PPT PRODUK

LAYYINATUL ALIYA (14) XI MIPA 4

DAFTAR ISI
SEJARAH
ANALISIS SASA TEMPAT PEMBU
RAN ATAN

BAHAN
CARA PEMBUAT VARIASI PRODU
AN K

KEUNGGULAN P KESIMPULAN
RODUK
SEJARAH
Sejarah kacamata pertama kali dimulai dari Nero, seorang kaisar
Roma, yang berkuasa pada tahun 54 sampai 68 Masehi. Nero selalu
menggunakan batu permata cekung untuk membaca hingga
menonton pertunjukan, walaupun tidak diketahui dengan pasti
apakah Nero memiliki masalah dengan penglihatannya.

Bangsa Cina mungkin yang pertama kali menggunakan kacamata

seperti kacamata yang lazim digunakan sekarang ini. Biasanya
kacamata itu terbuat dari lensa yang berbentuk oval sangat besar
dan terbuat dari kristal batu serta bingkai dari tempurung kura-kura.
Supaya dapat memegang kacanya, bangsa Cina menggunakan
dua kawat yang diberi pemberat serta dikaitkan ke telinga mereka
atau lensanya diikatkan ke topi atau menggunakan kait yang
dicantolkan ke pelipis mereka. Bagi bangsa Cina waktu itu, kacamata
hanya digunakan sebagai jimat keberuntungan atau alat untuk
membuat mereka terlihat lebih keren dan berwibawa sehingga
kadang mereka hanya mengenakan bingkai kacamatanya saja tanpa
lensa.
ANALISIS SASARAN
Kebutuhan penggunaan kacamata optik semakin tinggi. Sekitar 40 persen penduduk Indonesia atau
sekitar 80 juta orang membutuhkan kacamata (optik). Inilah peluang usaha yang sangat prospektif
dilakoni.Menjadi sasaran pasar bisnis optik adalah masyarakat yang memakai kacamata untuk
membantu penglihatan karena matanya kurang sehat. Kebanyakan konsumen bisnis optik adalah para
pelajar, mahasiswa, karyawan, serta masyarakat umum yang kesehatan matanya sudah terganggu.
TEMPAT PEMBUATAN
Polycore Indonesia

Jl. Tanjungsari No.12, Sukomanunggal, Kec. Sukomanunggal, Kota SBY, Jawa Timur.
BAHAN

ENGSEL
KACAMATA

LENSA
KACAMATA
FRAME
CARA PEMBUATAN

PEMBUATAN
ENGSEL
PEMBUATAN KACAMATA PEMBUATAN
LENSA FRAME
KACAMATA KACAMATA
VARIASI PRODUK

Kacamata Anti Radiasi Kacamata Photocromic Kacamata Hitam

Kacamata Minus Kacamata Plus

VARIASI PRODUK
KEUNGGULAN PRODUK
Setiap variasi kacamata memiliki keunggulan yang berbeda-beda, diantaranya:

 Keunggulan Kacamata Anti Radiasi adalah melindungi mata dari bahaya akibat paparan sinar UV
berlebihan, seperti kerusakan retina, degenerasi makula, katarak, kanker mata, dan pterygium pada
mata.
 Keunggulan Kacamata Hitam
1. Melindungi Mata dari Sinar Matahari.
2. Mencegah Kerusakan Mata.
3. Menghindari Risiko Terkena Fotokeratitis.
4. Mencegah Penyakit Mata.
 Keunggulan Kacamata Photocromic
1. Melindungi Mata
2. Lensa Berubah Lebih Cepat
3. Lensa yang Serbaguna
4. Mendapatkan Penglihatan yang Lebih Jelas dengan Mengurangi Silau
5. Memblokir Lebih Banyak Cahaya Biru
6. Fleksibel
KEUNGGULAN PRODUK
 Keunggulan Kacamata Minus
Kacamata minus pada dasarnya adalah kacamata yang diberikan lensa minus dengan kekutana lensa
tertentu, bergantung pada kelaian mata pengguna, dan bertujuan untuk membantu orang-orang dengan
gangguan rabun jauh untuk melihat secara lebih jelas dengan cara membantu membuat bayangan yang
dihasilkan oleh mata jatuh tepat pada titik pengelihatan mata. Dengan menggunakkan kacamata ini
diharapkan pengelihatan yang didapatkan oleh para penderita rabun jauh sama dengan orang dengan
pengelihatan normal.
 Keunggulan Kacamata Plus
Lensa kacamata plus berguna untuk mengakomodasi mata pengguna dengan cara mengumpulkan
cahaya dan memperbaiki titik fokus bayangan tersebut agar bisa jatuh tepat pada retina
KESIMPULAN
1. Kacamata adalah bingkai yang menopang dua buah lensa kaca atau plastik yang dapat
dipakai seseorang di depan mata untuk memperbaiki masalah pengelihatan seperti
astigmatisme, rabun jauh, dan rabun dekat. Koreksi pengelihatan dicapai melalui bentuk
khusus lensa. Lensa konkaf melengkung ke dalam dan digunakan untuk mengoreksi rabun
jauh. Sementara lensa konveks melengkung ke luar dan digunakan untuk mengoreksi
rabun dekat.
2. Derajat kelengkungan dan ketebalan lensa ditentukan oleh kondisi mata. Seorang 
optometris akan meresepkan jenis lensa yang dibutuhkan untuk kacamata setelah
melakukan serangkaian tes pengelihatan.