Anda di halaman 1dari 12

HUBUNGAN INTERNASIONAL

Guru pembimbing: Suci Rochmawati Putri, S.Pd


XI MIPA 4
Anggota Kelompok:
Ana Rahmatul Hidayah (04)
Dinda Amalia (07)
Fadhilatuz Zulfa (10)
Khoirotun Nafisah (13)
Layinatul Aliya (14)
Maysita Nur Mulidatur R. (19)
Muhammad Ibnu Athoillah(22)
Nadia Islamiyah (23)

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 GRESIK


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Berkat limpahan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah Hubungan Internasional.
Makalah ini kami buat untuk memberikan Arahan dan tuntunan untuk membuat
sebuah karya tulis dengan baik. Teks dalam makalah ini yang dijadikan sarana pembelajaran
adalah teks yang autentik yakni bahan-bahan yang bersumber dari berbagai buku, majalah,
koran, dan media lainnya. Pilihan bahan pun dilakukan seselektif mungkin dengan
memperhatikan perkembangan kognitif, kejiwaan, dan masalah yang aktual.
Secara khusus, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Suci Rochmawati
Putri, S.Pd selaku guru pembimbing yang telah memberikan Arahan dalam menyusun
makalah ini dan mau mencermati. Mengkritik dan menelaah makalah ini sehingga disusun
dengan baik dan benar, selain itu kami sampaikan kepada semua pihak yang tidak dapat kami
terima kasih kepada kami satu persatu yang telah membantu terjadinya makalah ini.
Kami menyadari pada makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu kami
mengharapkan saran atau kritik yang bersifat konstruktif dari pembaca demi
menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini bisa menjadi pembelajaran untuk kami
penulis dan untuk kita semua.

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................................1


KATA PENGANTAR ....................................................................................................2
DAFTAR ISI ...................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................4
A. Latar Belakang .....................................................................................................4
B. Pembatasan Masalah ........................................................................................... 4
C. Rumusan Masalah ............................................................................................... 5
D. Tujuan Penulisan ................................................................................................ 5
E. Metode Penulisan ............................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................... 6
A. Pengertian Hubungan Internasional ......................................................................6
B. Manfaat Hubungan Internasional .........................................................................7
C. Arti Penting Hubungan Internasional ...................................................................7
D. Bentuk-Bentuk Hubungan Internasional ..............................................................8
E. Faktor-faktor penentu dalam Hubungan Internasional .........................................9
F. Sarana-Sarana Hubungan Internasional ................................................................9
G. Asas-Asas Hubungan Internasional ....................................................................10
BAB III PENUTUP ......................................................................................................11
A. Kesimpulan .........................................................................................................11
B. Saran ...................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Encyclopeadia Americana, dijelaskan bahwa hubungan internasional adalah
hubungan antar individu dari negara-negara yang berbeda-beda, baik berupa hubungan
politik, budaya, ekonomi, ataupun pertahanan dan keamanan.
Hubungan internasional dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk sebagai berikut :
a. Hubungan individu yaitu hubungan antar pribadi atau perorangan antara warga negara
suatu negara dengan warga negara lain. Misalnya: turis, pelajar, mahasiswa, sarjana.
b. Hubungan antar kelompok yaitu hubungan antara kelompok-kelompok tertentu dari
suatu negara dengan kelompok-kelompok tertentu dari Negara lain. Misalnya:
hubungan antar lembaga swadaya masyarakat.
c. Hubungan antarnegara yaitu hubungan antara negara yang satu dengan negara lainnya
dalam pergaulan internasional.
Hubungan internasional sangat bermanfaat untuk dunia suatu negara. Selain itu, juga
untuk menjamin perdamaian serta kesejahteraan hidup rakyatnya. Dalam melakukan
hubungan atau kerja sama harus berdasarkan sikap saling menghormati dan saling
menguntungkan.
Adapun tujuan hubungan internasional antara lain :
a. Memacu pertumbuhan ekonomi setiap negara.
b. Saling pengertian antarbangsa dalam membina dan mewujudkan perdamaian
dunia.
c. Menciptakan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyatnya.

