamaian melalui hubungan
internasional?
c) Apa saja perjanjian internasional yang dilakukan Indonesia?
d) Apakah pentingnya hubungan internasional suatu negara?
1.3 Tujuan Pembahasan
Berikut ini adalah beberapa jawaban dari rumusan masalah :
a) Mengetahui apa saja peran Indonesia dalam perdamaian dunia
b) Menjelaskan cara Indonesia menciptakan perdamaian melalui hubungan
internasional
c) Mengetahui perjanjian internasional yang dilakukan Indonesia
d) Mengetahui pentingnya hubungan internasional.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Makna Hubungan Internasional


Hubungan internasional adalah sebuah hubungan antarnegara,
mempelajari hubungan antarnegara, termasuk peran sejumlah negara,
organisasi pemerintah, negara dan individu / badan hukum, serta negara dan
negara.
Kekuasaan dan keamanan negara sangat berpengaruh pada hubungan
internasional. Kekuasaan negara ini berasalah dari tiga sumber, yaitu sumber
daya alam (SDA), sosio-psikologis, serta kapasitas industri dan kesiapan
militer. Adapun keamanan dikaitkan dengan berbagai macam ancaman, seperti
bidang ekonomi, militer, politik, ekologi. Adalagi ancaman lebih besar, yaitu
ancaman kelaparan, penyakit menular, dan juga bencana alam.
Seorang ahli bernama Barry Buzan, mengatakan adanya lima ancaman
terhadap keamanan, yaitu :
1) Ancaman militer
2) Ancaman politik
3) Ancaman sosial
4) Ancaman ekonomi
5) Ancaman ekologis
Ancaman diatas tersebut telah menjadi isu global sehingga hubungan
internasional pun diarahkan untuk menyelesaikan segala ancaman tersebut.
a) Demi kepentingan nasional
Konsep ini menjadi dasar untuk tindakan luar negeri suatu negara.
Kepentingan nasional adalah suatu tujuan fundamental serta faktor
penentu akhir para pembuat keputusan perihal kebijakan luar negeri.
b) Usaha pemeliharaan perdamaian dunia meliputi penyelesaian
konflik secaran damai dan membuat perjanjian
Terkadang konflik selalu datang, contohnya seperti konflik etnis,
konflik antarnegara yang maju dan berkembang, adanya pelanggaran
HAM. Agar tercapai perdamaian dunia, cara menyelesaikan masalah
tersebut diusahakan secara damai dan menghindari penggunaan
kekerasan.

2.2 Pentingnya Hubungan Internasional bagi Indonesia


Hubungan internasional merupakan salah satu hubungan kerja sama
mutlak, karena tidak ada satupun negara di dunia yang dapat bertahan sendiri.
Semua negara memiliki ketergantungan satu sama lain.
Kerja sama yang diperlukan antara lain, yaitu :
1) Faktor internal : kekhawatiran terancam kelangsungan hidup negara
2) Faktor eksternal : suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan
negara lain. Bantuan negara dapat membantu pemecahan berbagai
masalah yang dihadapi oleh suatu negara.
Tidak ada negara yang bisa berdiri sendiri. Para pendiri Indonesia pun
mengetahui seberapa pentingnya hubungan dengan negara-negara lain. Setelah
memproklamasikan kemerdekaannya, negara-negara lain pun ikut mendukung
kemerdekaan Indonesia, seperti Mesir, Australia, Arab Saudi.
Dukungan tersebut membuktikan bahwa telah terjalinnya hubungan
internasional Indonesia dengan negara-negara lainnya.
2.3 Politik Luar Negeri Indonesia dalam Menjalin Hubungan
Internasional
Kebijakan politik luar negeri Indonesia tidak terlepas dari Pembukaan
Undand-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea ke-
empat, “ikut serta dalam perdamaian dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”.
1.) Politik luar negeri bebas dan aktif
Prinsip politik ini dicetuskan oleh M. Hatta, wakil presiden RI, pada 2
September 1948 di depan KNIP. Pidatonya saat itu berjudul “Mendayung di
antara Dua Karang”.

