Anda di halaman 1dari 17

BIOOPTI

K Kelompok 2:
Dwi Ajeng Andini (1805112607)
Indri Widyastuti (1905112432)
Juli Pratiwi (1905112214)
Nur Vadila Utari (1905113313)
Putri Hana Salsabila (1905155356)
Vida Syari Harahap (1905112214)
BIO-OPTIK

 Bio-optik adalah gabungan dari kata bio dan optik.


Bio mengacu pada makhluk hidup/makhluk hidup atau bagian
tertentu dari makhluk hidup, sedangkan optik dikenal sebagai
bagian fisika yang berhubungan dengan cahaya atau sinar.
 Fokus utama dalam bio-optik adalah pada penglihatan manusia, yaitu
mata.
 Secara khusus, ada klasifikasi optik geometris dan optik fisik.
Klasifikasi Bio-Optik
Optik Geometris (cermin, lensa dan alat-alat optik)
Disebut juga dengan optik sinar yang merupakan sinar suatu
01
perambatan cahaya tegak lurus dengan gelombang cahaya.
Menjelaskan sifat cahaya dengan pendekatan paraksial atau hampiran
sudut kecil dengan penjabaran yang linear.

Optik Fisis (dispersi, difraksi, interferensi, polarisasi)


03 Optika fisik adalah studi cahaya yang mempelajari sifat cahaya yang
tidak terdefinisikan oleh optik geometris dengan pendekatan
sinarnya. Definisi sifat cahaya dilakukan dengan pendekatan
frekuensi tinggi.
MATA
 Mata merupakan bagian indera yang fungsinya hanya
terbatas pada menerima dan menyiapkan rangsang agar
dapat diteruskan ke pusat-pusat penglihatan yang terletak di
dalam otak.
 Mata merupakan organ penglihat (apparatus visual) yang
bersifat peka cahaya (foto sensitif).
 Mata terdiri atas dua bagian, yaitu bagian luar mata dan
bagian dalam mata.
Bagian
Bagian Dalam
Dalam dan
dan Luar
Luar Mata
Mata
Proses
Proses Melihat
Melihat Pada
Pada Mata
Mata
Kelainan Pada Mata

 Rabun Jauh (miopi)


Pada penderita miopi, cahaya jatuh di depan retina. Akibatnya,
benda pada jarak jauh tidak dapat terlihat dengan jelas. Miopi bisa
dibantu dengan kacamata berlensa cekung (negatif).
 Rabun dekat (Hipermetropi)
Pada penderita hipermetropi, cahaya jatuh di belakang retina.
Akibatnya, benda pada jarak yang dekat tidak dapat terlihat dengan
jelas. Hipermetropi bisa dibantu dengan kacamata berlensa
cembung (positif).
Kelainan Pada Mata
 Rabun Jauh Dekat (Presbiopi)
Presbiopi biasanya dialami oleh orang lanjut usia. Penderita
presbiopi tidak bisa melihat benda pada jarak yang dekat dan jauh.
Presbiopi bisa dibantu dengan kacamata berlensa cekung dan
cembung.
 Buta Warna
Buta warna adalah ketidakmampuan mata untuk membedakan
warna-warna dengan jelas. Buta warna ini ada dua macam yaitu
buta warna total dan buta warna parsial.
Kelainan Pada Mata

 Rabun Senja (Imeralopi)


