Disusun oleh
KHUSNUL KHATIMAH
D 22 10 013
( ) ( )
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
menghasilkan gambar yang jelas dan tajam. Hal ini terkandung dalam kapsul dan
sebagai sel lama yang mengalami apoptosis mereka menumpuk dalam kapsul,
dari proses penuaan alami dan terutama terjadi pada orang di atas 50 tahun.
Katarak dapat terjadi pada satu atau kedua mata dan dapat berkembang
sebagai akibat dari cedera atau penyakit mata, atau mungkin terjadi sebagai
komplikasi penyakit lain seperti diabetes. Paparan merokok dan sinar matahari
mungkin tidak memerlukan pengobatan. Jika gejala katarak yang lebih serius,
implantasi IOL yang baik monofokal atau multifokal. Lensa intraokular (IOL)
adalah lensa implan yang digunakan untuk mengganti lensa alami yang ada di
mata.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
A. Konsep Medis
1. Definisi Pseudofakia
setelah operasi katarak. Lensa ini akan memberikan penglihatan lebih baik.
Lensa ini adalah lensa intraocular dimana lensa intraocular adalah lensa
buatan yang terbuat dari semacam plastik (polimetil metakrilat) yang stabil,
transparan dan ditoleransi oleh tubuh dengan baik.Lensa ini sangat kecil,
lunak dengan diameter antara 5-7 mm dan tebal 1-2 mm Lensa intraokular
ditempatkan waktu operasi katarak dan akan tetap disana untuk seumur hidup.
Lensa ini tidak akan mengganggu dan tidak perlu perawatan khusus dan tidak
a. IOL monofokal
b. IOL Multifocal
pada lebih dari satu jarak, tanpa kacamata atau lensa kontak.
bentuk lensa alami di dalam mata. Hal ini bisa diperbaiki dengan IOL
penglihatan mungkin menjadi kabur baik dekat dan jauh. Masalah lain
e. Aspheric IOL
Bausch + Lomb pada tahun 2004, yang sedikit datar di pinggiran dan
visual.
pada pasien yang lebih tua karena sel-sel ganglion retina adalah
penentu utama sensitivitas kontras dan pada usia tua secara bertahap
IOL ini memfilter baik ultraviolet (UV) dan energi tinggi sinar
untuk menyaring sinar biru. Sebenarnya warna ini mirip dengan lensa
kristal alami. Warna kuning ini tidak mengubah warna lingkungan atau
jenis ini.
kurang.
g. “Piggyback” IOL
untuk memasukkan lensa tambahan dari yang dimiliki saat ini. Hal
2. Etiologi
yaitu akibat penyakit katarak. Katarak merupakan kelainan pada lensa mata
1 di dunia hingga saat ini. Katarak terbentuk akibat lensa mata yang berperan
yang jelas dan tajam di retina menjadi kurang fleksibel, kurang transparan dan
lebih tebal salah satunya akibat bertambahnya usia. Kekeruhan lama kelamaan
menjadi lebih padat dan menyebar lebih luar di lensa sehingga menghalangi
cahaya saat melewati lensa, mencegah gambar yang jelas di retina, akibatnya
penglihatan di mana objek terlihat kabur. Jika katarak masih tergolong ringan
3. Patofisiologi
halus multiple (zunula) yang memanjang dari badan silier kesekitar daera
degenerasi pada lensa dan menyebabkan lensa menjadi buran atau katarak.
biasanya terjadi sebagai bagiab dari proses penuaan alami dan terutama terjadi
pada orang diatas 50 tahun. Katarak yang hanya menyebabkan gejala ringan
mungkin tidak memerlukan pengobatan. Jika gejala katarak yang lebih serius
4. Manifestasi Klinis
b. Pupil berwarna kehitam-hitaman tetapi ketika sinar disenter kea rah pupil
maka akan terlihat pantulan. Ada tidaknya IOL dapat dikonfirmasi dengan
medilatasi pupil.
c. Iridodonesis ringan
normal
5. Komplikasi
6. Pemeriksaan penunjang
Selain uji mata yang biasa, keratometry dan pemeriksaan lampu slit
akvesus atau vitreus humor, kesalahan refraksi atau penyakit system saraf
vaskuler, massa tumor pada hipofisi otak, karotis atau patologis arteri
serebral gloukoma
d. Pemeriksaan oftalmoskopi
e. Darah lengkap.
peregangan atau mengankat benda berat selama sekitar satu bulan. Mata dapat
dibalut selama beberapa hari, tetapi bila mata terasa nyaman, biasanya balutan
dapat dibuang pada hari pertama pasca operasi dan hanya menggunakan
pelindung mata. Pelindung mata pada malam hari diperlukan selama beberapa
operasi, tetapi pasien biasanya melihat dengan cukup baik melalui lensa
pasca operasi).
B. Konsep Keperawatan
1. Pengkajian
kesehatan klien.
gangguan penglihatan.
Tanda: Tampak kecoklatan atau putih susu pada pupil (katarak), pupil
tiba/berat menetap atau tekanan pada atau sekitar mata, sakit kepala
f. Pola neurosensory
Pola penyuluhan/pembelajaran
steroid/toksisitas fenotiazin.
2. Diagnosa
3. Intervensi
Kejadian cedera 4
Gangguan kognitif 4
Toleransi aktivitas 4
Intervensi:
kepala tinggi, atau miring ke sisi yang tak sakit sesuai keinginan.
membongkok.
6) Berikan tempat tidu yang nyaman pada pasien dan pasang pengaman
pada tempat tidur seperti guling disisi kanan dan kiri klien atau pagar
pembatas bed.
Intervensi :
katarak.
medis klien.
nyeri tiba-tiba
Kemerahan 4
Kebersihan tangan 4
Gangguan kogniti 4
Intervensi:
Keluhan nyeri 4
Meringis 4
Intervensi:
2) Kaji nyeri meliputi lokasi, frekuensi, kwalitas dan skala nyeri pasien.
secara bertahap.
4) Ajarkan tekhnik relaksasi dan dextrasi nafas dalam untuk mengurangi
Intervensi:
penyebab kecemasannya.
katarak
pasien.
memungkinkan.
4. Evaluasi
kesehatan klien dengan tujuan yang telah ditetapkan, dilakukan dengan cara
perawat.
3) Tujuan tidak tercapai atau masih belum teratasi jika klien hanya
Usia lanjut dan Congenital atau Usia lanjut dan Penyakit matabolik
proses penuaan bisa diturunkan proses penuaan (misalnya DM)
Kurang terpapar
Tidak mengenal Hilangnya tranparansi terhadap informasi
sumber informasi lensa tentang prosedur
tindakan pembedahan
Koagulasi
Usia meningkat
KATARAK
Vaughan D.G, Asburry T., Riordan-Eva P., Suyono Y.J. (ed). 2019. OftalmologiUmum, Widya
Medika, Jakarta.