Garis besar politik Indonesia tentap ketidakberpihakan / non-aligment


sebagai berikut :
- Tanpa mengikatkan diri pada militer, setidaknya mengurangi ketegangan
internasional yang lahir.

- Menjauhkan diri dan meninggalkan pola penyelesaian dengan cara


kekerasan.

- Menghapuskan penjajahan, sehingga pergaulan antara bangsa dan


antarnegara berdampingan secara damai.
Peran Indonesia dalam berbagai kontribusi :
- Indonesia memprakarsai Konferensi Asia-Afrika tahun 1955

- Indonesia memprakarsai Gerakan Non-Blok tahun 1961

- Terkait upaya perdamaian dunia, Indonesia mengirim pasukan misi


perdamaian PBB kebeberapa negara yang dilanda konflik.

- Indonesia aktif dalam organisasi regional maupun internasional seperti


ASEAN, OIC, dan APEC.
- Indonesia menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk
periode 2011-2014 dan 2015-2019

2.) Pola hubungan internasional Indonesia


Pola hubungan internasional Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu kerja
sama bilateral, kerja sama regional, dan kerja sama multilateral. Berikut kerja
sama tersebut :
a) Kerja sama bilateral :
• Kerja sama RI-Vietnam
• Kerja sama RI-India
• Kerja sama RI-Jepang
• Kerja sama RI-Argentina
• Kerja sama RI- Afrika Selatan
• Kerja sama RI-Amerika Serikat
b) Kerja sama regional :
• Kerja sama RI-East Asia Summit (EAS)
• Southwest Pacific Dialogue (SwPD)
c) Kerja sama multilateral :
• Konferensi Asia-Afrika, menghasilkan tiga dokumen penting, yaitu
Pesan Bandung 2015, Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Asia
dan Afrika, Deklarasi mengenai Palestina.
• Peacebuilding Comission (PBC) untuk isu-isu pembangunan
perdamaian. PBC dibentuk pada tahun 2005 melalui Resolusi Majelis
Umum PBB.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari makalah ini, makna hubungan internasional adalah
sebuah hubungan antarbangsaeeeeee, baik antara warga negara suatu negara
dan warga negara lain, negara dan individu / badan hukum, serta negara dan
negara. Hubungan internasional sangat penting, karena tidak ada negara yang
bisa berdiri sendiri tanpa bantuan negara lain. Semua negara memiliki
ketergantungan satu sama lain. Terdapat dua faktor, yaitu faktor internal dan
faktor eksternal.
Sebagai sebuah negara yang baru saja merdeka, Indonesia dihadapkan
dengan situasi yang tidak menguntungkan, Amerika Serikat dengan ideologi
liberal, dan Uni Soviet dengan ideologi komunisme. Indonesia memilih untuk
tidak bergantung pada keduanya, namun berdiri di tengah-tengah.

3.2 SARAN
Dengan adanya makalah ini, diharapkan bahwa siswa dapat memahami
adanya peran penting Indonesia dalam menciptakan perdamaian antarbangsa
ataupun antarnegara, hubungan internasional, dan juga dapat dijadikan sebagai
sumber pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.bola.com/ragam/read/4501904/pengertian-hubungan-
internasional-tujuan-manfaat-asas-pola-serta-sarana-yang-perlu-dipahami
https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/14/144846769/mengapa-setiap-
negara-perlu-menjalin-hubungan-internasional?page=all
https://www.materiedukasi.com/2017/05/pengertian-pola-sarana-serta-arti-
pentingnya-hubungan-dan-kerjasama-internasional-bagi-suatu-negara.html
https://www.materiedukasi.com/2017/08/politik-luar-negeri-indonesia-dalam-
menjalin-hubungan-internasional-dengan-negara-lain-di-era-globalisasi.html
https://www.zenius.net/prologmateri/sejarah/a/366/Politik-Bebas-Aktif
https://ex-school.com/artikel/pola-hubungan-internasional-yang-dibangun-
indonesia
https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/sejarah-konferensi-asia-
afrika-bangkitnya-kekuatan-dari-bandung
https://www.un.org/peacebuilding/commission
https://en.wikipedia.org/wiki/Peacebuilding_Commission

Anda mungkin juga menyukai