B. Pembatasan Masalah
Masalah-masalah yang kita hadapi di dunia ini sangat kompleks karena mencakup
berbagai macam permasalahan tersebut tidak hanya mencakup berbagai permasalahan di
negara sendiri dan tidak mungkin dapat memecahkan sendiri, tetapi juga menimpa negara
lainnya. Hal itu akan selalu melibatkan banyak negara untuk merasa perlu bertindak dan
membantu memecahkannya karena mereka menganggap permasalahan itu sudah menjadi
bagian dari masalah global.

Sebagai contoh adalah menemukan masalah lingkungan, yaitu kebakaran hutan yang
pernah terjadi di Indonesia menyebabkan secepatnya sangat tebal dan mengganggu
kesehatan. Tidak hanya Indonesia yang terkena dampak, tetapi juga negara-negara
tetangga seperti Malaysia. Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand. Bahkan
Jepang pun turut serta merasakan akibatnya. Mereka dengan penuh kesadaran dan
kepedulian membantu Indonesia dalam kebakaran Indonesia (Majalah Tempo).

Fenomena sosial menunjukkan bahwa masalah sosial akan selalu muncul dan tidak
akan pernah berhenti dari muka bumi. Hal ini berarti masalah global akan selalu timbul
seiring dengan perkembangan dunia. Dengan tekad kerja sama melalui kerja sama

4
internasional akan menumbuhkan semangat moral suatu bangsa atau negara yang
bersangkutan untuk bangkit membangun negara atau bangsanya masing-masing.

C. Rumusan Masalah
1. Apa pentingnya hubungan internasional bagi suatu negara?
2. Apa manfaat bagi Indonesia dalam melakukan hubungan internasional?
3. Bagaimana peran Indonesia dalam dunia Internasional?

D. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pentingnya hubungan internasional bagi suatu negara.
2. Mengetahui fungsi dan jenis perjanjian internasional suatu negara.
3. Mengetahui manfaat bagi Indonesia dalam melakukan hubungan internasional.

E. Metode Penulisan
Pada penyusunan makalah ini kami menggunakan beberapa metode, yaitu
pengumpulan data dari berbagai media yang ada yakni media cetak (buku dan surat
kabar) dan media elektronik (internet).

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Hubungan Internasional


Hubungan Internasional diartikan sebagai hubungan antarkelompok atau antar
individu dari suatu negara yang memiliki tujuan untuk kepentingan kedua belah pihak. 
Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 menyebut hubungan internasional dengan istilah
lain, yaitu hubungan luar negeri.  Dalam UU tersebut menyatakan bahwa yang dimaksud
dengan hubungan internasional adalah setiap kegiatan yang menyangkut aspek regional
dan internasional yang dilakukan oleh pemerintah di pusat dan daerah, atau lembaga-
lembaganya, lembaga negara, badan usaha, organisasi politik, organisasi masyarakat,
lembaga swadaya masyarakat,  atau warga Negara Indonesia. 

Berikut beberapa pengertian hubungan internasional menurut para ahli:


 R. Soeprapto
Hubungan Internasional adalah sebagai spesialisasi yang mengintegritaskan
cabang-cabang pengetahuan lain yang mempelajari segi-segi internasional kehidupan
sosial umat manusia.
 Mohtar Mas’oed
Hubungan internasional adalah hubungan yang melibatkan bangsa-bangsa
yang masing-masing berdaulat sehingga diperlukan mekanisme yang kompleks dan
melibatkan banyak negara.
 Suwardi Wiraatmadja, M.A
Hubungan internasional lebih luas dari politik internasional.  Politik
internasional membahas tentang politik di masyarakat internasional dalam arti sempit
menitikberatkan pada diplomasi dan hubungan antarbangsa serta politik lainnya.
Adapun hubungan internasional lebih sesuai untuk mencakup semua segala macam
hubungan antarbangsa dan kelompok-kelompok bangsa dalam masyarakat dunia.
 Mochtar Kusumaatmadja
Hubungan internasional merupakan hubungan antarbangsa dan berkembang
pula kebiasaan-kebiasaan atau peraturan-peraturan hukum yang merupakan
kesepakatan bersama.