Rabun senja adalah berkurangnya kemampuan mata untuk
melihat benda di waktu senja. Rabun senja disebabkan oleh tubuh
kekurangan vitamin A.
 Katarak
Katarak merupakan keadaan pengeruhan pada lensa mata. Sebab-
sebabnya adalah diabetes melitus, sinar X, obat-obat kortison
dalam waktu lama. Penyakit ini dapat disembuhkan melalui
operasi, dengan menanam lensa buatan di dalam bola mata.
Kelainan Pada Mata
 Trakhoma
Trakhoma merupakan penyakit yang disebabkan terjadinya peradangan
konjungktiva, yang diakibatkan karena infeksi virus. Apabila dibiarkan
penyakit ini dapat menimbulkan kebutaan.
 Astigmatis
Penderita tidak mampu melihat garis-garis horizontal dan vertikal secara
bersama-sama. Mata tidak mampu memfokuskan pandangan karena
kornea mata tidak berbentuk bola.
 Keratomalasi
Keratomalasi ditandai dengan kornea mata yang keruh. Penyebabnya
adalah kekurangan vitamin A yang sangat parah.
Cara Menjaga Kesehatan Mata
 Selalu periksa mata secara berkala.
 Makan diet seimbang buah-buahan dan sayuran segar.
 Merawat kesehatan dan sistem kekebalan tubuh.
 Melindungi mata dengan kacamata hitam atau sekurang-kurangnya 95%
terlindung dari UV, atau perlindungan lainnya.
 Memiliki tangan yang bersih sebelum menyentuh mata.
 ketika membaca harus memiliki pencahayaan yang baik.
 Melakukan senam mata sederhana seperti mata berkedip untuk meringankan
stres.
 Setelah terasa istirahat sudah cukup, mencuci mata dengan air dingin untuk
mengurangi ketegangan mata.
Kacamata dan Lensa
 Ada dua jenis lensa yang digunakan untuk membuat kacamata.
 Pada lensa cembung yaitu lensa melengkung ke dalam, digunakan untuk orang-
orang yang menderita rabun dekat untuk menggeser fokus cahaya yang masuk
sedikit ke belakang ke arah retina.
 Lensa cekung yaitu lensa yang melengkung keluar digunakan untuk penderita
rabun jauh untuk menggeser fokus cahaya sedikit ke depan sehingga dapat jatuh
tepat di retina.
 Soft lens (lensa kontak) adalah sejenis plastik yang tipis yang berkurva
direka untuk dipakai di atas permukaan kornea. Bentuk lensa kontak juga
bermacam-macam, tergantung pada gangguan penglihatan yang ingin
diperbaiki.
 Bentuk lensa di antaranya: lensa kontak sferis, lensa kontak bifokal, lensa
ortokeratologi
Bentuk Lensa

 Lensa kontak sferis: berbentuk bundar, digunakan untuk penderita miopia


(rabun dekat) atau hiperopia (rabun jauh).
 Lensa kontak bifokal: lensa kontak yang digunakan untuk melihat dekat
sekaligus untuk melihat biasa. Lensa ini biasanya digunakan untuk
memperbaiki presbiopia, yaitu gangguan penglihatan akibat usia tua.
 Lensa ortokeratologi: yaitu lensa yang didisain untuk memperbaiki
bentuk kornea. Digunakan hanya di malam hari. Lensa ortokeratologi
didesain khusus, di mana lensanya menekan kornea agar agak datar
sehingga minusnya bisa terkoreksi.
Kacamata
Kelebihan Kekurangan
 Cepat, mudah dipakai, ekonomis  Tidak cocok untuk kegiatan yang
 Aman, tidak bersentuhan langsung sangat aktif ( olahraga)
dengan permukaan bola mata  Kurang estetik untuk minus
 Tidak memerlukan pemeliharaan khusus tinggi/plus tinggi
 Mengkoreksi rabun jauh, rabun dekat,  Mudah berembun dan kotor 
silinder, rabun tua  Mahal untuk frame yang unik
 Memiliki beraneka design
 Berfungsi sebagai pelindung mata
(trauma, sinar UV, debu)
 Fashionable (variasi frame yang
menarik)
Soft-Lense
Kelebihan Kekurangan
 Penglihatan lebih jelas, lebih luas  Memerlukan perawatan yang
 Mengkoreksi rabun jauh, rabun dekat, higienis
silinder tinggi, rabun tua  Kontrol rutin 6 bulan sekali
 Nyaman, mudah dipakai  Resiko infeksi lebih besar (overnight
 Pilihan yang baik untuk aktifitas diluar use)
ruangan dan olahraga  Hati-hati pada riwayat alergi
 Tersedia daily dan monthly  Harga lebih mahal
 Berfungsi untuk terapi bentuk kornea
yang tdk teratur, mata kering
 Meningkatkan kepercayaan diri
pemakainya
Perbedaan Kacamata dan Soft-Lense

Bentuk kacamata yaitu terdiri dari gagang dan lensa, sedangkan


lensa kontak terbuat dari adalah sejenis plastik yang tipis yang
berkurva direka untuk dipakai di atas permukaan kornea.
Lensa kacamata dapat berkabut, sedangkan lensa kontak tidak.
Kacamata tidak memerlukan pemeliharaan khusus, sedangkan
lensa kontak memerlukan perawatan yang higienis
“Thank You.”
—Kelompok 2

Anda mungkin juga menyukai