Hubungan internasional dapat berwujud dalam berbagai bentuk sebagai berikut :


 Hubungan individu yaitu hubungan antarpribadi atau individu (interpersonal)
antar warga negara suatu Negara dengan warga negara lain.
 Hubungan antar kelompok yaitu hubungan antar kelompok-kelompok tertentu
(intergroup relation) dari suatu Negara dengan kelompok-kelompok tertentu dari
Negara lain.
 Hubungan antarnegara yaitu hubungan antar Negara yang satu dengan Negara
lainnya dalam pergaulan internasional.
Tujuan Hubungan Internasional untuk:
 Memacu pertumbuhan ekonomi setiap Negara

6
 Menciptakan saling pengertian antarbangsa dalam membina dan menegakkan
perdamaian dunia.
 Menciptakan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyatnya.

B. Manfaat Hubungan Internasional


a. Bidang Ekonomi
 Meningkatkan perekonomian bangsa.
 Memperbesar peluang ekspor.
 Meningkatkan minat investor asing.
 Mendapat inspirasi dari negara lain terkait ekonomi
b. Bidang Pertahanan dan Keamanan
 Meningkatkan dan menjaga integrasi nasional.
 Terciptanya stabilitas dalam negara.
 Menunjang sistem keamanan bangsa dan negara.
c. Bidang Politik
 Pemerintah dapat membangun reputasi internasional yang baik.
 Pemerintah mampu mendorong bantuan hukum bagi warga negara di luar
negeri.
 Pemerintah dapat membangun kerja sama regional dan internasional dengan
negara lain.
 Pemerintah mampu meningkatkan kekuatannya di tingkat in,ternasional
 Pemerintah mampu mempertahankan pengakuan atas kedaulatan Indonesia
dan kemerdekaan.
 Pemerintah mampu mempromosikan penciptaan stabilitas.
 Pemerintah mampu mendorong negara lain untuk bekerja sama dengan
Indonesia.
 Pemerintah mampu menekan munculnya intervensi asing terhadap politik
domestik.
 Pemerintah mampu mempromosikan partisipasi PBB dalam menjaga
stabilitas di suatu negara.
 Pemerintah berada dalam posisi untuk menjalin hubungan diplomatik dengan
negara lain.
d. Bidang Kemanusiaan
 Saling terbuka dan mendukung dalam pencegahan dan penanggulangan
bencana alam atau rehabilitasi.
e. Bidang Sosial Budaya
 Indonesia dapat memperkenalkan budaya ke belahan dunia.
 Menambah wawasan terhadap budaya asing.
 Menambah devisa negara, akibat banyak WNA yang berkunjung ke
Indonesia.
 Memudahkan Indonesia untuk fokus terhadap budaya dunia.
 Menambah kepercayaan negara lain dalam forum internasional.

C. Arti Penting Hubungan Internasional

7
a. Memelihara dan menciptakan hidup secara damai dan adil dengan bangsa lain.
b. Secara internal, bangunan-bangunan tersebut dipengaruhi oleh berbagai ancaman dari
dalam maupun luar negeri. 
c. Untuk membungkam komunikasi lintas bangsa guna mewujudkan kerja sama yang
baik yang muaranya untuk memenuhi kebutuhan kepentingan nasional Negara
masing-masing.
d. Untuk mewujudkan tatanan dunia baru yang dapat memberikan manfaat bagi
kesejahteraan dan perdamaian masyarakat dunia.
e. Mencegah dan menghilangkan konflik, musuh, permusuhan atau persengketaan yang
mengancam perdamaian dunia sebagai akibat adanya kepentingan nasional berada di
antara bangsa dan Negara didunia.
f. Berpartisipasi dalam rangka ikut melaksanakan berdasarkan dunia kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Dalam menjalin hubungan antarnegara, ditentukan oleh dua hal yaitu:
I. Kekuasaan, yang berasal dari 3 sumber yaitu :
1. Sumber daya yang terdiri dari:
 Geografi
 Sumber daya alam
 Penduduk
2. Sosio-psikologis terdiri dari:
 Citra
 Sikap dan harapan penduduk
 Kualitas kepemimpinan
3. Kapasitas industri dan kesiapsiagaan militer:
 Militer
 Ekonomi
 Politik
 Ekologi
II. Keamanan (scurity), dari Negara yang bersangkutan.

D. Bentuk-Bentuk Hubungan Internasional


 Kerja sama Bilateral
Kerja sama Bilateral adalah kerja sama antar dua negara karena saling
mendapat keuntungan atau memiliki hubungan yang baik.
Contohnya kerja sama Indonesia dengan Arab Saudi terkait ibadah haji.
 Kerja Sama Regional
Kerja sama regional merupakan kerja sama antar beberapa negara dalam satu
kawasan atau wilayah. Kerja sama ini dilakukan karena adanya satu kepentingan
bersama di bidang ekonomi, politik, pendidikan dan pertahanan.
Contohnya adalah ASEAN (organisasi kawasan Asia Tenggara)
 Kerja Sama Multilateral
Kerja sama multilateral adalah kerja sama yang dilakukan lebih dari dua
negara tanpa batas kawasan atau wilayah. Bisa kerja sama antar satu kawasan atau
bisa beda kawasan.

8
Contoh kerja sama multilateral adalah adanya perserikatan bangsa-bangsa atau kita
kenal dengan PBB.

E. Faktor-faktor penentu dalam Hubungan Internasional


Faktor-Faktor yang mendasari pentingnya hubungan internasional:
1. Faktor internal
Yaitu adanya kekhawatiran akan terancam kelangsungan hidupnya, baik
melalui kudeta maupun intervensi dari negara lain.
2. Faktor eksternal
Yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri bahwa suatu negara
tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara lain. Faktor
ekstern dalam hubungan internasional terutama dalam upaya memecahkan masalah-
masalah ekonomi, politik, hukum, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan. Selain
itu juga untuk membangun komunikasi lintas bangsa dan negara guna mewujudkan
kerja sama yang produktif dalam memenuhi berbagai kebutuhan yang menyangkut
kepentingan nasional negara masing-masing, serta mewujudkan tatanan dunia baru
yang dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan dan perdamaian yang abadi bagi
warga masyarakat dunia.

F. Sarana-sarana Hubungan Internasional


Yang dimaksud sarana-sarana di sini adalah berbagai pedoman-pedoman yang
digunakan sebagai dasar berpijak yang dipatuhi masyarakat internasional baik tertulis
maupun tidak tertulis dalam rangka menjalin hubungan internasional.
Menurut J.Frankel sarana-sarana untuk menyelenggarakan hubungan internasional
udalah diplomasi, propaganda, ekonomi, dan militer.
a. Diplomasi
Diplomasi yaitu proses komunikasi antar pelaku politik internasional dan
instrumen untuk mencapai tujuan kebijakan politik luar negeri suatu negara.
Petugas yang mewakili suatu Negara di negara lain dan berkedudukan di
perwalikan diplomatik disebut diplomat.
Diplomat ikut bertanggung jawab dan berperan dalam mencapai tujuan diplomasi
yaitu:
1. Membina, menjaga dan menyelenggarakan hubungan yang lancar dengan
Negara dan pemerintahan lain.
2. Menelan dan menyampaikan informasi yang berguna.
3. Menjaga agar kepentingan negara sendiri tidak merugikan dalam
percaturan politik internasional.
4. Memersentasekan bangsa dan Negara sendiri di luar negeri
5. Melindung para warga Negara sendiri di luar negeri
b. Propaganda
Propaganda merupakan usaha sistematis yang digunakan untuk memengaruhi
pikiran, emosi, dan tindakan suatu kelompok dari kepentingan masyarakat umum.
c. Ekonomi

9
Sarana ekonomi umum digunakan dalam hubungan internasional baik masa
depan maupun perang perdamaian. Negara pun akan mendapat keuntungan dari
barang-barang yang dijual Negara lain.
d. Kekuatan Militer dan Perang
Kekuatan militer yang dimiliki suatu Negara sangat berpengaruh teradap
hubungan internasional. Karena dengan kekuatan militer yang penuh akan
menambah kepercayaan diri bagi suatu Negara untuk melakukan hubungan
internasional.

G. Asas-asas hubungan internasional


Menurut Hugo de Groot ada tiga asas dalam hubungan internasional yaitu:
 Asas teritorial
Yaitu Negara melaksanakan hukum bagi semua orang dan semua barang yang
ada diwilayahnya.
 Asas kebangsaan
Yaitu setiap warga negara yang berada tetap mendapat perlakuan hukum dari
negaranya.
 Asas kepentingan umum
Yaitu untuk memelihara kepentingan umum, Negara dapat menyesuaikan diri
dengan semua keadaan dan peristiwa yang berkaitan dengan kepentingan umum.

10
BAB III
PENUTUP

Demikianlah hasil penyusunan makalah KELOMPOK 3  XI MIPA 4 mengenai


“Hubungan Internasional” Semoga dapat memberikan manfaat kepada para pembaca dan
khususnya penyusun. 
A. Kesimpulan
Dari hasil penyusunan makalah ini, dapat disimpulkan bahwa hubungan dan kerja
sama internasional penting untuk menumbuhkan rasa persahabatan dan saling pengertian
di dunia.  Memelihara dan menciptakan hidup secara damai dan adil dengan bangsa lain,
mencegah dan menyelesaikan konflik, permusuhan, atau sengketa yang mengancam
perdamaian dunia, mengembangkan cara-cara penyelesaian masalah secara damai
melalui kesepakatan dan diplomasi, membangun partisipasi dalam ikut mewujudkan
dunia  , serta menjamin hidup bangsa dan negara di lengah bangsa- bangsa lain. 

B. Saran
Setelah menyusun makalah ini, yang disusun mempunyai beberapa saran yaitu sebagai
berikut :
1. Kepada para pembaca yang mempelajari makalah ini dan ingin tahu perluasan
tentang hubungan internasional, silahkan mencari referensi-referensi demi
memenuhi bahan ajaran.
2. Kepada para pembaca sebaiknya memahami topik ini dengan sepenuhnya demi
menjadi warga Indonesia yang berhati nasionalis dan mencintai serta melindungi
Indonesia di mata dunia.

11
DAFTAR PUSTAKA

Indahwati, Fatma. 2019. Modul Pengayaan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Surakarta: CV Grahadi

Rahmalia, Iveta. 2020. Bentuk-Bentuk Kerja Sama Internasional Beserta Contohnya.

[Online]. Tersedia: https://bobo.grid.id/read/082388035/bentuk-bentuk-kerja-sama-

internasional-beserta-contohnya-mulai-dari-bilateral-sampai-multilateral[14 Januari 2022]


Lubis, Yusnawan dkk. 2017. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Pustaka
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud
Nugroho, Fauzan Tri. 2021. Manfaat Hubungan Internasional, Ketahui Tujuan dan
Prinsipnya. [Online]. Tersedia: https://m.bola.com/ragam/read/4625442/manfaat-hubungan-
internasional-ketahui-tujuan-dan-prinsipnya[15 Januari 2022]

12

Anda mungkin juga menyukai